Wonderful Son-in-Law - Bab 751 Perubahan Sikap Keluarga Pei

“Senior besar, bukannya aku yang mau mencari masalah dengan Cameron Lin. Justru Cameron Lin yang benar-benar keterlaluan!” Kata Yoel Pei dengan getir.

"Ya, Senior besar, Tuan muda besar benar. Cameron Lin keterlaluan!" Senior Wu juga mengeluh, "Kamu tidak tahu betapa sombongnya Cameron Lin. Cameron Lin tidak ada hubungannya sebelumnya, merayu Regina Lin, merusak pernikahan antara Tuan muda besar dan Nona Regina Lin, Cameron Lin juga melukai Tuan muda besar."

"Tuan muda besar juga orang yang bermartabat, bagaimana ini bisa ditoleransi? Tidak ada cara lain, aku hanya bisa meminta penjelasan dari Cameron Lin, tapi aku tidak menyangka Cameron Lin bisa memiliki Grandmaster tingkat langit di sisinya. Cameron Lin langsung memaksa Tuan muda besar berlutut dan meminta mencacatkan kedua tangannya, kalau tidak kita semua akan dibunuh."

Senior Wu berkata dengan ekspresi kesal.

Yoel Pei berkata lagi: "Senior besar, kebencian karena merebut istri bukanlah hal yang biasa! Aku benar-benar tidak tahan dengan semua ini! Cameron Lin benar-benar kurang ajar, dan dia sama sekali tidak memandang keluarga Pei kita."

Senior besar keluarga Pei tampak serius, menyipitkan matanya untuk memikirkan sesuatu, dan berkata: "Apa yang kamu katakan itu benar? Cameron Lin sampai sesombong itu?"

"Senior besar, aku benar-benar tidak berbohong! Jika kamu tidak percaya, kamu dapat menyelidiki, atau bertanya kepada Tuan muda Herman Lin, dia ada di sana." Yoel Pei berkata dengan ekspresi sedih, "Jika Cameron Lin tidak sesombong ini, bagaimana aku bisa mengerahkan beberapa Senior dan pengawal elit rahasia untuk mencarinya."

"Senior besar, kamu harus membantuku! Masalah ini bersangkutan dengan reputasi keluarga Pei kita!"

Sambil berkata, Yoel Pei memandang senior besar itu dengan mata bingung.

Senior besar keluarga Pei, bernama Javale Pei, adalah adik ketiga dari nenek moyang keluarga Pei. Selain nenek moyang keluarga Pei, dia juga satu-satunya master tingkat langit yang masih hidup. Dia dihormati sebagai Tuan ketiga Pei di dunia tersembunyi.

Ketika Yoel Pei ingin datang, dan hanya ketika Tuan ketiga Pei mengangguk, dia bisa melampiaskan amarahnya dan membalas dendam kepada Cameron Lin.

Jika tidak, dia tidak memiliki peluang menang melawan Cameron Lin.

“Heh!” Javale Pei mendengus dingin, wajahnya sangat tidak puas.

“Yoel, kamu masih berpikir untuk meminta aku bersikap adil padamu saat ini. Kamu masih belum puas dan ingin membalas dendam pada Cameron Lin?” Tanya Javale Pei dingin.

"Hah? Senior besar, kakek ketiga, kamu terus melihatku hingga dewasa! Apakah kamu tega melihatku ditindas Cameron Lin seperti ini saja?" Yoel Pei memohon. "Selain itu, kakek ketiga, aku juga berusaha mengembalikan reputasi keluarga Pei."

"Coba pikirkan, aku menikah dengan Regina Lin, cucu dari Logan Lin. Seberapa besar bantuan ini membantu keluarga Pei kita? Tapi Cameron Lin mengacaukan semuanya, sampai mempermalukanku dan membuatku cacat, jika masalah ini tersebar, reputasi keluarga Pei akan hancur."

Javale Pei tampak tidak sabar dan kesal.

"Tutup mulutmu! Dasar tidak tahu diri!"

"Kamu tidak dewasa, dan selalu gagal! Masih tidak tahu mengeluh di sini!"

Javale Pei sangat marah dan berteriak pada Yoel Pei.

Pada saat ini, Yoel Pei sangat ketakutan hingga wajahnya menjadi pucat, dan dia tidak berani berbicara lebih banyak.

Anggota keluarga Pei yang hadir juga diam.

Ketika Tuan Besar Pei sakit parah, Javale Pei, Tuan ketiga Pei, adalah pembicara mutlak, sosok paling berwibawa dalam keluarga Pei, dan tidak ada yang berani untuk tidak patuh.

Setelah terdiam beberapa saat, Javale Pei memandang Yoel Pei dan berkata dengan suara dingin: "Cameron Lin itu sombong, tapi dia punya kekuatan untuk menyombongkan diri, tapi bagaimana denganmu? Apa kamu punya kekuatan ini?"

"Jangan bilang apa-apa tentang perjanjian pernikahan dengan Regina Lin untuk bantuan luar. Apa menurutmu aku tidak tahu apa yang kamu pikirkan?"

Javale Pei menjadi semakin marah saat dia berbicara, dan berkata dengan marah: "Itu karena kamu begitu terobsesi sehingga kamu telah membuat bencana yang mengerikan!"

“Ada lagi, apa yang kamu lakukan dengan Herman Lin sepanjang waktu? Dia mendorong keponakannya Regina Lin kepadamu, dan kamu berani mengambilnya? Aku menasehatimu saat itu, untuk berwaspada berhubungan dengan keluarga Lin, dan apa akibatnya sekarang? Dalam perselisihan ahli waris keluarga Lin, kamu berani mengusik hal sebesar ini?"

“Herman Lin mempermainkan otak bodohmu itu, menggunakan identitasmu sebagai Tuan muda besar, kamu benar-benar menganggap dirimu sebagai tokoh besar?” Javale Pei dengan tegas memberinya pelajaran.

"Aku, aku ..." Yoel Pei merasa malu saat dimarahi.

"Pergi dari sini! Kamu tidak diizinkan keluar dalam waktu sebulan!" Javale Pei berkata dengan tegas, "Mengenai Cameron Lin, aku akan mencari seseorang untuk datang dan meminta maaf, dengan begini, dia juga tidak akan menekan orang-orang lain lagi."

Wajah Yoel Pei memerah, dan wajahnya enggan, tapi dia tidak berani melawan Tuan ketiga Pei.

Dia tidak menyangka bahwa konsekuensi menantang Cameron Lin akan begitu serius! Kali ini dia dikurung selama sebulan..

"Panggil Fabian Pei dan Keegan Pei, ada yang ingin kukatakan pada mereka berdua."

Javale Pei memerintahkan, dan setelah selesai berbicara, dia duduk kembali di kursi utama, dengan ekspresi lelah di wajahnya.

Keluarga Pei di Jizhou berada pada saat kritis dalam hidup dan mati, tapi, Tuan muda besar Yoel Pei malah mencari musuh yang kuat di luar dan membiarkannya membereskan masalah besar ini untuknya...

Aaii, keluarga besar Pei, di generasi ini, tidak ada yang bisa diandalkan!

Sedangkan keluarga Lin dari Langya, memang layak menjadi yang pertama dari enam keluarga tersembunyi.

Jangankan leluhur mistis seni bela diri Keluarga Lin yang mundur, Grandmaster tak tertandingi di peringkat langit.

Nyonya besar dari keluarga Lin, yang saat ini memimpin, memiliki pencapaian seni bela diri yang tidak dapat diprediksi ketika dia masih muda, dan takutnya dia telah melangkah ke tingkat langit.

Di generasi kedua, ada dua andalan, Logan Lin dan Eric Lin, yang juga termasuk Grandmaster tingkat langit.

Bahkan ahli waris keluarga Lin semuanya jenius, Tuan muda besar Herman Lin, Tuan muda kedua Larry Linyang terbunuh, dan Tuan muda ketiga Cameron Lin, salah satu dari mereka saja dapat sebanding dengan semua generasi muda dari keluarga Pei!

Di sisi lain, keluarga Pei, Tuan besar sedang sakit parah, dan tidak ada generasi keluarga yang dapat menjadi andalan keluarga.

Bahkan dia Javale Pei yang sudah tua, berperan sebagai senior besar dan menghidupi keluarga.

"Tuan ketiga, Fabian Pei dan Keegan Pei ada di sini."

Saat ini, kata orang tua dari keluarga Pei.

Melihat bahwa dua pemuda berpakaian latihan berjalan ke lobi dan memberi hormat kepada Tuan ketiga Pei bersama-sama.

"Memberi salam pada Tuan ketiga."

Javale Pei melirik Keegan Pei dan berkata perlahan, "Keegan, kudengar kamu memiliki hubungan yang baik dengan Dylon Zhao, tuan muda dari Yang Gate? Aku juga mendengar bahwa Dylon Zhao memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Cameron Lin di Kota Di, kamu juga pernah berurusan dengan Cameron Lin, kamu memiliki sedikit pertemanan dengan Cameron Lin, apa itu benar?"