Wonderful Son-in-Law - Bab 779 Aku Tidak Membuka Suara, Siapa Yang Berani Memimpin

Setelah Cameron Lin dan Gavin Sikong memastikan semuanya, mereka masing-masing kemudian meninggalkan bantaran sungai tersebut, menyerahkan semuanya pada Green Dragon King untuk membereskan tempat tersebut.

Di waktu itu, Cameron Lin kemudian kembali ke hotel, berpesan pada orang untuk mengirimkan sebuah surat pada keluarga Lin di Cangzhou.

Surat yang ditulis oleh Cameron Lin ini ditujukan untuk kakeknya Oliver Lin, memberitahu kakeknya, dia telah menghabisi Herman Lin, dan telah mendapat kekuasaan mutlak di Jizhou, meminta agar kakeknya melakukan persiapan yang diperlukan di dalam keluarga Lin.

Kabar Herman Lin telah tewas, setelah pertemuan 6 keluarga berakhir, Cameron Lin tentu akan memberitahukannya pada nyonya besar keluarga Lin.

Waktu itu, masih akan terjadi pergolakan di dalam keluarga Lin.

Dirinya juga tidak tahu ancaman yang diberikan oleh kekuatan keluarga Lin, yang ada kakeknya mungkin saja harus menghadapi serangan terang-terangan dari senior senior keluarga Lin.

Untuk keluarga Lin dari Langya, Cameron Lin memiliki rencana sendiri.

Setelah membentuk kekuatannya di Jizhou, dan memiliki kekuasaan, untuk bisa kembali ke keluarga Lin, pria itu harus memiliki keberanian dan ketenangan untuk menghadapi dua kelompok keluarga Lin, mengendalikan kekuatan besar keluarga Lin.

Tentu saja, yang paling penting adalah mendapatkan keputusan mutlak dari keluarga Lin dari Langya.

Hal ini berhubungan dengan rencana besar perjalanan bela dirinya.

......

Di hari kedua, kediaman keluarga Pei Villa Green Lake.

Satu persatu mobil van hitam terparkir di luar gunung, satu demi satu pria paruh baya yang hebat, berjalan memasuki wilayah gunung.

Hari ini di Villa Green Lake, atmosfer terasa sangat berat, tempat itu dipenuhi oleh pasukan pasukan keluarga Pei yang berada di setiap pos mereka.

Hari ini, adalah hari pembukaan pertemuan enam keluarga tersembunyi.

Orang-orang hebat yang berkumpul di Jizhou mereka semua kemudian menuju ke Villa Green Lake.

Mereka semua, sudah pernah mengalami perebutan kekuasaan, berkali-kali mengikuti pertaruhan secara diam-diam, perubahan kekuatan terakhir di Jizhou, masih belum juga dapat dipastikan.

Tidak ada siapapun yang mengetahui apakah keluarga Pei pada akhirnya bisa sungguh-sungguh menjaga dan mempertahankan standart dari setiap anggota keluarga tersembunyi, atau sekali lagi terbagi karena kekuatan kekuatan mereka.

Cameron Lin kemudian membawa Black Ye, seperti yang diharapkannya, pria itu kemudian tiba di Villa Green Lake, mendapat sambutan hangat dari tuan besar kedua keluarga Pei.

Sesuai dengan aturannya, hanya perwakilan dari keenam keluarga tersebut yang boleh masuk ke tempat itu.

Akan tetapi, masing-masing dari mereka membawa anggota yang kuat bersama mereka, oleh karena itu mereka membawa jumlah orang yang cukup besar masuk ke tempat tersebut.

Bagaimanapun, mereka yang bisa tiba di tempat ini, pastilah bukan orang yang biasa, mereka adalah tokoh yang sangat penting di dalam lingkaran tersembunyi.

Pertemuan itu kemudian diadakan di aula utama kediaman keluarga Pei, yang terletak di pertengahan danau dari Villa Green Lake.

Di bawah arahan keluarga Pei, Cameron Lin kemudian berjalan menyusuri taman-taman dan teras di tempat tersebut, menyusuri sebuah jalan yang berkelok-kelok, mencapai aula utama.

Pemandangan di tempat ini sangat indah, lokasinya ada di puncak gunung, tempat itu dikelilingi oleh danau, ditengah-tengahnya terdapat paviliun yang terlihat sangat indah dan megah.

“Keluarga Lin dari Langya, tuan muda Cameron telah tiba.

Di depan aula utama, seseorang kemudian melaporkan kedatangan Cameron Lin.

Pengawal yang berjaga di depan pintu, dengan hormat mempersilahkan, Cameron Lin untuk masuk ke tempat itu.

Di dalam aula utama, terdapat 8 buah kursi yang sangat nyaman.

Sudah ada tujuh orang duduk ditempat tersebut.

Selain itu, terdapat beberapa kursi yang tersusun disamping.

Tetapi semua orang juga tahu, orang yang benar benar memiliki hak untuk berbicara, hanyalah mereka yang duduk di 8 kursi tersebut.

“Cameron Lin sudah tiba? Apa Herman Lin tidak datang? Hari ini yang mewakili keluarga Lin dari Langya adalah Cameron Lin?

Tidak tahu apa yang telah terjadi, sudah lama sekali, tidak melihat Herman Lin, juga tidak terlihat apa yang sedang dilakukan olehnya, mungkinkah Herman Lin sudah melepaskan haknya dalam mengikuti pertemuan?

Begitu Cameron Lin masuk ke tempat itu, disaat yang sama pria itu menarik begitu banyak perhatian.

Banyak sekali orang-orang yang duduk di samping, mulai bergosip.

Apa yang telah dilakukan Cameron Lin di Jizhou sudah terlalu menarik perhatian, pria itu lebih terkenal dibandingkan dengan Herman Lin.

Akan tetapi, bagaimanapun perwakilan sesungguhnya dari keluarga Lin dari kota Langya adalah Herman Lin, ini adalah keputusan dari nyonya besar dan juga tuan besar dari keluarga Lin.

Tetapi mengapa di hari pembukaan pertemuan ini, Herman Lin malah tidak menunjukkan mukanya, yang muncul malah Cameron Lin.

Bukankah ini sangat aneh?

Tuan besar kedua Pei, apa semuanya sudah lengkap? Apa kamu sudah berkomunikasi dengan nyonya besar keluarga Lin, siapa sebenarnya yang mewakili keluarga mereka, siapa yang memiliki hak untuk membuat keputusan dalam pertemuan kali ini?

Ada orang yang kemudian menanyakan hal tersebut, orang itu melihat Cameron Lin dengan tatapan tidak puas.

Yang mengatakannya adalah perwakilan dari keluarga Gao, Hudson Gao.

Sebelumnya Cameron Lin pernah memberi pelajaran kepada Malcom Gao, pria itu masih belum bisa menerimanya.

Bisa dikatakan, beberapa perwakilan dari keluarga tersebut, mereka semua merasa sangat keberatan dengan Cameron Lin.

Bagaimanapun, Cameron Lin sudah merusak generasi generasi muda keluarga mereka, dan pria itu belum memberi penjelasan pada mereka, pria itu sama sekali tidak menggubris mereka.

Hal ini membuat beberapa dari mereka merasa sangat kehilangan muka, oleh karena itu mereka berpikir untuk memperlihatkan kekuasaan mereka di pertemuan kali ini.

Ini...... Wajah tuan besar kedua Pei terlihat agak berubah, pria itu melihat Cameron Lin mengatakan, Tuan muda Cameron, untuk pertemuan kali ini, apakah kamu yang mewakili keluarga Lin dari Langya untuk membuat keputusan?

Tuan besar kedua Pei juga tidak tahu harus berbuat apa, pria itu tidak memahami sikap yang diambil oleh keluarga Lin dari Langya.

Perebutan kekuasaan di antara Herman Lin dan juga Cameron Lin, benar-benar sangat besar, kekuatan mereka masing-masing juga sangat kuat, mengenai perebutan kekuasaan di dalam keluarga Lin, pria itu tentu tidak akan berani ikut campur dalam situasi rumit seperti itu.

Meskipun Cameron Lin terlihat lebih unggul, tetapi bagaimanapun orang yang ditunjuk untuk mengikuti pertemuan pertemuan, adalah Herman Lin.

Sementara hari ini Herman Lin tidak datang ke tempat ini, juga tidak ada kabar darinya.

Sesaat, tuan besar kedua keluarga Pei ikut terseret dalam posisi sulit.

Cameron Lin kemudian tersenyum datar, mengatakan: Aku sudah datang ke tempat ini, tentu saja aku yang membuat keputusan.

Mendengar pernyataan ini, tuan besar kedua Pei kemudian mengangguk, mengatakan: Tuan muda Cameron adalah tuan muda ketiga dari keluarga Lin, beliau tentu memiliki hak untuk mewakili keluarga Lin dari Langya untuk membuat keputusan, hadirin sekalian, harap tidak meragukannya.

Tunggu sebentar. Hudson Gao kemudian mengatakan, Tuan besar kedua Pei, ini adalah aturan yang tidak terlalu sesuai bukan? Setahuku, ketika keluarga Lin dari Langya mengirimkan surat pemberitahuan pada kita semua, mereka mengatakan kalau Herman Lin yang akan mengikuti pertemuan kali ini, mereka sama sekali tidak mengatakan kalau Cameron Lin akan ikut dalam pertemuan kali ini.

Pertemuan sebesar ini, kita mana boleh bertindak gegabah seperti ini? Bagaimana jika setelah kita selesai berdiskusi di tempat ini, keluarga Lin dari Langya tidak menyetujui keputusan yang diambil oleh Cameron Lin, jika itu sampai terjadi bukankah ini sangat menggelikan?

Benar sekali, aku juga setuju dengan apa yang dikatakan oleh ketua Hudson Gao, pertemuan ini bukanlah permainan. Jika Herman Lin tidak datang, maka posisi keluarga Lin akan menjadi kosong, setelah kita selesai berdiskusi, kita akan memberitahukan hasilnya pada nyonya besar keluarga Lin.

“Tuan besar kedua Pei, Cameron Lin tidak pantas masuk ke tempat ini, jika beliau ikut dalam pertemuan kali ini, petinggi petinggi dari keluarga kami tidak akan menggunakan hak kami, kami tidak akan ikut dalam pertemuan ini.

Dalam waktu sesingkat ini, beberapa perwakilan dari keluarga keluarga tersebut kemudian menyatakan keberatan mereka akan Cameron Lin yang mengikuti pertemuan.

Bagaimanapun, ada dendam diantara mereka dan juga Cameron Lin, mereka sama sekali tidak berdiri di tempat yang sama dengan Cameron Lin.

Terlebih lagi, mereka juga tidak tahu apa yang dipikirkan dan juga direncanakan oleh Cameron Lin.

Jika Cameron Lin ikut dalam membuat keputusan, keuntungan mereka pasti juga akan ikut terpengaruh.

Ini, ini tidak terlalu pantas bukan? Tuan besar kedua Pei kemudian mengerutkan wajahnya dan mengatakan, Keluarga Lin adalah pimpinan dari 6 keluarga ini, jika tidak ada suara dari keluarga Lin, bagaimana kita menjelaskan semuanya pada nyonya besar keluarga Lin?

Ini bukan masalah, Herman Lin tidak ikut dalam pertemuan, yang perlu kita lakukan adalah memberitahu hasil akhir dari pertemuan ini pada nyonya besar keluarga Lin, ini juga sudah termasuk sikap hormat kami pada keluarga Lin. Jika Cameron Lin ikut campur dalam membuat keputusan, hal itu jelas sudah bertentangan dengan keinginan dari nyonya besar keluarga Lin, bukankah ini akan lebih tidak hormat. Hudson Gao mengatakannya dengan serius.

Tuan besar kedua Pei mengerutkan dahinya, pria itu kemudian melihat kearah Cameron Lin, dia ingin mengetahui sikap apa yang akan diambil oleh pria ini.

Ada senyuman dingin muncul di wajah Cameron Lin, Cameron Lin kemudian menarik kursi besar tersebut, pria itu kemudian duduk ditempat itu dengan gagah.

Mata pria itu kemudian melihat semua orang di tempat itu dengan tatapan dingin.

Aku tidak pantas untuk ikut dalam pertemuan ini? Aku tidak berada di tempat ini, kalian, siapa yang berani memimpin pertemuan ini?

Setelah pertanyaan ini dilontarkan, wajah mereka semua kemudian berubah, mereka dibuat terkejut dengan sikap Cameron Lin.

Novel Terkait

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu