Wonderful Son-in-Law - Bab 783 Pemikiran yang Berbeda-beda

"Oh?" Cameron Lin merasa tertarik, dia tidak menyangka Tuan Kedua Pei akan mengambil keputusan secepat itu, dan akan segera pergi mendiskusikannya dengan Tuan Besar Keluarga Pei.

Apalagi sebelumnya, Tuan Besar Keluarga Pei dikabarkan sedang sakit berat, biasanya tidak akan menemui siapa pun, ada banyak orang yang merasa curiga apakah Tuan Besar Keluarga Pei masih hidup atau tidak.

Sekarang, Tuan Kedua Pei malah mengatakan ingin mendiskusikannya dengan Tuan Besar Keluarga Pei, hal ini memang cukup menarik.

"Boleh juga, pergi diskusikanlah hal ini baik-baik dengan Tuan Besar Pei. "Cameron Lin mengatakannya dengan datar.

Tuan Kedua Pei menganggukkan kepala, dan berkata: "Tuan Muda Cameron, silahkan masuk ke ruang tamu untuk meminum teh."

Sambil mengatakannya, dia memerintahkan dua murid Keluarga Pei untuk menunjukkan jalan kepada Cameron Lin.

Di saat bersamaan, Tuan Kedua Pei menghadap ke arah para pejuang hebat yang ada di tempat, berkata dengan serius: "Para hadirin, pertemuan enam keluarga dibatalkan untuk sementara ini, setelah aku melaporkan keadaan ini pada Tuan Besar, baru aku akan berkomunikasi dengan kalian semua."

"Silahkan pergi ke ruang tamu sebelah untuk menunggu kabar."

Setelah selesai berpesan, Tuan Kedua Pei membawa Dervin Pei keluar, berjalan menuju tempat yang lebih pedalaman di Villa Green Lake Water.

Cameron Lin juga telah dibawa keluar oleh dua orang murid Keluarga Pei.

Meninggalkan orang-orang lainnya, yang saling bertatapan dengan ekspresi wajah yang rumit.

Mereka sama sekali tidak menyangka akan muncul keadaan seperti ini pada hari ini, Cameron Lin muncul secara tiba-tiba, dan menghancurkan seluruh rencana yang telah mereka persiapkan dengan baik dari awal.

Pertemuan enam keluarga pada awalnya memiliki tujuan dari masing-masing keluarga besar yang memiliki kekuasaan berbeda-beda, mereka bertujuan untuk melakukannya besar-besaran dalam acara pertemuan ini.

Tapi Cameron Lin tiba-tiba memperlihatkan kharismanya, lalu melumpuhkan tokoh perwakilan yang diutus oleh Keluarga Gao untuk menghadiri pertemuan ini di depan umum, memaksa Keluarga Gao keluar dari arena, membuat semua orang merasa gentar dan sama sekali tidak berani melawan Cameron Lin.

Apalagi Cameron Lin sampai serakus ini, dia ingin menguasai Jizhou seorang diri.

Yang paling mencengangkan adalah, Keluarga Pei malah memilih untuk mengalah? Dan benar-benar akan mempertimbangkan hal tentang menjadi bagian Cameron Lin dengan serius?

Secara terus terang, keadaan sekarang sedang dikendalikan oleh Cameron Lin seorang diri, dia akan membagikan kue keuntungan daerah Jizhou dengan sesuka hati.

Dan mereka telah menjadi orang luar.

Harus bagaimana sekarang, semua orang sedang menunggu pernyataan Cameron Lin, menunggu bagaimana negosiasi yang akan dinyatakan oleh Cameron Lin terhadap Jizhou.

Biasanya, siapa pun yang berani memonopoli semua keuntungan ini seorang diri dengan angkuh, dia pasti akan menerima imbasan yang sangat besar.

Tapi Cameron Lin malah merupakan seseorang yang cukup hebat.

Dengan usia yang masih muda, kemampuan dan auranya malah tidak berani dilawan oleh siapa pun.

Dia telah melumpuhkan perwakilan Keluarga Gao di depan umum, hal ini bertujuan agar semua orang ini menjadi sama sekali tidak berani membantahnya.

Kemudian mendesak Keluarga Pei, orang lain hanya bisa menyaksikan api dari tebing seberang.

"Bukankah masalah ini sangat tidak masuk akal, ini adalah pertama kalinya pertemuan enam keluarga dibatalkan, ini telah melanggar aturan, dulunya situasi persekutuan antara enam keluarga pasti akan mengalami perubahan." Seorang tetua yang berambut putih berkata sambil menghela napas.

"Kakek Wu, kamu jangan cerewet lagi, dalam keadaan seperti ini, bisa atau tidaknya kita pergi meninggalkan Jizhou saja sudah merupakan suatu permasalahan sulit." Seorang pria paruh baya berkata dengan murung, "Cameron bertindak tanpa ada pantangan apapun, kalau permintaannya tidak terpenuhi dengan memuaskan, mungkin saja dia akan membantai kita semua."

Saat ucapan ini keluar, semua orang merasa murung dengan ekspresi wajah yang rumit.

Ucapan ini bukan untuk menakut-nakuti mereka, karena melihat dari tindakan Cameron Lin dalam mengatasi masalah, mereka tahu barang siapa yang berani menyentuh bagian keuntungannya, maka orang itu pasti tidak akan bernasib baik.

"Memangnya, kita para pendekar hebat berkumpul di tempat ini adalah untuk membiarkan Cameron yang merupakan seorang anak generasi muda ini membantai kita? Dialah yang berhak mengambil keputusan di Jizhou? Lalu bagaimana dengan kita? Bagaimana cara kita memberikan penjelasan setelah pulang nanti?"

"Benar, kali ini kita harus melepaskan seluruh dendam kita dulunya, dan mari saling bersatu. Kalian semua telah melihatnya sendiri, di tanah Jizhou ini, musuh terbesar kita adalah Cameron!"

Setiap orang yang hadir memiliki pemikiran tersendiri, dan sudah membayangkan persekutuan mereka.

Kemampuan Cameron Lin hari ini benar-benar membuat mereka resah.

......

Di sisi lain.

Tuan Kedua Pei dan Dervin Pei datang ke sebuah bangunan bergaya kuno yang hening dan elegan dengan wajah yang murung.

Ini merupakan tempat pantangan di Keluarga Pei.

Juga merupakan tempat di mana Tuan Besar Keluarga Pei merawat penyakitnya.

Tuan Besar Keluarga Pei, Matthew Pei, pernah menjadi sangat terkenal, dan dijuluki sebagai Satrio Pei.

Hanya saja, karana beberapa tahun lalu dia bertarung dengan seorang pendekat misterius yang hebat, dia menjadi terluka berat, ditambah lagi dengan usianya yang sudah tinggi dan melemah, juga penyakit lama yang kembali kambuh, dia hanya bisa mempertahankan hembusan napasnya dengan bergantung pada obat-obatan, merawat lukanya untuk melanjutkan nyawanya.

Dan Keluarga Pei mengalami kritis tepat karena Tuan Besar Keluarga Pei sakit berat bertahun-tahun, dan hampir kehilangan posisi sebagai salah satu dari enam keluarga besar.

"Tuan Kedua, Tuan Muda Tertua. Tuan Besar telah setuju untuk menemui kalian."

Saat ini, seorang tetua berpakaian serba abu-abu keluar dari pavilion, berkata dengan sopan.

Tuan Kedua Pei menganggukkan kepala, lalu masuk ke dalam, dan langsung naik ke lantai 2.

Di dalam kamar dekat jendela di lantai 2, terdapat sebuah ranjang lebar dengan berbahan pohon Phoebe Zhennan, lalu terbaring seorang tetua berambut putih dengan kesehatan yang lemah di atasnya.

Tetua berambut putih kelihatannya telah sakit berat, tapi sepasang matanya malah begitu tajam, memancarkan cahaya yang menyilaukan.

"Adik Kedua, kamu dan Dervin mencariku dengan panik karena ada masalah besar apa? Bukankah hari ini adalah hari diselenggarakannya pertemuan enam keluarga?" Matthew Pei bertanya, suaranya sangat serak.

Tuan Kedua Pei berkata dengan sangat serius: "Kakak Tertua, telah muncul masalah besar dalam pertemuan enam keluarga hari ini."

"Cameron Lin, Tuan Muda Ketiga Keluarga Lin dari Langya telah melumpuhkan kemampuan bela diri Hudson Gao yang merupakan tokoh perwakilan utusan Keluarga Gao di hadapan umum, dan memegang kontrol penuh atas situasi di sini."

"Oh?" Matthew Pei sedikit terkejut, bertanya dengan heran, "Cameron Lin yang pernah kamu ungkit di hadapanku dulu? Dia sehebat itu? Berani melumpuhkan Hudson di tengah acara pertemuan? Memangnya keluarga lainnya tidak menghentikannya?"

"Hahh." Tuan Kedua Pei menghela napas, "Justru karena tidak ada orang yang berani menantang Cameron, makanya membuatku tak tahu sebaiknya harus bagaimana, oleh karena itu aku datang untuk mendiskusikannya denganmu."

"Cameron Lin telah mengatakan persyaratannya, dia menginginkan Jurus Penambah Darah Keluarga Pei secara lengkap, juga membuat kami harus mengumumkan Keluarga Pei telah menjadi bagian Keluarga Lin, katanya, asalkan kita setuju dengan persyaratannya ini, dia bakalan menjamin keamanan Keluarga Pei selama 20 tahun, dan mempertahankan posisi keluarga kita dalam 6 keluarga besar. Aku tidak berani mengambil keputusan dalam hal ini, mohon petunjuk darimu."

Setelah mendengar serangakian ucapan ini, Matthew Pei bangun dari ranjang secara mendadak, melihat Tuan Kedua Pei dengan sangat terkejut.

"Kamu bilang apa? Seorang bocah seperti dia berani mengatakan ucapan seperti ini? Arogan sekali dia!"

Tuan Kedua Pei berkata dengan ekspresi serius: "Kakak Tertua, Cameron ini sepertinya tidak hanya sangat arogan, kemampuannya juga sangat tinggi."

"Untuk sementara ini, kalaupun seluruh pendekar di berbagai daerah di Jizhou saling bersatu, mereka belum tentu merupakan saingannya Cameron. Apalagi mereka semua telah ditaklukkan oleh Cameron, sama sekali tidak berani menentangnya."

Sepasang alis Matthew Pei berkerut, mengelus jenggotnya, merenungkan sesuatu.

"Cameron yang hebat, aku sudah begitu lama tidak pernah menemui anak muda yang sehebat ini, yang memiliki kemampuan setinggi ini, dan kharisma sepekat ini." Matthew Pei perlahan-lahan mengatakannya, "Dia ingin mendapatkan Jurus Penambah Darah, aku mulai ingin coba melihat seberapa besar kemampuannya."

"Bantu aku bersiap-siap sejenak, aku ingin pergi menemuinya langsung."

Hati Matthew Pei juga telah dikejutkan oleh riwayat tentang Cameron Lin, dengan umur semuda ini, dia malah memiliki ambisi yang besar dan ingin menelan seluruh Keluarga Pei dari Jizhou, seseorang yang memiliki kemampuan untuk menaklukkan banyak orang, memang merupakan sosok yang jarang ditemukan.

Tapi, setelah berpikir sejenak, Matthew Pei tiba-tiba teringat dengan anak muda misterius yang menyerangnya hingga membuatnya terluka berat beberapa tahun silam.

Anak muda itu, baru merupakan orang hebat tiada tara, kemampuan bela dirinya begitu tinggi.

Dalam beberapa tahun ini, telah bermunculan banyak petarung hebat muda dalam lingkaran tersembunyi......

Novel Terkait

Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu