Wonderful Son-in-Law - Bab 911 Seluruh Dunia Terdiam.

"Apa?"

Wajah Dexter Zhang dan empat orang Tingkatan Dewa lainnya merasa terkejut, Gerry Liu hanyalah orang yang sedang sekarat, bagaimana dia bisa melakukan hal seperti ini?

“Biarkan aku membereskan monster ini!” Gerry Liu tersenyum dengan acuh tak acuh, Heavenly Sowrdnya tiba-tiba meluncur, Gerry Liu bergerak dengan pedangnya dan berteriak dengan keras.

"Tuan Lin, ini adalah jurus yang di pelajari di Maktab Ise, ‘Jurus menyatu dengan pedang’, jurus ini lebih memperhatikan pengabungan antara tubuh kita dan pedang, manusia adalah pedang, pedang dalah manusia, mohon Tuan Lin memperhatikannya.

Seketika tubuh Gerry Liu bergabung dengan pedangnya Heavenly Sword, Kekuatan Langit Bumi di tempat itu berkumpul bersama di ujung udara Heavenly Sword, Kekuatan Langit Bumi di daerah itu membentuk suatu pusaran, kekuatan ini bukanlah kekuatan yang bisa di tangani oleh orang biasa, Tentara Tingkat Dewa Heavenly Sword saja mengeluarkan suara kesedihan.

"Pergi!"

Teriakan keras Gerry Liu terdengar di tempat itu.

Kekuatan yang muncul di antara langit dan daratan itu terlihat sangat luar biasa, di ikutin dengan suara yang terdengar itu, ia terlihat seperti telah menemukan tempat untuk pelampiasan dan bergegas menuju Werewolf yang mengikuti Claude.

Putaran kekuatan itu jauh melebihi bayangan setiap orang disana.

Bahkan ada pergerakan di dalam kekosongan tersebut karenanya, hujan lebat berubah menjadi badai yang tidak terhitung jumlah tetesan airnya, bergerak menuju Werewolf itu.

"Kamu hanyalah orang yang sedang sekarat!"

Mulut Werewolf itu terus mengeluarkan asap putih, seluruh tubuhnya tiba-tiba membesar, tubuhnya yang semula setinggi tiga meter tiba-tiba naik hingga setinggi lima meter, semua anggota tubunya yang lain juga telah menjadi badan serigala.

"Aku ingin melihat bagaimana cara kamu membunuhku!"

Ada suara raungan yang keluar dari mulut Werewolf itu, pada saat itu, matanya menjadi merah, saat ini dia tidak mempedulikan segala hal dan langsung pergi menyerang kearah Kekuatan Langit Bumi.

“Gardan kembali!” Teriak Claude dari samping, tapi teriakannya tidak ada gunanya. Begitu keadaan Werewolf itu menjadi gila, akal sehatnya menjadi tinggal sedikit, dia hanya bergerak mengikuti keinginan tubuhnya.

"Sialan, seharusnya saat itu aku tidak perlu membawa si bodoh ini."

Pada saat ini, tentu saja aura bangsawan Claude menghilang, jelas-jelas hanya perlu beberapa orang saja untuk menahan serangan dari Gerry Liu, tetapi dia tidak menyangka bahwa Gardan akan bergerak maju.

"Tuan Liu, mohon kamu membimbing pukulanku ini!"

Cameron Lin menghelakan nafas dan melontarkan pukulannya.

Dalam sekejap mata, seiring dengan suara raungan seperti naga, kekuatan aura yang tidak terbatas terpancar keluar dari tubuhnya, cahaya putih yang panjang sekali menembus langit disana, kekuatan Cameron Lin benar-benar sudah mencapai puncaknya saat ini, seluruh tubuhnya menjadi sebuah meteor yang bergerak mengarah Dexter Zhang.

"Murid tertua, bantu aku!"

Tubuh Dexter Zhang bersinar dengan petir di sekitarnya, tetapi posisi tubuhnya terdorong mundur dengan kencang, pukulan Cameron Lin tidak mudah untuk ditangani, meskipun saat ini dia menderita luka parah karena Cameron Lin, bahkan jika Cameron Lin berhasil ditangkap, dia tidak akan mendapatkan manfaat apa-apa.

Murid Tertua juga memiliki pandangan mata yang serius, ia tidak menyangka Cameron Lin dan Gerry Liu baru saja melakukan pertempuran dengan kekuatan yang luar biasa, kekuatan pukulan barusan lebih besar dua poin dari pada kekuatan pertemburan Cameron Lin dan Gerry Liu tadi.

Dengan melihat kekuatannya ini, dia juga tidak bisa menjamin tidak akan adanya kerusakan kedepannya.

“Dexter Zhang jangan kasih ampun, jika kamu masih mengalah untuknya, mungkin hari ini kita tidak akan bisa menahan Cameron Lin!” Murid Tertua memandang Dexter Zhang yang berjalan mundur dan berkata dengan pelan.

Jika saat ini Dexter Zhang masih berpikir untuk mengalah lagi, mungkin Cameron Lin tidak akan dapat ditangkapnya hari ini.

"Tentu saja aku tahu itu!"

Mata Dexter Zhang berkedip-kedip, ada kilat petir yang melintas di sekujur tubuhnya.

"Grudukkk!"

petir dan kilatan berwarna ungu dengan ketebalan batang seperti pohon jatuh dari langit, kekuatan dan pukulan ini jauh melebihi kekuatan Tertua Keluarga Baili yang dibunuh oleh Cameron Lin, ini hampir mendekati kekuatan penuh dari Tahap Dewa Tingkat Tengah.

