Wonderful Son-in-Law - Bab 581 Gunung Evergreen

Cameron Lin sedikit mengernyit dan berkata, "Pengembangan tidak diizinkan? Siapa yang tidak mengizinkannya?"

Tidak bisa mengembangkan bisnis yang serius, proyek yang dimenangkan dengan uang banyak?

Apa alasannya?

“Tuan Lin, ceritanya panjang. Ini tanah Kota Tianlong Gunung Evergreen.” Emerson Ning berkata dengan nada tegas, “Dulu kami menawar gunung, tetapi pegunungan di dekatnya membatasi keluarga Si Ma. Keluarga Si Ma juga bersikeras tidak mengizinkan para pekerja untuk mulai bekerja.

“Selanjutnya, keluarga Xu secara pribadi tiba di tempat kejadian dan mengundang direktur sistem industri dan komersial pemerintah nasional untuk datang, situasinya sangat menekan.” Emerson Ning melaporkan perlahan, “Jika pekerjaan ditunda, itu akan mempengaruhi tata letak Kota Tianlong. Itu sebabnya aku melapor kepadamu dan melihat bagaimana menanganinya."

“Tanah di Gunung Evergreen?” Cameron Lin sedikit mengernyit, “Oke. Kamu awasi Gunung Evergreen dulu. Aku akan ke sana nanti.”

"Baik!"

Setelah menutup telepon, mata Cameron Lin menjadi gelap.

Dia tahu tanah Gunung Evergreen.

Itu adalah sebidang tanah paling sentral di Kota Tianlong, cukup luas dan merupakan inti strategis proyek.

Untuk mendapat sebidang tanah ini, Cameron Lin meminta Emerson Ning untuk tidak mengeluarkan biaya besar berapa pun.

Apalagi keluarga Zhao juga membantu.

Butuh usaha keras untuk mendapatkannya.

Sekarang, keluarga Si Ma berani muncul menghalangi? Apakah ini ulah dari keluarga Xu?

“Sepupu, ada apa? Kamu baik-baik saja lagi?” Tanya Callista Gongsun dengan bingung.

"Elly Chu sudah memesan hotel, dan berencana makan bersama kita." Callista Gongsun berkata, "Apa kamu tidak ada waktu kosong lagi?"

Cameron Lin berkata, "Ini agak mendesak, aku akan membicarakannya lain kali."

Saat dia berkata, dia menatap Elly Chu dan berkata, "Aku terima niat baikmu."

“Tuan Lin, pekerjaan lebih penting, jadi tidak masalah, selesaikan dulu semua urusanmu.” Kata Elly Chu tegas.

"Sepupu, apa yang akan kamu lakukan? Kalau tidak, ajak kami juga, agar kami bisa melihat-lihat dan lebih banyak belajar." Kata Callista Gongsun.

Cameron Lin berkata: "Ada yang salah dengan tanah Gunung Evergreen di Kota Tianlong."

"Gunung Evergreen? Aku tahu sebidang tanah itu! Apa itu sebidang tanah yang kita dapatkan bersama itu?" Callista Gongsun tiba-tiba teringat sesuatu, "Aku ingat, paman keduaku juga punya bagian di Gunung Evergreen."

Gunung Evergreen merupakan tanah yang besar, dan didapatkan dengan bersama, ada harga Emerson Ning, keluarga Zhao, dan keluarga Gongsun.

“Paman keduamu juga mendapat bagian?” Tanya Cameron Lin.

Callista Gongsun berkata dengan sungguh-sungguh: "Ya. Paman keduaku datang ke Kota Di dua hari yang lalu, dan dia mengetahui tentang terakhir kali Anda memukul Flint Gongsun."

Cameron Lin tersenyum dan berkata, "Dia tahu, lalu kenapa?"

“Paman keduaku sepertinya tidak terlalu senang, tapi dia tidak mengatakan apa-apa,” kata Callista Gongsun.

“Sepupu, karena ini tanah Gunung Evergreen, kamu bisa membawa kami juga, mungkin aku bisa membantu.” Callista Gongsun membalikkan pembicaraan, berkata genit, dan melirik ke Elly Chu, "Elly Chu, menurutmu bagaimana, terakhir kali kamu bilang ingin pergi ke tempat-tempat indah di Kota Di, Gunung Evergreen adalah tempat pemandangan yang bagus."

"Ini ... apakah itu mempengaruhi Tuan Lin ..." kata Elly Chu hati-hati, dengan harapan di matanya.

Cameron Lin berpikir sejenak dan berkata, "Kalau begitu ayo pergi."

Setelah berbicara, Cameron Lin berbalik dan berjalan menuju tempat parkir khusus. Hades duduk di kursi pengemudi dan menunggu.

"Oke."

Callista Gongsun tersenyum dan menyeret Elly Chu untuk mengikuti.

Segera, Bentley hitam melaju keluar dari Gunung Zilong dan melaju dengan cepat ke jalan yang ramai.

...

Kota Tianlong, Gunung Evergreen.

Ini adalah tempat pemandangan terkenal di Kota Di, dengan perbukitan hijau dan pegunungan yang megah.

Di kaki Gunung Evergreen terdapat bagian lereng bukit yang sudah diratakan.

Beberapa kru konstruksi besar dibawa ke luar area, dan pekerjaan dihentikan.

Saat ini, sejumlah besar orang sedang berhadapan satu sama lain. Mobil mewah kelas dunia terparkir di pinggir jalan, konvoi mobil mewah yang terpasang berbaris dengan sekelompok pengawal jas.

Rencana Cameron Lin untuk Emerson Ning setelah menjatuhkan Gunung Evergreen adalah mengubah tanah ini menjadi area vila yang indah, dengan plaza dan beberapa jalan komersial di kaki gunung.

Ini rencana yang bagus.

Tapi itu dikacaukan oleh orang lain dan dipaksa untuk menghentikan pekerjaan.

"Oh? CEO Ning, kamu datang ke sini secara pribadi? Bukankah keluarga Si Ma kami sudah memberi tahumu? Gunung ini, tidak boleh disentuh!"

Seorang pria muda memegangi cerutu, berdiri di dalam barisan penjagaan, membentak dengan liar.

Di sampingnya, berdiri seorang pria paruh baya dengan sikap yang luar biasa.

Ini adalah Ericko Si Ma dan Frengky Si Ma dari keluarga Si Ma, ayah dan anak.

Setelah diberi pelajaran dengan keras oleh Cameron Lin terakhir kali, sepertinya dia sangat tidak senang.

Di belakang keduanya, masih ada orang-orang kuat yang berdiri, semuanya dari keluarga Si Ma.

Wajah Emerson Ning muram , dan ada dua pengusaha berjas di sebelahnya.

Dia menatap Frengky Si Ma.

“Apakah ini sikap keluarga Si Ma kalian?” Emerson Ning bertanya dengan suara yang dalam.

"CEO Ning, kamu tidak perlu menakut-nakutiku di sini. Keluarga Ning-mu sangat kuat, tetapi kamu sendiri seharusnya tahu, kamu bisa menekan orang lain, tapi tidak keluarga Si Ma." Kata Ericko Si Ma.

Emerson Ning mencibir, bahkan tidak memandang Ericko Si Ma, dan berkata, "Frengky Si Ma, bagaimana kamu mendidik anakmu? Begini caranya berbicara denganku?"

Keluarga Si Ma satu tingkat di belakang Kota Di Ning.

Menurut identitasnya, Emerson Ning setidaknya baru seimbang jika dibandingkan dengan Tuan besar keluarga Si Ma.

Jadi Erico Si Ma sama sekali tidak layak berkata kasar dengannya!

"Yang bermarga Ning! Apa yang membuatmu sombong di sini? Kamu hanyalah ..." Ericko Si Ma berkata dengan ekspresi frustasi.

Sebelum selesai berbicara, Frengky Si Ma menutup mulutnya dan melotot.

"Kamu mundur." Frengky Si Ma berkata perlahan, "CEO Ning datang ke sini langsung, jangan bicara omong kosong di sini."

Ericko Si Ma melirik Emerson Ning dengan ekspresi dingin dan mundur ke belakang ayahnya.

"CEO Ning, ini hanya soal fakta. Inilah kesalahan keluarga Ning-mu. Jika kamu ingin mengembangkan gunung, kamu harus bertanya kepada keluarga Si Ma kami." Frengky Si Ma berkata dengan sungguh-sungguh, "Gunung Evergreen, penduduk desa, mereka semua diurus oleh keluarga Si Ma kami. Kuil leluhur keluarga Sima kami semua berdiri di atas gunung!"