Wonderful Son-in-Law - Bab 926 Saat Leluhur Menawarkan

Ada keheningan di kafe saat ini.

Dimas Deng masih sangat terkenal di sekolah, aku pikir pacar Carol Yu yang diisukan akan sial, tapi aku tidak menyangka kakak Tuan Deng Vicky Deng akan datang dan berlutut di depan pacar yang diisukan dengan Carol Yu.

"Kakak, apa yang kamu lakukan, bangun cepat!"

Dimas Deng susah payah berbicara, berharap kakaknya itu salah mengakui orang.

Apa yang membuat kakaknya seorang pria yang sangat sombong berlutut dan memohon belas kasihan menunjukkan betapa kuatnya pihak lain.

Samantha dan Carol Yu sudah tercengang, Dimas Deng hanyalah seorang anak muda, tetapi Vicky Deng berbeda, dia telah menjabat sebagai GM Greenland Entertainment, dia telah mendapatkan banyak teman di luar, dan juga dianggap sebagai yang terbaik di Kota Di, tapi sekarang dia berlutut di depan Cameron Lin.

Adegan ini memiliki pengaruh terbesar pada Carol Yu, dia berpikir bahwa meskipun ayahnya memiliki pengaruh di Kota Di, dia hanya sedikit masalah, tetapi sekarang sepertinya dia meremehkan ayahnya, jika melakukan dalam skala kecil, bagaimana bisa GM Greenland Entertainment berlutut di depan Cameron Lin?

"Oh?"

Cameron Lin melirik Vicky Deng yang sedang berlutut di tanah, dan berkata dengan tenang: "Apakah kamu mengenalku?"

Vicky Deng menundukkan kepalanya dan berkata dengan suara rendah:"Aku secara alami tidak memiliki hak untuk melihat Tuan Cameron, tapi aku cukup beruntung untuk bertemu dengan Emerson Ning di pesta, dan Tuan Cameron memiliki beberapa legenda di Kota Di . "

Meskipun dia bergegas terburu-buru, dia masih satu langkah terlambat, hanya melihat pemandangan di lapangan tahu bahwa Dimas Deng telah menyinggung Tuan Cameron saat ini, jadi dia tidak peduli dengan situasinya, dia berlutut dan memohon terlebih dahulu, berharap Tuan Cameron bisa melihat pengakuannya tepat waktu dan melewati saudaranya sekali.

Ledakan!

Pikiran Dimas Deng berdengung, dan kalimat samar itu menimbulkan firasat buruk, nama ini sering disebut-sebut di kalangan atas Kota Di belum lama ini, dia begitu menggelegar dan terdengar setiap hari. Malam itu, berapa banyak kekuatan di pucuk pimpinan Kota Di yang dipisahkan, dan berapa banyak kekuatan yang tidak pernah pulih.

Saat ini, Dimas Deng sudah agak labil, dan kakinya sedikit gemetar, jika itu orang yang diinginkannya, kalaupun dia dibunuh hari ini, tidak ada yang berani membalas dendam.

"Karena kamu mengenalku, kamu harus tahu nasib menyinggung perasaanku."

Cameron Lin mengetukkan jarinya dengan lembut di atas meja, dan setiap ketukan sepertinya langsung mengarah ke hati Vicky Deng dan Dimas Deng.

Dimas Deng tidak tahan lagi, dia berlutut dan berkata dengan gemetar: "Tuan Cameron, aku tidak banyak pengetahuan, aku tidak tahu bahwa Carol Yu adalah pacar Tuan Cameron, tolong lepaskan aku, Greenland Corp bersedia melakukan segala upaya untuk menutupi kekuranganmu. "

"Tidak buruk."

Vicky Deng juga berkata dengan lembut, "Keluarga Deng kami rela melakukan segala upaya untuk menggantikan Tuan Cameron dan Nona Yu *."

"Bukan tidak mungkin memberimu kesempatan." Cameron Lin memandang keduanya sambil bercanda dan berkata: "Selama kamu dapat mencapai satu hal, bukan tidak mungkin membiarkan kamu pergi!"

“Tuan Cameron, tolong katakan!” Vicky Deng mengertakkan gigi, selama dia bisa mendapatkan pengampunan dari Cameron Lin, bahkan jika dia berdarah banyak.

“Ini sangat sederhana, kamu harus menghapus kontrak sebelumnya dengan Carol Yu dan menandatangani kembali kontrak tanpa syarat apapun.” kata Cameron Lin tenang.

"Tidak masalah." kata Vicky Deng cepat, kupikir itu masalah besar, tapi aku tidak menyangka hanya sekecil ini, sekarang aku tahu hubungan antara Carol Yu dan Cameron Lin, bahkan jika dia memberinya sepuluh keberanian, dia tidak berani memaksa Carol Yu melakukan apa yang tidak dia suka.

“Aku belum selesai bicara!” Cameron Lin melirik Vicky Deng dan melanjutkan: “Greenland Entertainment harus memberikan Carol Yu, agen terbaik, naskah terbaik, apa yang dia ingin filmkan, silahkan atur untuk membuat film apa pun, jika Carol Yu tidak bahagia di industri hiburan, aku akan menghitungnya pada keluarga Deng. "

Callista Gongsun dan Samantha di samping telah tercengang, kontrak apa ini, Ini jelas nenek moyang diundang kembali.

"Ya ya ya! Tidak ada masalah dengan ini. ”Vicky Deng mengangguk berulang kali.

“Oke, kamu bisa pergi, kontraknya akan selesai secepatnya!” Cameron Lin menyesap kopinya dan berkata dengan tenang.

Vicky Deng buru-buru menarik Dimas Deng yang baru saja bangun seperti mimpi lalu berjalan keluar, dan anak buah yang dibawa Dimas Deng pun buru-buru mengikuti, bagaimana mereka bisa memprovokasi seseorang yang bahkan harus berlutut bersama Vicky Deng?

Usai meninggalkan kafe, Dimas Deng berkata dengan geram hingga mobilnya melaju dengan jarak tertentu: “Kak, bagaimana bisa kamu menyetujui kondisi yang berlebihan seperti itu? Ayah dan Dirut tidak akan pernah setuju dengan ini.”

Vicky Deng memelototi Dimas Deng dan menghela napas: "Tidak, Ayah dan Dirut pasti setuju, mereka lebih tahu kekuatan Cameron Lin daripada kita, Cameron Lin bukanlah sesuatu yang bisa kita provokasi, jangan katakan Cameron Lin, jika Emerson Ning ingin menyerang kami, kita, Greenland Entertainment mungkin tidak dapat menahannya selama sebulan. "

"Dan juga, jika aku tidak setuju dengannya, kamu mungkin sudah menjadi mayat saat ini!"

Vicky Deng memandang Dimas Deng dan berkata pelan. "Apa kamu lupa berapa banyak orang yang tewas malam itu? Banyak orang yang tidak bisa diprovokasi oleh keluargaku Deng, tapi mereka dibunuh oleh Cameron Lin, dan Cameron Lin baik-baik saja sekarang."

"Mulai sekarang, ingatlah untuk menawarkan Carol Yu sebagai leluhur di perusahaan, permintaannya harus dipenuhi."

Dimas Deng bingung di dalam mobil dan tercengang beberapa lama.

...

Di dalam kafe.

Carol Yu menatap Cameron Lin dengan mata yang rumit: "Terima kasih!"

Samantha juga menatap Cameron Lin dengan tatapan kosong, kata-katanya tidak berani sesantai sebelumnya, dan dia sedikit terkejut, dia berpikir bahwa kata-kata Cameron Lin itu membual, tetapi dia tidak menyangka kata-kata itu benar.

“Berdasarkan hubunganku dengan ayahmu, ini semua harus dilakukan.” kata Cameron Lin serius.

Hati Callista Gongsun terharu, ternyata hubungan antara Cameron Lin dan Carol Yu tidak seperti yang dia pikirkan.

Beberapa orang relatif terdiam dan merenung sejenak, Cameron Lin berkata: "Jika kamu memiliki sesuatu yang tidak dapat diselesaikan, kamu dapat menemukan Emerson Ning dan Hendrick Tang, Hendrick Tang adalah bawahan ayahmu, keduanya memiliki hubungan yang baik, kamu seharusnya saling mengenal."

“Paman Tang mengunjungiku setiap bulan.” Carol Yu mengangguk.

“Ya, dia sekarang adalah Ketua Perdagangan Kota Di, beberapa hal yang tidak dapat kamu selesaikan, kamu dapat mencarinya.” kata Cameron Lin lembut.

"Apa? Paman Tang adalah Ketua Perdagangan Kota Di?" Carol Yu bertanya dengan heran.

“Kamu tidak tahu?” Cameron Lin juga sedikit terkejut, dan berkata: “Sebelum ayahmu mengalami kecelakaan, ayahmu adalah Ketua Perdagangan Kota Di, kamu tidak tahu?”

“Aku tidak tahu!” Kata Carol Yu kosong.

Dia selalu berpikir bahwa ayahnya melakukan sesuatu untuk membantu orang, dan kemudian memulai membuka sebuah perusahaan, tetapi itu bukan perusahaan besar, tetapi sekarang Cameron Lin memberi tahu dia bahwa ayahnya adalah Ketua Perdagangan Kota Di.

Cameron Lin berhenti berbicara, memandang Carol Yu, dan berbisik:

"Tidak apa-apa bagimu menjadi bintang, tapi sekarang aku bisa memberimu cara lain, kamu bisa memikirkannya."