Wonderful Son-in-Law - Bab 889 Menghukum

Orang-orang di sekitar tercengang, dan mereka menyadari bahwa Cameron Lin juga anggota keluarga Lin dari Langua, dan merupakan keturunan inti dari keluarga Lin, dan memiliki status yang lebih tinggi daripada Gerrard Lin.

Pantas saja Quelle Liu tidak takut dengan keluarga Lin barusan, ternyata keluarga Lin yang berdiri di belakangnya juga.

Kaki Morant Chen dan yang lainnya mulai bergetar. Meskipun mereka tidak tahu seberapa kuat keluarga Lin, mereka dapat memahami dari beberapa kata bahwa keluarga Lin sangat kuat, dan itu bukanlah sesuatu yang dapat ditolak oleh keluarga dunia sekuler ini.

“Sebagai keluarga Lin, harus terlihat seperti keluarga Lin-ku di luar. Kamu benar-benar merusak reputasi keluarga Lin-ku!” Cameron Lin memandang Gerrard Lin dan berkata dengan ringan:

"Menurutmu, apa yang harus aku lakukan padamu sekarang?"

Wajah Gerrard Lin menjadi sangat pucat, dan dia buru-buru mendekat ke depan Cameron Lin, mencoba untuk memeluk betis Cameron Lin, tetapi Cameron Lin menghindarinya.

"Tuan muda Cameron, tolong ampuni aku sekali ini saja, semua ini ide orang itu untuk menculik Pamela Su!"

Gerrard Lin merosot ke tanah, menunjuk ke Jaylen Qin dan berteriak keras.

“Gerrard Lin, kamu tidak bisa menyalahkanku begitu saja!” Jaylen Qin juga memperhatikan saat ini, identitas Cameron Lin mungkin jauh lebih tinggi daripada Gerrard Lin, jika Gerrard Lin akan melemparkan semua kesalahan padanya, maka dia pasti akan mati.

"Jelas-jelas kamu menykai Pamela Su dan memintaku yang melakukannya. Sekarang kamu ingin aku menanggung masalah ini sendirian, tidak mungkin!"

"Mengandalkan kekuatan keluarga Lin akhir-akhir ini, kamu telah melukai lebih dari sepuluh gadis di luar, apa kamu tidak ingat?"

Wajah Cameron Lin menjadi semakin muram. Jika yang dikatakan Jaylen Qin benar, maka Gerrard Lin memang sudah mati. Cameron Lin memandang Gerrard Lin dan berkata perlahan:

"Apa yang dia katakan benar?"

Gerrard Lin tampak cemas dan berteriak:

"Tuan muda Cameron, jangan dengarkan omong kosongnya, ini semua dibuat-buat olehnya!"

"Heh!"

Jaylen Qin tersenyum, tangan kanannya mengeluarkan ponsel dari sakunya dengan susah payah, dan berkata, "Gerrard Lin, kamu pikir aku tidak meninggalkan beberapa bukti? Ada bukti di ponselku kalau kamu melukai gadis-gadis itu!"

Gerrard Lin tidak menyangka Jaylen Qin akan melakukan sesuatu untuknya dan bahkan memegang tangannya, sebuah cahaya dingin melintas di matanya, dia tiba-tiba berdiri, dan bergegas menuju Jaylen Qin.

Meskipun Gerrard Lin hanyalah jaminan dari keluarga Lin, dia telah berlatih seni bela diri sejak dia masih kecil, dan dia hanya selangkah lebih maju.

Wajah Jaylen Qin tampak ngeri, dia tidak menyangka Gerrard Lin akan berani menyerangnya saat ini, jadi dia mundur dengan ketakutan.

Baanng!

Tubuh Gerrard Lin langsung terpelanting saat ditampar, Quelle Liu yang menamparnya, Quelle Liu menggelengkan kepalnya, Gerrard Lin ini benar-benar tidak tahu diri. Dengan tuan seperti Cameron Lin di sini, ia berani melakukannya.

Quelle Liu berjalan menuju Jaylen Qin, mengambil alih telepon, membalik-balik foto di telepon, dan berubah menjadi wajah cantik.

"Bunuh mereka semua!"

Cameron Lin berdiri di samping Quelle Liu dan melihat foto-foto di telepon. Dia tidak menyangka seseorang di keluarga Lin akan berani melakukan hal yang sungguh tidak bermoral. Tampaknya beberapa orang dalam keluarga Lin juga harus disingkirkan.

“Tuan muda Cameron, ampuni aku, kakekku adalah senior dari keluarga cabang Lin!” Gerrard Lin memohon belas kasihan, tetapi Quelle Liu tidak peduli sama sekali, dan aura amarah menembus dahi Gerrard Lin dan Jaylen Qin.

Kedua mayat itu jatuh ke tanah, dan yang lainnya gemetar ketakutan dan ingin pergi, tetapi kaki mereka sangat ketakutan hingga tidak bisa bergerak.

"Bawa Pamela Su keluar!"

Cameron Lin melihat ke Morant Chen perlahan dan berkata, Pamela Su diculik oleh Morant Chen, cara membereskan Morant Chen tergantung pada pendapat Pamela Su.

"Cepat ... Bawa Nona Su keluar!"

Morant Chen berteriak kepada penjaga di belakangnya, dan kedua penjaga itu berlari menuju tempat Pamela Su ditahan dengan panik.

Setelah beberapa saat, kedua penjaga dengan hormat membawa Pamela Su.

Semula Pamela Su masih cemas setelah diculik, dia kaget karena kedua penjaga itu menghormatinya sekarang. Saat melihat Cameron Lin, dia paham bahwa Cameron Lin pasti sudah mengubah sikap orang yang menculiknya, jika tidak perbedaan sikap sebelum dan sesudah tidak akan sebesar ini.

"Tuan muda Cameron!"

Lingkaran mata Pamela Su sedikit merah, dan dia berlari ke Cameron Lin dan berteriak dengan suara rendah.

"Ya!"

Cameron Lin mengangguk dan menanggapi dengan tenang.

Quelle Liu melirik mulutnya, Pamela Su benar-benar kasihan padaku, tidak heran Cameron Lin menyukainya.

Cameron Lin tidak tahu apa yang sedang dipikirkan Quelle Liu. Dia memandang Pamela Su, menunjuk ke Morant Chen dan berkata, "Orang ini menculikmu, menurutmu apa yang harus dilakukan padanya?"

"Nona Su, tolong ampuni aku!"

Morant Chen berlutut di depan Pamela Su dengan sekejap, bersujud memohon ampun.

Meskipun Pamela Su membenci orang yang menculiknya, dia tidak bisa memintanya untuk membunuh Morant Chen.

“Aku baik-baik saja sekarang, bagaimana kalau lupakan saja?” Pamela Su terdiam beberapa saat, menatap Cameron Lin dan berkata.

"Terima kasih Nona Su, terima kasih Nona Su!"

Morant Chen menunjukkan kegembiraan, dia tidak menyangka Pamela Su bisa melepaskannya begitu saja.

"Heh!"

Cameron Lin mendengus dingin dan menyerang lengan kiri Morant Chen dengan gelombang kekuatan, lengan kiri Morant Chen langsung patah, bahkan tulangnya pun terbuka.

"Hukuman matimu bisa dimaafkan, tapi tidak untuk dosa perbuatanmu,!"

Cameron Lin awalnya berencana untuk berurusan dengan Morant Chen secara langsung, tetapi dia tidak menyangka Pamela Su akan melepaskan Morant Chen.

"Terima kasih Tuan Muda Cameron, terima kasih Tuan Muda Cameron! Aku pasti akan berubah menjadi orang baik!"

Morant Chen bersujud ketakutan, Gerrard Lin dan Jaylen Qin keduanya sudah mati, dan dia beruntung bisa bertahan hidup.

"Ayo pergi!"

Cameron Lin keluar pintu lebih dulu setelah berkata.

Ketika Pamela Su melihat ini, dia bergegas untuk mengikuti.

Quelle Liu tersenyum dan mengikuti.

...

Mereka bertiga sedang berjalan di jalan kecil. Tiba-tiba Cameron Lin berhenti dan Pamela Su langsung menabrak punggung Cameron Lin.

Sambil menggosok kepalanya, dia menatap Cameron Lin dengan curiga.

"Keluar!"

Cameron Lin berteriak dengan acuh tak acuh di kegelapan.

Quelle Liu melihat sekeliling dengan mata serius, karena Cameron Lin pasti merasakan ada seseorang di sekitarnya, dia bahkan tidak menyadari bahwa kekuatan orang tersebut pasti lebih baik darinya.

"Halo, ketua!"

Dua sosok berjalan keluar dari kegelapan, berdiri di kedua sisi jalan, dan memberi hormat kepada Cameron Lin dengan hormat, Mereka berdua bukanlah orang lain, tapi Green Dragon dan Yellow Dragon dari Dragon Gate.

"Ada urusan apa mencariku?"