Wonderful Son-in-Law - Bab 780 Mengancaman

Apa yang kamu katakan? Jika kamu tidak datang dalam pertemuan kali ini, siapa yang akan memimpin? Hudson Gao seperti mendengar lelucon yang sangat lucu, pria itu kemudian melihat Cameron Lin dengan tatapan tidak senang, Cameron Lin, kamu juga terlalu sombong bukan? Kamu menganggap dirimu sebagai tokoh yang sangat besar? Nyonya besar dari keluarga Lin juga tidak berani mengatakan hal seperti ini!

Hehe, anak muda memang sangat gila, hanya memiliki sedikit prestasi, rasanya sudah ingin menguasai dunia.

“Cameron Lin, kamu terlalu sombong bukan? Perkataanmu ini, seolah mengatakan kalau kita semua yang berada di tempat ini tidak ada seorangpun yang seperti dirimu? Kita semua harus mengikuti perkataanmu?

Sesaat, para petinggi yang berada di tempat itu semuanya kemudian menegur pria tersebut, mereka benar-benar tidak menyukai suka Cameron Lin.

Nama Cameron Lin di Jizhou sudah sangat tersohor, memang benar kalau nama tuan muda ketiga keluarga Lin sangat tersohor.

Akan tetapi, apa Cameron Lin tidak tahu situasi apa ini?

Ini adalah pertemuan 6 keluarga tersembunyi, perwakilan dari keenam keluarga tersebut tiba di tempat ini, masing-masing dari mereka adalah ketua ketua dan tokoh penting dari generasi yang sudah lebih tua.

Sehebat apapun Cameron Lin, bagaimanapun dirinya tidak lebih adalah seseorang yang berasal dari generasi lebih muda, dia masih belum mencapai tahap seperti mereka!

Dia malah berani sekali berbicara tidak sopan, mengagungkan diri sendiri, bukankah ini sama saja seperti sedang menghina diri sendiri, benar-benar sangat menggelikan!

Cameron Lin duduk santai di kursi itu, pria yaitu tersenyum dingin tidak mengatakan apapun, sikap keraguan dari orang-orang ini, sudah diperkirakan Cameron Lin sebelumnya.

Sebenarnya, dia sudah menghabisi setiap penerus yang berpotensi dari setiap keluarga ini, kemudian membuat mereka merasa sangat tidak senang.

Dan lagi, Cameron Lin memiliki hak menentukan dalam pertemuan kali ini, mereka semua tidak tahu tujuannya, mereka takut kalau keuntungan mereka akan sangat terpengaruh.

Oleh karena itu, mereka semua bersatu untuk mengasingkan dirinya, mengeluarkan Cameron Lin dari pertemuan kali ini, mereka semua sehati dalam hal ini.

Kalian siapa yang bisa memimpin? Cameron Lin kemudian mengatakannya dengan perlahan-lahan, Berdiri dan perlihatkan diri kalian padaku.

Aku ingin melihat, siapa yang memiliki kharisma sebesar itu, berani sekali mencurigai orang-orang dari keluarga Lin.

Sambil mengatakan hal tersebut, mata Cameron Lin yang dingin kemudian menyapu setiap orang di tempat tersebut.

Tatapan dingin dari dirinya, memperlihatkan wibawa yang tidak bisa ditolak.

Setelah mereka semua melihat tatapan dari pria tersebut, mereka semua lantas menunduk, mereka tidak berani berhadapan dengan Cameron Lin.

Aura dari pria ini benar-benar sangat kuat, terlebih lagi dengan hal buruk yang dilakukannya di luar sana, pria ini adalah orang yang sangat sadis.

Jika ada orang yang berani memimpin, mereka semua akan mendukungnya dan melawan Cameron Lin.

Tetapi jika harus berhadapan, dan harus bertanding satu lawan satu dengan pria itu, tidak ada seorangpun di tempat itu yang berani melakukannya.

Heh, Cameron Lin, kamu benar-benar sombong! Hudson Gao sudah tidak bisa menahannya lagi, pria itu kemudian memukul meja, dan melihat Cameron Lin dengan marah.

Pertemuan hari ini, siapa juga yang berani mengatakan kalau diri mereka sendiri yang akan memimpin? Tujuan utama dari pertemuan ini adalah agar kita semua bisa berdiskusi, sejak kapan ini menjadi satu orang yang membuat keputusannya? Hudson Gao kemudian mengatakannya dengan dingin, Sekarang aku hanya melakukan sesuatu sesuai dengan peraturannya! Orang yang ditunjuk oleh nyonya besar keluarga Lin adalah Herman Lin, Herman Lin tidak datang, itu berarti keluarga Lin sudah memutuskan untuk melepaskan haknya dalam keputusan pertemuan kali ini.

Meskipun ada perubahan di akhir, ingin mengganti kandidat, dia juga seharusnya memberitahukan hal ini pada kita semua! Saat pertemuan akan dimulai, kamu datang ke tempat ini kemudian menunjukkan kehebatanmu, kamu anggap 5 keluarga ini apaan memangnya? Apakah pertemuan hari ini hanyalah sebuah permainan?

Hudson Gao mengatakannya dengan sangat masuk akal, pria itu terlihat sangat percaya diri.

Benar sekali, Cameron Lin, apa yang kamu lakukan kali ini tidak sesuai dengan peraturan, aku menasehatimu agar segera meninggalkan tempat ini.

Benar sekali, aku juga setuju dengan apa yang dikatakan oleh ketua Gao, kamu hanya bisa melihat dari samping, kamu tidak pantas duduk di tempat ini.

Dengan adanya Hudson Gao yang memimpin mereka, dengan sangat cepat, tokoh-tokoh yang sangat tidak menyukai Cameron Lin ini, kemudian mengajukan keberatan mereka.

Hudson Gao kemudian mengambil secangkir teh yang ada di atas meja, pria itu kemudian menikmati teh tersebut dengan kelihatan sangat puas.

Ternyata benar saja, begitu dia membuka mulutnya, orang-orang kemudian mengikuti dirinya, Cameron Lin seharusnya tidak akan bisa menahan semua yang ada di tempat ini.

Bagaimanapun, baik pengalaman dan juga moral Cameron Lin di tempat itu, tidak peduli seberapa mengerikannya dirinya, hanya akan ada satu orang yang muncul dan lebih hebat dari semuanya, jika ingin mendapat persetujuan dari generasi generasi yang lebih tua ini, dia harusnya bersikap lebih sopan.

Terlebih lagi, di pertemuan ini, juga ada urutan generasi, jangan pikir karena di luar sana Cameron Lin sudah banyak membuat keonaran, di dalam pertemuan ini dia juga tetap harus bersikap sopan.

Hudson Gao kemudian melihat tuan besar kedua Pei, perlahan-lahan mengatakan: Tuan besar kedua Pei, pertemuan hari ini diadakan di rumah keluarga Pei, keluarkanlah surat pernyataan yang kamu miliki.

Kami dari 5 keluarga semuanya setuju, menolak Cameron Lin untuk mengikuti pertemuan kali ini, lakukanlah kewajibanmu, bawalah Cameron Lin pergi dari tempat ini.

Wajah tuan besar kedua Pei terlihat tidak enak, pria itu kemudian melihat Dervin Pei yang berada di samping dirinya.

Dervin Pei kemudian melihat Cameron Lin sebentar, muncul ketertarikan di dalam mata pria itu, dia juga ingin melihat, Cameron Lin yang satu generasi dengannya bisa menggunakan cara apa untuk mengatasi situasi ini.

“Hudson Gao, bukankah ini tidak terlalu baik? Jika kita tidak mengikutkan Cameron Lin dalam pertemuan ini, bukankah itu berarti kita menolak anggota keluarga Lin untuk ikut dalam pertemuan ini? Tuan besar kedua Pei bertanya dengan perlahan-lahan, Masalah sebesar ini, kita harus melihat sikap dari keluarga Lin.

Tidak masalah, setelah kita selesai berdiskusi, masih belum terlambat jika kita memberi tahu hasilnya pada nyonya besar. Hudson Gao kemudian mengatakannya dengan perlahan lahan, Meskipun seperti ini akan lebih membuang waktu, tetapi ini akan jauh lebih baik dibandingkan membiarkan Cameron Lin yang sama sekali tidak pantas bergabung dalam pertemuan kali ini.

Sudahlah, tuan besar kedua Pei, cepatlah sedikit, semua orang sedang menantikan dirimu. Keluarkan dia, kita akan memulai pertemuan secara resmi, ini akan memastikan jika kediaman keluarga Pei adalah tempat yang pantas untuk perkumpulan 6 keluarga besar.

Perkataan Hudson Gao ini, agak mengandung ancaman, pria itu juga mengingatkan tuan besar kedua, apakah keluarga Pei yang sekarang masih pantas berada di antara 6 anggota tersebut, semua itu tergantung pada persetujuan dari beberapa orang di tempat itu.

Tuan besar kedua Pei kemudian menghela nafasnya, pria itu kemudian melihat kearah Cameron Lin.

Jujur saja, di dalam hatinya tuan besar kedua Pei juga berharap ada Cameron Lin tidak ikut dalam pertemuan hari ini, dengan demikian maka input dari seseorang yang sangat berkuasa akan berkurang, bagi keluarga Pei, hal ini juga membuat mereka lebih mudah untuk menguasai situasi.

Tetapi masalahnya adalah tokoh seperti Cameron Lin ini, mungkinkah aku meninggalkan tempat tersebut dengan rela hati?

Tuan besar kedua Pei tidak akan mungkin berani berseberangan dengan Cameron Lin yang sangat kuat ini.

Tuan muda Cameron, keluarga Lin...... Tuan besar kedua Pei mencoba mencari tahu lebih jelas.

Cameron Lin kemudian tersenyum datar dan mengatakan: Masalah ini, aku tentu tidak akan membiarkan kalian keluarga Pei berada di dalam posisi sulit.

Sambil mengatakannya, Cameron Lin perlahan-lahan bangkit berjalan mendekati Hudson Gao.

Tuan yang bermarga Gao, aku ingin bertanya padamu, jika hari ini aku tetap bersikeras untuk duduk dan memimpin pertemuan hari ini, apa yang bisa kamu lakukan?

Cameron Lin kemudian melihat Hudson Gao dengan tatapan sangat penasaran, pria itu kemudian bertanya padanya.

Melihat Cameron Lin bangkit dan mendekatinya, wajah Hudson Gao berubah tegang.

Pria itu kemudian mendengus, mengatakan: Berarti maksudmu kamu tidak akan mengikuti peraturan yang ada? Dan mencoba merusak peraturan yang ada? Apa kamu tidak berpikir untuk tetap bisa berada di dalam lingkaran ini?

Peraturan yang sudah di buat oleh 6 lingkaran keluarga tersembunyi, kamu melanggar peraturan tersebut, kamu tidak hanya mempermalukan dirimu sendiri, kamu juga ikut membuat keluarga Langya ikut-ikutan malu!

Hudson Gao mengatakannya sambil tersenyum dingin.

Meskipun kemampuan Cameron Lin sangat hebat, tetapi Hudson Gao yakin sekali, di dalam situasi seperti ini, Cameron Lin tidak akan bisa melakukan apapun pada dirinya.

Bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mengejek Cameron Lin, juga telah membantu Malcom Gao membalaskan dendamnya.

Cameron Lin kemudian tersenyum, mengatakan: Kalau begitu, aku akan bersikeras tidak mengikuti peraturan yang ada.

Jika demikian apa kamu bisa menghalangiku?”

Hudson Gao kemudian mengerutkan wajahnya, dengan dingin mengatakan: Kalian semua dengar, apa yang dikatakan oleh Cameron Lin ini? Tidak ingin mengikuti aturan? Hah, benar-benar anak muda yang tidak tahu apa-apa, sama sekali tidak bisa melihat situasi!

Berdiskusi dengan orang seperti ini, apa kalian semua merasa kita akan mendapatkan hasil akhir yang bagus?

Hudson Gao kemudian memanas-manasi anggota lain di tempat itu.

Cameron Lin kemudian tersenyum pahit, pria itu perlahan-lahan mengangkat tangannya.

Pang!

Detik berikutnya, Cameron Lin kemudian mengibaskan tangannya, menciptakan angin yang cukup besar.

Sesaat, seolah-olah muncul sebuah tangan besar tidak berbentuk di hadapan Hudson Gao, tangan tersebut kemudian menghantam Hudson Gao keluar dari tempat duduknya, pria itu kemudian terjatuh di lantai, dia lantas menyemburkan darah dari mulutnya.

“Cameron Lin! Kamu, berani sekali kamu menyentuhku? Kamu benar-benar tidak tahu aturan!

Hudson Gao benar-benar sangat tidak percaya, pria itu kemudian menutupi wajahnya yang terasa kebas, dia lantas menghardik Cameron Lin.

Cameron Lin kemudian dengan datar mengatakan: Jangankan turun tangan, jika kamu berani bicara sembarangan lagi, aku akan membunuhmu.

Suara Cameron Lin terdengar sangat dingin, Hudson Gao kaget dan melangkah mundur.

Disaat bersamaan, atmosfer di tempat tersebut kemudian dipenuhi hawa pembunuh.