Wonderful Son-in-Law - Bab 522 Barang Yang Dipecahkan Oleh Tuan Muda Cameron Adalah Sebuah Penghargaan

“Pa, kamu, kamu suruh aku untuk bersujud minta maaf kepadanya?”

Ericko Si Ma memasang wajah yang terkejut, menutup wajah lebamnya dan berkata dengan penuh tidak percaya.

Dia sangat tidak percaya ayahnya datang kemari dengan sikap seperti ini, dia bahkan sangat menghormati Cameron Lin yang tidak bergua itu seperti dewa!

Frengky Si Ma berjalan kesana lalu menekan kepala Ericko Si Ma dengan satu tangan, membuat kepalanya terbentur di lantai dengan keras.

“Apa kamu tahu siapa Tuan Muda Cameron? Apakah kamu ingin karena anak sialan sepertimu membuat semua anggota Keluarga Si Ma menanggungnya?”

Tatapan mata Frengky Si Ma penuh amarah, berkata dengan tajam.

“Tuan Muda Cameron? Bagaimana mungkin kamu adalah Tuan Muda Cameron?”

Dalam seketika otot wajah Ericko Si Ma mengeras, setelah itu dia menatap Cameron Lin dengan mata kusam, setelah itu dia menundukkan kepala, seluruh tubuhnya gemetaran takut.

Pada saat ini sikap dan tatapan mata Cameron Lin di mata Ericko Si Ma lebih menakutkan daripada hantu.

Dimana pun dia duduk dia teteap merasa tekanan yang menyeramkan pada dirinya, membuat orang sulit untuk bernafas.

Benar sekali, dia adalah Tuan Muda Cmaeron.

Tidak peduli kamu berada di daerah mana di Kota Di, semua orang akan merasa takut kepadanya!

Ericko Si Ma pernah mendengar nama Tuan Muda Cameron yang hebat ini, dia adalah orang muda terkaya dan terhebat sepanjang sejarah Kota Di, menurut rumor yang beredar dia juga merupakan orang yang sangat kejam, hampir setengah dari lima keluarga besar di Kota Di pernah diinjak olehnya.

Jangankan dia hanya seorang keturunan Keluarga Si Ma, bahkan orang paling senior dari Keluarga Si Ma juga akan minta maaf kepada orang yang hebat seperti ini!

Kratak!

Frengky Si Ma dengan kejam menendang lutut bagian belakang Ericko Si Ma, membuatnya berlutut di hadapan Cameron Lin, kedua kakinya terasa sangat lemas. Saking terkejutnya membuat dirinya tidak memiliki tenaga lagi untuk melawan Cameron Lin.

Pada saat ini Ericko Si Ma melihat sikap yang ditunjukkan oleh ayahnya terlihat hampir gila dan merasa penuh penyesalan.

Dia sangat tidak menyangka orang yang berada di hadapannya adalah Tuan Muda Cameron, dan dia masih tidak berhentinya menyindir Tuan Muda Cameron? Hal ini seperti sebuah semut yang sedang memprovokasi naga besar, yang bisa dijatuhkan ke lantai dalam satu tarikan nafas, hal ini terlihat sangat konyol.

“Ini! Keadaan seperti apa ini?”

“Tuan Muda Cameron? Pria muda misterius itu adalah Tuan Muda Cameron yang terkenal di Kota Di itu?”

“Pantas saja dia berani merendahkan Keluarga Si Ma, ternyata orang dihadapan kita adalah Tuan Muda Cameron, kita semua sudah salah mengira!”

“Kita hanya pernah mendengar nama itu namun tidak pernah bertemu langsung dengan orang itu. Sangat tidak menyangka hari ini bisa bertemu dengan Tuan Muda Cameron, benar-benar luar biasa dalam seketika dia bisa membuat Keluarga Si Ma ketakutan dan hormat kepadanya.”

Dalam seketiak orang yang berada disana langsung mengeluarkan suara yang kagum, mereka memberikan tatapan yang hormat dan terpesona kepada Cameron Lin.

Diantaranya ada banyak wakita cantik yang menatap Cameron Lin dengan mata yang bersinar.

Dia benar-benar sangat kuat, dia bahkan bisa membuat pemimpin Keluarga Si Ma tunduk kepadanya, melihat ini membuat semua orang tidak bisa membayangkan kekayaan yang dimiliki olehnya.

Pria ini lahir pada kehidupan yang seperti ini!

“Tuan Cameron…”

Elly Chu yang berada di samping Cameron Lin menghadapi tatapan mata yang penuh hormat dari orang yang berada disana, membuat wajahnya memerah dan terasa sangat hangat, jantungnya berdetak dengan kencang.

Duduk di samping pria seperti Cameron Lin yang mendapatkan tatapan mata dari banyak orang, sepertinya tidak ada wanita yang bisa menolanya.

“Tuan Muda Cameron. saya sangat minta maaf dengan apa yang terjadi hari ini, semua kejadi hari ini hanyalah salah paham, saya rela menanggung semua kesalahan ini, saya harap Tuan Muda Cameron tidak akan melampiaskan amarah tuan kepada Keluarga Si Ma” Frengky Si Ma menunduk di hadapan Cameron Lin, dia berkata dalam ketakutan.

Frengky Si Ma tidak mengerti dengan sikap Cameron Lin, tapi dia pernah mendengar beberapa urusan yang dilakukan oleh Cameron Lin di Kota Di.

Urusan pertama adalah ketika dia pertama kali kembali ke Kota Di, dia langsung melenyapkan Kelarga Wen, membuat seluruh anggota Keluarga Wen hingga saat ini tidak berani menunjukkan batang hidungnya lagi di Negara Long. Setelah itu dia memukul pemimpin Keluarga Xu sampai dia berlutut meminta belas kasihan dan mennjatuhkan dua orang pangeran dari Seven Star’s Corp.

Hal ini membuktikan kalau orang ini tidak bisa diganggu!

Jika kita membuat Cameron Lin tidak senang, maka tanpa banyak berkata-kata dia akan menghancurkan Keluarga Si Ma.

Cameron Lin menatap datar Frengky Si Ma, menyesap anggur merahnya dengan pelan, tanpa memberikan ekspresi apapun.

Frengky Si Ma merasa sangat ketakutan, dia mengerti apa maksud dari Cameron Lin.

Jika tidak ada ekspresi yang ditunjukkan pada wajah Cameron Lin, berarti apa yang kita lakukan tidak cukup baik! belum mencapai kreteria yang diinginkannya!

“Dasar anak sialan, apa kamu bisu? Tadi bukannya kamu terus memarahi Tuan Muda Cameron, lalu mengapa sekarang kamu tidak berbicara? Cepat buka suara, apa kamu tidak bisa minta maaf dan mengakui kesalahanmu?” Frengky Si Ma membentak Ericko Si Ma, lalu menamparnya dengan keras.

“Bersujud minta maaf, apa kamu dengar?”

Frengky Si Ma menekan kepala Ericko Si ma, memukulnya dengan keras.

“Ahh….” Ericko Si Ma mengeluarkan suara yang kesakitan, seperti orang yang sudah di pukul habis-habisan, dia bersujud minta maaf dengan pandangan yang kosong, dia saat ini merasa sangat takut dan malu.

“Suruh dia untuk minta maaf kepada Elly Chu yang berada di sampingku.” Cameron Lin berkata dengan datar “Aku mau dia mengerti, tidak peduli seberapa hebat kedudukan dan kekuatan yang dimiliki olehnya, dia harus tetap menghormati wanita.”

“Ma, maaf, Tuan Cameron ini semua salahku, aku tidak seharusnya merendahkanmu, aku, aku mohon lepaskan aku.”

“Elly Chu maaf. Aku, tidak seharusnya aku mempersulit dirimu dan membuatmu malu, aku memang harus mati!”

Ericko Si Ma berkata dengan gagap, seluruh tubuhnya bergetar, wajahnya sangat pucat, dia tidak terlihat seperti orang lagi.

Melihat keadaan ini semua orang yang berada disana mengeluarkann suara yang terisak.

Ericko Si Ma mengadakan pesta ini adalah untuk memperlihatkan mobil mewah, jam tangan mewah dan barang antic yang dikoleksi olehnya, hal ini sangat mengispirasi dan mengesankan.

Seorang anak orang kaya yang sombong di Kota Di itu akhirnya bertemu dengan Tuan Muda Cameron, dan diatasi dengan sangat menyedihkan, setelah itu kepalanya dipaksa ditekan ke lantai oleh ayahnya.

Sepertinya setelah hari ini Ericko Si Ma tidak akan berani lagi menunjukkan batang hidungnya di Kota Di, hati dan jiwanya telah diinjak-injak oleh Cameron Lin, hal ini sama saja dengan setengah dari jiwa mereka telah hilang.

“Tuan Cameron, aku mohon padamu jangan perhitungan dengan oranng tidak berguna seperti ini, orang seperti ini sangat tidak pantas membuatmu turun tangan langsung untuk menghabiskannya. Aku harap kamu bisa memaafkannya.” Frengky Si Ma memohon dengan keadaan yang penuh keringat.

Cameron Lin menaruh gelas anggurnya, pandangan matanya berpindah ke tubuh Frengky Si Ma, berkata : “Aku adalah orang yang mengerti akan etika. Setelah menghancurkan barang kalian, aku sudah mengganti rugi semuanya. Kedepannya aku tidak ingin melihat Ericko Si Ma berada di Kota Di, mengerti?”

“Tidak berani! Tidak berani! Tuan Muda Cameron, kamu sedang bercanda, barang Keluarga Si Ma yang dipecahkan olehmu adalah sebuah penghargaandan keberuntungan bagi Keluarga Si Ma, aku tidak berani menyuruhmu untuk ganti rugi.” Frengky Si Ma berkata dengan ketakutan.

Lelucon apa ini, apa Keluarga Si Ma berani menerima uang ganti rugi dari Tuan Muda Cameron? berani terima?

Tuan Muda Cameron tidak menghancurkan Keluarga Si Ma adalah sebuah keberuntungan bagi mereka!

“Tuan Muda Cameron, saya aka mengembalikan uang 15 miliar itu untukmu. Ini semua karena anak sialan ini yang tidak tahu diri, berani sekali menunjukkan setumpukan mainan tidak berguna ini dihadapan anda. Dan dia juga berani sekali menunda waktu berhargamu.” Frengky Si Ma merendahkan tubuhnya sampai kebawah, berkata dengan hormat “Keluarga Si Ma bersedia mengeluarkan uang 20 miliar untuk memberikan hadiah kepada anda. Kedepannya aku akan mengantar hadiah lain langsung ke rumah anda!”

“Aku harap Tuan Muda bisa memaafkan kejadian yang terjadi hari ini.”

Frengky Si Ma menundukkan tubuhnya, memohon belas kasihan kepada Cameron Lin, wajahnya terlihat sangat tegang dan kedua matanya terlihat penuh dengan ketakutan.

Cameron Lin menggelengkan kepala, berkata dengan datar : “Uang yang sudah aku keluarkan tidak akan pernah aku ambil lagi dari orang lain. Aku tidak kekurangan dengan uang yang kamu berikan. Kamu juga tidak pernah mengantarkan hadiah kepadaku, kedepannya aku hanya ingin anakmu ini hilang dari jangkauan mataku, mengerti?”

Setelah selesai bicara Cameron Lin perlahan-lahan berdiri, Elly Chu juga ikut berdiri dan mengikutinya dari belakang.

“Baik! terima kasih atas welas asih yang diberikan oleh Tuan Muda Cameron! pulang nanti aku pasti akan memberi pelajaran kepada anak yang kurang ajar ini, aku akan membuatnya pergi dari Negara Long.” Frengky Si Ma berkata dengan penuh hormat.