Wonderful Son-in-Law - Bab 51 Hadiah

Marvin Wang memandang Chloe Zhang sambil tersenyum, lalu mengguncang lengan bajunya, dan mulai mengambil kotak hadiah indah yang berqdq di atas meja kaca.

Dia juga secara senjaga menunjukkan jam tangan di pergelangan tangannya, ini adalah sebuah jam tangan terkenal dari seri Vacheron Constantin, yang memiliki harga 6 miliar rupiah lebih.

“Chloe, ini adalah sebuah model tas wanita yang lebih aku suka, pada saat aku membelinya hari itu, aku berharap suatu hari aku bisa bertemu dengan wanita cantik dan elegean, sehingga aku bisa memberikannya.” Dengan sikap yang elegan, Marvin Wang membuka sebuah kotak hadiah yang indah tersebut.

Di dalam kotak ada hadiah yang indah terdapat sebuah tas wanita, yang terlihat klasik, dan bermodel, pengerjaannya yang detil dan halus juga terlihat sangat indah.

“Abang Wang, aku tidak salah lihat, kan, ini adalah tas seri LV yang paling klasik.” Vani Wu berkata sambil terkejut, kedua tatapan matanya tertuju pada tas kulit uang ada di atas meja kaca, “Ini adalah tas edisi terbatas, aku sudah memperhatikannya sejak lama, sayangnya saat aku pergi berjalan-jalan ke Eropa bersama dengan saudaraku sebelumnya, aku secara khusus pergi ke sana dan tidak bisa mendapatkannya!”

“Aku juga sudah terlalu tidak adil, abang Wang, kamu tidak mengatakan bahwa kamu memiliki koneksi seperti ini.” Vani Wu mengeluh, dia sepertinya sangat menyukai tas ini.

“Sudah aku katakan, hadiah yang diberikan abang Wang pasti bukan hadiah biasa, walaupun aku tidak terlalu mengikuti merk produk wanita, tapi aku tahu bahwa tas model ini setidaknya memiliki harga 10 hingga 12 miliar rupiah, terutama model edisi terbatas global, jika ingin membeli pun tidak bisa di dapatkan.” Nando Qin berkata dengan heran.

Marvin Wang sedikit tersenyum, sambil menatap Cameron Lin sekilas.

“Chloe, aku sangat menyukai merk Louis Vuitton ini, karena ini adalah sebuah penghargaan.” Marvin Wang menurunkan nada suaranya, dan berkata dengan maksud pamer, “Pada abad terakhir, di tengah tenggelamnya puing-puing kapal Titanic, sebuah koper yang terbenam di dasar laut selama ratusan tahun lebih keluar, dan tidak ada kerusakan apapun.”

“Merk dari koper ini adalah Louis Vuitton.” Marvin Wang berkata secara perlahan, sambil melihat ke arah Chloe Zhang, “Aku akan memberikannya untukmu, berharap di masa depan, persahabatan kita juga akan begitu abadi, dan tidak akan berubah selama ratusan tahun lebih.”

“Abang Wang, kamu benar-benar merupakan seorang pria yang berkualitas, perkataanmu juga begitu dipenuhi dengan gaya romantis!” Vani Wu memuji, dan menatap Cameron Lin dengan jijik, “Tidak seperti pria yang hidup mengandalkan wanita, selain menganggap dirinya selalu benar, dia juga tidak paham apapun.”

Setelah mendengar perkataan Marvin Wang ini, ekspresi wajah Chloe Zhang terlihat berbeda dan berkata, “Hadiah ini sudah terlalu mahal, aku tidak bisa menerimanya……”

“Tidak……”Marvin Wang berkata sambil melambaikan tangan, dengan wajah yang terlihat samgat tulus, “Aku sudah pernah mengatakannya, aku menyembunyikan hadiah ini, untuk diberikan kepada seorwng wanita yang cantik dan elegan, di samping itu orang yang aku setujui, adalah kamu orangnya.”

“Bagiku, makna dari barang itu tidak bisa diukir dari uangnya. Dari segi uang, barang itu sama sekali tidak berharga bagiku.” Marvin Wang berkata dengan perlahan, “Maknanya itu tergantung, pada aku yang bisa memberikannya kepada orang yang tepat. Chloe, masih ada hadiah lain, dan aku akan memberitahumu satu per satu”

Setelah selesai berkata, Marvin Wang dengan sangat cepat mengambil kotak hadiah yang indah di atas meja kaca.

Dia membuka sebuah kotak jam tangan yang di dalamnya terdapat permata yang berkilauan, yang merupakan sebuah jam tangan berlian wanita kecil yang bermodel klasik dan elegan.

“Jam tangan wanita bermerk Chanel ini, aku merasa kamu seharusnya menyukainya.” Marvin Wang berkata sambil tersenyum.

“Abang Wang memiliki penglihatan yang baik, bisa memikirkan semua ini, wanita mana yang tidak menyukai jam tangan jenis ini ?” Kenny Shen berkata, “Sebenarnya pacarku memintaku untuk memberlikannya, dan aku malas pergi jauh untuk membelikannya jam tangan terkenal edisi terbatas ini.”

“Jam tangan wanita jenis Chanel ini setidaknya memiliki harga sebesar 2 miliar rupiah lebih. Modelnya ini juga sangat bagus.” Nando Qin memuji.

Memang, jam tangan wanita model ini sangat indah, menawan dan memiliki ciri khas tersendiri, wanita akan sangat menyukainya. Bisa dikatakan, 2 hadiah Marvin Wang yang di letakkan di depan, juga sulit bagi wanita untuk menolaknya.

Terutama, dia masih dihadapkan dengan hadiah dari tuan kaya peringkat teratas di Kota Qingyun ini.

“Tidak ada yang perlu dikagumi, wanita cantik seperti Chloe ini, seharusnya mengenakan barang-barang seperti ini, ini adalah hal yang wajar.” Marvin Wang berkata dengan samar, “Menurutku, pesona Chloe jauh melebihi mereka, barang-barang ini hanya digunakan untuk memperindah sedikit kecantikannya saja.”

Setelah selesai berbicara, Marvin Wang membuka kotak hadiah yang indah tersebut satu per satu, ada 1 set parfum Chanel, dengan puluhan aroma yang berbeda. Tali pinggang LV dengan warna yang berbeda dan model yang sama, dan juga berbagai syal merk Hermes……

Hampir 1 set barang mewah wanita yang lengkap tersedia.

“Chloe, jika aku mendapatkan kehormatan ini, aku berharap aku memiliki kesempatan untuk bersama denganmu, dan memilihkan pakaian yang kamu sukai untukmu.” Marvin Wang berkata sambil tersenyum, “Chloe, kamu adalah ahli dalam perhiasan, maka, dalam hal perhiasan, aku tidak berani menunjukkan kejelekan di depan ahli……”

Setelah selesai berbicara, Marvin Wang menatap Chloe Zhang sambil tersenyum, dan menunggu Chloe menerima hadiah darinya.

Dia melihat ekspresi mata Cameron Lin yang sangat bangga, dan rasa tinggi hatinya yang tidak bisa diaembunyikan, dia merasa bahwa penampilan dirinya sudah cukup sempurna, memiliki sikap yang baik dan rendah hati, kaya dan juga memiliki ciri khaa tersendiri.

Dari penampilannya, sangat mungkin untuk mengalahakan Cameron Lin yang tidak berguna ini.

Dan juga pada saat mengumpulkan hadiah ini, dia juga sudah banyak berpikir, secara khusus mendedikasikan kemampuannya, semuanya merupakan tindakan yang paling suka dilakukan oleh wanita.

Terlebih lagi, awalnya Chloe Zhang memang berasal dari keluarga yang biasa, tapi tiba-tiba terkenal di industri perhiasan, di tambah lagi suami Chloe Zhang yang bernama Cameron Lin begitu tidak berguna, dan sama sekali tidak bisa memberikannya kehidupan yang dia inginkan, bagaimana mungkin dia bisa menolak tuan kaya Marvin Wang dari kota Qingyun yang terlihat menyenangkan ini?

Hati Marvin Wang sudah dipenuhi rasa unggul, lalu dia menarap Cameron Lin.

“Abang Wang, kamu juga sudah terlalu perhatian! Kamu juga cemburu! ”Vani Wu juga merasa terkejut, dengan Marvin Wang yang ingin memberikan pakaian kepada Chloe yang lebih berkelas dibandingkan pakaiannya.

“Itu benar, di kota Qingyun siapa yang tidak tahu bahwa abang Wang adalah orang yang terkemuka? Tidak hanya berasal dari keluarga kaya, dia juga pernah belajar di Prancis selama bertahun-tahun dan sangat romantis.” Nando Qin memuji dengan sembarangan, “Tidak hanya memiliki latar belakang yang kaya, dia juga paham dalam menikmati hidup, generasi muda di dalam lingkaran keluarga mulia di Kota Qingyun, masih ada siapa yang lebih elegan dibandingkan dengan abang Wang? Jika aku memiliki adik perempuan, aku akan memperkenalkan abang Wang padanya.”

“1 set ini berharga puluhan miliar rupiah.” Kenny Shen juga berkara, “Ini hanya hadiah untuk pertemuan pertama dari abang Wang, benar-benar hebat! ”

“Ini……Aku tidak bisa menerima hadiahmu ini. Tuan Wang, kita baru saja bertemu untuk pertama kalinya.” Chloe Zhang berkata dengan serius.

Dia tentu bisa melihat nilai dari hadiah yang mahal ini.

Sebagai hadiah untuk pertemuan pertama memang sudah terlalu mahal, di samping itu, mengenai alasan untuk berlembut hati, dia juga mengetahuinya……

“Chloe, kamu jangan menganggp barang-barang ini sangat berharga dan mahal, kamu hanya perlu menyukainya saja.” Marvin Wang berkata sambil tersenyum, “Di dalam lingkaran kehidupan kita, hadiah ini bukan apa-apa. Chloe, ketika kamu bertemu dengan orang-orang, aku tentu harus menerimamu dengan baik, dan tidak mungkin merendahkan statusmu di dalam lingkungan kehidupan.”

“Chloe, dengan bakat dan kecantikanmu. Barang-barang ini, layak untuk kamu miliki.” Marvin Wang memujinya.

Chloe Zhang mengigit bibirnya dengan lembut, dalam situasi seperti ini dia sama sekali tidak bisa menahannya, tidak menolak dan juga tidak menerima hadiah, dengan ekspresi mata yang tidak berdaya, dia menatap Cameron Lin.

Dengan ekspresi mata yang seperti biasa, Cameron Lin memandang Marvin Wang.

Novel Terkait

Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu