Wonderful Son-in-Law - Bab 551 Aku Akan Membantumu Balas Dendam

Wajah Black Ye juga sedikit terkejut, wajahnya memerah, dan nafasnya sedikit tercekik, sepertinya dia baru menggunakan beberapa jurus pada Zared Huang, tapi itu juga sudah memakan banyak tenaga.

"Pada usia setua ini, bisa menekanku seperti ini..." gumam Black Ye pada dirinya sendiri, dan mundur ke Cameron Lin untuk melaporkan, "Tuan, orang ini jelas tidak di bawahku..."

Cameron Lin mengangguk sedikit. Bagaimanapun, Zared Huang adalah master andalan dari keluarga Qi di dunia tersembunyi. Dia dihargai oleh kakeknya dan kekuatan seni bela dirinya tidak mengherankan.

"Kamu! Kamu siapa! Katakan!"

Zared Huang memelototi Black Ye, mata merah, dan bertanya dengan marah.

“Tuan Huang, apa yang ingin kamu tanyakan padanya, setidaknya kamu harus memberi tahuku sesuatu tentang dirimu.” Cameron Lin berkata dengan ringan, “Black Ye, sajikan teh untuk Tuan Huang.”

Black Ye mengangguk, mengambil teko dan menambahkan secangkir teh, dan saat mau memberikannya kepada Zared Huang.

"Tuan muda Cameron! Aku benar-benar tidak tahu seberapa yakin kamu, masih ada orang ini di sisimu, aku khawatir ini tidak sesederhana itu!" Zared Huang berkata dengan suara yang dalam.

Dia memelototi Black Ye yang menyerahkan teh, dengan ekspresi kebencian yang dalam , dan berkata: "Hari ini, aku harus menghancurkanmu!"

Piiaang!

Zared Huang memecahkan cangkir teh, dan mengayunkan telapak tangannya ke arah Black Ye.

Asalkan menyaksikannya dengan mata kepala sendiri, tidak akan ada yang meragukan bahwa telapak tangan ini cukup untuk menumbangkan truk besar yang sedang melaju dengan kecepatan penuh.

Cameron Lin tidak tahu kapan dia muncul di depan Zared Huang, mengulurkan tangan dan meremas pergelangan tangannya.

Zared Huang sangat terkejut, dia memandang Cameron Lin dengan ngeri, matanya seperti melihat monster.

Dapat mengambil telapak tangannya yang marah dengan tangan kosong, siapa tuan muda keluarga Qi ini?

Dia tertegun sejenak, mencoba menarik tangannya, tetapi mendapati bahwa pergelangan tangannya sepertinya dilas sampai mati, tidak bisa bergerak sedikit pun.

"Kamu! Tuan muda Cameron, kamu!"

"Tuan Huang, jika kamu memiliki pertanyaan, duduklah dan katakan." Cameron Lin menawarkan secangkir teh, "Minumlah teh, dan tenangkan dulu dirimu."

Zared Huang menatap Cameron Lin dengan sengit, belum pulih dari keterkejutannya, dia mengambil cangkir teh dengan takjub dan perlahan duduk di kursi kayu.

Cameron Lin juga duduk, memutar cangkir tehnya dan menyesap tehnya, bertatap muka dengan Zared Huang.

"Ternyata adalah petinggi dari tingkat langit, maaf sudah bertindak tidak sopan."

Zared Huang menawarkan secangkir teh dan memandang Cameron Lin dan berkata dengan sungguh-sungguh.

Ya, dia dikejutkan oleh Cameron Lin.

Tanpa diduga, putra keluarga Qi yang terlantar saat itu adalah master yang sangat kuat.

Zared Huang adalah seorang veteran yang telah berada di dunia tersembunyi selama bertahun-tahun, ketika ia masih muda, ia dikenal sebagai orang yang kejam dan dapat bersaing memperebutkan peringkat langit.

Itu adalah pertama kalinya dalam hidupnya, ada orang yang bisa menahan telapak tangannya yang ganas tadi.

Apalagi, ia masih muda berusia awal dua puluhan.

"Tuan Huang tidak perlu sungkan, kamu baik kepada keluarga Qi, aku selalu mengingatnya." Cameron Lin berkata perlahan, "Jadi, kebencian apa yang kamu miliki sebelumnya, kekhawatiran apa pun di hatimu, sebaiknya ceritakan semuanya."

Jelas sekali, Zared Huang sangat sedih tentang masa lalu dan sama sekali tidak mau berbicara.

Dalam sekali adu tangan, Zared Huang menyimpulkan bahwa dirinya adalah seorang master dari peringkat langit, penglihatannya cukup hebat.

Hanya saja Zared Huang mungkin tidak mengira bahwa dia lebih dari sekadar peringkat langit?

“Tuan muda Cameron, aku tidak menyangka kamu memiliki seni bela diri seperti itu.” Zared Huang merenung untuk waktu yang lama, dan berkata dengan ekspresi serius, “Bukannya aku tidak menghormati keluarga sebelumnya, tetapi kenangan menyakitkan di masa lalu itu, aku tidak ingin menyebutkannya lagi."

Setelah Zared Huang pensiun, dia jarang bertanya tentang dunia luar dan menjalani kehidupan biasa.

Sebenarnya Tuan muda Cameron dari keluarga Qi terkenal di Kota Di. Bahkan pengunjung sebelumnya sering menceritakan tentang peristiwa kembalinya Tuan muda Cameron. Baru setelah itu dia tahu bahwa keluarga Qi telah berdiri teguh kembali.

Awalnya, Zared Huang mengira bahwa Cameron Lin hanya orang biasa, dan ada seorang master hebat di belakangnya.

Karena itu, dia tidak terlau memperhatikan Cameron Lin.

Namun setelah pertarungan ini, dia benar-benar dikejutkan oleh Cameron Lin.

“Tuan muda Cameron, terakhir kali ayahmu terkena masalah, dia memintaku keluar dari gunung.” Zared Huang berkata perlahan, “Aku tidak ragu untuk memanggil murid-muridku di dunia tersembunyi, dan beberapa teman lama."

"Pada saat itu, aku memang membantu ayahmu untuk menyelesaikan cabang keluarga Qi yang agresif. Kemudian, aku memanfaatkan tren untuk mengejar pembawa pesan utama di balik cabang ..."

“Sejak saat itu, terjadi bencana yang mengerikan. Malam itu, ketujuh muridku mati, dan dua teman lamaku meninggal, ditambah pasukan elit yang dibawa oleh teman-temanku, dan bahkan juga istriku, ditambah tidak kurang dari 70 atau 80 master asing, tidak satupun dari mereka yang selamat. "Zared Huang mengenang dengan wajah yang menyakitkan," Malam itu, hanya aku yang membawa ayahmu untuk melarikan diri. Sayangnya, ayahmu terluka parah dan organ dalamnya rusak. Dia tidak bisa pulih dan meninggal dalam proses perawatan di rumah sakit ... "

"Setelah malam itu, aku berkeliaran selama bertahun-tahun, semua kekuatan yang sudah dikumpulkan bertahun-tahun, semuanya hancur, semua orang keluarga dibersihkan dan dikejar oleh orang-orang misterius, hanya bisa bersembunyi di kota dan hanya ingin menjaga gadis ini. Dia adalah Putri temanku yang sudah meninggal."

Berbicara tentang masa lalu, mata lama Zared Huang memerah dan dia hampir menangis.

Cameron Lin mendengarkan dengan seksama dan terdiam, dia juga bisa menghargai suasana hati Zared Huang saat ini.

Dalam satu malam , kehilangan istri yang telah bersamanya selama bertahun-tahun, kehilangan teman-teman terbaiknya, dan beberapa murid hebatnya.

Tidak heran jika Zared Huang sangat putus asa dan tak berdaya.

“Tuan Huang, aku ingat kebaikanmu pada keluarga Qi.” Cameron Lin berkata dengan tegas, “Aku akan membantumu balas dendam atas kejadian ini."

Mendengar ini, Zared Huang tiba-tiba menatap Cameron Lin, matanya yang putus asa kini dipenuhi cahaya, seolah dia telah melihat semacam harapan.

Orang hebat seperti Cameron Lin membuka mulutnya. Mungkin, benar-benar bisa membalaskan dendamnya.