Wonderful Son-in-Law - Bab 410: Jangan Meragukan Seleraku

"Paman Yin mungkin ada kesalahpahaman, masalahnya bukan seperti ini." Kata Elly Chu.

Meskipun dia hanya mengenal Cameron Lin dalam waktu yang singkat, tidak mungkin Cameron Lin melakukan sesuatu yang buruk kepada Alice Yin.

"Oh? Salahpaham? Bukan ini masalahnya?" George Yin memandang Elly Chu dengan tidak puas: "Elly Chu, Alice Yin adalah teman baikmu. Apa kamu pikir Alice Yin berbohong?"

"Aku bertanya kepadamu, apa kamu melihat bagaimana hal ini terjadi?"

"Aku... aku tidak lihat." Kata Elly Chu jujur.

"Tidak melihat? Lalu mengapa kamu membantu Cameron Lin?" George Yin berkata tidak puas.

Hari ini Sylvester Chu adalah tuan rumah, tapi tamu yang diundang oleh Sylvester Chu bersikap buruk terhadap putrinya dan menggertaknya?

Sekarang, bahkan putri Sylvester Chu juga membela Cameron Lin?

George Yin, apa tidak punya harga diri?

“Elly Chu, sudah ku katakan jangan tertipu oleh Cameron Lin, ia seorang penipu.” Arnold Yin berkata: “Ketika kamu pergi, dia melecehkan kakakku, berpura-pura tidak berhati-hati. Jika bukan aku yang memukulnya, tidak tahu apa yang akan dia lakukan!"

"Ya, Elly Chu, aku melihat wajah Cameron Lin, dia menghubungi keluarga-mu, jelas tidak ada maksud baik, terutama untukmu, kamu harus berhati-hati terhadap orang ini." Kata Elly Yin.

Semakin Elly Chu mendengarkan, wajahnya semakin tegang.

“Ayah, Elly Chu sudah tertipu oleh Cameron Lin, jadi sangat percaya kepadanya.” Kata Elly Yin, “Terakhir kali aku mendengar Farrel Chu berkata bahwa Cameron Lin yang menyelamatkan hidupnya, jadi keluarga Paman Chu menilainya sebagai penyelamat."

“Tapi, situasi saat itu adalah : Bronny Liao di Airport mengendarai mobil dengan cepat dan hampir menabrak Farrel Chu, lalu diselamatkan oleh Cameron Lin?” Arnold Yin mencibir dan berkata, “Jelas ini adalah penipuan, hal yang sangat mustahil, Elly Chu masih percaya?"

"Oh? Apa ada hal seperti itu? Cameron Lin adalah penyelamat keluarga Chu?" George Yin sedikit mengerutkan kening dan memicingkan matanya. "Ini konyol, Elly Chu, aku akan menjelaskan kepada Ayahmu dan memberitahu siapa dia, sehingga ayahmu tidak akan menderita kerugian.

Arnold Yin dan Elly Yin mencibir.

Ayah mereka memiliki harga diri, terjadi hal seperti ini, apa dia akan menghadapi Cameron Lin dengan kejam?

"Elly Chu, aku akan bicara dengan ayahmu nanti. Pergi dan panggil Cameron Lin, aku tidak bisa bernapas, sangat tidak nyaman." George Yin berkata dengan suara berat.

"Paman Yin, ini..." Elly Chu tampak malu.

"Ayah, orang yang memakai kemeja putih adalah Cameron Lin, dia sudah keluar."

Tiba-tiba, Arnold Yin tampak bahagia, jarinya menunjuk dari kejauhan.

Cameron Lin berjalan keluar dari kamar mandi, kebetulan ia berjalan kearah George Yin.

“Cameron Lin, kamu orang yang tidak tahu malu datang kemari!” Arnold Yin berteriak kepada Cameron Lin.

Cameron Lin menoleh dan mengerutkan kening.

Melihat Arnold Yin dan kakaknya berdiri bersama dengan Elly Chu.

“Lin, kamu berani menggertak kakakku, kali ini ayahku ada di sini, apa yang akan kamu katakan!” Arnold Yin mencibir dan menatap Cameron Lin dengan provokatif.

Elly Chu berjalan ke arah Cameron Lin, berbisik di sampingnya: "Tuan Lin, adik Alice Yin tampaknya sedikit salah paham denganmu, sekarang ayahnya, George Yin juga menjadi benci terhadapmu."

“Ada kesalahpahaman apa?” Cameron Lin bertanya.

“Kata Alice Yin, kamu tadi menyentuhnya... ini, apa benar seperti itu?” Elly Chu bertanya dengan hati-hati, merasa sedikit malu di wajahnya.

Cameron Lin berkata dengan tenang: "Apa kamu percaya?"

"Tuan Lin, aku percaya pada karakter-mu tidak akan melakukan hal seperti itu." Elly Chu berkata dengan tegas, "Tapi mereka tidak percaya, aku khawatir kamu akan mendapat masalah dengan mereka."

Di satu sisi, Tuan Lin adalah penyelamat adiknya; di sisi lain, Alice Yin adalah teman baiknya.

Dia juga terjebak di dalamnya, tidak tahu mengapa Alice Yin menggunakan alasan itu untuk menjebak Cameron Lin.

Cameron Lin tersenyum, "Tidak apa, aku ingin mendengar apa yang akan mereka katakan."

Seusai bicara, Cameron Lin berjalan tanpa ekspresi, Elly Chu mengikuti dari belakang.

Dia dan Alice Yin hanya bertemu tatap muka sekali, sungguh terlalu.

Ternyata dia menjebak dirinya menyentuhnya?

Konyol.

Arnold Yin menatap Cameron Lin dengan tatapan mata penuh amarah, membenci Cameron Lin.

Dia melihat Elly Chu dekat dengan Cameron Lin, semakin ia menjadi cemburu.

Mengapa seorang pria dari desa bisa mendapatkan dewinya, begitu dihormati dan disukai oleh Elly Chu.

Orang-orang yang tidak tahu pasti mengira Elly Chu adalah pelayan Cameron Lin yang sangat rendah hati dan menghormatinya!

“Adikku jangan khawatir, Marga Lin ini akan segera keluar dari Kota Gang, kakak akan membantumu mengejar Elly Chu.” Alice Yin berkata sambil mencibir.

Arnold Yin berkata: "Kakak, kali ini adalah salahmu, kamu membuat alasan seperti itu, bagaimana mungkin orang seperti Lin bisa menyentuhmu? Dia hanya serangga kecil!"

“Kamu Cameron Lin? Aku dengar saudara Chu mengundangmu kemari sebagai tamu?" George Yin menatap Cameron Lin dengan dingin, bertanya dengan bermartabat.

Cameron Lin berkata ringan, "Aku Cameron Lin, siapa kamu?"

“Aku George Yin dari Xiangjiang.” George Yin berkata, “Kamu melecehkan putriku? Sungguh berani!”

"Kalau bukan karena saudara Chu, aku akan meminta seseorang untuk memotong tanganmu sekarang!"

Cameron Lin menggelengkan kepala, berkata: "Kamu minta putrimu untuk menjelaskan bagaimana aku menggertaknya?"

"Lancang! Kamu ikan kecil, apa kamu tidak taat hukum!" Ekspresi George Yin sangat marah, matanya menatap Cameron Lin dengan tajam, ia merasa sangat dihina!

George Yin adalah seorang sosialita yang bereputasi di Kota Gang, sejak kapan bisa menghinanya?

"Kamu sangat sombong, jika bukan karena keluarg Elly Chu, sampah tidak tahu malu sepertimu tidak akan pernah bisa memasuki tempat di kelas atas." George Yin mengejek, "Kamu bahkan tidak punya kualifikasi untuk menjilat sol sepatu kami, apa kamu tidak tahu malu?"

“Hehe, tidak bisa melihat diri sendiri, betapa miskin dan bodohnya dirimu.” Alice Yin juga mengejek, “Apa kamu berani menyentuhku dengan tangan kotormu? Kamu terlihat seperti seekor anjing jantan yang lapar, apa seumur hidupmu belum pernah melihat seorang wanita!"

“Elly Chu aku sungguh tidak mengerti mengapa keluargamu bisa mempercayai sampah ini, dia adalah penipu!”

Alice Yin dan adiknya juga mengejek.

Wajah Elly Chu terlihat kusam.

“Aku menyentuh putrimu?” Cameron Lin tertawa memandang George.

"Kamu bisa meragukan karakterku."

"Tapi tolong jangan meragukan seleraku."

Novel Terkait

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu