Wonderful Son-in-Law - Bab 311 Mencurigakan

Lin Yin tanpa ekspresi, dan matanya yang dalam, hanya ada penghinaan yang acuh tak acuh terhadap semuanya.

"Yang Mulia telah membunuh ketiga saudaraku, sejak saat itu, aku tidak akan pernah melepaskanmu sampai kapanpun itu! Kekuatan di belakangku, juga tidak akan pernah melepaskanmu!" Pria berbaju abu-abu itu mengancam.

Sambal berkata, sosok pria berpakaian abu-abu itu tiba-tiba bergerak, seolah angin kencang yang datang untuk menghajarnya.

Sttt stt sttt, ketika sudah mendekat, pria berpakaian abu-abu itu mengeluarkan 10 tamparan secara berturut-turut, perpecahan tamparan yang menyilaukan orang, kekuatannya begitu kuat sehingga gelombang suara meraung, suara angin, setiap tamparan menuju ke arah kematian Cameron Lin, tubuhnya sangat cepat sehingga hanya bisa melihat bayangannya.

"Masalah kecil?"

Cameron Lin tersenyum dingin dan menamparnya dengan satu tangan.

Dengan keras, tangan detektif Cameron Lin meraih tubuh pria berpakaian abu-abu itu untuk sesaat, kemudian meremasnya dengan keras.

Boom boom boom boom, tubuh lelaki berpakaian abu-abu itu terus membuat suara teredam, tulangnya berderak keras.

Dengan suara celepuk, pria berpakaian abu-abu itu tampak terkuras, mematahkan tulangnya, berlutut berat di depan Cameron Lin, gemetaran di seluruh tubuhnya.

"Katakan! Dari mana kamu berasal!"

Cameron Lin tiba-tiba mencekik tenggorokan pria berpakaian abu-abu, bertanya dengan suara dingin.

"Aku tidak menyangka lelaki tua itu akan di kubur di sini, ha ha ha, apakah kamu ingin tahu asal usul lelaki tua itu?" Pria berpakaian abu-abu itu tersenyum sedih, "Jangan tanya apa-apa padaku."

Begitu suara itu jatuh, mulut lelaki berpakaian abu-abu itu tiba-tiba meledak menjadi kemacetan hitam, dan dia jatuh ke tanah, seolah-olah dia mati karena racun.

Cameron Lin sedikit mengernyit, dan mengangkat topeng pria berpakaian abu-abu, terlihat wajah tua dan kurus seorang pria tua, sekitar 60 tahun.

Di mulutnya yang terbuka, ada awan memar hitam, diwarnai dengan busa putih.

Mata Cameron Lin secara bertahap menjadi lebih dalam dan matanya berkedip-kedip.

Pria berpakaian abu-abu itu memiliki kantong beracun yang tersembunyi di giginya, dan ketika dia jatuh ke tangannya, dia segera menggigit kantong racun itu untuk bunuh diri.

"Sedrik Ning, baru saja, kamu memanggil orang ini ketua Gu, apa asal usul orang ini? Andy Ning, di mana dia?" Cameron Lin menatap Sedrik Ning dengan mata dingin, dan bertanya dengan dingin.

Mendengar kata-kata dingin Cameron Lin, Sedrik Ning seperti disambar petir, matanya penuh horor, dan seluruh tubuhnya bergetar.

Dia membawa kartu hole terbesar kali ini, dan ternyata dibunuh oleh Cameron Lin dengan mudah.

Dia tidak punya hak untuk berbicara tentang kehidupan dan kematiannya sendiri!

Meskipun dia bertanggung jawab atas kekuatan yang mengerikan ini dan memiliki lebih banyak kekayaan dan kekuasaan, menghadapi Cameron Lin saat ini, dia tampak lemah, seperti hanya cacing lemah yang menunggu untuk mati.

Sedangkan Wilden Ning dan Darwin Ning sudah sangat takut, seluruh tubuh mereka gemetar di tanah, kedua kaki yang lemah itu pun sudah tidak bisa berjalan.

Terlalu brutal, efektivitas tempur Cameron Lin telah melampaui imajinasi orang biasa.

Pada saat ini mereka baru tahu, ingin membunuh Cameron Lin, sangatlah bodoh!

Eksistensi kuat macam apa yang mereka provokasi!

“Ketua Gu, kekuatan Ketua Gu, aku tidak tahu jelas…” Sedrik Ning berkata dengan tersendat-sendat, “Cameron Lin, jangan bunuh aku, apa yang kamu inginkan aku bisa memberikanya padamu! Aku berasal dari keluarga Ning, memiliki kekayaan, kamu jangan bunuh aku!”

"Tuan Besar itu di tahan olehku, Dia tidak mati! Hanya berkultivasi di loteng!" Kata Sedrik Ning dengan kacau, karena takut Cameron Lin akan membunuhnya.

Cameron Lin sedikit mengernyit, dan Andy Ning di tahan? Tampaknya ada banyak hal rahasia dalam hal ini, dan masalah keluarga Ning tidaklah sederhana.

Dan "Ketua Gu" ini, berdasarkan dengan status dan identitas Sedrik Ning , tidak tahu latar belakangnya dengan jelas?

“Aku hanya bertanya untuk terakhir kalinya, dari mana orang-orang yang berpakaian abu-abu ini berasal!” Cameron Lin bertanya dengan dingin.

"Cameron Lin, lepaskan aku, aku benar-benar tidak tahu dari mana asalnya! Aku tahu seseorang yang mengaku sebagai Gong kesembilan, mereka adalah orang hebat yang dikirim Gong kesembilan untuku!" Kata Sedrik Ning dengan ketakutan.

"Gong kesembilan?" Mata Cameron Lin berkedip, sepertinya ada sosok misterius di balik belakangnya Sedrik Ning!

Mungkin, berbagai perilaku Sedrik Ning dalam keluarga Ning dimanipulasi, dan dia hanya boneka yang di manfaatkan untuk melakukan berbagai macam saja.

“Siapa Gong kesembilan, dan bagaimana kamu bisa mengenalnya?” Cameron Lin bertanya dengan dingin.

"Gong kesembilan, ini ..."

Penggg!

Tiba-tiba, suara tembakan terdengar.

Sedrik Ning jatuh ke tanah, lubang darah di tembak di dahinya, benar-benar memotong vitalitasnya.

Mata Cameron Lin dingin, dan dia tiba-tiba melihat ke arah kejauhan, dan dengan gerakan, dia bergegas melewati tembakan.

Di loteng kuno berlantai tiga di halaman sebelah, seorang pria muda berpakaian abu-abu, memegang senapan sniper di tangannya, dengan darah hitam tumpah dari sudut mulutnya, berbaring di tanah tanpa daya hidup.

Penembak jitu yang menembak dan membunuh Sedrik Ning juga dibunuh oleh keracunan, metode kematian dan "Ketua Gu" itu seperti mundur dan membunuh dirinya sendiri.

Garis ini terputus sama sekali.

Cameron Lin menyeringai di sudut mulutnya, dan niat membunuh mengerikan muncul di matanya.

Tidak tahu bug mana yang akan mati, yang bersembunyi dalam kegelapan, membuat tindakan sekecil itu pada dirinyasendiri.

Kelompok orang berpakaian abu-abu ini jelas datang ke sini dengan persiapan, pengaturannya tidak bocor, dan mereka sepenuhnya siap.

Jika situasinya tidak benar segera membunuh mereka, lalu bunuh diri dengan mengambil racun, tidak meninggalkan petunjuk untuk diri mereka sendiri.

Betapa ketatnya organisasi semacam itu, dan memperlakukan orang-orangnya sendiri dengan kejam. Semua tanda itu, orang-orang berpakaian abu-abu itu cukup misterius dan kuat, dan itu benar-benar menembus keluarga bangsawan keluarga Ning, dan bahkan Sedrik Ning hanyalah boneka mereka.

Selain itu, kemungkinan besar akan datang sendiri.

Cameron Lin berbalik dan kembali ke halaman, Wilden Ning dan Darwin Ning berbaring di tanah dan gemetar, menatap mayat Sedrik Ning dengan mata kosong.

Mereka berdua benar-benar ketakutan dengan serangkaian hal yang terjadi hari ini.

Bagi mereka, kematian Sedrik Ning seperti langit jatuh.

Dan kekuatan kuat Cameron Lin membuat mereka merasa putus asa!

"Ketua Lin, ketua Besar! biarkan kami berdua hidup, dan aku akan memberitahumu semua yang aku tahu!" Wilden Ning berteriak keras dan mulai aktif berbicara.

Mereka telah kehilangan kepercayaan diri untuk menjadi musuh Cameron Lin, karena mereka tahu dalam hati mereka meskipun mereka kaya dan berkuasa, di depan hadapan Cameron Lin yang begitu tinggi ini mereka hanyalah orang yang sia-sia.

"Aku, aku tidak tahu identitas Ketua Gu, maupun Gu kesembilan. Namun, aku tahu bahwa Sedrik Ning telah membantu pria besar misterius sebelumnya. Seharusnya itu adalah Gong kesembilan yang dia katakan." Kata Wilden Ning dengan buru-buru.

"Ya, Ketua Lin, kami tidak tahu banyak masalah ini! Termasuk membunuh anda, itu juga upaya Sedrik Ning sendiri!" Darwin Ning juga meminta belas kasihan, "Tuan besar itu berada di loteng, dan tuan besar itu di tahan itu adalah Tindakan dari Sedrik Ning, kami tidak bisa mematuhinya, semua orang yang menentangnya di keluarga Ning dibunuh olehnya! "

"Ya, bukankah anda ingin menyelidiki kematian orang tua Emerson Ning? Aku tahu yang sebenarnya, orang tua Emerson Ning, itu Sedrik Ning yang mengaturnya untuk membunuhnya." Darwin Ning berkata dengan cepat, membeberkan semua yang dia tahu.