Wonderful Son-in-Law - Bab 852 Aku Datang Untuk Mengambil Uangku

“Ba ba bagi...”

Ashley tercekat dan tak bisa berkata-kata.

Zayden Lu duduk di kursi utama yang menghadap ke pintu, saat ini ia sedang meraih cangkir tehnya hendak minum, saat ia melihat Cameron Lin, “Prang!” cangkirnya tergelincir dari tangannya dan jatuh ke lantai. Teh panas di dalamnya tumpah mengenainya, tapi Zayden Lu sama sekali tak mempedulikannya.

Yang lainnya juga tercengang dan tertegun.

“Cameron Lin, apakah kau manusia atau hantu?” seru Dalton Lu sambil bangkit berdiri.

Cameron Lin tersenyum tipis dan berkata, “Kau saja belum mati, mana mungkin aku sudah mati!”

“Kau...”

Dalton Lu tak menyangka Cameron Lin akan berkata seperti itu, sejenak ia tak bisa berkata-kata, kemudian dengan marah membentak, “Cameron Lin, kau sama sekali tak menghormatiku sebagai tetua!”

“Apakah kau layak menjadi tetua?” tanya Cameron Lin dengan tenang.

“Kau...”

“Lancang sekali!”

Beberapa anggota Keluarga Lu mulai mencemooh Cameron Lin.

Cameron Lin menatap mereka dengan dingin, dan mereka segera menundukkan kepala, tak berani menatapnya.

“Aku datang ke sini untuk 2 hal!” Cameron Lin mengangkat jarinya dan berkata.

“Pertama, untuk menjemput ibu mertuaku!”

“Kedua, mengambil kembali uang 200 jutaku!”

Mendengar perkataan Cameron Lin, para anggota Keluarga Lu menjadi marah, Dalton Lu berdiri dan menatap Cameron Lin sambil berseru, “Apa-apaan ini?”

“200 juta itu uang kami, kau tak bisa mengambilnya!”

“Benar, kau mengambilnya bukankah sama saja merampok kami?”

Kata para anggota Keluarga Lu.

Kayonna Lu menatap Cameron Lin dan berkata dengan ketus, “Cameron Lin, kau kira kau masih berkuasa seperti dulu? Kekuasaanmu telah runtuh, jika kami tak bersedia menyerahkan uang itu padamu, apa yang bisa kau lakukan?”

“Benar!” Cody Lu juga menimpali. Kini Cameron Lin tidak lagi berkuasa seperti sebelumnya, ia pun berkata dengan dingin, “Cameron Lin, bersujudlah padaku, maka aku akan memberimu 10.000 RMB, jika tidak, kau takkan mendapatkan sepeser pun!”

“Sudah!”

Zayden Lu mengerutkan kening dan berkata, “Cameron Lin, kami akan memberikan 1 juta padamu, hanya itu!”

“Ayah, kenapa kau memberinya banyak sekali!”

Kata Dalton Lu dengan ekspresi tak rela.

“Huh!”

Cameron Lin tersenyum mencemooh, Keluarga Lu benar-benar tak tahu malu, bisanya mereka berkata seperti ini.

“Aku tidak datang untuk tawar menawar denganmu, aku akan mengambil 200 juta itu.”

Zayden Lu mengerutkan kening dan berkata, “Cameron Lin, kau tak menghargai keputusanku sebagai tetua?”

“Kakek, menurutku Cameron Lin sama sekali tak menghormatimu!” kata Cody Lu di sebelahnya.

“Pak!”

Begitu Cody Lu mengatakannya, Cameron Lin segera meninjunya hingga terpental dan menabrak sebuah meja hingga meja itu hancur berkeping-keping.

“Huk!”

Cody Lu memuntahkan darah dari mulutnya.

“Cameron.... Lin.... kau...”

Cody Lu tak bisa bicara dengan jelas karena gigi-giginya tanggal.

“Cameron Lin, beraninya kau!”

Dalton Lu segera menghampiri Cody Lu dan dengan panik bertanya, “Cody, apakah kau baik-baik saja?”

“Ayah... aku mau... Cameron Lin mati!”

Kata Cody Lu sambil kembali memuntahkan darah.

“Baik, ayah janji, Cameron Lin takkan bisa meninggalkan rumah ini hidup-hidup!”

Saat ini, beberapa belas orang di bawah pimpinan Sandy Shen telah memasuki rumah Keluarga Lu, diikuti Will Xie dan beberapa penjaga Dragon Gate.

Saat ini tak ada bawahan Cameron Lin yang bisa digunakan, maka ia hanya bisa memerintahkan beberapa penjaga Dragon Gate untuk mengikutinya.

Sementara Noel Lin dan Robert Hu mengikuti Chloe Zhang ke sebuah pemukiman untuk membebaskan Keira Lu, Keira Lu tidak dikurung di rumah utama Keluarga Lu.

“Kau bilang Tuan Cameron takkan bisa keluar dari sini hidup-hidup?”

Tanya Sandy Shen sambil menatap para anggota Keluarga Lu dengan dingin.

“Memangnya kenapa?”

Jawab Dalton Lu dengan nyaring dan penuh amarah, meskipun ia sudah pernah melihat Sandy Shen di TV, tapi aslinya pasti berbeda, tak ada hubungannya.

“Dalton Lu, berani sekali kau!”

Seru Will Xie saat mendengarnya, Cameron Lin adalah atasan bosnya, Sandy Shen, mana mungkin ia membiarkan Cameron Lin dipermalukan di Kabupaten Jiangyue, daerah kekuasaannya.

Dan ia telah melihat kehebatan bawahan Cameron Lin, orang yang mengalahkan dirinya di Kabupaten Jiangyue telah berhasil dikalahkan oleh bawahan Cameron Lin.

Saat masalah ini selesai, ia harus membersihkan Kabupaten Jiangyue.

“Huh!”

Ashley tersenyum mencemooh, “Will Xie, apakah kau kira kekuasaanmu masih sama seperti dulu? Kau kira kami masih menghormatimu?”

Setelah berkata, Ashley bertepuk tangan, dan belasan pria kekar muncul, menatap Cameron Lin dan kawan-kawan, seolah mengisyaratkan jika mereka tak berhasil mencapai kata sepakat, mereka akan menyelesaikannya dengan pertarungan.

Will Xie tak menyangka Ashley yang biasanya selalu bersikap sopan padanya akan berkata seperti ini. Tatapannya berapi-api, tapi karena Ashley adalah keluarga jauh Tuan Cameron, ia tak berani bersikap lancang.

“Tuan Cameron, bagaimana menurutmu?” Will Xie menghampiri Cameron Lin dan bertanya.

“Beri mereka pelajaran dan dapatkan kembali uangku!” kata Cameron Lin dengan tenang.

Jika bukan karena Chloe Zhang, ia pasti telah membunuh orang-orang ini, dan karena ia merasa sungkan melakukannya, biar Will Xie saja yang melakukannya.

“Baik, Tuan Cameron!”

Leopard perlahan berjalan menghampiri Ashley.

“Kenapa kalian diam saja, bunuh mereka!”

Ashley ketakutan dan melangkah mundur, dan memberi perintah pada para bodyguardnya.

“Hanya bisa bergantung pada mereka?”

Leopard tersenyum mencibir, ia pernah menjadi juara tinju di Kota Qingyun dan telah menjadi master bela diri, kemudian ia direkrut oleh Will Xie.

Pak!

Leopard melayangkan tinjunya, dan tak ada satupun bodyguard Ashley yang mampu menghadang serangan Leopard. Tak sampai 10 detik, mereka semua telah terkapar di lantai sambil mengerang kesakitan.

Para anggota Keluarga Lu tertegun, mereka menghabiskan banyak uang untuk mempekerjakan para bodyguard ini, tak disangka mereka sangat payah dalam bertarung. Saat ini, mereka tak tahu apa yang harus mereka lakukan.

“Cameron Lin, kami adalah tetuamu, kau membiarkan Will Xie mengusik kami seperti ini?” seru Zayden Lu pada Cameron Lin.

Ia tak rela kehilangan 200 juta itu.

Will Xie menoleh pada Cameron Lin, dan Cameron Lin berkata pelan, “Jangan sampai ada yang terbunuh.”

Will Xie berbalik dan berjalan menghampiri para anggota Keluarga Lu, “Sepertinya aku sudah terlalu lama berdiam diri, sampai-sampai kalian melupakan reputasiku di Kabupaten Jiangyue!”

“Leopard!”

Leopard segera merangsek maju dan meninju perut Ashley.

“Ah!”

Ashley menjerit kesakitan, wajahnya menjadi merah dan ia meringkuk bagaikan seekor udang.

“Ashley!”

Seru Camila Lu, lalu ia menoleh dan membentak Cameron Lin, “Cameron Lin, bajingan, segera hentikan Will Xie jika kau tak ingin ibu mertuamu dikurung!”

Novel Terkait

My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu