Wonderful Son-in-Law - Bab 157 Kamu Tidak Layak Untuk Masuk

Cameron Lin mencibir dan berkata, "Sebaiknya kamu yang pergi dari sini."

"Apa kamu bilang? Pergi dari sini?" Tifanny Zhou tersenyum dengan jijik, "Apakah kamu tidak tahu? Tempat ini adalah milik keluarga Zhou-ku! Beraninya kamu sesombong itu, aku akan menyuruh orang untuk mematahkan kakimu!"

"Hehe, Kak Tifanny, dia sombong seperti itu, karena dia berpikir Euncy Wang akan membantunya, si bodoh ini, sepertinya dia tidak tahu apa hubunganmu dengan Euncy Wang?" Magie Zhang berkata dengan datar.

“Cameron Lin, aku beritahu padamu, cepat bersujud minta maaf dengan Kak Tifanny, kalau tidak, keluarga Zhang kami tidak akan melepaskanmu." MAgie Zhang berkata dengan sombong pada Cameron Lin, "Apa kamu tidak berpikir, kistrimu sudah dikeluarkan dari Zhang's Corp, apa kamu tidak tahu berita ini?"

"Heh, masih tidak berlutut? Pengawal, cepat patahakan kaki orang ini!" Tifanny Zhou langsung menyuruh pengawal itu.

Sekelompok pengawal bergegas dan akan menyerang Cameron Lin.

"Apa yang kalian ributkan di sini?"

Pada saat ini, suara manis dan berwibawa datang.

Callista Gongsun datang dan menatap Magie Zhang dan Tifanny Zhou dengan ekspresi sedikit marah.

Berani-beraninya kedua orang tak tahu diri ini menghalangi jalan kakak sepupu? Kali ini, dia ingin meminta bantuan pada kakak sepupunya, jika mereka merusak hal besar ini, bisa gawat nantinya.

Meskipun Cameron Qi adalah kakak sepupu, dia belum pernah bertemu dengannya selama bertahun-tahun, ketika dia datang untuk meminta bantuan, dia harus memiliki penampilan seperti meminta bantuan.

"Nona besar Gongsun."

Tifanny Zhou dan Magie Zhang segera mengubah ekspresi wajah mereka, menundukkan kepala dan berkata sambil tersenyum.

Identitas Callista Gongsun terlalu kuat. Latar belakangnya ada di seluruh dunia. Mereka berdua awalnya ingin bertemu dengan Callista Gongsun, dan menjadlin hubungan dengannya, dengan begitu mereka bisa memiliki kekuatan yang lebih kuat, dan kekayaan yang lebih.

Oleh karena itu, tidak berani menyombong di depan Callista Gongsun.

"Nona besar Gongsun, kami tidak ingin ribut, tapi sampah ini, mau berpura-pura menjadi temanmu dan ingin masuk untuk bertemu denganmu, jadi aku menyuruh pengawal untuk memberinya sedikit pelajaran." kata Magie Zhang dengan apik.

"Sampah?" Callista Gongsun terkejut dengan apa yang dikatakan Magie Zhang.

Jika dia bilang Cameron Qi sampah? Apa maksudnya orang seluruh di dunia ini tidak lebih dari sampah?

Callista Gongsun menghela nafas, kakak sepupu Cameron Qi benar-benar ahli duniawi, mengganti marganya seperti marga Bibi Lin, dan tidak menunjukkan kekayaannya di Kota Qingyun, dia terlalu merendahkan diri!

"Ya! Nona besar Gongsun, temanku benar. Sampah ini namanya Cameron Lin, dia dengan tidak tahu malu ingin menemui Nona." Lanjut Tifanny Zhou.

"Diam!"

Callista Gongsun membentak dengan marah, marah, dan menatapnya dengan mata dingin.

Kedua orang itu langsung terkejut seperti disambar petir, terdiam di tempat sampai tidak berani bergerak.

"Cameron Lin adalah tamu VIP yang aku undang untuk minum teh! Kalian begitu berani menghadang tamu VIP-ku?" Kata Callista Gongsun dingin.

"Hah? Nona, Anda mengenal Cameron Lin? Tidak mungkin, bagaimana mungkin dia menjadi tamu VIP Anda?" Tifanny Zhou berkata dengan tak percaya.

Tifanny Zhou dan Magie Zhang keduanya tertegun, dan mereka sangat ketakutan.

Bagaimana Cameron Lin mengenal Nona besar Gongsun? Nona besar Gongsun mengundangnya?

Bagaimana mungkin? Reputasi Nona Gongsun sangat tinggi, ini tidak masuk akal.

Harus diketahui, sebagai anggota keluarga Zhou, dia berusah payah menyuruh orang untuk menjemputnya, mempersiapkan semuanya untuk menyambutnya, dia bahkan tidak pernah sebaik ini pada orang lain di keluarga Zhou.

Dan Cameron Lin si sampah ini, atas dasar apa dia bisa minum teh bersama Callista Gongsun?

"Apa orang sepertiku perlu pengarahan dari orang sepertimu untuk melakukan suatu hal?" Callista Gongsun berkata dengan tidak puas.

"Tidak, tidak, bukan itu maksudku Nona besar Gongsun," kata Tifanny Zhou dengan cepat, dahinya mulai berkeringat.

"Heh!" Callista Gongsun mendengus dengan dingin, "Kakak Cameron, ayo kita masuk dan membahas urusan kita sambil minum teh, tidak usah pedulikan kedua orang tak berguna ini."

Cameron Lin sedikit mengangguk, mengabaikan mereka berdua, dan berjalan perlahan ke kedai teh Yunyun.

Nona besar Gongsun memanggilnya kakak? Dan menyebut mereka orang tak berguna?

Tifanny Zhou dan Magie Zhang sangat pucat, mereka tidak bisa memahaminya sama sekali. Apa yang sedang terjadi disini.

“Nona besar Gongsun, biarkan aku mengatur makananmu untukmu.” Tifanny Zhou buru-buru mengikuti, dan berkata dengan lembut.

"Ya, Nona besar Gongsun, biarkan aku melayanimu." kata Magie Zhang.

Callista Gongsun sedikit mengernyit dan menatap Magie Zhang, bertanya, "Siapa kamu? Kamu kenal aku?"

"Tifanny Zhou, kamu jangan membawa sembarangan orang lain masuk ke sini, aku tidak senang bersama dengan orang asing."

Setelah mengatakan itu, Callista Gongsun tidak melihat ke belakang dan naik ke lantai dua bersama Cameron Lin.

“Hah?” Wajah Tifanny Zhou panik, merasa Nona besar Gongsun marah, dan berbalik untuk menatap dingin ke Magie Zhang.

“Apa kamu buta, cepat pergi dari sini, kamu tidak layak untuk masuk ke sini, apa kamu dengar, cepat pergi!” Tifanny Zhou langsung mengusir Magie Zhang dan ingin menyenangkan Callista Gongsun.

"Ini ... Maafkan aku, maafkan aku!" Magie Zhang tampak ketakutan, dan dengan cepat meminta maaf, tanpa mengatakan apa-apa, dia langsung keluar dari tempat itu.

Cameron Lin dan Callista Gongsun tiba di lantai dua, gaya dekorasinya segar dan sangat modern dan modis.

"Kakak sepupu, aku minta maaf atas kejadian sebelumnya," kata Callista Gongsun gugup. "Kamu terlalu rendah hati di Kota Qingyun, kenapa kamu tidak mengungkapkan identitasmu? Mengapa kamu masih di tempat yang jelek ini? Apa yang menyenangkan di tempat yang jelek ini."

Callista Gongsun masih agak bingung. Mengapa kakak sepupu Cameron Qi yangmemiliki bisnis keluarga yang besar di Kyoto, suka tinggal di Kota Qingyun, dan dia belum mengungkapkan identitasnya.

"Hal sepeleh," kata Cameron Lin ringan. "Identitasku di Kota Qingyun, kamu tidak perlu bertanya lebih lanjut, apa kamu mengerti?"

Tentu saja, Callista Gongsun tidak akan mengerti alasan mengapa dia tinggal di Kota Qingyun, juga tidak akan tahu seperti apa Dragon Gate itu.

"Oh, aku mengerti," Callista Gongsun mengangguk.

Keduanya baru saja duduk di kedua sisi meja dan Tifanny Zhou segera datang dengan wajah menawan.

“Nona besar Gongsun, lihat, mau minum apa?” Tifanny Zhou bertanya sambil tersenyum seperti pelayan.

Callista Gongsun membalik dengan santai dan berkata dengan ringan, "Lemon Heart."

Kemudian, Zheng Se memandang Cameron Lin dan bertanya, "Kak Cameron, Anda ingin minum apa?"