Wonderful Son-in-Law - Bab 501 Kalian Mengancamku?

“Apa katamu? Apa kamu gila?” Kapten itu tampak geram dan menatap Setiawan Xu di kursi roda.

Beraninya meminta Ketua Lin untuk berlutut?

Mata Cameron Lin menunjukkan cahaya dingin, menatap Setiawan Xu.

“Keluarga Xu kalian, apakah ini ancaman terang-terangan bagiku?” Cameron Lin berkata dengan dingin, “Siapa di belakang keluarga Xu kalian?”

Cameron Lin dapat menyimpulkan bahwa tidak mungkin kekuatan keluarga Xu sendiri berani mengancam dirinya sendiri seperti ini, apalagi menyerang Tuan besar.

Di belakang keluarga Xu, pasti ada orang yang dengan penuh kekuatan mendukung dan memberi mereka kepercayaan diri yang tinggi.

"Hehe, siapa orangnya, apa itu penting?" Setiawan Xu berkata penuh kemenangan, "Aku hanya tahu Tuan besarmu sudah sekarat, kalau kamu tidak ingin kakekmu mati, berlututlah di depanku!"

"Kalau kamu tidak mau. Aku berani jamin, kakekmu pasti tidak akan bertahan selama tiga hari." Setiawan Xu berkata dengan suara dingin, "Temanku sudah bilang, dengan kemampuanmu untuk menentukan racun apa yang ada di kakekmu, maka kamu juga pasti tahu bahwa hanya pembuat racun yang memiliki penawar racun ini."

“Kudengar kemampuan kedokteranmu luar biasa. Tapi kali ini, kamu tidak berani mengobati kakekmu kan? Tubuh orang tua itu tidak akan bisa menahannya,” kata Setiawan Xu bangga dengan postur terkendali. Dengan.

Ya, dia pikir Cameron Lin sudah memeriksa penyakitnya.

Racun Thurston Qi dibuat oleh Tuan Gong yang misterius itu sendiri, dan tidak ada obatnya.

Dia tidak percaya Cameron Lin bisa bertindak kasar padanya, dan tidak peduli dengan hidup dan mati kakeknya.

"Heh." Cameron Lin mencibir, "Ternyata ini kepercayaan dirimu, mengancamku dengan nyawa kakekku?"

“Kalau tidak? Aku baru saja mengancammu dengan nyawa pria tua itu, lalu kenapa?” Setiawan Xu berkata dengan penuh ambisi, “Kamu harus tahu, siapa yang memegang kendali sekarang.”

"Tuan muda Cameron, apakah kamu masih tidak tahu dengan situasinya? Apa kamu pikir kamu benar-benar tak terkalahkan, dan tidak ada yang bisa memerintahmu? Aku beri tahu padamu, bahwa masalah kakekmu hanyalah peringatan untukmu, kalau kamu berani bersikap sombong, kamu juga harus mati! ”William Xu mencibir, wajahnya penuh kebanggaan.

Sudut mulut Cameron Lintersenyum kejam.

“Cameron Lin, melihat tampangmu, apakah kamu ingin memohon atau menggertakku?” Setiawan Xu berkata dengan dingin, "Melihat tampangmu sepertinya kamu tidak puas, tidak meu berlutut, iya? Benar juga, orang hebat seperti Tuan muda Cameron, bagaimana bisa berakhir seperti itu?"

"Hahahaha! Cameron Lin, lihat dengan jelas, ini adalah surat yang diminta seseorang untuk dikirimkan kepadamu! ”Setiawan Xu tertawa liar dan berkata dengan wajah puas.

Setelah berbicara, dia melambaikan tangannya, dan tiba-tiba, pengawal di sebelahnya melemparkan sebuah amplop.

Cameron Lin mengayunkan tangannya dan mengambil amplop itu.

Ada surat di dalam amplop.

"Tuan Cameron Lin, mungkin kamu seharusnya sudah menebak identitasku, aku Gong Kesembilan. Terakhir kali aku berada di keluarga Ning, kita sudah pernah berhubungan sebelumnya."

"Aku yang meracuni kakekmu, dan aku juga punya penawarnya, kalau kamu ingin penawarnya, lakukan hal ini dengan baik."

"Serahkan semua kekuatan dan industrimu di Kota Di, bawa semua bawahanmu, dan tinggalkan Kota Di selamanya."

"Menurut perkiraanku, racun di tubuh kakekmu akan meledak dalam tiga hari, mati tanpa mayat, kalau kamu ingin penawar racunnya, lakukan dengan baik, dan kemudian mintalah orang dari keluarga Xu untuk membuat janji denganku. Jika kamu keras kepala, tidak akan hanya kakekmu yang mati."

Setelah membaca semua kata di surat, Cameron Lin menyeringai di sudut mulutnya.

Benar saja, itu adalah Gong Kesembilan yang misterius itu.

Hanya Gong Kesembilan yang memiliki pemikiran dan rencana yang begitu cermat.

Ini trik yang jelas.

Ingin menyerahkan segalanya di Kota Di, dan memintanya untuk mendapatkan penawarnya?

"Bagaimana? Cameron Lin, kamu sudah baca dengan jelas, kan? Jika kamu masih keras kepala, tidak hanya kakekmu yang akan mati, tetapi kamu juga akan berada dalam bahaya! Kota Di bukanlah tempat di mana kamu sendiri yang berkuasa! ”William Xu mencibir.

“Tuan muda Cameron, apakah kamu masih ragu untuk memikirkannya? Kamu sekarang berlutut dan bersujud kepadaku, dan aku akan membantumu memohon kepada Tuan Gong. Jika kamu keluar dari Kota Di, kamu mungkin dapat meninggalkan tempat ini dengan baik-baik.” Setiawan Xu berkata dengan ekspresi muram. Kemudian, matanya penuh dengan kemenangan.

Dia telah menunggu hari ini terlalu lama, dan tidak sabar untuk melihat Cameron Lin berlutut dan bersujud!

Hanya ada satu tujuan hidup, dan itu adalah untuk membalas dendam Cameron Lin!

Di samping, William Xu juga tersenyum dingin.

Kali ini, dia akhirnya bisa membalas Cameron Lin!

“Kalian mengancamku?” Cameron Lin mencibir, mengulurkan tangan dan merobek surat di tangannya.

"Buang semuanya dan kirim kembali ke rumah Xu."

Kata-kata dingin Cameron Lin jatuh.

Tiba-tiba, Setiawan Xu dan William Xu dikejutkan dengan ekspresi tidak percaya.

Mereka tidak menyangka, mengapa Cameron Lin acuh tak acuh seperti ini?

Apakah dia tidak peduli dengan nyawa Thurston Qi sama sekali?

Kapten menerima perintah Cameron Lin, membunyikan lehernya, dan berjalan menuju keduanya dengan ekspresi dingin.

Dia melihat Setiawan Xu dan William Xu dengan sangat marah, dan dia ingin melepas kulit kedua orang bajingan ini, tetapi masalah ini terkait dengan keselamatan Tuan besar Qi, dan dia tidak berani membuat keputusan untuk Ketua Lin.

"Cameron Lin! Kamu berani menyentuh kami berdua? Apakah kamu ingin melihat kakekmu mati?"

"Kamu harus berpikir dengan benar! Tidak menundukkan kepalamu ke keluarga Xu, Thurston Qi pasti akan mati! Kalau kamu masih keras kepala hari ini, tidak akan ada ruang untuk negosiasi! Tanpa penawar racun Tuan Gong, kamu tidak akan bisa menyelamatkan kakekmu!"

Setiawan Xu dan William Xu berbicara dengan cepat dan panik.

Mendengar itu, kapten ragu-ragu untuk sementara waktu dan memandang Cameron Lin.

"Lakukan."

Cameron Lin tanpa ekspresi dan melontarkan satu kata dingin.

Baangg!

Saat berikutnya, kapten melompat keluar seperti harimau, menjatuhkan Setiawan Xu dari kursi roda ke tanah dengan pukulan, dan berguling dengan cemberut, kemudian berbalik dan menampar wajah William Xu, memukulnya hingga muntah darah.

Kemudian, pengawal yang dibawa oleh kedua pria itu jatuh ke tanah seperti orang bodoh dan berguling-guling.

"Arrgghh! Kamu, apa yang kamu pikirkan sebenarnya? Apa kamu gila?"

"Apa kamu pikir kami hanya menakutimu? Kakekmu benar-benar akan mati!"

Setiawan Xu berteriak panik, dan masih mengancam.

Dalam menghadapi Cameron Lin, yang bisa dia andalkan adalah mengancam nyawa Thurston Qi.

Tetapi dia tidak pernah menyangka Cameron Lin begitu tegas dan kejam, dia menyuruh orang menyerang mereka tanpa ragu-ragu.