Wonderful Son-in-Law - Bab 653 Pertempuran Akhir

Pertarungan yang menegangkan telah berlangsung hampir sepuluh menit lamanya.

Puncak gunung itu telah meninggalkan bekas darah.

Dari waktu ke watu seperti terdengar suara auman hewan buas yang cukup keras.

Hal ini bahkan membuat lereng bukit itu bergetar, seolah-olah tidak mampu menahan serangan kekuatan tenaga dalam dari Black Dragon King dan Cameron Lin.

Terdengar suara ledakan yang keras.

Suara ledakan yang panjang membuat debu menyebar disana.

Cameron Lin dan Black Dragon King bertarung dengan keras, lalu mereka berdua mundur hingga belasan meter ke belakang membuat ada jarak antar mereka.

Saat ini keadaan Black Dragon King terlihat sangat berantakan, seluruh kulitnya meninggalkan noda darah yang kabur, beberapa tulangnya patah, tubuhnya terlihat sedikit kaku.

Ekspresi wajahnya terlihat sedikit lelah, sedikit tenaganya yang tersisa terlihat tidak mendukung.

Didalam tatapan matanya juga tidak ada rasa percaya diri yang pasti seperti sebelumnya.

Tatapan mata Black Dragon King terlihat sedikit panic dan kurang percaya diri.

Benar sekali, setelah melakukan pertarungan sengit ini dia hampir berada di ujung tanduknya, kekuatan tenaga dalamnya sudah habis dan kekuatan fisiknya juga hampir mongering.

Dan seluruh tubuh Cameron Lin yang penuh dengan darah tetap berdiri di tempatnya dengan tangan berada di belakang, tatapan matanya penuh dengan aura membunuh yang pasti.

Deru nafasnya tidak stabil, hembusan nafasnya bergetar seperti Guntur.

Cameron Lin juga hampir mencapai ke batasannya……

Keadaan tubuhnya yang lemah ini tidak mendukung untuk melakukan pertempuran yang berintensitas tinggi seperti ini, dia semuanya hanya mengandalkan semangat dan niat dalam dirinya.

Selama dia sedikit lalai atau sedikit lega maka dia pasti akan jatuhh pingsan ke tanah.

“Uhuk uhuk……”

Black Dragon King batuk kering dua kali, lalu mulutnya memuncratkan darah bewarna hitam.

Dia perlahan-lahan mendongakkan kepalanya, menatap tajam Cameron Lin.

“Cameron Lin, apa kamu ingin memainkan nyawamu? bertarung hingga ke tahap ini sudah membuat hembusan nafasmu tidak stabil, hal ini membuktikan kalau kamu tidak bisa melanjutkan pertempuran ini lagi……” Black Dragon King berkata dalam.

Dia cukup takut dengan kekuatan yang dikeluarkan oleh Cameron Lin.

Cameron Lin yang sedang berada di periode lemahnya ternyata bisa bertarung dengannya sampai ke tahap ini? Membuatnya hampir berada di ujung tanduk?

Selain itu Cameron Lin terlihat kekuatan yang dimilikinya sudah berada di ujung tambatannya, dalam keadaan yag normal dia pasti sudah tidak bisa melawannya.

Cameron Lin sudah mendapatkan luka yang serius, seharusnya dia sudah jatuh ke tanah.

Tapi ternyata dia masih bisa mengandalkan kekuatannya yang kuat untuk bertahan?

Apakah ini adalah dunia yang berada diatas Tingkat Langit?

Dalam keadaan tubuhnya yang sudah terluka parah, tapi tenaga dalamnya masih bisa mendukung untuk bertarung?

Cameron Lin tidak berbicara, tatapan matanya sedikit tidak tenang, seolah-olah pikirannya sedikit terguncang, tapi dia cukup pintar ada sebuah kesempatan membunuh yang mengerikan di depan matanya.

Sudut bibirnya tidak berhenti mengeluarkan darah segar yang mengalir ke depan dadanya, membuat kemeja warna putihnya berubah menjadi warna merah dan telrihat sangat menyeramkan.

Bahkan organ dalam Cameron Lin mengeluarkan darah, dan kekuatan tenaga dalamnya terganggu, tulangnya tidak berhenti mengeluarkan suara berderak seperti kacang goring yang keras seperti suara Guntur.

Setelah mendapat serangan tenaga dalam dari Black Dragon King yang keras, hingga saat ini dia masih belum bisa mencernanya dalam tubuh.

Luka yang di derita oleh Cameron Lin lebih menyeramkan daripada kelihatannya.

Tapi sudut bibirnya yang memiliki bekas darah itu masih bisa memberikan senyuman yang tipis.

“Kamu sudah kalah.” Cameron Lin berkata dengan datar, tersenyum dengan penuh percaya diri.

“Aku kalah? Hahaha……” Black Dragon King mengeluakan suara tawa yang muram “Cameron Lin, apa kamu sedang bercanda?”

“Luka yang kamu dapat hari ini takutnya membuatmu tidak bisa bergerak lagi.”

“Dan aku cukup istirahat sejenak, aku pasti bisa menangkapmu hidup-hidup.”

Ketika dia berbicara, tatapan mata Black Dragon King terlihat ganas.

Dia menatap Cameron Lin seperti melihat sebuah harta karun.

Karena dia sudah melihat sebuah cahaya kemenangan.

Keadaan Cameron Lin saat ini hampir berada di ambang kehancuran tubuhnya, dia bahkan tidak bisa mengatur deru nafas yang dikeluarkan olehnya.

Dia hanya butuh waktu dua menit untuk memulihkan tubuhnya, lalu dia bisa maju ke depan dan mengalahkan Cameron Lin dengan mudah.

Setelah itu dia akan mendapatkan rahasia warisan Dragon Gate yang diinginkannya.

Hal yang selalu diimpikan oleh Black Dragon Gate adalah menunggu hari ini tiba.

“Apa kamu masih ada kesempatan untuk memulihkan tubuhmu?”

Cameron Lin tersenyum datar, matanya menunjukkan tekadnya untuk membunuh dan menatapnya tajam.

Setelah dia mengucapkan kata-kata itu.

angin sekitar mulai berhembusan.

Hembusan angin dingin itu menyapu wajahnya seperti badai.

Cameron Lin bergerak dengan sangat cepat.

Bruak!

Dalam seketika dirinya sudah berada di hadapan Black Dragon King, lalu memberikan serangan yang sangat kuat.

Terdengar suara ledakan yang keras, lalu kekuatan yang mengerikan itu berhasil mengguncangkan seekitar tempat itu!

Kekuatan ini telah membuat seluruh lereng bukit bergejolak, membuat jalanan menjadi retak dan banyak kerikil yang berjatuhan.

“Bagaimana mungkin! Ahh!”

Black Dragon King terkejut, lalu mengeluarkan suara raungan kesakitan.

Dengan tergesa-gesa, Black Dragon King langsung membalikkan tangannya dan memaksa mengeluarkan kekuatan dari tangannya lalu menerima serangan kekuatan telapak tangan dari Cameron Lin yang hampir sempurna.

Dia sangat tidak menyangka Cameron Lin yang sudah berada di ambang kematian ternyata masih bisa mengeluarkan kekuatan sebesar ini?

“Arghhhh!”

Serangan kekuatan tenaga dalam yang kuat itu seketika membuat Black Dragon King mundur sekitar sepuluh meter kebelakang hingga membentuk sebuah lubang besar, membuat seluruh tubuhnya tenggelam ke dalam lereng bukit.

Disaat bersamaan sebuah debu bergemuruh yang membentuk sebuah kabut.

Sisi bukit ikut runtuh dan hancur berantakan……

Tempat itu menjadi sangat luas dan terlihat sangat tragis.

Black Dragon King tidak berhenti mengeluarkan suara raungan kesakitan, tapi serangan telapak tangan Cameron Lin semakin menekan ke bawah dan memaksa Black Dragon King masuk ke dalam tanah.

Duar! Duar! Duar!

Setelah beberapa kali suara ledakan itu, tempat itu menjadi sangat hening.

Lereng bukit tempat pertempuran mereka berdua rata dengan tanah……

Sekarang hanya melihat kerikil berjatuhan ke bawah, sekitar tempat itu penuh dengan debu dan tidak bisa melihat tempat itu dengan jelas.

Sekitar tempat itu menjadi sangat hening.

Beberapa saat kemudian.

Seorang lelaki yang perkasa perlahan-lahan keluar dari kabut itu.

“Uhuk……”

Suara batuk itu memecahkan keheningan.

Cameron Lin berjalan keluar dari tempat berkabut itu, wajahnya terlihat pucat, dan dia memuntahkan banyak darah segar.

Dia mengeluarkan sebuah sarung tangan warna putih dari saku bajunya dan menyeka darah yang berada di sudut bibirnya.

Walaupun seluruh tubuhnya penuh dengan darah, tapi tatapan matanya masih bisa membuat orang tidak berani menatapnya.

Pertempuran ini sudah berakhir.

Black Dragon King seorang ahli bela diri telah mati di tempat lain.

Ahli bela diri ini bahkan tidak meninggalkan jadanya, tubuhnya sudah menjadi abu karena di pukuli oleh Cameron Lin….

Disisi lain.

Di dalam hutan pegunungan sekelompok pengawal elit Black Dragon Tropps lagi-lagi dipukul oleh Robert Hu sampai mereka hampir memiliki banyak luka parah di tubuh mereka.

Dan Robert Hu sekarang sedang bertarung dengan Jenderal Ular.

Setelah Jendral Ular menyerang Robert Hu yang membuatnya mundur ke belakang, sepertinya dia tidak ingin melanjutkan pertempuran ini lagi, jadi dia berbalik dan memberi jarak.

Wajahnya terlihat tidak pasti, matanya melotot, tidak tahu apa yang sedang dipikirkan olehnya.

“Hei Robert, seharusnya kamu tadi juga mendengar suara ledakan bukan. Sepertinya Black Dragon King sudah menjatuhkan Cameron Lin.”

“Apakah kamu masih ingin bertarung?”

Jenderal Ular menggertaknya.

Tadi memang terdengar suara ledakan yang berasal dari tempat pertarungan Black Dragonn King dan Cameron Lin.

Mereka berdua mendengarnya.

Secara alami mereka juga tahu kalau peperangan itu telah berakhir.

Hanya saja mereka tidak tahu siapa yang menang dan siapa yang kalah....

Novel Terkait

Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu