Wonderful Son-in-Law - Bab 729 Harus Selalu Mengingat Orang Ini Di Cangzhou Untuk Kedepannya

Saat mendengar Cameron Lin berbicara sekeras ini dan bersikap keras juga, sekretaris wanita itu merasa sangat kesal, ia ingin mengomelinya, namun langsung menundukkan kepalanya ketika melihat tatapan Cameron Lin yang dingin itu, hatinya bahkan mulai merasakan takut yang tiada akhirnya.

Ia merasa, pada saat lelaki asing ini emosi, aura tubuhnya terlihat seperti aura dewa kematian di film, tidak peduli dimanapun ia berdiri, ia tetap saja akan merasa tertekan.

“Baik, baik, aku akan pergi mengambilnya,”ucap sekretaris wanita itu dengan tertegun, lalu mengambil dokumen itu kembali dari tong sampah.

Setelah membaca ulang dokumen tersebut, sekretaris wanita itu mengerutkan alisnya, tatapannya dipenuhi rasa terkeut, ia kemudian menatap ke arah CEO Mu yang berada di bawah injakan kaki Cameron Lin dengan ekspresi berbeda.

“Ini, ini...... CEO Mu, ini adalah kontrak yang dilegalisir oleh Ketua Li...... Apakah ini sungguhan?” Sekretaris wanita itu berbicara dengan suara yang bergemetar, ia kini sudah tidak berani mengangkat kepalanya untuk menatap Cameron Lin dan Chloe Zhang.

Map dokumen itu diisi oleh perjanjian pengalihan hak dan saham dari Qinghe Jewelry Corp., semua prosedurnya sudah melalui prosedur legal, bahkan diikuti oleh cap dari Ketua Li yang berada di balik jalannya perusahaan......

Sekretaris wanita itu tahu bahwa orang yang berada di belakang Qinghe Jewelry Corp. adalah Ketua Dewan Perdagangan Cangzhou, Tuan Evan Li.

Tuan Li adalah Dewa Keberuntungan yang sangat dihormati di Cangzhou, dia terkenal sebagai orang yang paling kaya di Cangzhou, menerima masukan dari jalan legal ataupun ilegal, serta memiliki tak-tik yang unik.

Qinghe Jewelry Corp. hanyalah sebuah bisnis kecil yang dimiliki Ketua Li, bahkan CEO Mu juga hanyalah seorang manajer yang diundang untuk membantu mengatur perusahaannya saja.

Pemuda yang mengakui dirinya bermarga Lin ini ternyata mempunyai kontrak yang sudah dicap oleh Ketua Li! Berapa besarkah kekuatan yang ia miliki untuk bisa mengurusnya?

Ia sebelumnya menyindirnya, bahkan menganggap sepasang suami istri kecil ini......

Sepertinya, ia sudah menyinggung sosok yang hebat......

Sekertaris wanita itu benar-benar merasa takut, dahinya dipenuhi tetesan keringat, hatinya juga terus menerus berspekulasi.

“Apa! Kerja sama yang dicap oleh Ketua Li!” Wajah CEO Mu langsung memucat, hatinya kini merasa sangat takut,”Berikan kepadaku, lihat dengan jelas.”

CEO Mu awalnya masih ingin melampiaskan emosinya terhadap Cameron Lin, bahkan ingin menelepon orang untuk mengurusi Cameron Lin.

Namun keberaniannya itu langsung menciut ketika mendengar nama Ketua Li.

Jangan menilai dirinya yang umumnya selalu menyombongkan dirinya, kenyataannya, ia hanyalah anjing pesuruh Ketua Li yang sepenuh hati membantu mengurusi Qinghe Jewelry Corp. saja.

Sekretaris wanita itu menyerahkan dokumen perjanjiannya ke atas permukaan lantai dan memperlihatkannya kepada CEO Mu.

“Tidak mungkin! Ini pasti surat palsu!” CEO Mu sepertinya juga mulai kembali fokus, ia pun langsung berbicara dengan nada kesal,”Bocah, beraninya kamu memalsukan perjanjian dan datang mencari masalah di Qinghe Jewelry Corp.! Apakah kamu ingin mati?”

“Ketua Li umumnya senang menandantanganinya, ia tidak pernah menggunakan cap! Dari mana kamu ini? Hingga Ketua Li dapat menyerahkan Qinghe Jewelry Corp. kepadamu?”

“Seberapa hebat Ketua Li kalian itu?” Cameron Lin tertawa dingin, lalu menghentakkan kakinya, menginjak CEO Mu hingga tubuhnya bergemetar, otot wajahnya bahkan terasa keram.

“Heh! Beraninya kamu menginjakku! Habis kamu! Memalsukan kontrak Ketua Li, bahan bersikap kurang ajar di perusahaan miliki ketua, jika Ketua Li mengetahuinya, kamu tidak akan bisa menghadapinya tidak peduli seberapa banyak nyawa yang kamu miliki!” CEO Mu berbicara dengan nada kesal yang membludak serta ekspresi malu.

“Tessa! Cepat pergi telepon departemen keamanan, panggil orang untuk naik ke atas dan singkirkan mereka!” CEO Mu langsung berteriak dengan nada kesal.

Ia seakan-akan sudah menyadari latar belakang Cameron Lin dan langsung merasa percaya diri dalam sekejap.

Di dong!

Pintu lift tiba-tiba terbuka, seorang pria paruh baya bertubuh gemuk yang mengenakan jas formal tergesa-gesa datang kemari, diikuti beberapa pengawal bertubuh kokoh disisinya.

Orang yang datang itu adalah Evan Li yang merupakan orang terkaya di Cangzhou, yang sebelumnya sudah pernah bertemu dengan Cameron Lin di tengah acara yang diadakan oleh Larry Lin.

“Ketua Li! Kamu sudah datang! Ini, ada orang yang mencari masalah di sini, ia bahkan memalsukan kontrak yang kamu legalisir, ia berkata kamu yang menyerahkan Qinghe Jewelry Corp. kepadanya!” CEO Mu mengangkat kepalanya dan tergesa-gesa berteriak seakan-akan menemukan penyelamatnya ketika melihat Evan Li.

“Ini!”

Evan Li melihat Cameron Li menginjak CEO Mu di bawah kakinya, wajahnya langsung memucat, ia pun langsung paham apa yang sebenarnya sedang terjadi.

“Ini, Tuan, Tuan Muda ketiga...... Ini hanyalah sebuah masalah kecil, mengapa kamu harus bersusah payah datang kemari secara pribadi, kamu hanya perlu memberikan perintah saja.” Evan Li bergegas berjalan ke belakang Cameron Lin dan membungkukan punggungnya, serta berbicara dengan sikap hormat dan ekspresi yang gugup terhadap dirinya.

Cameron Lin tetap saja tidak menganggukan kepalanya, ia hanya berbicara dengan sikap datar,”Apakah permasalahan yang bersangkutan dengan istriku tergolong sebagai sebuah masalah kecil?”

“Betul, betul. Tuan Muda Ketiga, ucapanmu itu betul!” Evan Li menampar dirinya sendiri sejenak,”Aku ini benar-benar mengesalkan karena tidak bisa mengurusi masalah kecil seperti ini. Mohon maafkan aku, aku terus menetap di rumah sakit selama beberapa hari ini, aku tidak sengaja melupakan perjanjian kontrak Tuan Qin, aku lupa memberitahunya kepada bawahanku......”

Setelah selesai berbicara, Evan Li menundukkan kepalanya dan menatap punggung Cameron Lin dengan perasaan sangat gugup.

Evan Li sudah pernah melihat dengan mata kepalanya sendiri seberapa menakutkan pemuda yang berada di depan hadapannya ini, dia adalah orang yang bahkan berani langsung membunuh Larry Lin di lokasi kejadian!

Siapa Larry Lin? Salah satu pewaris Keluarga Lin, Tuan Muda Kedua yang mulia!

Keberadaan Keluarga Lin di masyarakat kelas atas di Cangzhou ini seperti keberadaan seorang dewa, cukup menakutkan, banyak sekali orang yang berkedudukan tinggi bahkan tidak berani sembarangan mengungkitnya.

Karena semua orang yang terkenal di kota Cangzhou ini tahu seberapa hebat sebenarnya hak yang dimiliki oleh Keluarga Lin di Cangzhou ini.

Sedangkan Evan Li yang merupakan orang yang paling kaya di Cangzhou ini juga hanyalah pembantu yang merapikan bisnis Keluarga Lin di Cangzhou, di Dunia Sekuler ini, ia bahkan tidak mempunyai kesempatan untuk menyentu inti rahasia Keluarga Lin.

Evan Li tentu saja juga tidak berbohong, setelah ia sebelumnya menyaksikan kejadian dimana Cameron Lin membunuh Larry Lin di acara pesta, ia bahkan tidak bisa tertidur lelap selama beberapa hari, ia khawatir orang sehebat Cameron Lin ini akan mencari masalah dengan dirinya, ia mengkhawatirkannya hingga benar-benar tidak bisa tertidur, ia kehabisan energi hingga akhirnya dirawat di rumah sakti.

Kebetulan sekali Marco Qin menyerahkan sebuah bisnis kepadanya dalam beberapa jangka waktu itu, permasalahan seperti ini umumnya juga sering sekali ditemui, sehingga Evan Li juga tidak memperhatikannya.

Namun tidak disangka ternyata diserahkan keapda Cameron Lin yang merupakan sang dewa pembunuh ini!

Setelah mendapat kabarnya, Evan Li langsung merasa gugup di tempat, ia pun langsung bergegas berangkat dari rumah sakit menuju ke Qinghe Jewelry Corp.

“Kedepannya, pasanganku akan mengembangkan usahanya di Cangzhou, aku beraharap aku tidak akan bertemu dengan permasalahan seperti ini lagi,”ucap Cameron Lin dengan sederhana.

Evan Li menampilkan senyumannya, lalu menjawab dengan hormat,”Tenang saja, aku pasti akan berusaha sebisa mungkin untuk memenuhi perintah Tuan Muda dan Nyonya!”

Cameron Lin menganggukan kepalanya dan tidak berbicara lagi.

Dia juga tidak ingin bersikap keterlaluan hingga terus memperhitungkannya dengan orang-orang kecil di Dunia Sekuler ini, namun lelaki bermarga Mu ini memiliki niatnya tersendiri terhadap Chloe, maka ia tentu saja harus memberikan pelajaran yang baik kepadanya.

“Chloe, pergi lihat ruang kerjamu.” Cameron Lin tersenyum kepada Chloe Zhang.

“Baik.” Chloe Zhang menganggukan kepalanya.

Mereka berdua pun kemudian berjalan memasuki ruang kerja CEO.

Ia kemudian meninggalkan Evan Li dan beberapa orang lainnya dengan wajah mereka yang memucat, CEO Mu berbaring seperti seekor anjing mati, seluruh energi di tubuhnya terkuras habis, sekretaris wanita tersebut juga sudah ketakutan hingga jatuh pingsan di tempat.

Benar-benar terlalu menakutkan!

Apakah latar belakang sepasang suami istri ini? Bisa-bisanya mereka membuat sosok sehebat Evan Li yang merupakan orang terkaya di Cangzhou ini menunduk kepadanya?

“Ketua, Ketua Li! Dewa siapakah orang ini?” CEO Mu bertanya dengan berhati-hati, disertai ekspresi menegangkan.

Evan Li menarik kembali ekspresi senyumnya terhadap Cameron Lin, ia kemudian menatap tajam CEO Mu dengan ekspresi yang sangat tegas, ekspresinya itu benar-benar sulit sekali ditebak.

“Ini adalah permasalahan yang tidak seharusnya kamu ketahui.”

“Kamu juga tidak perlu merasa terlalu takut, Tuan Muda Cameron Lin tidak akan mungkin menghiraukan orang dengan peran sekecil semut seperti dirimu ini, dia tidak akan mungkin membalasmu.”

“Ingat saja untuk kedepannya, tidak peduli seberapa hebatpun dirimu di Cangzhou, kamu tetap saja harus berkenalan dengan Tuan Muda Cameron Lin yang agung ini.”