Wonderful Son-in-Law - Bab 796 Krisis

Mendengar itu, hati Paman Fu langsung terkejut, menghancurkan Cameron Lin dengan keluarga Qin itu tidak bisa dilakukan, nenek moyang keluarga Lin sangat besar, dengan masalah ini saja keluarga lin bisa langsung mencari masalah dengan keluarga Qin.

“Apakah keluarga Qin kuat?” Cameron Lin kembali menatap Dervin Pei dan bertanya dengan samar.

Dervin Pei berpikir sejenak dan berkata: "Meskipun keluarga Qin tidak lemah, itu tidak ada artinya di mata Tuan muda Cameron!"

Keluarga Qin tentu saja kuat, tetapi Tuan muda Cameron berada di atas peringkat langit, dan leluhur keluarga Lin di belakang Tuan muda Cameron juga berada di atas peringkat langit, keluarga Qin sama sekali bukan apa-apa di mata Tuan muda Cameron.

“Kalau begitu cacatkan mereka!” Kata Cameron Lin dengan ringan.

Mendengarkan percakapan keduanya, Dylon Zhao hanya merasakan ketegangan. Itu adalah cucu tercinta dari leluhur keluarga Qin, tetapi sekarang Tuan muda Cameron dan Dervin Pei berani mencacatkan Elena Qin.

Apa Dervin Pei tidak takut leluhur keluarga Qin mencari masalah dengan mereka setelah ini selesai?

"Kamu berani!"

Melihat Dervin Pei mendekat selangkah demi selangkah, Paman Fu buru-buru berdiri di depan Elena Qin, mencoba menghentikan Dervin Pei.

"Paman Fu, minggir, aku ingin melihat, apa dia benar-benar menyerangku!"

Elena Qin mengulurkan tangan dan mendorong Paman Fu pergi, berteriak dengan keras.

Dia tidak percaya bahwa seseorang di dunia tersembunyi akan berani melukainya!

"Nona, jangan buat masalah!"

Mata Paman Fu cemas, tapi tidak berdaya!

“Lakukan!” Cameron Lin berdiri dengan tangan di belakang, berkata dengan tidak puas.

"Berhenti!"

Tepat ketika Dervin Pei hendak melakukannya, sebuah suara tergesa-gesa datang.

Seorang pria paruh baya yang penuh keagungan bergegas mendekat dari kejauhan, dan dia lega melihat bahwa kecuali Paman Fu yang terluka, yang lainnya masih utuh.

"Aku, Cole Qin, menghadap tiga tuan!"

Pria paruh baya itu berhenti dan berkata dengan hormat pada Cameron Lin. "Yang terjadi hari ini adalah kesalahan keponakanku, dan aku di sini untuk meminta maaf kepada kalian semua."

“Paman Kedua, sekarang mereka mau mencacatkanku, untuk apa bersikap hormat pada mereka?” Elena Qin berkata tidak puas.

"Diam, kembali nanti, aku akan memberimu pelajaran!"

Teriak Cole Qin tajam. Elena Qin mencari masalah di dalam keluarga itu tidak masalah. Sekarang dia ingin membuat masalah bagi keluarga. Identitas Cameron Lin misterius, dan keluarga Qin tidak ingin menyinggung tokoh misterius dan berbahaya seperti itu.

Setelah dia tahu bahwa Logan Lin memberi tahu Elena Qin tentang kematian Parker Lin, dia bergegas kembali, tetapi itu masih selangkah lebih lambat. Elena Qin telah membawa Paman Fu, dan dia hanya bisa mengikutinya karena terlambat satu langkah.

"Ini Tuan kedua Qin."

Dylon Zhao menjelaskan dengan tenang di samping Cameron Lin bahwa dia tahu bahwa Cameron Lin sebenarnya tidak tahu banyak tentang dunia tersembunyi.

Dervin Pei juga mengarahkan perhatiannya pada Cameron Lin.

"Ini Tuan muda Cameron, Elena memang salah kali ini, dan aku minta Tuan muda Cameron bisa bertoleransi untuk kali ini."

Cole Qin memandang Cameron Lin. Dia memang luar biasa, dia tidak pernah meremehkan Parker Lin sebelumnya. Dia merasa bahwa meskipun dia punya beberapa cara, dia tidak memiliki toleransi untuk melakukan hal-hal besar. Jika bukan karena janji Elena Qin dari leluhurnya, dia pasti akan menentang pernikahan ini.

Sekarang Logan Lin tidak disangka ingin menggunakan keluarga Qin untuk berurusan dengan Cameron Lin, yang membuatnya semakin tidak senang dengan orang-orang dari garis keturunan Logan Lin. Jika sikap leluhur tidak jelas, dia ingin bergabung dengan Cameron Lin untuk memberi Logan Lin sedikit pelajaran.

“Apakah Tuan kedua Qin berpikir bahwa Tuan kedua dapat membawa mereka pergi dengan berkata seperti ini saja?” Cameron Lin memandang Cole Qin dan berkata dengan ringan.

Meskipun sosok Tuan kedua Qin sangat rendah, itu tidak cukup, jika dia hanya orang biasa, dan anggota tubuhnya baru saja patah, Tuan kedua Qin ingin mengambil keduanya hanya dengan satu kalimat, benar-benar menganggapnya mudah untuk ditindas?"

"Masalah ini juga karena Logan Lin memanfaatkan keluarga Qin kami. Selama Tuan muda Cameron berjanji untuk melepaskan Elena, keluarga Qin kami tidak akan lagi menghubungi Logan Lin!"

Cole Qin mengerutkan kening dan berkata.

“Tidak cukup!” Kata Cameron Lin sambil menggelengkan kepalanya.

"Mereka tadi mau mencacatkanku, jadi setelah aku pikir, untuk memandang Tuan kedua Qin, aku mau kaki mereka dipatahkan satu!"

"Tuan kedua, bukankah ini tidak berlebihan!"

Cameron Lin selesai berbicara dan memandang Cole Qin, menunggu jawaban Cole Qin.

Dervin Pei dan Dylon Zhao juga memperhatikan Tuan kedua Qin dengan gugup, Tuan kedua Qin sekarang menjadi penanggung jawab nyata keluarga Qin. Kekuatan seni bela dirinya tak terduga, dan dia adalah yang kedua setelah leluhur keluarga Qin.

Mampukah Tuan muda Cameron menaklukkannya?

Tuan kedua Qin mengertakkan gigi dan berkata, "Paman Fu, Elena, lakukan sendiri!"

“Paman kedua, kamu benar-benar ingin aku memotong kakiku? Tidak, aku harus kembali dan memberi tahu kakek!” Elena Qin berbalik dan hendak pergi. Dia benar-benar ketakutan sekarang. Meskipun dia membenci Cameron Lin, sekarang paman keduanya sudah ikut berbicara, dia hanya memiliki kesempatan untuk menjaga kakinya ketika dia kembali ke kakeknya.

"Baanngg!"

Semburan tenaga terbang keluar dari tangan Tuan kedua Qin dan mengenai betis kiri Elena Qin yang lurus.

"Aarrgghh, kakiku!"

Elena Qin merasa mati rasa di kaki kirinya karena dia berjalan terlalu cepat, dan jatuh dengan keras ke tanah, matanya membelalak, dan sedikit kebencian muncul di matanya.

Pada saat ini, dia tidak hanya membenci Cameron Lin, tetapi juga Tuan kedua Qin, yang telah menghancurkan kaki kirinya!

“Paman Fu, apa kamu ingin aku melakukannya?” Tuan kedua Qin berkata dengan dingin sambil berdiri disana.

"Piiaak!"

Paman Fu menepuk kaki kirinya, ada darah yang tumpah di kaki celananya. Paman Fu memegang pohon dengan satu tangan agar tidak jatuh. Urat-urat hijau di keningnya terlihat, dan keringat dingin seukuran kacang tak kunjung berhenti mengalir dari keningnya.

“Tuan muda Cameron, apa kamu sudah merasa puas?” Tuan kedua Qin berkata dengan dingin. Dia tidak menyangka Cameron Lin begitu kejam.

"Tuan kedua, bawa orangnya ini pergi!"

Cameron Lin berkata dengan tenang.

"Kalau begitu sampai jumpa!"

Setelah Tuan Kedua Qin melambaikan tangannya, penjaga Qin membawa Elena Qin dan Paman Fu ke dalam mobil.

Elena Qin menatap Cameron Lin dengan getir ketika dia masuk ke dalam mobil, seolah dia ingin memakan Cameron Lin.

Dylon Zhao tertegun, tetapi Tuan kedua Qin berada di Yang Gate, orang yang harus menghibur master Yang Gate, tetapi sekarang dia kewalahan oleh kata-kata Tuan muda Cameron.

Ada juga hasrat penyembahan di mata Dervin Pei.

Tuan muda Cameron layak menjadi Tuan muda Cameron bahkan generasi yang lebih tua pun, hanya sedikit yang bisa bersaing dengan Tuan muda Cameron.

Dalam iring-iringan keluarga Qin.

Cole Qin memandang Elena Qin, yang menoleh ke samping, dan tahu bahwa Elena Qin membencinya, dan juga pusing. Meskipun dia tidak takut dengan keluhan Elena Qin karena hubungannya dengan keluarga Qin, mulut saudara iparnya benar-benar mengesankan, sampai tidak bisa berkata-kata.

"Elena, kamu tidak diizinkan keluar selama setahun setelah kamu kembali. Pikirkan kesalahan yang kamu lakukan. Saya memiliki salep berselang dan tidak akan ada masalah dengan kakimu!"

Cole Qin berkata dengan lembut.

“Paman Kedua, kamu mematahkan kakiku dengan tanganmu sendiri. Apa menurutmu aku akan memaafkanmu hanya dengan salep berselang?” Elena Qin berkata dengan dingin.

Setelah melihat ini, Cole Qin berhenti menjelaskan, dan berkata dengan ringan:

"Bagaimanapun, kamu tidak diizinkan meninggalkan pintu kamarmu tahun ini, Cameron Lin bukanlah sesuatu yang bisa kamu sembarangan provokasi!"