Wonderful Son-in-Law - Bab 411 Aku Sarankan Untuk Tidak Bersama Cameron Lin Ini

"Apa katamu?"

George Yin sangat marah dan menatap Cameron Lin dengan dingin.

"Coba katakan lagi?"

Pernyataan Cameron Lin tidak kurang dari hinaan!

Bukankah itu hanya mengatakan bahwa dia tidak memandang rendah putrinya sendiri?

Cameron Lin tidak menjelaskan.

Hades, yang berdiri di sebelah Cameron Lin, mencibir, dan mencibir: "Dasar pria gemuk yang bodoh, apakah kamu ingin CEO Lin berbicara lebih jelas?"

"Hanya karena kecantikan putrimu, bahkan jika dia telanjang, CEO Lin tidak akan tertarik sama sekali."

Hades berbicara dengan kasar. Hanya wanita bernama Alice Yin itu? Berani memfitnah CEO Lin dengan tidak tahu malu dan memarahi Lin karena tidak melihat seorang wanita dalam setengah hidupnya?

"Sialan! Kamu benar-benar cari mati! Berani menghina adikku seperti ini!" Arnold Yin mengayunkan tinjunya, memelototi Hades dan Cameron Lin dengan ganas.

"Kamu! Kamu!" Alice Yin memerah setelah mendengar kata-kata Hades, menggertakkan giginya.

“Ayah, pengawal orang yang bermarga Lin sampai berani menghinaku seperti ini!” Alice Yin berkata dengan tatapan kesal.

"Berani sekali! Aku tidak akan memandang adik Chu lagi! Cepat hajar mereka!" George Yin berteriak dengan marah.

Setelah itu, pengawal dalam setelan di belakang George Yin berdiri dengan dingin dan berjalan menuju Cameron Lin.

“Cameron Lin, kamu berani menghina putriku seperti ini?” George Yin berkata dengan mata muram, “Hari ini, aku harus memotong salah satu tanganmu!”

"Potong tangannya!"

Beberapa pengawal berjas bergegas untuk menangkap mereka.

Cameron Lin masih tenang, mengocok gelas di tangannya, menyesapnya.

Hades berjalan ke depan, memutar lehernya, dan menunjukkan senyum dingin.

Untuk menghadapi orang-orang selemah ini, tidak bisa membiarkan CEO Lin turun tangan.

"Tidak, Paman Yin! Kamu tidak boleh melukai Tuan Lin!"

Elly Chu buru-buru berdiri di depan Cameron Lin, merentangkan tangan untuk menghentikan pengawal yang mendekat.

“Paman Yin, Tuan Lin adalah tamu terhormat di rumahku, lebih baik kamu hargai ayahku,” kata Elly Chu dengan sungguh-sungguh.

Arnold Yin melihat Elly Chu berdiri di depan Cameron Lin, menunjukkan mata yang sangat iri, dan berkata, "Ayah, kamu harus memberi Cameron Lin ini pelajara, dia sudah sangat menghina kakak, kita tidak bisa melepaskannya! Kita bisa menjelaskan ini pada Paman Chu, potong saja dulu tangan Cameron Lin! Aku percaya Paman Chu juga orang yang pengertian dan pasti akan melihat wajah asli pembohong Cameron Lin. "

Sekarang George Yin sangat marah, bahkan jika sampah Cameron Lin dilindungi oleh Sylvester Chu, dia tidak bisa dengan mudah melewati ini.

Memotong tangannya dulu, mungkinkah Sylvester Chu akan berpaling dari keluarga Yin karena orang rendahan ini?

"Elly Chu, minggir. Jangan ikut campur, orang ini mencari mati sendiri."

Arnold Yin berjalan mendekat dan hendak menarik tangan Elly Chu.

Piiaakk!

Hades menampar wajah Arnold Yin, dan Arnold Yin terpelanting lebih dari sepuluh meter, dan terjatuh dengan keras di tanah.

"Uhuukk!"

Arnold Yin memuntahkan darah, hidungnya berdarah, wajahnya membengkak, dia berguling-guling kesakitan, tampak menyedihkan dan konyol.

"Kamu, kamu berani membiarkan pengawalmu memukulku?"

Arnold Yin memandang dengan marah, Cameron Lin bersandar di kursi besar, mengguncang gelas anggur merahnya, memandangnya sambil tersenyum.

"Heh, berani melawan CEO Lin?" Hades mencibir, "Hanya sampah sepertimu, menamparmu saja itu sudah membuat tangan CEO Lin kotor."

"Sakit sekali! Ayah! Pria ini terlalu sombong!"

Arnold Yin mencengkeram wajahnya yang panas dan berteriak, dengan getir.

"Kepung mereka, ini tidak bisa ditoleransi lagi!"

Wajah George Yin penuh amarah, dan dia melambaikan tangan besarnya dan memerintahkan dengan suara yang dalam.

Tiba-tiba, tim pengawal berjumlah lebih dari 20 mengepung di sekelilingnya,

Setiap pengawal memasukkan tangan mereka di kantong baju, menunjukkan aura membunuh.

Mereka bisa mengetahui apa yang ada di saku jaket mereka dengan jari.

"Cameron Lin, sebelum terlambat, lebih baik kamu sekarang berlutut kepada putri dan putraku dan meminta maaf dengan tulus! Untuk memandang Sylvester Chu, aku bisa membiarkanmu pergi! Kalau tidak, kamu pasti akan mati!"

Dengan tampang yang mengerikan, George Yin menunjuk ke arah Cameron Lin.

"Waahh! Apa-apaan ini? Siapa yang membuat Ketua Yin marah?"

"Berani menantang Ketua Yin? Siapa pemuda bermarga Lin itu? Apa dia sudah gila?"

Pada saat ini, ketika George Yin semakin marah, tempat itu tiba-tiba menimbulkan sensasi.

Semua orang berkumpul, memandang Cameron Lin dengan rasa ingin tahu.

Dalam pandangan mereka, ini adalah berita yang sangat besar.

Wajah muda yang terlihat asing berani menantang George Yin, bos besar kota Hong Kong?

"Apa yang terjadi di sini? Ketua Yin? Apa yang kamu lakukan?"

Pada saat ini, terdengar suara ragu.

Sylvester Chu membawa dua pengawal pribadi, segera turun dan bergegas ke tempat Cameron Lin duduk.

Sylvester Chu terkejut oleh suara besar di tempat itu, dan dia dengan cepat turun untuk memeriksa.

Sylvester Chu melihat George Yin menyuruh orang untuk mengepung Cameron Lin?

Butir-butir keringat muncul di dahinya.

Sialan, berani mengepung Tuan muda Cameron dari kota Di seperti ini?

George Yin benar-benar tidak tahu diri!

"Saudara Chu, kamu datang tepat waktu, Cameron Lin ini, apakah dia tamu terhormat yang kamu undang?" George Yin berkata dengan tegas, "Cameron Lin ini bertindak seenaknya, dia berani mencabuli dan menindas putriku, aku bertanya kepadanya mengapa, dia bahkan malah menghina putriku, dan membiarkan pengawalnya menampar putraku! "

"Adik Chu, bukan karena aku mau mengurus hal-hal lain. Untuk sampah seperti Cameron Lin, aku menyarankanmu untuk tidak bersamanya!" George Yin berkata dengan suara tegas.