Wonderful Son-in-Law - Bab 833 Pembantaian

Tepat ketika Cameron Lin dan Anna pergi ke kediaman Keluarga Bartlett dengan pengawal yang masih hidup, di sebuah rumah rahasia di Rose State, pasukan elit Keluarga Bartlett berkumpul di sini dan berdiskusi dengan intens.

"Derrick baru saja mendengar kabar bahwa gadis kecil dari Keluarga Cromir meninggalkan rumah keluarga mereka dengan dua pengawal, dan dia berusaha untuk menangkapnya tanpa mengganggu keluarga Cromir."

Seorang petingi keluarga Bartlett sedikit menundukkan kepalanya dan melaporkan.

Di tempat ini, yang duduk di atas adalah seorang lelaki tua yang berusia hampir 90 tahun. Rambut lelaki tua itu sudah menipis, tetapi dia disisir rapi, dan giginya yang rapat seputih salju, dan tidak ada yang hilang.

Dia duduk di atas dengan mata tertutup, dan tidak ada seorang pun di ruangan itu yang berani berkata.

Orang tua itu adalah penanggung jawab keluarga Bartlett, Moore Bartlett.

Kehidupan Moore Bartlett sangat legendaris. Dia mengambil alih keluarga Bartlett ketika dia masih muda, dan membawa keluarga Bartlett kembali ke posisi teratas keluarga barat.

Kekuatan Moore sendiri kuat, dan dia telah melawan Tuan besar Alex berkali-kali dalam hidupnya, dan selalu imbang.

"Kurang ajar! Jika kita membeberkan posisi kita saat ini, semua rencana kita akan sia-sia, dan bahkan mungkin menempatkan kita pada situasi yang berbahaya."

Moore membuka matanya perlahan dan berkata.

Seorang pria paruh baya yang duduk di bawah Moore buru-buru berkata: "Ayah, Derrick juga keluar untuk mendapatkan beberapa informasi. Kemarin kami menerima informasi. Tuan besar Alex mengundang beberapa orang kuat di dunia kegelapan untuk datang dan berurusan dengan dengan Raja langit Gu."

"Dan juga, aku secara khusus meminta Master Jefferson dan Derrick untuk pergi bersama untuk memastikan tidak ada masalah."

Pria paruh baya itu adalah ayah Derrick. Ia lega melihat Moore tidak marah.

“Seharusnya tidak ada masalah jika Jefferson ikut dengannya.” Moore mengangguk dan berhenti berbicara.

Pada saat ini, orang timur di ruangan yang belum berbicara tiba-tiba membuka matanya, tampak seperti pendekar pedang: "Anna keluar, siapa orang timur yang bersamanya? Aku menerima pesan dari Ketua, Keluarga Cromir mungkin telah mengundang seorang pria kuat dari Timur untuk datang,"

Ayah Derrick berkata dengan ragu-ragu: "Ini ... sepertinya aku mendengar Derrick berkata bahwa memang ada seorang pemuda dari timur bersama Anna."

“Tuan utusan, apakah ada masalah?” Tanya Moore curiga.

"Kalau begitu tidak ada salah lagi. Pemuda itu adalah master dari Timur yang diundang oleh Keluarga Cromir. Derrick mungkin keliru, Tuan Moore, kita harus cepat pindah lokasi!" Utusan yang dikirim oleh Tuan besar Gu berkata dengan mata serius.

Orang-orang di dunia gelap Cameron Lin mungkin tidak terlalu paham tentang kekuatan Cameron Lin, tapi dia sudah lama mendengar nama Cameron Lin. Meskipun Moore juga berada di puncak, dia mungkin bukan lawan Cameron Lin.

"Jangan membesar-besarkan masalah kecil! Bahkan jika orang timur di sebelah Anna adalah seorang master, apakah dia bisa menjadi lawan Master Jefferson?"

Ayah Derrick mengerutkan kening, sedikit tidak senang. Mereka memiliki lebih dari selusin petarung hebat di sini, dan bahkan jika Keluarga Cromir dikirim bersama, mereka tidak takut.

Saat mereka berbicara, ada suara keras dan mengguncang bumi di kejauhan, diikuti oleh suara tembakan, dan tidak ada gerakan selama beberapa saat.

Pada saat ini, seorang penjaga bergegas masuk dan berkata: "Tuan Moore, gawat. Seseorang telah menerobos masuk, para saudara kita tidak bisa menghentikannya."

"Brengsek! Siapa yang seberani itu menerobos?"

Sebelum Moore dan pembawa pesan berbicara, dua petinggi keluarga Bartlett menepuk meja dan berteriak.

“Nona Anna dari Keluarga Cromir dan seorang pemuda dari timur!” Kata penjaga itu panik.

"Bagaimana mungkin?"

Ayah Derrick benar-benar panik. Baru saja, dia masih mengatakan bahwa orang Timur ini bukanlah lawan Jefferson.

Tetapi sekarang tiba-tiba terdengar bahwa Anna telah membawa orang-orang Timur untuk membunuh, putranya pasti dalam masalah besar sekarang?

"Tuan Moore, hanya kamu yang bisa mengalahkan pemuda itu!"

Utusan dari Dragon Gate berkata dengan mata serius, jika Moore tidak dapat menghentikan Cameron Lin hari ini, maka mereka semua pasti mati di sini.

Moore berdiri perlahan dan berjalan menuju pintu terlebih dahulu. Bahkan Jefferson bukanlah lawannya, jadi dia layak untuk turun tangan.

Dengan Moore Bartlett yang memimpin, para petinggi keluarga Bartlett lainnya juga bangkit dan mengikuti Moore. Di mata mereka, Moore adalah dewa. Selama Moore ada, orang negara Long bukanlah apa-apa, kan?

...

Kali ini, di depan pintu halaman tempat tersembunyi ini, Cameron Lin menaruh tangannya di belakang, memandangi anggota Keluarga Bartlett yang gugup dengan santai.

Pada saat ini, puluhan orang sedang berbaring di halaman, semuanya bisa dijaga oleh satu sampai lima tentara bayaran. Banyak dari mereka masih bersenjatakan senjata api, tetapi mereka tidak bisa menahan jari pemuda itu.

Saat ini, tak terhitung banyaknya anggota keluarga Bartlett dan pengawal yang berani datang dari segala arah.Setelah melihat mayat di mana-mana, mereka semua memandang Cameron Lin dengan gugup.

Senjata di tangan mereka juga menghadap Cameron Lin, selama Cameron Lin berani melakukan perubahan, mereka akan bergegas maju.

"Cameron Lin!"

Dihadapkan pada tekanan ratusan orang, Anna masih sedikit gugup, kedua pengawal itu sudah diutus oleh keluarganya untuk menginformasikan Tuan besar Alex, namun mereka datang bersama Cameron Lin.

Sekarang dia merasa sedikit menyesal di dalam hatinya, meskipun dia tahu bahwa Cameron Lin kuat, dia tidak tahu bahwa musuh tidak dapat menembakkan begitu banyak senjata pada saat yang bersamaan, bahkan berpikir bahwa bahkan jika Cameron Lin dapat melawan tetapi tidak dapat melindunginya, dia akan ditembak hingga berlubang-lubang.

"Serang!"

Sekelompok pria berotot bersenjatakan senjata bergegas dengan perintah dari seorang pemimpin.

Cameron Lin tersenyum dingin.

Menghadapi mereka, Cameron Lin hanya menjentikkan jarinya, cahaya pedang terang keluar dari tangannya, aura pedang kecil yang tak terhitung jumlahnya, menebas seluruh orang.

"Aargghhh argghh!"

Suara rintihan kesakitan terdengar.

"Ketua, apa yang harus kita lakukan?"

Mereka yang tidak diserang secara brutal oleh Cameron Lin berkumpul di sekitar komandan dan bertanya dengan suara rendah.

“Tembak dia! Aku tidak percaya, dia bisa menahan begitu banyak tembakan kita!” Pemimpin itu meraung.

Cameron Lin menggelengkan kepalanya dan berkata dengan dingin, "Benar-benar tidak tahu diri!"

Awalnya, dia tidak ingin membunuh para pemuda ini, tapi karena mereka mengambil inisiatif untuk menyerang lagi, jangan salahkan dia karena kejam.

Tembakan sengit terdengar, lidah api dimuntahkan, peluru datang dari langit seperti badai yang dahsyat, dan setidaknya puluhan senapan mesin ditembakkan pada saat bersamaan.

Cameron Lin melangkah maju, dan menebaskan aura pedangnya lagi.