Wonderful Son-in-Law - Bab 677 Pengarahannya Yang Mengubah Batu Menjadi Emas

Apa? Melawanku sama sekali bukan masalah?

Mendengar pernyataan santai dari Cameron Lin ini, wajah pria itu kemudian berubah kaget, berikutnya pria itu tertawa dengan sangat keras.

Cameron Lin, kamu benar-benar sangat menarik? Kamu mengajarkan beberapa jurus pada situasi ini, maka dia sudah bisa mengalahkan diriku? Abiel Lin kemudian mengejek, Aku benar-benar tidak paham, apa yang sebenarnya ada di dalam kepalamu.

Sebelumnya, Abiel Lin masih agak tertekan karena aura yang dimiliki oleh pria ini.

Tetapi sekarang, perkataan Cameron Lin ini, membuat Abiel Lin merasa dirinya sangat menggelikan, benar-benar sangat lucu.

Dia sama sekali tidak melihat, si tua Robert Hu ini, setidaknya terpaut 2 tingkat dari dirinya.

Perbedaan ini, sedikitnya akan membutuhkan belasan tahun agar pria ini bisa mengimbangi dirinya.

Sementara Cameron Lin, di luar dugaan pria itu mengatakan kalau dia akan mengajarkan beberapa jurus pada Robert Hu, maka pria itu akan berhasil mengalahkannya?

Sepertinya ini hanyalah pemikiran yang sangat gila!

Ada apa? Kamu tidak berani? Cameron Lin kemudian bertanya dengan datar.

Hahaha! Abiel Lin kemudian tertawa lepas, matanya terlihat sangat kejam, Aku tidak berani? Aku malah takut bawahanmu belum sempat menghajar aku, aku sudah menghabisi dirinya!

Cameron Lin, aku benar-benar tidak tahu, siapa kamu kira dirimu? Ahli bela diri suci dari negara Long? Abiel Lin kemudian bertanya dengan mengejek, Dengan memberi arahan jurus, kamu ingin memaksa seseorang yang baru memasuki tingkat dunia, bertempur dengan diriku?

Si tua bangka ini, pulang dan berlatih selama puluhan tahun juga bukanlah tandinganku!”

Kemampuan sesungguhnya dari Robert Hu, Abiel Lin sendiri sudah mengetahuinya.

Si tua bangka ini di usia seperti ini, kemampuan bela dirinya sudah mencapai tahap menengah, dia sudah mencapai potensi maksimalnya, jika dia berpikir untuk meningkat dari posisi tersebut adalah hal yang tidak mungkin.

Jangan katakan untuk maju selangkah, bahkan untuk mempertahankan posisinya sekarang bukanlah sesuatu yang mudah.

Bagaimanapun setelah mencapai usia tertentu, aliran darahnya sudah buruk, kemampuan beladiri juga akan semakin berkurang dari hari ke hari, tidak akan mungkin bisa bertambah!

Sementara Robert Hu sendiri, pria itu juga paham dengan hal ini.

Meskipun dia sudah berusaha sekuat tenaga, tidak mungkin dia bisa berhasil mengalahkan Abiel Lin yang masih muda ini. Tidak tahu, apa yang sedang diperhitungkan oleh senior.

Kamu sebenarnya berani menerima tantangan ini atau tidak? Cameron Lin kemudian melihat pria tersebut dengan ekspresi datar.

Aku terima! Mengapa aku harus takut? Abiel Lin kemudian menjawab dengan penuh percaya diri.

Tetapi bukan sembarang orang yang bisa bertarung dengan diriku. Abiel Lin mengatakannya dengan sangat sombong, Cameron Lin, kamu malah menyuruh tua bangka ini bertempur melawan diriku menggantikan dirimu. Jika dia kalah, bagaimana?

Kamu berhenti memikirkan hal itu, memerintahkan bawahanmu melawan diriku, juga sudah mempermalukan diriku! Abiel Lin mengatakannya dengan nada serius.

Sebagai ahli berdiri tingkat dunia yang muda dan terkenal dari lingkaran tersembunyi.

Abiel Lin tentu memiliki harga diri dan kebanggaan tersendiri.

Masalah pertarungan seperti ini, bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan sembarangan.

Bukan setiap orang, bukan orang dari status yang lain, boleh bertempur dengan seseorang yang sudah berada di posisi tinggi.

Meskipun Abiel Lin berhasil mengalahkan Robert Hu, dia juga tidak akan terlihat hebat, sebaliknya pria itu malah akan terlihat jauh lebih rendahan.

Oleh karena itu, pria ini tentu ingin mendapatkan nama baik.

Mempermalukan dirimu? Cameron Lin kemudian menggeleng, pria itu tertawa dingin, Apa kamu pikir dengan memerintahkan Robert Hu melawan dirimu, aku sedang berusaha mempermalukan dirimu?

“Aku memang ingin mempermalukan dirimu. Hanya saja, dirimu bahkan masih lebih rendah dari sekedar dipermalukan.

Ujar Cameron Lin dengan datar.

Kamu! Mendengar hal tersebut kemarahan Abiel Lin kemudian memuncak, pria itu kemudian membelalakkan matanya melihat Cameron Lin. Sombong, benar-benar sangat sombong!

Abiel Lin merasa kalau dirinya sendiri sudah bangga, tetapi dia tidak pernah bertemu dengan orang sesombong Cameron Lin!

Aku memintanya bertempur denganmu, tentu saja untuk mewakili diriku. Jika kamu berhasil mengalahkan Robert Hu, maka sudah bisa dikatakan kamu telah berhasil mengalahkan diriku. Ujar Cameron Lin datar.

Jika hari ini Robert Hu kalah, harga diriku, aku akan membiarkan kamu yang menentukannya. Cameron Lin mengatakannya dengan tenang.

Mendengar hal tersebut, mata Abiel Lin kemudian memperlihatkan cahaya, pria itu dengan ragu mengatakan: Apa aku bisa mempercayai perkataanmu kali ini?

Aku Cameron Lin kapan mengatakan janji palsu? Ujar Cameron Lin datar.

Baiklah kalau begitu! Jika hari ini dia kalah, aku ingin kamu Cameron Lin berlutut, mengakui kesalahanmu. Berikutnya, kembali ke keluarga Lin dari kota Langya bersama denganku, kemudian berlutut di depan pintu keluarga Lin, mengakui kesalahanmu di hadapan semua anggota keluarga Lin!

Ujar Abiel Lin dengan dingin.

Cameron Lin, apa kamu berani menerimanya?

Cameron Lin kemudian tersenyum dingin, mengatakan: Boleh.

Akan tetapi. Membahas hal ini, Cameron Lin kemudian berbalik, nada bicara pria itu terdengar sangat dingin.

Jika kamu kalah, aku ingin kamu Abiel Lin, melakukan semua yang tadi kamu katakan!

Kamu ingin aku berlutut, hal yang sama, setelah kamu kalah kamu kembali ke keluarga Lin di hadapan semua anggota keluarga Lin, meminta maaf di hadapan semua orang dan mengakui kesalahanmu!

Karena kamu telah menghabisi bisnisku di kota Di, merusak pangkalan pangkalanku di kota Qing Yun, menyentuh orang-orangku, kamu harus menyesali semuanya!

Cameron Lin mengatakan semuanya dengan sangat dingin.

Wajah Abiel Lin terlihat kaget, seperti sudah tersambar petir di siang bolong.

Dia tidak tahu, mengapa Cameron Lin bisa mempunyai kepercayaan diri sebesar ini.

Mungkinkah, pria ini benar-benar bisa menciptakan keajaiban, membuat si tua bangka ini mengalahkan dirinya?

Sesaat Abiel Lin terlihat ragu-ragu, diluar dugaan pria itu menjadi waspada.

Ada apa? Kamu bilang aku sedang menghina harga dirimu. Tetapi terhadap penawaran yang aku lakukan padamu ini, kamu malah tidak berani menerimanya?

Cameron Lin kemudian tersenyum dingin, melihat Abiel Lin.

Kali ini, dia benar-benar sudah marah, urat-urat di kepalanya kemudian bermunculan.

Cameron Lin, kamu benar-benar keterlaluan!

Abiel Lin mengatakannya dengan marah, pria itu kemudian menjulurkan tangannya ke arah Robert Hu, Kamu cepat keluar, aku terima tantanganmu!”

Sambil mengatakannya, tubuh Abiel Lin kemudian mengeluarkan aura yang mengerikan, baju pria itu tiba-tiba saja berkibar kibar meskipun tidak ada angin yang berhembus, seolah-olah ada sesuatu aliran yang menggerakkannya, dari tubuhnya kemudian terdengar suara yang cukup keras.

“Robert Hu, cepat kemari. Cameron Lin kemudian memberi perintah.

Robert Hu kemudian mendekat, pria itu menunduk hormat.

Berikutnya apa yang aku katakan, kamu harus mengingat semuanya. Ujar Cameron Lin dengan serius.

Baik, senior. Robert Hu kemudian mengatakannya dengan hormat, perasaannya bergejolak.

Jika kamu seperti ini...... maka kamu harus......

Cameron Lin kemudian memberikan pengarahannya pada Robert Hu.

2 menit kemudian, Robert Hu seolah-olah sangat terkejut, pria ini sepertinya sudah mendengar rahasia dari sebuah jurus, muncul rasa percaya diri yang sangat kuat di mata pria tersebut.

Pria itu kemudian bergerak maju secara perlahan-lahan, dia lantas berdiri berseberangan dengan Abiel Lin.

Abiel Lin, segera keluarkan jurusmu. Ujar Robert Hu secara perlahan-lahan sambil mengangkat tangannya, pria itu terlihat sangat percaya diri.

Abiel Lin kemudian mengerutkan dahinya, dia melihat perubahan pada diri Robert Hu, sesaat muncul keraguan di dalam hatinya.

Gaya Robert Hu seperti ini, mungkinkah Cameron Lin benar-benar sudah memberitahukan sesuatu yang sangat penting pada pria tersebut?

Hanya beberapa kata tadi, bisa membuat Robert Hu melawan dirinya, dengan rasa percaya diri setinggi ini?

Huf!

Setelah dipikir, Abiel Lin kemudian mendengus dingin, pria itu tidak lagi berpikir panjang.

Kamu sedang berusaha memperdaya orang!

Hari ini aku akan membinasakan dirimu tua bangka!

Menyelesaikan perkataannya, Abiel Lin kemudian mengubah dirinya menjadi angin, bergerak menyerang Robert Hu.