Wonderful Son-in-Law - Bab 578 Menapak Gulungan Angin

“Cepat! Cari cara untuk hentikan dia! Kendarai perahunya untuk melaju lebih cepat lagi!” Gong Kesembilan mengomeli bawahannya dengan wajahnya yang perlahan memucat.

Gong Kesembilan paling membanggakan dengan trik tubuhnya yang ringan, serta mudah bersembunyi.

Semua ini adalah kemampuan dasar Jalan Fusang Qianji.

Sosok yang lebih kuat dibandingkan dirinya bahkan belum tentu bisa menangkap dirinya.

Berdasarkan kemampuannya untuk menyebrangi sungai, Gong Kesembilan tidak merasa takut akan siapapun yang menduduki tingkatan langit di lingkaran tersembunyi Negara Long.

Namun pandangannya kini sepenuhnya berubah......

Semua kemampuan Cameron Lin dalam berbagai bidang itu menekan dirinya!

Peng peng peng!

Sekelompok orang kembali mengangkat pistol panjang mereka dibawah perintah Gong Kesembilan, lalu menembak gila-gilaan.

Setiap tembakan peluru itu seperti dipisahkan oleh angin yang bergulir gila-gilaan, seakan-akan ditelan lenyap oleh ombak yang berguling, hingga tidak menghadirkan sedikitpun kegunaan.

Tatapan orang-orang Fusang ini akhirnya terlihat takut, mereka melihat gelombang air yang berguling itu bergerak semakin dekat.

Hong!

Tiba-tiba, gulungan air di permukaan sungai itu terbuka, sebuah sosok tiba-tiba melompat turun dari udara dan mendarat di atas perahu motor itu.

Hingga menyebabkan munculnya suara seruan dalam sekejap.

Perahu motor yang mempunyai berat lebih dari sepuluh ton itu bergoyang sejenak, seakan-akan tidak bisa menahan seorang Cameron Lin, hingga akhirnya tiba-tiba membeku di tengah permukaan sungai.

Selanjutnya, suara ultrasonik langsung menggemparkan keadaan!

“Uh!”

“Ah!”

Suara teriakan mengenaskan terus bersahutan.

Cameoron Lin mendarat di atas permukaan perahu motor dengan wajah yang tidak berekspresi sambil melipatkan tangannya.

Belasan orang Fusang yang berada di atas kapal tersebut langsung melemas hingga beranjak di atas lantai, telnga, hidung, dan mulut mereka semuanya sedang mengalirkan darah segar.

Pada detik dimana Cameron Lin mendarat, telinga dan mata mereka hancur akibat gelombang suaranya, serta saraf yang ikut meledak dan menghancurkan organnya!

“Huh huh......”

Gong kesembilan yang berdiri belasan meter dari Cameron Lin sedang menggenggam kepalanya dan bergumam kesakitan.

Tubuhnya terlihat bergemetar seakan-akan tubuhnya tidak bisa menahan tenaga dari lawannya itu.

“Katakan obat penawarnya, maka kamu dapat mati dengan sedikit lebih tenang,”ucap Cameron Lin dengan wajah tidak berekspresi, diikuti oleh tatapan mematikan yang membuat orang lain tidak berani melihatnya.

Gong Kesembilan menatap Cameron Lin dengan perasaan tidak rela, serta tatapaan yang penuh dengan kebencian.

Cameron Lin yang emosi ternyata semenakutkan ini.

Ini adalah hal yang tidak pernah diperhitungkan oleh Gong Kesembilan sebelumnya, dia benar-benar sudah menyepelekan seberapa menakutkan orang yang satu ini.

Jika ia sudah mengetahui kemampuan bertarung Cameron Lin yang menakutkan ini, dia pasti tidak akan memunculkan dirinya!

“Kamu tidak perlu bermimpi untuk mendapatkan obat penawarnya dariku!” Ucap Gong Kesembilan dengan nada rendah.

Peng!

Cameron Lin langsugn melayang dan menendang Gong Kesembilan hingga menabrak tubuh perahunya hingga geladak kapalnya itu roboh.

“Pfft!”

Gong Kesembilan masih belum mati, ia hanya memuntahkan darah gila-gilaan.

Tubuhnya yang kecil dan dapat bergerak secepat kilat itu kini sedang meringkuk.

Satu per satu tulang dalam tubuhnya sudah ditendang hancur, hingga jaringan tulang rawannya pun berubah menjadi serbuk.

Ini adalah rasa sakit yang tidak akan pernah bisa dibayangkan oleh manusia biasa sebelumnya!

“Ah ah ah! Dasar setan, bunuh saja diriku!”

Gong Kesembilan bergumam dengan nada rendah, ekspresi wajahnya juga sudah terlihat mengerut kesakitan.

“Kamu ingin mati?” Cameron Lin tersenyum kejam.

Phak!

Cameron Lin langsung menampar wajah Gong Kesembilan hingga kepalanya memiring ke salah satu sisi dan leehrnya langsung berubah bentuk

Selanjutnya, Cameron Lin menahan kepala Gong Kesembilan, lalu menatapnya dengan wajah tanpa emosi.

“Jika kamu masih saja tidak mau mengatakannya, kamu pasti akan menyesal dilahirkan di dunia ini.”

Ucapan Cameron Lin yang terdengar datar ini dipenuhi oleh perasaan yang membuat orang-orang putus asa.

Gong Kesembilan bergemetar dingin, lalu mengerang kesakitan.

Manusia biasa pasti sudah mati sejak awal jika mengalami luka seperti ini. Tetapi bagi master bela diri sepertinya ini, ini adalah sebuah penyiksaan!

“Hehehe...... Cameron Lin, kamu benar-benar kejam!”

“Mati saja denganku!”

Gong Kesembilan tertawa kejam, dengan tatapan yang penuh dengan rasa tidak rela dan kecewa.

Saat nada bicaranya baru saja merendah, kobaran api memenuhi seluruh sisi kapal.

Hong long long!

Terdengar suar akeras, yang kemudian diikuti oleh meledaknya perahu motor di permukaan air, ombak besar mengguncang, asap hitam mengepul, api membara dengan sangat mengerikan......

“Ini?!”

Pada saat ini, terdengar seruan terkejut dari dalam hutan gelap di pinggir sungai.

Bayangan hitam yang samar terlihat berdiri di tengah hutan yang gelap dan kini sedang diam-diam mengawasi kondisi di permukana usngai.

Salah satunya terlihat sedang berdiri tegak sambil melipat tangannya. Satu orang lainnya sedang membungkukkan punggungnya di sisinya.

“Tuan Black Dragon King, Gong Kesembilan dari Qianji Division ini ternyata mempunyai rencana yang sangat kejam, ia bahkan sudah menanamkan bom peledak dalam kapalnya. Cameron Lin tidak mungkin mati karena bom itu, bukan?” Pria berpakaian hitam itu membungkukkan punggungnya dan berbicara dengan hati-hati.

“Jika kamu berada di atas perahu itu, apakah kamu akan mati?” Ucap Black Dragon King dengan nada datar, serta suara yang rendah dan serak.

“Ini...... Dalam situasi seperti ini, aku hanya mempunayi 20% keyakinan untuk bertahan hidup. Sekalipun tidak mati, pasti akan terluka berat,”ucap orang berpakaian hitam itu dengan hormat.

“Jika Cameron Lin dapat mati semudah itu, maka aku tidak perlu menghabiskan banyak tenaga untuk mengestimasi dirinya.”

“Jangan lupa. Dia ini, seharusnya adalah Yang Mulia...... He.”

Black Dragon King tertawa dingin, namun suaranya terdengar sangat menakutkan.

“Itu, Tuan. Ini adalah sebuah kesempatan emas, mengapa kita tidak menggunakan kesempatan ini untuk bertindak?” Ucap orang berpakaian hitam itu dengan berhati-hati.

“Kamu berpikir terlalu santai. Ketika kemampuan bela dirimu sudah mencapai tingkat langit, maka kamu akan tau seberapa besar jarak di atas tingkat langit ini,”ucap Black Dragon King secara perlahan.

“Kalau begitu, aku yang masih belum cukup berpengetahuan,”ucap orang berpakaian hitam itu sambil menundukkan kepalanya.

“Apakah kamu sudah memperhatikan dengan baik Green Dragon Troops di Kota Di?” Tanya Black Dragon King.

Orang berpakaian hitam itu berkata,”Tuan, Green Dragon Troops di Kota Di tidak mengetahui kedatangan kami. Mereka juga tidak memperhatikan Tuan Muda Cameron dari Keluarga Qi di Kota Di.”

“Berdasarkan penginatianku terhadap Green Dragon Troops, Green Dragon Troops dari Kota Di sebelumnya mengalami masalah, dua master dari cabang mereka di Kota Di bunuh diri. Berdasarkan tebakanku, permasalahan itu seharusnya adalah paksaan Cameron Lin.” Orang berpakaian hitam itu perlahan berkata,”Green Dragon Troops selalu menggerakan Green Dragon Troops di Kota Di secara diam-diam, lalu mendesak untuk mengecek hal ini. Target keraguan mereka sepertinya tertuju pada Keluarga Zhao, mereka ragu Purple Kirin dari Yang Gate adalah hasil tindakan Dylon Zhao.“

“Hmm.”Dylon Zhao menganggukan kepalanya,”Kamu harus mengarahkan keraguan Green Dragon Troops ke arah yang salah. Jangan biarkan dia mengetahui identitas Cameron Lin yang sesungguhnya, jika tidak, semua ini akan hancur.”

“Bai, Tuan,”ucap orang berpakaian hitam itu sambil membungkukkan punggungnya dengan penuh rasa hormat.

“Lalu, apakah kamu sudah mencatat setiap gerakan yang dikeluarkan oleh Cameron Lin setiap kali ia memunculkan diri?”

“Tuan, aku sudah mencatat jelas setiap gerakan dan perubahan Cameron Lin dalam bertindak, bahkan reaksi dari Gong Kesembilan.”

“Bagus. Kita mungkin dapat menarik kesimpulan tanpa harus menunggu terlalu lama, kini hanya tinggal menunggu giliran Cameron Lin untuk reinkarnasi saja......”

“Baik.”

Setelah kedua orang itu berbincang di tengah hutan yang gelap, mereka pun menghilang tanpa meninggalkan jejak apapun.

Novel Terkait