"Jurus Eight Trigrams!"

Murid Tertua berkata dengan pelan, badannya juga bergerak mengarah pada Cameron Lin, kekuatan Eight Trigrams dengan perlahan-lahan muncul di depan badannya.

Pada saat ini, pandangan Murid Tertua menjadi serius, dia benar-benar menggunakan Eight Trigrams untuk menahan pukulan Cameron Lin.

Segera setelah Eight Trigrams dari Murid Tertua muncul, tiba-tiba berhembus hawa dingin dari udara, Eight Trigrams milik Murid Tertua memiliki efek yang sama dengan Sword Taichi, mereka merupakan jurus pertahanan tingkat tertinggi.

"Bodoh!"

Cameron Lin mendengus dengan dingin, meteor putih itu menghantam Eight Trigrams itu.

"Boom boom boom!"

Meteor putih itu dan Eight Trigrams bertabrakan satu sama lain, tiba-tiba terdengar suara seperti badai meletus, seolah ada sebuah meriam berat yang tidak terhitung jumlahnya ditembakkan pada saat yang sama, gas putih di seluruh puncak gunung terguncang dan menyebar ke sekelilingnya.

"Duar!"

Ekspresi ketakutan muncul di wajah Murid Tertua itu, ia memuntahkan segumpalan darah, tubuhnya terdorong mundur beberapa puluh meter di udara, sehingga ia bisa berdiri tegak lagi.

Dia biasa saat bertarung melawan para orang kuat, dia selalu mengandalkan Eight Trigramsnya ini dan dirinya hampir tidak pernag terkalahkan, bahkan dalam pertempuran terakhir dengan Gerry Liu, Eight Trigramsnya ini juga tidak terkalahkan.

Tapi hari ini, Eight Trigramsnya yang sangat dia banggakan ini telah di kalahkan oleh pukulan Cameron Lin.

Setelah meteor putih itu menerobos Eight Trigrams itu, uara pertempuran di sana tetap berlanjut, tetapi cahaya putih itu sedikit meredup dan bertabrakan dengan petir dan kilatan ungu yang bersinar itu.

Mendengar suara "Duar", meteor putih itu terbang langsung, kemudian petir dan kilatan ungu itu menghilang di udara.

"Duar!"

Dexter Zhang mendengus, sosok dirinya terlihat terkejut, rasa takut di matanya tidak bisa disembunyikan.

Dalam pukulannya barusan, sepertinya kekuatan dia jelas-jelas lebih rendah dari Cameron Lin, bisa-bisa dia menderita kerugian nanti.

Tadi, pukulan Cameron Lin telah dihilangkan oleh Eight Trigrams milik Murid Tertua sebanyak 60%, tetapi dia tidak menyangka bahwa dia masih bukan lawannya pria ini, Cameron Lin pasti memiliki rahasia besar tentang tubuhnya, jika tidak, dia tidak akan bisa memiliki kekuatan seperti itu pada usia ini.

Dan sisi lainnya.

Pedang Gerry Liu telah memotong seluruh tubuh Gardan menjadi dua bagian, sedangkan mayat Gerry Liu secara perlahan-lahan terjatuh dari udara.

Terdengar suara Heavenly Sword, tubuh pedang itu membawa mayat Gerry Liu, perlahan-lahan terjatuh dari udara, dengan pelan meletakkan tubuh Gerry Liu di atas tanah, tubuh pedang terus berputar-putar di sekitar tubuh Gerry Liy.

"Bagaimana mungkin bisa terjadi!"

Mata Claude terbuka lebar dan wajahnya menunjukkan ekspresi tidak percaya, bahwa setelah menjadi marah, pertahanan dan serangan Gardan menjadi dua kali lipat lebih cepat dari biasanya, tapi dia tidak menyangka bahwa dia tetap akan terbunuh oleh pedang Gerry Liu.

"Tuan Liu, pergilah dengan damai!"

Cameron Lin menghelakan nafasnya di udara, cahaya putih itu menghilang, sosoknya perlahan-lahan muncul, melihat mayat Gerry Liu, pandangan matanya penuh dengan penyesalan.

Gerry Liu memang luar biasa dan cemerlang, jika ia lahir di Dunia Rahasia, mungkin dia akan mencapai Tingkat dataran dewa.

Dan pedang terakhir Gerry Liu, dia juga tidak yakin akan bisa menerimanya, tapi begitu memakai jurus pedang ini Gerry Liu pasti harus mati, pertempurannya dengan Gerry Liu, hanya untuk menembus tahap perbatasan, mengeluarkan jurus pedang ini bukanlah hal yang bagus.

Semua orang yang menyaksikan pertempuran ini kehilangan suara mereka, mereka berpikir bahwa setelah pertempuran Cameron Lin dan Gerry Liu maka tidak akan mara bahaya lagi, tetapi dia tidak menyangka bahwa tidak hanya Cameron Lin yang meledak dengan kekuatan terbesarnya, kemudian melukai kedua orang Tingkat Dewa dengan satu pukulan.

Dan sebelum Gerry Liu sekarat, dia membunuh seorang di Tingkat Dewa bagian Barat dengan satu pedangnya.

Hari ini, dua orang di Tingkatan Dewa telah jatuh, jika berita ini menyebar, maka seluruh dunia akan terdiam.

Novel Terkait

Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu