Wonderful Son-in-Law - Bab 905 Senja Sebelum Pertempuran Besar

“Nona Anna!”

Paulo kemudian memperhatikan dua orang yang menghadang didepan, mengatakan: “Apa kita sudah bisa naik?”

Pria itu kemudian menelan ludah, setelah itu mengatakan: “Tentu saja, silahkan senior!”

Paulo sama sekali tidak melihat kedua orang itu, dia lantas membawa Anna dan ketiga temannya naik keatas.

Ketika mereka tiba dipuncak gunung, sudah banyak orang yang tiba diatas gunung, mereka membentuk grup yang terdiri dari dua dan tiga orang, dan menunggu dengan ekspresi serius.

“Paman Paulo, bukankah pertempurannya akan diadakan besok?”

Anna agak ragu melihat kumpulan orang-orang yang berada dipuncak gunung, puncak gunung Matahari sangat luas, tapi sekarang jika dikira-kira, dipuncak gunung paling sedikit sudah ada 500 orang lebih.

“Ini adalah pertempuran tingkat dunia dewa yang pertama sejak seratus tahun, tentu akan ada banyak orang yang hadir dari tempat yang jauh, dan sebagian besar dari mereka adalah master bela diri, jika mereka harus menempuh perjalanan yang sulit mereka juga tidak akan mempermasalahkannya.” Paulo juga tidak menyangka sekarang sudah ada begitu banyak orang ditempat ini, sekarang baru jam 6 sore, masih ada belasan jam dari waktu pertempuran.

Tadi ketika dia datang dia juga melihat begitu banyak orang yang dikenalnya, orang dunia kegelapan dari barat juga banyak yang datang, orang yang pertama meminta bantuan pada Cameron Lin Brady juga sudah datang, sekarang dia sedang duduk diatas sebuah batu mengistirahatkan dirinya.

“Nona Anna, aku menyarankan agar kita turun terlebih dahulu, kemapuanmu terlalu lemah, Clarissa dan Davis sama sekali tidak tahu ilmu bela diri, aku takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan nantinya.” Paulo mengatakannya dengan nada serius pada Anna.

Dia melihat Anna tumbuh sejak Anna masih kecil, kalau tidak dia tentu tidak akan setuju menemani Anna mencari Cameron Lin, tuan besar Alex telah mengkhianati Cameron Lin, sekarang sikap Cameron Lin pada keluarga Clomir masih belum jelas, jika setelah Cameron Lin memenangkan pertarungan dan berniat menghabisi mereka, mereka bahkan tidak akan mungkin bisa kabur.

“Bukankah masih ada paman Paulo?” Anna bertanya sambil tersenyum, wanita itu tahu akan kemampuan Paulo, dalam tingkat langit kemapuannya tidak bisa diremehkan.

Paulo menggeleng, dengan tatapan serius mengatakan: “Aku juga tidak tahu kemampuan master tingkat dunia dewa, aku tidak yakin aku bisa menyelamatkan kalian dari pertarungan melawan master tingkat dunia dewa.”

“Apa yang sedang kalian bicarakan? Apakah besok ditempat ini akan ada pertempuran dewa?” Davis dan Clarissa kemudian bertanya dengan bingung, mereka hanya datang untuk berekreasi, mengapa tiba-tiba sampai dihubungkan dengan pertempuran.

“Paulo, lama tidak bertemu!”

Disaat itu, terdengar suara yang sangat kasar, seorang pria bule gemuk dengan keinginan buruk lantas melihat kearah Paulo dan kelompoknya, kemudian mendekatinya dengan langkah mantap.

“Martin, tidak kusangka kamu masih hidup!”

Wajah Paulo terlihat kaget, Martin adalah salah seorang master tingkat langit, kemampuannya tidak kalah dibandingkan dengan Paulo, apalagi hubungan keluarga Cromir dan Martin juga sangat buruk, dulu dia hampir saja dihabisi oleh ayah Anna tuan muda Alex, bertemu dengan Martin ditempat ini, bukan sebuah pertanda yang baik.

“Huh!”

“Tentu saja aku masih hidup, ini anak perempuan tuan muda Alex bukan, cantik juga!” Martin melihat Anna dan menjilat bibirnya, mengatakan. “Menurut kalian jika aku menangkap kalian kemudian menyerahkan kalian pada Cameron Lin si master bela diri tingkat dunia dewa ini, apakah dia akan memberiku hadiah?”

Orang-orang disekitar tempat itu kemudian melihat Anna dengan tatapan aneh, pengkianatan yang dilakukan oleh tuan besar Alex dan Caesar pada Cameron Lin sudah tersebar di dunia bela diri, tidak disangka anggota keluarga Cromir masih berani datang, apa dia tidak takut Cameron Lin menghabisinya?

“Martin, kamu jangan bicara sembarangan, nona Anna juga berhubungan cukup baik dengan Cameron Lin!” Paulo kemudian melindungi Anna dan kedua temannya, dan berbicara dengan perlahan-lahan.

“Huh!”

Martin kemudian mendengus dingin dan mengatakan: “Tuan muda Alex sepuluh tahun yang lalu hampir menghabisiku, aku benar-benar tidak bisa menerima hal ini dan menaruh dendam padanya.”

“Ada apa memangnya jika pelacur kecil ini memiliki hubungan baik dengan Cameron Lin? Aku akan menghabisi kalian dan segera turun, aku tidak yakin Cameron Lin akan mengejarku karena ingin menghabisiku yang telah menghabisi kalian, dan Cameron Lin juga belum tentu bisa hidup!”

SHIU!

Baru saja Martin menyelesaikan perkataannya, sekujur tubuhnya kemudian ditekan oleh sebuah tangan yang sangat besar, pemilik tangan yang besar itu adalah pimpinan kelompok ular berkepala sembilan dari neraka Brady.

Brady kemudian menatap Martin dengan tatapan dingin, dengan suara kecil mengatakan: “Apakah tuan muda Cameron pantas dinilai oleh orang sepertimu?”

“Ampuni aku!”

Martin melihat Brady dengan tatapan ketakutan, dia tidak menyangka Brady bisa bersikap sesetia ini pada Cameron Lin, dia pikir Brady terpaksa mengikuti kehendak Cameron Lin karena takut padanya.

“Menghina tuan muda Cameron, matilah!” Brady kemudian mengepalkan tangannya.

“WAAA!”

Davis dan Clarissa kemudian memuntahkan isi perut mereka, mereka tidak menyangka mereka bisa menyaksikan pemandangan mengerikan ini, Martin yang tadinya masih melihat mereka dengan tatapan mengancam, telah dipencet oleh seorang pria bertangan raksasa dengan pakaian besar yang muncul tiba-tiba.

Paulo juga melihat Brady dengan sangat canggung, dia takut jika Brady turun tangan menghabisi mereka demi Cameron Lin, kemampuannya memang setara dengan kemampuan Martin, Martin bukan tandingan Brady, maka dia juga bukan.

Beberapa makhluk dipuncak yang melihat Brady yang turun tangan juga memperlihatkan ekspresi ketakutan, apalagi mereka yang pernah bertanding melawan Brady, mereka dapat merasakan kemampuan Brady yang berkembang pesat, ketika bertempur dengan Brady di kuil dewa kemampuan Brady masih belum semenakutkan ini.

Setelah melakukan semua ini, Brady kemudian terlihat seperti tidak pernah terjadi sesuatu, dan menutup matanya.

Disaat itu sebuah bayangan kemudian muncul dari sebuah lereng yang tidak memiliki jalan, yang dengan ringan menapak pada batu dan itu melayang setinggi 3 meter lebih.

SHIU!

Setelah itu turun dengan tenang, melihat sekeliling, tersenyum dan mengatakan: “Sepertinya aku datang diwaktu yang tepat, hampir tidak ada tempat lagi.”

Melihat pria tua itu, raja obat Christo Chu yang sudah datang dari tadi terlihat kaget, segera menyambutnya, dan membungkuk mengatakan: “Paman Chen, kamu datang juga.”

Para master dari negara Long yang berada disekitar tempat itu telihat kaget, raja obat yang sudah berusia 80 tahun lebih, masih menyapa orang yang baru datang tadi dengan sebutan paman, mungkinkah pria tua ini sudah berusia diatas 100 tahun?

“Hahaha, jika aku tidak menggerakkan tubuh tuaku ini, aku mungkin akan segera mati!” pria tua itu kemudian tertawa, berkata: “Apalagi jika aku tidak datang melihat pertarungan tingkat dunia dewa dengan mata kepalaku sendiri, aku pasti akan menyesal seumur hidupku.”

“Dia adalah Derek Chen yang berasal dari Shenwei Gate!”

Seorang master bela diri dari negara Long yang sudah berusia cukup tua saat itu baru mengenalinya, Derek Chen sudah tidak memperlihatkan dirinya selama 40 tahun, Derek Chen dan Miguel Lin berasal dari generasi yang sama, jika bukan karena Miguel Lin yang sangat hebat dari keluarga Lin, maka orang yang paling hebat dimasa itu tidak lain adalah Derek Chen.

“Hormat pada senior Chen!”

Beberapa master bela diri yang memiliki hubungan erat dengan Shenwei Gate kemudian memberi hormat pada beliau.

Derek Chen kemudian mengangguk ringan, menghela nafas: “Aih, aku tidak menyangka aku tidak bisa memiliki kesempatan untuk bertarung melawan Miguel Lin, tapi cucu buyutnya sudah menjadi master tingkat dunia dewa, sepertinya aku benar-benar sudah tua.”

“Jika sadar sudah tua, seharusnya berdiam diri dirumah saja, jangan muncul ditempat ini!”

Disaat itu kemudian terdengar suara yang sangat angkuh, sebuah kelompok pendekar samurai dengan seragam bela diri perlahan-lahan naik keatas.

Suara tadi adalah suara pria tua.

“Kazuma Nagashima!”

NB: Terima kasih kepada para pembaca atas dukungan yang diberikan kepada author. Author mendoakan supaya para pembaca sehat selalu dan Tuhan selalu memberkati kalian dan keluarga kalian. Jika kalian suka buku ini, jangan lupa ya untuk di share ke teman kalian. Sukses selalu!

Bagi para pembaca yang ingin membaca buku lain, silahkan di baca buku The Revival of The King ceritanya tak kalah menarik lo :))