Wonderful Son-in-Law - Bab 150 Jika Ayah Mu Datang Dia Juga Harus Ikut Bersujud

“Apa? Kamu bilang kamu ingin membeli kalung yang paling mahal?” Kayonna Lu menatap Cameron Lin dengan tatapan menghina, “Apa kamu mempunyai begitu banyak uang? Apa kamu tahu harga kalung paling mahal disini berapa?”

“Haha, apa kamu ingin aku mati? Lelaki tak berguna ini ingin membeli kalung yang paling mahal?” Nando Qin menyindir.

Pada saat ini, ada seorang manajer memakai setelan jas, menatap Cameron Lin dari atas sampai bawah dan berkata: “ Tuan apakah yang anda katakan ini serius? Kalung yang paling mahal disini bisa bernilai puluhan juta, semua ini perlu dipesan terlebih dahulu, juga dibutuhkan bukti keuangan yang sesuai, baru saya bisa membantu anda untuk membuat janji dengan direktur kita.”

“Ha! Buat janji untuk dia?” Nando Qin berkata dengan tatapan menghina, “Kamu lihat saja penampilan dia yang usang apa bisa sanggup membeli nya? Aku bisa tebak apa yang dipikirkan nya? Pertama-tama dia akan berpura-pura memesan, lalu pada akhirnya dia akan mengembalikan nya, bagaimanapun mereka berdua adalah orang yang bekerja dibidang perhiasaan, siapa yang tidak tahu trik ini?”

Nando Qin menatap Cameron Lin dengan serius, dan bertanya dengan curiga: “Jujur saja, kamu ingin menggunakan cara yang ini bukan? duluan memesan, kemudian meminta seseorang untuk membantu mu menghabiskan ribuan kuai dan membatalkan pesanan?”

“Masih ada cara yang begini kah?” Kayonna Lu bertanya.

Nando Qin tertawa, berkata dengan ambigu: “Kayonna, kamu harus perhatikan ini, ini adalah cara yang digunakan oleh bajingan yang tak berguna. Dirinya tidak mempunyai uang dan kemampuan, kemudian dia secara khusus pergi ke toko elit yang menjual barang mewah, menghabiskan sedikit uang untuk meminta slip pesanan dan bertindak sebagai anak orang kaya, untuk merayu wanita.”

“Cara yang seperti ini sudah sering ditemukan, harus berhati-hati.” Nando Qin berkata dan menatap Cameron Lin.

“Apa yang sedang kamu bicarakan? Nando Qin, apa yang kita beli ini tidak ada urusan nya denganmu?” Chloe Zhang berkata dengan marah, ini termasuk sedang berspekulasi yang tidak benar dan memercikkan kata-kata yang tidak baik.

“Lantas apa yang aku katakan tidak benar?” Nando Qin berkata dengan sombong, “Chloe Zhang, mengapa kamu begitu marah? Apakah pada saat itu Cameron Lin yang tak berguna juga menggunakan cara yang begini untuk merayu mu? Sekarang menyesali nya?”

“Apakah benar begitu? Kak Chloe, kalau begitu kamu harus membicarakan nya dengan baik-baik, kami juga akan mencari cara untuk keputusan yang kamu pilih dan mengusir orang seperti Cameron Lin yang rendah dan keji ini.” Kayonna Lu berkata dengan menyindir.

“Apa yang hebat dari kalian? Bukan kah kalian baru membeli kalung? Chloe Zhang marah dan melihat kearah pelayan, “Tolong ambilkan saya kalung dengan harga tiga puluh ribu kuai kesini.”

Setiap orang memiliki temperamen, bahkan akhir-akhir ini diperusahaan dia juga mendapatkan banyak bonus, tetapi dia dianggap seperti tidak bisa membelinya.

“Sebentar, tolong kamu mundur!” Nando Qin menatap pelayan tersebut dengan penuh bermatabat.

“Baik, tuan Qin.” Pelayan tersebut terlihat ketakutan dan berjalan mundur dua langkah, dia tidak berani berbicara dengan Chloe Zhang mengenai bisnis nya lagi.

Pada saat ini, ada seorang pria muda mengenakan jas, terlihat berwibawa, berjalan dengan wajah tersenyum, ketika dia ingin menyapa Cameron Lin, dia melihat Nando Qin dua orang, dalam sesaat dia menjadi ragu.

Dengan bangga Nando Qin berkata: “Chloe Zhang, jangan mengira karena kamu mempunyai uang kamu bisa membeli nya? Aku beritahu kalian berdua, aku adalah pemegang saham utama disini dan keluarga Qin telah menjadi pemegang saham. Aku beritahu kalian satu aturan, kalung yang disini tidak dijual kepada orang seperti Cameron Lin, Oh, dan juga Chloe Zhang!”

“Ha ha!Kak Chloe kamu sudah tahu belum, biarpun kamu memiliki uang juga tidak ada gunanya, kamu juga tidak bisa membeli nya.” Kayonna Lu dengan sangat bangga mengatakannya, merasa dirinya sangat mempunyai muka, bisa pamer didepan Chloe Zhang.

“Apa yang kalian katakan? Kalian sungguh kelewatan!” Chloe Zhang menghentakkan kakinya, dan merasa tidak adil.

Cameron Lin melihat pria yang berada dibelakang Nando Qin.

Jika orang ini tidak datang, mungkin dia akan mencabut gigi Nando Qin, tetapi karena sudah ada orang yang datang, dia akan memberikan kesempatan untuk menunjukkan nya, tanpa harus mengotori tangan nya sendiri.

“Nando Qin!”

Sebuah cacian yang muncul dengan emosi penuh, pria yang dahi kepalanya muncul sedikit urat biru dengan setelan jas berjalan kemari.

“Ah? Kak Hayden, kamu mengapa di sini?Benar-benar kebetulan.” Nando Qin berkata sambil ketawa, melihat pria yang memakai setelan jas berjalan menuju kemari.

“Mari, Kayonna, perkenalkan, ini adalah sepupu saya, Hayden Qin. Kak Hayden sangat terkenal dikota Qingyun, tuan besar Qin di Chengbei, Freddy Qin, pasti sering mendengarnya, bukan? Itu adalah paman tertua saya, juga adalah ayah dari kak Hayden !” Nando Qin dengan angkuh memperkenalkan abangnya.

Dalam keluarga Qin, Hayden Qin adalah anak generasi muda yang sangat berbakat, terutama belakangan ini ayah Hayden Qin yang bernama Freddy Qin telah mengikuti orang kaya besar Farley Jiang di kota Qingyun, kekayaannya otomatis menjadi bertambah, dalam keluarga Qin telah menjadi tokoh yang terkenal. Nando Qin dan ayahnya, juga harus mengandalkan Freddy Qin untuk bertahan hidup.

“Halo, kak Hayden.” Kayonna Lu dengan sedikit menggoda berkata, juga pernah mendengar ketenaran Freddy Qin di kota Qingyun.

“Cameron Lin, dasar kamu lelaki tak berguna, apakah kamu sudah mengaku kalah? Waktu itu kamu di Gem Club bukankah sangat hebat? Masih berani menampar saya!” Nando Qin dengan kejam berkata, “Kak Hayden, waktu itu lelaki tak berguna ini, dia berani menamparku karena pernah latihan wushu, bantu aku panggil orang kemari dan habisi dia !”

Hayden Qin wajahnya menjadi pucat, setelah melihat ekspresi Cameron Lin yang tenang, tiba-tiba detak jantung terasa sangat cepat, mengapa bisa terjadi hal ini lagi !

Dasar Nando Qin yang tidak takut mati, masih berani bilang dirinya sendiri?

Waktu itu di Dragon Villa, memukul Vani Wu sampai babak belur, baru bisa membuat Tuan Lin senang, kali ini, ketemu lagi dengan rekan yang bodoh, yang ingin membunuh diri sendiri!

Pap!

Hayden Qin tanpa ragu, menampar wajah Nando Qin, yang membuat Nando Qin kebingungan.

“Kamu sungguh tidak tahu diri, berlutut!” Hayden Qin dengan marah berkata.

“Tidak? Kak Hayden, bagaimana bisa kamu memukuli saya” Nando Qin terlihat penuh keluhan dan tidak percaya. Dia hanya tahu makan minum dan berfoya-foya, tentu saja kemampuan nya tidak sebanding dengan Hayden Qin.

“Aku menyuruh mu untuk berlutut apa kamu tidak mengerti?” Hayden Qin dengan kejam mengatakan, menyelipkan satu kaki nya diatas lutut Nando Qin.

“Kak Hayden, bukankah kamu sungguh kelewatan? Tanpa alasan tiba-tiba menyuruh ku untuk berlutut?” Nando Qin berkata dengan tidak yakin.

“Kamu masih berani untuk menjawab?” Hayden Qin juga semakin marah, dihadapan tuan Lin ini sangat tidak hormat, dirinya sendiri mencari mati!

Hayden Qin dengan bergegas menahan dan menendang nya, memukul Nando Qin sampai berlutut, memegang kepalanya dan menghadapkan dia pada Chloe dan Cameron Lin.

“Kamu berani memarahi CEO Zhang dan CEO Lin? Kamu ingin cari mati? Orang yang tak berguna! Cepat bersujud minta maaf kepada CEO Zhang dan CEO Lin! Sudah dengar jelas belum?” Hayden Qin meraung dengan histeri dan berkeringat.

“Kenapa harus meminta maaf sama mereka berdua? Kak Hayden kamu kenal mereka, bagaimana bisa kamu pergi membantu dua orang luar, lalu memukul sepupu mu sendiri?” Nando Qin bertanya dengan tidak percaya, baru saja dia memarahi Cameron Lin adalah seorang tak berguna, pada akhirnya dia dipukul sampai berlutut dihadapan suami istri Cameron Lin, dan juga harus bersujud? Dia merasa sangat terhina!

Bagaimana kedua orang ini bisa kenal dengan Hayden Qin? Bahkan jika mereka kenal tidak mungkin membantu nya sampai sejauh ini? Nando Qin sungguh tidak mengerti.

“Kenapa? Hari ini jika ayah mu datang dia juga harus ikut bersujud!” Hayden Qin meletakkan kaki nya diatas kepala Nando Qin dan membenturkan kepala nya diatas tanah.

Novel Terkait

Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu