Wonderful Son-in-Law - Bab 444 Perhitungkan Identitasmu Sendiri

Saat Cameron Lin baru saja selesai berbicara, tiba-tiba terdengar suara ledakkan yang mengejutkan!

Keadaan langsung hening dalam sekejap, aura yang mematikan kemudian muncul.

Ketua Cao dan Ketua Luo merasakan aura mematikan yang tajam dari Cameron Lin, dingin seperti gudang es, hingga membuat seluruh bulu kuduk mereka berdiri.

Cameron Lin mengeluakran aura yang terlalu kuat saat tersenyum dingin!

“Cameron Lin, apakah kamu ingin menantang Departemen Pertahanan Kota Gang?” Ketua Cao terus bersikap keras dan berbicara dengan nada yang dingin,”Jika aku berkata bahwa aku ingin menginvestigasi dirimu, maka kamu harus menerima penyelidikanku!”

“Kamu harus tahu jelas! Kota Gang ini adalah tempat yang memiliki hukum!”

Cameron Lin tertawa dingin.

Si Cao ini benar-benar sudah mencari keuntungan di atas segala kelemahannya.

Dia sudah menghargainya dengan mempersilahkan mereka keluar untuk dipertanyakan, anggota Departemen Perdagangan juga sudah menyampaikan pernyataan mereka, tetapi mereka masih saja menggunakan cara ini? Melakukan investigasi secara paksa?

“Ketua Cao, kamu sudah mendengar ucapan yang seharusnya anggota Departemen Perdagangan katakan. Kamu sebelumnya sudah mengatakan, jika ada kesalahpahaman, maka kamu akan langsung meminta maaf terhadap CEO Lin!” Ekspresi Sylvester Chu terlihat tidak puas, ia kemudian berdiri dan berkata,”Kamu kini tidak mengakuinya, bahkan ingin membawa semua orang untuk menjalani proses investigasi? Atas dasar apa?”

“CEO Lin sepertinya sudah terlalu menghargaimu, bukan?”

“Apakah hukum di Kota Gang itu tergantung kepada ucapanmu sendiri?”

Ekspresi Ketua Cao terlihat sangat kesal, dia bahkan masih ingin mengucapkan sesuatu.

Cameron Lin tiba-tiba membuka mulutnya.

“Ketua Cao, kamu sebaiknya menelepon Walikota Tan dan menanyakannya dengan jelas.”

“Apakah dia berani bersikap keras padaku?”

Ketika mencapai topik ini, Cameron Lin tidak terlalu banyak berbicara lagi, ia hanya mengambil secangkir teh hangat dari tangan Sylvester Chu, lalu mencicipinya secara perlahan.

Ketua Cao dan Ketua Luo merasakan sedikit perasaan akan semakin dipersulit jika hal ini terus dilanjutnya, tindakan Cameron Lin masih lebih hebat dibandingkan apa yang mereka perkirakan.

Dengan sikapnya ini, jika mereka benar-benar membawa orang pergi secara paksa, Cameron Lin mungkin saja akan semakin mempersulit mereka berdua!

Lagipula, mereka berdua ini datang dengan menggunakan identitas pribadi.

Menghebohkan permasalahan ini belum tentu menjadi pilihan yang masuk akal.

“Baik! Cameron Lin, tunggu saja.” Ketua Cao mengeluarkan ponselnya, lalu berbicara dengan dingin,”Aku akan langsung menelepon Walikota Tan dan melaporkan semua perbuatanmu ini!”

“Apakah mungkin Tuhan tidak akan bisa menggoyahkanmu? Aku akan mengurusi kasusmu setelah mendapatkan perintah dari Walikota Tan!”

Sambil berbicara, Ketua Cao berjalan ke arah pintu ruang resepsi dan menelepon.

Pada saat yang bersamaan, di sisi lainnya.

Kota Gang, Balai Kota.

Di dalam ruang kerja Walikota.

Jordi Tan sedang berdiri di depan meja kerjanya dengan ekspresi yang menegang.

Di deapnnya berdiri seorang lelaki muda dengan riasan yang sedikit formal, serta tampil dengan ekspresi tegas.

Lelaki ini adalah Ketua Tim Biro Investigasi Kota Di yang bekerja untuk menyampaikan laporan kepada Cameron Lin di Pengfei International Restaurant sebelumnya.

Namun ia hari ini mengenakan seragam hitamnya, dilengkapi dengan lencana biro yang khusus dan membuktikan bahwa identitasnya kini sudah berbeda.

“Rekan Jordi Tan, aku datang mewakili Duke Lu untuk berdiskusi denganmu.”

Ucap pemuda dengan ekspresi tegas.

Dahi Jordi Tan dipenuhi tetesan keringat, saat melihat lencana pada bahu pemuda itu, ia pun menganggukan kepalanya dengan ekspresi tegang.

“Silahkan katakan.”

“Duke Lu sudah mengatakan bahwa media dan berita di Kota Gang itu harus terbuka dan adil.”

“Ekonomi di Kota Gang juga harus terbuka dan adil, tidak boleh ada individual yang menggunakannya untuk kepentingan pribadinya, lalu mendominasi sendiri.”

“Kamu akan segera melewati batas.”

Setelah selesai mengucapkan ketiga kalimat tersebut, pemuda itu menutup mulutnya dan membiarkan Jordi Tan memikirkannya sendiri.

Ekspresi Jordi Tan langsung berubah drastis, tatapannya pun terlihat terkejut.

Bagaimana mungkin dia tidak mengetahui maksud dari ucapan Duke Lu.

Ini adalah ucapan Duke Lu sendiri!

Walaupun dia tidak pernah memiliki koneksi dengan Duke Lu dari Kota Di itu, namun dia adalah seorang pemimpin Kota Di yang hebat di tengah pemerintahan negara!

Pejabat kelas atas saja mampu menekan orang hingga mati, terlebih lagisekelas pemimpin negara!

Pemuda itu duduk di posisinya dan berkata,”Rekan Jordi Tan, kamu seharusnya berterima kasih karena kamu tidak terjebat terlalu mendalam di permasalahan Sanders Ji, jika tidak, orang yang kini berbicara denganmu saat ini bukanlah aku.”

“Melainkan orang dari Departemen Kemiliteran!”

Keringat Jordi Tan menetes deras, setiap kalimat yang diucapkan pemuda itu mengungkapkan informasi yang mengejutkan, yang mengetuk dadanya satu persatu dan membuatnya tertangkap basah.

Departemen Kemiliteran? Duke Lu?

Apakah Cameron Lin itu ternyata mempunyai tenaga sehebat ini? Kehormatan sehebat ini?

Dia ini benar-benar sudah mencari masalah dengan orang hebat!

“Aku masih bisa menyampaikan kepadamu bahwa Sanders Ji sebelumnya tidak berkomunikasi dengan Duke Lu di Kota Di, namun ia menggunakan permasalahan Duke Lu untuk mencari masalah dengan Cameron Lin.” Pemuda itu berbicara dengan sikap serius,”Permasalahan yang dipicu oleh Sanders Ji ini membuat Duke Lu merasa kesulitan. Dengan demikian, Duke Lu pun menjadi sangat marah.”

“Jadi, kamu sebaiknya menafsirkan identias dirimu sendiri, apa yang seharusnya kamu lakukan.”

Ketika mengungkit mengenai hal ini, pemuda itu pun melirik Jordi Tan sejenak.

Lirikannya ini membuat Jordi Tan terkejut.

Duke Lu bahkan merasa kesulitan?

Apakah Duke Lu memiliki bantahan yang kuat terhadap Sanders Ji?

Semua kabar ini benar-benar membuat Jordi Tan tercengang di tempat.

“Aku, aku mengerti,”Jordi Tan menghapus keringatnya dan menganggukan kepalanya.

“Mohon pulang dan sampaikan kepada Duke Lu bahwa aku tahu apa yang harus kulakukan!” Ucap Jordi Tang dengan ekspresi menegangkan.

“Walikota Tan, kamu adalah orang yang cerdas, aku tidak akan mengungkit yang lainnya lagi.”

Pemuda itu menganggukan kepalanya, lalu berpaling dan meninggalkan ruang kerja Walikota.

Setelah melangkah keluar dari pintu, ia pun melakukan panggilan.

“Tuan Lin, permasalahannya sudah selesai diurusi, pihak Duke Lu memintaku menyampaikan keapdamu bahwa mereka mengundangmu untuk datang makan ke kantor Duke Lu setelah pulang ke Kota Di.”

......

“Apa! Walikota Tan, kamu, kamu berkata kamu memintaku?”

Suara Ketua Cao yang terkejut terdengar dari luar ruang resepsi.

Dia menggenggam ponselnya, menjawab panggilannya, tangannya bahkan terlihat sedang bergemetar, tatapannya terlihat ketakutan, seakan-akan baru terkejut dengan sangat hebat.

“Baik, baik, Walikota Tan, tenang saja, aku pasti mengurusi semuanya tanpa berpihak.”

“Meminta Ketua Luo untuk mengambil ponselnya? Baik, baik.”

Ketua Cao berjalan masuk dengan wajah pucat, tatapannya terhadap Cameron Lin dipenuhi rasa hormat, ia kemudian menyerahkan ponselnya kepada Ketua Luo.

“Ini ini ini......”

Ketua Luo langsung tercengang hingga wajahnya memucat ketika menjawab panggilannya.

Setelah menjawab panggilannya, Ketua Luo dan Ketua Cao terlihat seperti baru saja kehilangan nyawanya, lalu melihat Cameron Lin dengan tatapan ketakutan.

“Ma, maaf, Tuan Lin, aku meminta maaf dengan sepenuh hati, kami semua yang sudah melakukan kesalahan dalam permasalahan hari ini!” Ketua Cao terlebih dahulu meminta maaf, ia langsung menundukkan kepalanya di depan hadapan Cameron Lin, bahkan tidak berani mengangkat kepalanya kembali.

“Tuan Lin, peristiwa hari ini adalah sebuah kesalahpahaman, mohon maafkan kesalahan kami.”

Peristiwa ini mengejutkan semua orang yang hadir, setiap orang tercengang menatap kedua Ketua yang meminta maaf hingga menundukkan kepalanya di depan hadapan Cameron Lin.

Apa yang terjadi disini?

Mengapa kedua orang ini langsung kehilangan aura angkuhnya setelah menjawab panggilannya, hingga bergegas meminta maaf kepada Cameron Lin?

Cameron Lin, tak-tik apakah yang sudah ia gunakan? Hingga membuat Jordi Tan yang berada dibalik kedua orang ini harus menundukkan kepalanya?

“Hal ini tidak boleh terulang lagi. Bawa orang-orang kalian pulang.”

Cameron Lin mencicip tehnya dan berbicara dengan ekspresi seperti biasa.

“Baik! Tuan Lin, hal ini pasti tidak akan terulang lagi!”

Ketua Luo dan Ketua Cao merasa lega, dahi mereka bahkan terlihat dipenuhi tetesan keringat, mereka kemudian berpaling dengan penuh rasa takut dan bergegas membawa yang lainnya pergi.