Wonderful Son-in-Law - Bab 787 Kekagetan Tuan Besar Pei

Dervin Pei menganggukkan kepala dengan serius, berkata: "Kakek, Cameron sepertinya tidak terlihat sederhana seperti penampilan luarnya, tingkat kemampuan bela diri orang ini tak terukur, dan jauh di atasku."

"Setidaknya berada di ujung tingkat langit, kalau tidak, mana mungkin bisa melukaiku dengan mudahnya."

Mendengar ucapan ini, ekspresi Matthew Pei menjadi serius, lalu berkata: "Kalau seperti ini, Cameron kelihatannya memang cukup hebat."

"Dengan umur semuda ini, dia bahkan memiliki kemampuan setingkat langit, apalagi, selama ini tidak pernah mendengar riwayat apapun tentangnya di Lingkaran tersembunyi." Matthew Pei berkata dengan pelan, sambil merenungkan sesuatu.

"Dervin, apakah kamu mengetahui masa lalu Cameron?" Matthew Pei menanyakan.

Dervin Pei bernapas sejenak, lalu berkata dengan serius: "Kakek, aku sudah pernah mencoba menyelidiki latar belakang masa lalu Cameron, tapi masa lalu orang ini cukup misterius."

Setelah Dervin Pei tiba di Jizhou, dan selesai menyelidiki seluruh orang terpandang, terutama Cameron Lin, dia sebagai tokoh yang paling kuat dan berkuasa di Jizhou telah mendapatkan informasinya.

Setelah mengetahui masa lalu Cameron Lin, Dervin Pei merasa sangat terkejut.

"Oh? Apanya yang misterius?" Matthew Pei menanyakannya dengan penasaran.

Dervin Pei mengatakannya dengan perlahan: "Kakek, setahuku, Cameron kembali ke Keluarga Lin beberapa bulan yang lalu, setelah itu baru masuk ke Lingkaran tersembunyi, dan menghasilkan nama yang terkenal, sebelum ini, tidak pernah ada cerita apapun tentang orang ini di dalam Lingkaran tersembunyi."

"Cameron Lin saat masih kecil tidaklah hidup di Keluarga Lin dari Langya, ibunya adalah cucu perempuan dari Ratu Keluarga Lin, beberapa tahun silam, karena menikah terhadap Keluarga Qi dari Kota Di yang berada di dunia sekuler tanpa melewati persetujuan dari para tetua Keluarga Lin, sehingga membuat Ratu Keluarga Lin marah, makanya ibunya Cameron dikeluarkan dari cacatan silsilah keluarga, dan diusir keluar dari Keluarga Lin."

"Setelah itu, Cameron Lin pun diusir keluar oleh Keluarga Qi, selanjutnya dia mengelana di dunia sekuler, dan kehilangan kabar tentangnya." Dervin Pei berkata, "Entah apakah Keluarga Lin diam-diam mengutus seseorang untuk mendekati Cameron Lin atau tidak, orang ini baru mulai muncul saat dua tahun lalu."

"Dulunya, Cameron pernah terkenal di Kota Di, berhasil membantu Keluarga Qi membalaskan dendam, dan kembali mengembangkan Keluarga Qi, membangun sebuah bisnis yang besar, juga membangun sebuah bisnis di Kota Gang, begitu bergelimang harta." Dervin Pei mengatakannya, "Keluarga Lin dari Langya tertarik akan kemampuan Cameron Lin ini, makanya memanggil Cameron Lin untuk pulang ke kediaman, tapi tidak disangka, kemampuan bela diri Cameron Lin ternyata begitu hebat, dan malah langsung membunuh Tuan Muda Kedua Lin setelah baru pulang ke rumah Keluarga Lin, juga telah mendapatkan dukungan dari Dragon Gate."

Setelah tiba di Jizhou, Cameron Lin membunuh Tuan Muda Tertua Keluarga Lin, Herman Lin, terlihat jelas dia sangat hebat." Dervin Pei mengatakannya dengan ekspresi yang serius, "Cerita masa lalu orang ini pantas disebut misterius."

Mendengar hal ini, Matthew Pei mulai mengerutkan keningnya, memikirkan perkataan Dervin Pei dengan teliti dan merenung.

"Cameron berasal dari dunia sekuler? Dengan usia semuda ini, dia bisa menapakkan kakinya di tingkatan langit, bahkan bisa memiliki kemampuan yang berada di atas Dervin?" Matthew Pei berkata dengan perasaan takjub, "Apakah orang ini benar-benar orang berbakat, ataupun, Keluarga Lin sengaja membuat orang ini mengelana di dunia sekuler, untuk melatih jiwanya?"

Dalam pandangan Matthew Pei dan Dervin Pei, masa lalu Cameron Lin ini sungguh unik.

Di antara Lingkaran tersembunyi, tidak pernah ada cerita tentang orang yang bisa menapakkan kaki ke tingkatan langit setelah mengelana di dunia sekuler bertahun-tahun.

Contohnya Dervin Pei, dia seumuran dengan Cameron Lin, dari lahir sudah berlatar belakang Keluarga Pei, memiliki pembelajaran bela diri dari dasar, kemudian belajar di Kuil Lingxiao, dan telah mendapatkan warisan rahasia Kuil Lingxiao.

Dengan ditopang oleh Keluarga Pei dan Kuil Lingxiao, ditambah lagi dengan bakatnya yang melampaui kemampuan orang biasa, dan diajari oleh guru terkemuka, baru Dervin Pei bisa memasuki tingkatan langit di usia dini.

Sedangkan Cameron Lin, seseorang yang berjuang keras demi kedudukan di dunia sekuler, ternyata memiliki kemampuan bela diri yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Dervin Pei!

Ini sungguh tidak masuk akal.

"Kakek, intinya, aku merasa ada sebuah aura yang sangat berbahaya dari Cameron, kita tidak boleh menyinggung orang ini." Dervin Pei mengatakannya dengan serius.

Dervin Pei langsung merasa merinding setiap kali mengingat hatinya akan gemetaran saat bertatapan dengan Cameron Lin sebelum-sebelumnya.

Aura pembunuh yang terpancar dari tubuh Cameron Lin, bisa membuat jiwa orang lain merinding.

"Kenapa? Dervin, setelah terluka, kepercayaan dirimu langsung menghilang? Perkataanmu selalu pesimis, dan bahkan sampai menyanjung keagungannya?" Sepasang mata Matthew Pei terlihat kesal saat menatap Dervin Pei, dan mengkritiknya.

Dervin Pei menundukkan kepala, berkata: "Kakek, aku memang mengakui kekalahanku terhadap Cameron Lin, kemampuan orang ini bukanlah tingkat yang bisa kucapai."

"Hmph!" Matthew Pei menghela napas kesal, "Dervin, kamu kelak akan memimpin Keluarga Pei, dan mewarisi posisiku."

"Tapi hanya seorang Cameron sudah membuatmu ketakutan seperti ini, kelak saat kamu memimpin Keluarga Pei, bagaimana caramu menghadapi para Grandmaster hebat dari berbagai daerah?" Sikapmu yang seperti ini sangat membuatku kecewa." Matthew Pei mengkritiknya.

"Kalau begitu, Kakek, maksudmu adalah, apakah ingin menentang Cameron Lin?" Dervin Pei menanyakan.

"Tentu saja seperti itu, Cameron telah melukaimu, itu menandakan dia sedang meremehkan Keluarga Pei. Cedera yang kamu alami ini cukup baik bagimu, membuatmu tahu bahwa ada orang yang lebih hebat darimu, ke depannya harus semakin giat berlatih, hasil latihanmu kelak belum tentu akan tetap di bawahnya Cameron."

"Baik." Dervin Pei menganggukkan kepala, dan tidak berani menentang kakeknya.

Pandangan mata Matthew Pei terlihat menggelap, berkata: "Cameron memang kuat, benar. Tapi dia masih belum sampai pada tahap yang bisa membuatku menyinggung semua orang deminya!"

"Cameron Lin menekan para pendekar di Jizhou dengan paksa, itu adalah tindakan menggali kuburan sendiri, dan menentang arus."

"Kali ini, aku akan keluar sendiri untuk memperingatinya, membuatnya tahu bahwa masih ada orang yang lebih hebat darinya."

"Dervin, ikutlah denganku, aku ingin menanyakan Cameron, kenapa dia berani bersikap searogan itu."

Matthew Pei mengatakannya dengan pandangan mata yang dingin, berjalan pelan dengan membelakangi tangan, membawa Dervin Pei pergi ke ruang tamu di mana Cameron Lin berada.

Dia sudah memutuskan, akan bertarung untuk sekali ini, demi menggentarkan Cameron Lin.

Dia harus membuat Cameron Lin sadar bahwa dia harus mengalah.

Kalau tidak, jika terus membiarkan Cameron Lin menelan Keluarga Pei begitu saja, kelak bagaimana cara Keluarga Pei bisa berdiri dengan tegak di Lingkaran tersembunyi?

......

Beberapa menit kemudian, Matthew Pei membawakan Dervin Pei berjalan ke ruang tamu, membuat Dervin Pei menunggu di luar, lalu dia masuk ke dalam sendirian.

"Tuan Muda Cameron, saya Matthew Pei datang meminta bimbinganmu. Ingin bertanya terhadapmu, apa alasanmu melukai cucuku Dervin dan mengancam Keluarga Pei menyerahkan Jurus Penambah Darah padamu?"

Orangnya belum tiba, suaranya malah duluan sampai.

Suara Matthew Pei yang sangat pekat telah terdengar.

Nada bicaranya penuh dengan nada peringatan.

Suaranya mengandung tenaga dalam, terdengar begitu berkharisma, orang biasa pasti sudah gentar sampai berlutut.

Cameron Lin duduk atas kursi, ekspresinya masih tetap seperti semula, tangannya memegang secangkir teh, dan sedang mencicipinya dengan santai.

"Haha." Cameron Lin tertawa, lalu meminum tehnya.

"Satrio Pei, aku menyuruhmu datang menemuiku, tapi kamu malah tetap bergengsi tinggi dan menyuruh cucumu datang, aku tidak melumpuhkan kemampuan bela dirinya sudah merupakan toleransi terbesar bagimu."

Cameron Lin mengatakannya dengan santai.

Mata Matthew Pei memancarkan aura dingin, terlihat sedikit marah.

"Cameron, dasar bocah tengik, angkuh sekali kamu, beraninya bersikap tidak sopan, leluhurmu saja bersikap segan saat berhadapan denganku dulunya."

Matthew Pei sejujurnya sedikit meremehkan Cameron Lin.

Lagipula, berdasarkan tingkatan pangkat, dia setara dengan leluhurnya Keluarga Lin.

"Dulu kamu juga bergengsi setinggi ini, memangnya kamu sudah lupa terhadap bagaimana nasibmu selanjutnya?"

Cameron Lin tersenyum, melihat Matthew Pei.

Matthew Pei bertatapan dengan mata Cameron Lin, seketika, bola mata hitamnya menyusut, memancarkan ekspresi terkejut, bahkan keringat dingin mulai mengalir keluar dari keningnya.

Novel Terkait

That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu