Wonderful Son-in-Law - Bab 126 Kamu Berani Memukulku Tidak?

Kalian siapa?" Cameron Lin bertanya dengan tanpa ekspresi.

Dia baru saja tiba di ruang perawatan kakek, sama sekali tidak tahu dari mana munculnya ketiga orang ini, sepertinya mereka juga sudah tahu statusnya?

Ah, kamu bisa berhasil masuk ke Gunung Zilong, bukankah ini menjelaskan, kamu adalah anak haram puluhan tahun yang lalu? lelaki yang di depan mengatakannya dengan dingin.

Kamu dengar, namaku Jonathan Lu, dilihat dari usia kamu seharusnya memanggil aku dengan sebutan paman." Jonathan Lu memperkenalkan dirinya, dia berbicara dengan nada seperti seorang senior, Masih tidak menyapaku? Panggil aku paman!"

Oreo tersenyum sinis, kakek hanya melahirkan 3 orang anak laki-laki, mereka bertiga menyebut diri mereka sendiri dengan sebutan paman, kalau begitu, bisa dikatakan sebagian besar dari anak perempuan Keluarga Qi yang sudah menikah, atau menantu menantu pria dari keluarga tersebut, mereka berusaha memperoleh keuntungan dari hubungan keluarga ini.

Kakak Jonathan Lu, kamu lihat saja penampilannya seperti orang desa, dia ingin memanggil aku dengan sebutan paman, aku rasa ini sangat memalukan. seorang paruh baya lainnya kemudian mengatakannya dengan sangat tidak senang.

Anak muda yang sepertinya hanya memakai pakaian yang berasal dari keset kaki, dengan gaya seperti ini, meninggalkan kota Kota Di selama puluhan tahun, juga tidak tahu sudah menikah dengan orang kampungan mana, sekarang dia sangat miskin, berpikir untuk kembali pada leluhur keluarganya?

Mereka, meskipun tidak terlahir dari keluarga yang sangat berkuasa seperti keluarga Qi, tapi mereka juga berasal dari keluarga terpandang dan menengah di Kota Di, keluarga mereka setidaknya memiliki harta sebesar ratusan ribu RMB.

Seperti yang kabarnya bernama Cameron Lin ini, mungkin saja pemasukannya 1 bulan hanya mencapai beberapa ribu RMB bukan?

Memang, kakak Jonathan Lu, kamu bisa saja mengakui anak haram ini, tapi aku tidak akan mengakuinya. seorang pria paruh baya di sebelahnya kemudian mengatakannya dengan nada menyindir, Asal tahu saja, sekarang keluarga Qi di Kota Di, hanya kita bertiga yang bisa memiliki hubungan dengan tuan besar Qi, jangan biarkan anak haram ini cuma mengaku-ngaku sebagai anggota keluarga!

Cameron Lin tidak memperlihatkan ekspresi apapun, di dalam hatinya pria tersebut menggeleng, benar-benar lelucon yang sangat besar.

Ketiga orang yang sama sekali tidak memiliki hubungan apapun, tiba-tiba saja berdiri di depan pintu kakeknya, mengejek dirinya ingin mengakui keluarganya?

Di Kota Di anggota Keluarga Qi yang bermarga Qi, tidak peduli yang berasal dari generasi utama ataupun generasi pisahan kecuali kakeknya dan dirinya, semuanya sudah dibunuh oleh keluarga Wen.

Apa istri kalian sudah mati?" Cameron Lin bertanya dengan dingin.

Istri kalian sudah mati, kalian bukannya melakukan apa yang seharusnya kalian lakukan untuk apa kalian masih berbicara di sini denganku?"

Kamu! Kamu bilang apa, kurang ajar, kamu berani sekali menyumpah keluargaku? Percaya tidak setelah kamu keluar dari Gunung Zilong aku akan membunuhmu! Jonathan Lu dan ketiganya terlihat sangat marah, wajah mereka terlihat dipenuhi oleh kemarahan.

Jika istri kalian belum meninggal, kalau begitu kalian muncul dari mana? Bagaimana kalian bisa masuk ke Gunung Zilong? Cameron Lin bertanya.

Perkataan ini, membuat ketiga orang tersebut terdiam.

Mereka bertiga adalah menantu keluarga dari keluarga pisahan Qi, waktu itu ketika keluarga Wen membinasakan keluarga Qi, mereka kemudian mengganti marga istri mereka, lantas mereka menyerahkan harta mereka sebagai tebusan kepada keluarga Wen, berharap agar keluarga Wen melepaskan mereka.

Mungkin keluarga Wen juga merasa kalau anak-anak perempuan dari keluarga pisahan Qi, tidak memiliki ancaman apapun, oleh karena itu mereka pun menyimpan uang sogokan tersebut, sama sekali tidak membunuh mereka.

Jonathan Lu dan beberapa keluarga itu memberi tebusan sebesar ratusan juta RMB pada keluarga Wen, tidak rela, mereka kemudian ingin mendapatkannya kembali dari keluarga Qi.

Meskipun anggota keluarga Qi sudah dibinasakan, harta dan kekuatan mereka juga sudah direbut oleh keluarga Wen, akan tetapi tuan besar Qi masih hidup di dunia ini meskipun tuan besar Qi sudah pingsan, dan sendirian di dunia ini.

Tapi bagaimanapun juga, unta yang sudah mati lebih besar dari seekor kuda, masih ada banyak harta atas nama tuan besar Qi ini! Ada siheyuan dengan nilai mencapai milyaran RMB, serta berbagai macam villa dan gudang gudang penyimpanan barang antik lainnya!

Semua harta ini, adalah atas nama tuan besar Qi, meskipun keluarga Wen sudah berhasil membinasakan keluarga mereka, tetapi mereka tetap tidak bisa merebut harta ini, bagaimanapun juga mereka telah berhasil mendapatkan begitu banyak harta dan kekuasaan dari keluarga Qi, mereka sama sekali tidak mempedulikan hal sekecil itu, dan menempuh bahaya, membunuh seorang yang sangat berjasa pada negara.

Semua anggota keluarga Qi sudah tidak ada, tuan besar Qi juga belum juga terbangun, semua harta bernilai miliaran ini, tentu membuat mereka mencari cara untuk bisa memiliki hubungan dengannya, meskipun mereka melakukan hal yang memalukan dengan memasukkan nama istri mereka pada kartu keluarga putra tertua tuan besar Qi, membuat istri mereka menjadi anak angkat dari tuan besar Qi, setelah tuan besar Qi meninggal, dengan tenang mereka akan bisa mendapatkan harga yang tertinggal.

Tapi mereka sama sekali tidak membayangkan, hari ini mereka mendengar dari orang-orang yang bekerja di dekat ruang perawatan, bahwa telah muncul seseorang yang datang melihat tuan besar Qi, orang itu masih memanggil tuan besar Qi dengan sebutan kakek.

Ketiganya, segera menuju ke tempat itu, mereka lantas bertemu dengan Cameron Lin.

Uhuk uhuk, kamu seharusnya yang bernama Cameron Lin bukan. Jonathan Lu batuk, pria itu lantas bertanya, Masalah tuan besar, tidak perlu kamu khawatirkan, kita bisa membereskannya, kamu si anak haram kembalilah ke tempatmu, kembalilah ke tempatmu!"

Tidak salah, apa yang paman Jonathan Lu katakan sama sekali tidak salah, aku sebagai paman juga harus menasehati anak haram sepertimu untuk segera meninggalkan tempat ini." salah satu pria paruh baya menambahkannya.

Kamu menginginkan uang ya? Begini saja, paman sangat kasihan melihat kamu sebagai anak haram, paman akan mengirimkan sedikit uang padamu." Jonathan Lu mengatakannya dengan sangat sombong, pria itu lantas mengeluarkan sagepok uang, dengan sombong melemparkannya di bawah kaki pria itu, nilainya sepertinya ada 100.000 RMB.

Kamu anak haram segera pergi dengan uang tunai ini, cepat pergi, belilah pakaian yang pantas, jangan mempermalukan orang. Jonathan Lu mengatakannya dengan sangat tidak sabar.

Cameron Lin memang kelihatannya sangat miskin, memberikan ratusan ribu RMB padanya membuat hatinya sangat sayang, jika bukan karena dia khawatir anak haram ini akan merebut harta warisan dengannya, dia tentu tidak akan memberinya sedikit pun!

Wajah Cameron Lin semakin dingin, 3 badut ini benar-benar cari mati.

Ada apa? Masih merasa uang ini sangat sedikit? Kamu anak haram, berapa banyak uang yang bisa kamu peroleh dalam satu bulan? Jonathan Lu menjadi tidak sabaran, kembali dia mengeluarkan segepok uang merah, Aku beri kamu 200.000 RMB, kamu ambil sendiri kemudian keluar dari tempat ini. Jika aku kembali melihatmu datang ketempat ini aku akan membunuhmu! Apa kamu sudah mendengarnya!

Setelah selesai mengancamnya, pria itu merasa sangat tidak tenang, anak haram dari kampung puluhan tahun yang lalu tiba-tiba saja muncul di sini, anggap saja uang itu diberikan pada anjing.

Di saat seperti ini si kampungan Cameron Lin, seharusnya bersikap seperti anjing dengan menunduk dan mengambil uang di lantai, kemudian memanggil mereka dengan sebutan paman, meninggalkan tempat tersebut, mengapa pria itu malah berdiri di situ dengan wajah yang sangat angkuh?

Aku beri kalian waktu 10 detik, pergi dan keluar dari tempat ini, jika kalian berani datang lagi ke tempat ini aku akan menghabisi semua keluarga kalian." Cameron Lin mengatakannya dengan tenang.

Menghabisi seluruh keluarga kami? Hahaha, anak haram, apakah kamu terlalu banyak menonton televisi? Jonathan Lu tertawa terbahak-bahak, Kamu sama sekali tidak berkaca, masih berpikir untuk merebut warisan aku benar-benar mengasihanimu kemudian memberikan 300.000 RMB padamu, kamu masih juga tidak tahu malu!

Benar-benar bodoh, dikasih uang masih tidak mau? Kamu anak haram masih berpikir untuk mendapatkan harta warisan? Apa kamu pikir kamu pantas?

Jadi, jika kamu masih membuat masalah, aku akan menghajarmu habis-habisan! Cepat ambil uang itu dan pergi dari tempat ini! Jika kami mendapatkan uangnya kami akan membunuhmu!"

Dua orang pria paruh baya yang lain juga memarahinya dengan sangat sombong.

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu