Wonderful Son-in-Law - Bab 948 Lucio Xuan Yang Dominan

“Di mana Cameron Lin?”

Cameron Lin sedang duduk membaca buku di perpustakaan kediaman Keluarga Xuanyuan, tiba-tiba terdengar suara teriakan keras dari luar.

Cameron Lin mengernyitkan kening, lalu berjalan keluar dari perpustakaan.

Baru keluar dari perpustakaan, dia melihat Sal Li sedang berdiri di belakang seorang anak muda yang tinggi besar dan tegap, dia sedang dengan patuhnya berkata sesuatu.

Melihat Cameron Lin keluar, mata Sal Li langsung berbinar, dia menunjuk Cameron Lin, dengan suara rendah berkata :

“Tuan Muda Long, orang ini adalah Cameron Lin!”

Lucio Xuan baru mengalihkan tatapan pada Cameron Lin, muncul kilatan menghina pada matanya, dia perlahan-lahan berjalan ke depan Cameron Lin, dengan arogan berkata : “Apa kamu Cameron Lin? Siapa yang memberimu nyali memukul orangku?”

Tubuh Lucio Xuan tinggi besar, dia melihat Cameron Lin dari atas, ekspresinya tidak menghormati.

“Saudara Ling, Cameron Lin hanyalah seorang tamu di Keluarga Long, melihatmu namun tidak menyembahmu, dia tidak menghormatimu!” Anak muda berpakaian baju zirah berwarna perak yang berdiri di sebelah Sal Li tersenyum samar, dia hanya melirik Cameron Lin sebentar, lalu mengikuti Lucio Xuan berbicara.

Saat ini Ernest Qing bergegas kemari, melihat Lucio Xuan sedang mencari masalah dengan Cameron Lin, hatinya berkata ‘celaka!’.

“Tuan Muda Long, Anda sudah datang, Kakek Keempat memintamu menemuinya!”

Ernest Qin berlari kecil ke sebelah Lucio Xuan dan berkata dengan suara kecil.

“Tidak buru-buru!”

Lucio Xuan menyahut sebentar, dia tetap menunduk melihat Cameron Lin, berkata “Tunggu aku mengajari bocah tidak tahu hormat ini baru menemui Kakek Keempat!”

“Tidak boleh!”

Ernest Qin bergegas berkata : “Kakek Keempat berkata, orang yang mengenalnya tidak boleh menyentuh Cameron Lin, lagi pula besok akan masuk ke High Heaven, tidak baik bila terluka.”

“Ernest Qing, apa kamu sedang mengajariku?”

Lucio Xuan menoleh, dengan tatapan tidak bersahabat menatap Ernest Qin, berkata : “Percaya tidak, hari ini walaupun aku membunuhmu dan Cameron Lin, tidak akan ada orang yang bisa menghukumku?”

Hati Ernest Qin tegang, Lucio Xuan juga memiliki catatan membunuh dewa, dia tidak yakin bisa menahan Lucio Xuan, tapi tetap menggertakkan gigi berkata :

“Tuan Muda Long, tapi Kakek Keempat ada di sini.”

“Lalu bagaimana?” Lucio Xuan menepuk Ernest Qin dengan keras.

Bang!

Jarak keduanya terlalu dekat, dalam waktu yang singkat Ernest Qin hanya bisa mendorong kedua tangannya ingin menghadang tinju Lucio Xuan.

“Buk!”

Ernest Qing memuntahkan darah segar dari mulutnya, dia mundur belasan langkah baru bisa menyeimbangkan tubuhnya, namun sepasang tangan yang menerima tinjuan Lucio Xuan masih sedikit bergetar.

“Tinju ini hanya untuk memberimu pelajaran, kamu hanyalah seekor anjing di Keluarga Xuanyuan, kamu hanya bisa menurut saja, tidak melakukan hal yang tidak seharusnya dilakukan, tidak mengatakan hal yang tidak seharusnya dikatakan!”

Kata Lucio Xuan dengan dingin.

“Kamu....”

Wajah Ernest Qin memerah, namun tidak bisa apa-apa.

“Kamu ingin bagaimana?”

Cameron Lin mengernyitkan kening, Ernest Qin tetaplah orang sepihak dengan Lucio Xuan, Lucio Xuan di kediamannya ingin memukul langsung memukul, melakukan apapun memang sedikit dominan.

“Bagaimana?”

Wajah Lucio Xuan menunjukkan senyum, dnegan tersenyum dingin berkata : “Hari itu kamu memukul kepala Sal Li, hari ini biar aku yang memukulmu, saat ini anggap impas!”

“Harus seperti itu?”

Cameron Lin menatap Lucio Xuan dengan tenang.

“Aku, Lucio Xuan sudah mengatakannya, maka hari ini harus memukulmu!” Kata Lucio Xuan dengan senyum dingin.

“Cameron Lin, hari ini kamu akan tamat!”

Sal Li juga menatap Cameron Lin dengan tatapan benci.

“Berhenti!”

Saat ini, Parlo Xuanyuan bergegas menghampiri, berteriak pada Lucio Xuan.

Lucio Xuan melihat Parlo Xuanyuan lalu mengalihkan tatapannya lagi, sama sekali tidak memedulikannya, dia maju selangkah dengan cepat, satu telapak tangannya ke arah Cameron Lin.

Cameron Lin sedikit mengernyitkan kening, mengatupkan dua jari membentuk pedang, diarahkan ke telapak tangan Lucio Xuan.

Bang!

Dua bayangan bersentuhan sebentar lalu berpisah, masing-masing mundur tiga langkah.

Tatapan Lucio Xuan pada Cameron Lin akhirnya berubah, walaupun kesombongannya tidak berkurang, tapi sedikit serius, telapak tangannya sedikit bergetar.

Cameron Li meletakkannya jarinya di belakang tubuh.

Bila di belakang Cameron Lin ada orang, maka bisa menyadari, dua jari Cameron Lin juga sedikit bergetar.

“Benar saja ada sedikit kemampuan, pantas saja begitu sombong!” Lucio Xuan tertawa, berkata dengan tenang : “Orang yang mengikutiku akan menang, orang yang melawanku akan mati, hari ini aku akan memberimu satu kesempatan, ikut denganku,

atau mati!”

Nada bicara Lucio Xuan tenang, tapi orang-orang di sekitar dapat merasakan aura membunuh pada tubuh Lucio Xuan, asal Cameron Lin berani menolak, Lucio Xuan hari ini pasti tidak akan melepaskan Cameron Lin.

“Lucio Xuan, beraninya kamu!”

Parlo Xuanyan berteriak keras, bagaimanapun Cameron Lin adalah orang yang dicari kemari oleh Natalie Xuanyuan, sebenarnya juga bisa dibilang tamu penting mereka, tapi Lucio Xuan malah di depannya merekrutnya dengan mengancam Cameron Lin, ini tidak menghormatinya.

Bila hari ini Cameron Lin direkrut, di kemudian hari dia tidak perlu terlibat di Keluarga Xuanyuan.

“Aku tidak berani apanya, apakah masih belum cukup diberi pelajaran di dalam keluarga?” Kata Lucio Xuan mencibir.

“Hari ini datang kembali melihat kemampuanmu!” Kata Parlo Xuanyuan dengan tenang.

“Oh?”

Lucio Xuan melihat Parlo Xuanyuan dengan aneh, tidak disangka hari ini Parlo Xuanyuan berani berinisiatif memprovokasinya, walaupun di belakang Parlo Xuanyuan juga ada beberapa pendukung, walaupun dia tidak bisa membunuhnya di depan banyak orang, tapi memberinya pelajaran agar dia malu tetaplah tidak masalah.

“Siapa yang memberimu keberanian, membuatmu merasa kamu bisa bertarung denganku?”

Walaupun dua tahun ini tidak melawan Parlo Xuanyuan, tapi konflik di antara keduanya dulu tidak sedikit, Parlo Xuanyuan dibuat sedikit menyedihkan diberi pelajaran olehnya.

Hari ini Parlo Xuanyuan berani keluar, sebaliknya dia ingin melihat dua tahun ini Parlo Xuanyuan sudah memiliki kemampuan seperti apa.

“Ayo!”

Ucapan Parlo Xuanyuan singkat dan jelas, dengan dingin melihat Lucio Xuan.

Orang-orang di sekitar melihat keadaan, berduyun-duyun minggir ke samping, di tempat itu hanya ada Gervin Xuan mengawasi, Gervin Xuan tidak turun tangan, maka bukan giliran mereka turun tangan.

Cameron Lin juga mundur ke sebelah Ernest Qin, dengan suara kecil bertanya :”Bagaimana?”

“Tidak apa-apa.”

Ernest Qing menggelengkan kepala. “Hanya luka kecil, sebaliknya kamu besok harus masuk ke High Heaven, harus hati-hati.”

“Ya!”

Cameron Lin menggelengkan kepala, melihat pertandingan di arena.

Di dalam arena dua orang tersebut menaklukkan.

“Parlo Xuanyuan akan kalah!”

Cameron Lin mengernyitkan kening, berkata dengan suara kecil.

“Ya!”

Ernest Qin mengangguk, dia menghela napas berkata : “Tuan Muda Parlo juga sangat berusaha keras, sangat disayangkan.”

Benar saja beberapa jurus kemudian, Parlo Xuanyuan dipukul di bahu kirinya oleh Lucio Xuan, dia memuntahkan darah segar, dikalahkan.

“Parlo Xuanyuan, bila kamu ingin mengejarku, memberimu 50 tahun lagi juga tidak akan cukup!” Lucio Xuan berkata dingin sambil memandang Parlo Xuanyuan.

“Huh!”

Parlo Xuanyuan hanya mendengus dingin, sama sekali tidak membantah.

“Kamu aku sisakan untuk dibunuh di High Heaven!”

Lucio Xuan menunjuk Cameron Lin, dia berbalik meninggalkan halaman perpustakaan.

“Aku menunggumu!”

Di mata Cameron Lin juga muncul kilasan dingin, Lucio Xuan mengira dia adalah daging di atas talenan, apakah mengira barusan adalah kemampuannya yang sebenarnya?