Wonderful Son-in-Law - Bab 208 Membalas Tembakan

“Terlalu lemah?” Black Hawk sepertinya mendengar lelucon terlucu di dunia lagi, dia tertawa terbahak-bahak, “Oh my God, apa yang kamu bicarakan? Apa yang ada di dalam otakmu, kotoran?”

Lina tidak bisa menahan tawa juga, Cameron Lin ini sangat menarik, sungguh konyol.

Bagaimana mungkin ada orang seperti itu?

Dia masih berani berkata sesombong itu saat sudah dikepung oleh 30 orang lebih yang memegang senjata.

"Aku benar-benar mengagumi keberanianmu," Black Hawk berkata, "Aku memutuskan untuk tidak membunuhmu, itu tidak terlalu menarik."

"Apakah kamu pikir kami lemah? Ayo, kita bertarung berdua, aku ingin melihat seberapat kuat orang Asia yang kurus penyakitan sepertimu." Black Hawk berkata dengan jijik, dan mengibaskan pakaian hitamnya untuk menunjukkan otot-ototonya yang besar.

"Ayo, aku akan memberimu kesempatan untuk bertarung denganku." Black Hawk mengaitkan jari kelingkingnya dan menatap Cameron Lin dengan tatapan lucu, "Perlihatkan padaku kehebatanmu."

Black Hawk terasa seperti orang terhebat sekarang, dan akan datang untuk bermain dengan Cameron Lin ini si anjing miskin ini.

Seorang Negara Long yang bodoh dan terlihat sangat kurus ini, berapa banyak kekuatan yang bisa dia miliki? Bagaimana dia bisa melawannya?

Selain itu, dia tidak bisa memikirkannya, bagaimana Cameron Lin bisa melawan semua anggota tim Black Hawk di sini yang semuanya memegang senjata?

Melihat bos ingin bermain dengan orang bodoh, orang-orang Tim Black Hawk semua memandang Cameron Lin dengan ekspresi lucu.

Mereka sangat tahu jelas kebiasaan bosnya, di hadapan orang yang lemah, selalu menggunakan cara yang kejam untuk membunuh. Ini adalah hobi khusus bos Black Hawk, yang sangat kejam.

Black Hawk bertelanjang dada, memutar lehernya dan berjalan menuju Cameron Lin tanpa ragu.

"Ayo, anak kecil. Aku akan merobek mulutmu dan mematahkan tangan dan kakimu." Black Hawk menjilat bibirnya dan berkata dengan dingin.

Ejekan Cameron Lin tadi membangkitkan kekejaman di dalam hatinya, tidak sabar untuk menginjak-injak Cameron Lin di kakinya dan menyiksanya habis-habisan

Taangg!

Tiba-tiba Cameron Lin bangkit dan menendang kursi kayu. Kursi kayu ini terbang dengan cepat dan kuat, sampai ada suara angin bersiul dalam sekejap!

Wajah Black Hawk berubah, dan dia mengulurkan tangannya untuk menahan kursi kayu, kursi itu menghantamnya, dan dia termundur beberapa langkah.

Pada saat ini, sosok seperti harimau bergegas mendekat dan menendang perut Black Hawk, tendangan itu langsung membuatnya tersalto berputar-putar, hingga kepalanya menghantam tanah dengan keras.

"Aarrgghhh!"

Black Hawk menjerit-jerit mengerikan seperti babi, tulang-tulangnya hancur, dan organ-organ dalamnya sangat kesakitan..

“Uggghh, kamu!” Black Hawk mengangkat kepalanya dengan kesakitan, masih ingin membalas serangannya, tetapi tiba-tiba memuntahkan darah dan terlemas, merasakan kekuatan ini telah mematahkan semua tulang-tulangnya, dan wajahnya penuh kesakitan.

"Baangg!" Cameron Lin langsung menginjak kepala Black Hawk di tanah dengan kuat, menekannya dengan keras di bawah kakinya.

Hanya satu ronde, Black Hawk dikalahkan, dia langsung dipukuli dan kehilangan kemampuan bertarungnya, otot-ototnya yang meledak juga hanya seperti hiasan.

Cameron Lin menggunakan tenaga dalamnya untuk menghadapi orang berotot seperti ini, dan dia sangat tidak segan-segan menghajarnya.

"Ya Tuhan! Apa yang terjadi?" Lina mengulurkan tangan dan menutup mulutnya yang terbuka lebar, matanya penuh kengerian saat dia memandang Cameron Lin.

Dia tidak mengerti bagaimana Black Hawk ditendang dan ditendang dengan penuh darah, kekuatan bertarung macam apa ini?

"Bos! Ada apa?"

"Dasar sampah Negara Long, cepat lepaskan bos kami!"

Pada saat ini, orang-orang dari tim Black Hawk terkejut dan marah, dan mereka semua mengangkat senjata mereka dan membidik Cameron Lin.

Biasanya, mereka sudah akan menembak sejak awal, tapi karena Bos mereka sangat berdekatan dengan Cameron Lin, mereka jadi tidak berani menembak.

"Hehh," Cameron Lin mencibir, dia tiba-tiba mengibaskan tangannya, dan langsung mengeluarkan pistol Desert Eagle dari kantongnya.

Bang Bang Bang Bang!

Suara tembakan tajam terdengar melalui gudang kosong.

Setiap kali suara tembakan terdengar, satu anggota tim Black Hawk menjerit dan senjata yang ada ditangan langsung terjatuh.

Cameron Lin mengganti peluru di tangan kirinya, menembak di kanannya. Dalam waktu kurang dari satu menit, ia menabrak tiga puluh peluru.

Tembakannya tidak ada yang meleset, dan setiap tembakan secara akurat ditembak di lengan setiap anggota tim Black Hawk, membuat mereka langsung menjatuhkan senjata di tangan mereka dan kehilangan kekuatan bertarung mereka.

Lebih dari tiga puluh agen top di negara M, semuanya pingsan di tanah, merintih, dan melolong kesakitan.

"Uugghh! Bagaimana mungkin?" Black Hawk melihat adegan ini dengan wajah pucat, mata terbelalak, seolah-olah melihat hantu.

Ini terlalu kejam, apa-apaan semua keterampilannya ini? Dia bahkan tidak melihat dengan jelas bagaimana Cameron Lin ada di depannya dan bagaimana dia menembak.

Pada saat ia dikalahkan, sementara anggota tim masih ragu, Cameron Lin langsung dengna cepat menyerang dan pembalikan kondisi yang menggemparkan ini langsung menjatuhkan mereka semua?

"Kamu, orang seperti apa kamu? Keberadaan paling teratas?" Tanya Black Hawk dengan rasa yang sangat tidak percaya.

Menurut sepengetahuannya, dia sudah memperkirakan semuanya, Cameron Lin ini pasti seperti orang Negara Long biasa. Tapi tidak disangka ada orang sehebat ini di kota Qingyun yang kecil ini? Kekutan ini bahkan lebih kuat dibanding kekuatan master yang ada di pemerintahan negara M!

"Kamu tidak perlu menebak lagi, dengan sepengetahuanmu, kamu tidak akan bisa menebaknya," kata Cameron Lin ringan.

"Kamu berani menembakku, dan berani melukai orang-orangku, aku terlalu malas untuk bertanya satu-satu pada kalian siapa yang melakukannya, jadi aku membalas tembakan itu pada kalian semua," kata Cameron Lin ringan, dan langsung menembak lengan Black Hawk.

Ekspresi wajah Black Hawk sangat jelek menahan kesakitan dan tubuhnya bergetar. Pada saat ini, dia merasakan ketakutan yang mendalam, karena dia tahu bahwa dia telah menyinggung orang kejam yang terlalu kuat untuk dibayangkan!

"Aahhhh! Jangan bunuh aku!" Lina berteriak sangat ketakutan, dengan tubuh yang gemetaran.

Cameron Lin mencibir dan mengirim SMS untuk memberi tahu Sandy Shen yang sedang menunggu di luar pelabuhan.

Di luar pelabuhan, telepon berdering, Sandy Shen mengambil napas dalam-dalam dan tampak kaget.

Sepertinya Tuan Lin baru pergi kurang dari sepuluh menit? Apa dia sudah menghabisi tim Black Hawk?

Sandy Shen sangat bersemangat dan melambaikan tangannya, "Ikuti aku, bersihkan ladang!"

Segera, Sandy Shen bergegas ke gudang pabrik dengan sekelompok orang. Pada saat ini, dia hanya melihat sekelompok orang asing pucat berbaring di tanah gemetaran, dan Cameron Lin terlihat sangat tenang sambil menghisap rokok.

Novel Terkait

The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu