Wonderful Son-in-Law - Bab 956 Nolan Qing Mati

“Gawat!”

Mendengar ini Nolan Qing langsung mengatakan ini tidak baik dalam hatinya, dia dengan cepat langsung kabur keluar Lembah, disaat bersamaan dia langsung mengeluarkan sihirnya, lalu pedang panjang di tangannya langsing diarahkan kepada Cameron Lin, yang berharap pedang itu bisa menghalangi jalan Cameron Lin sekejap.

“Krak!”

Cameron Lin juga mengeluarkan pedangnya, semenjak Nolan Qing lahir, Rolando Qing membayar pendekar yang terkenal di dunia ini dengan menghabiskan banyak uang untuk membuat Pedang Qingyun.

Tapi sekarang pedang itu malah terbelah menjadi dua karena Pedang Autumn Water milik Cameron Lin.

“Apa?”

Nolan Qing terkejut melihat ini, tapi kecepatannya tidak berkurang.

“Pedang ini memang bagus, sayangnya dia tidak berperilaku baik ketika bertemu dengan orang!”

Setelah terdengar suara retakan, Pedang Qingyun yang sudah menghabiskan banyak uang itu rusak jatuh ke tanah dan hanya menjadi sebuah besi yang tak berguna.

Murray Bai saat ini juga merasa sedikit gemetaran, Cameron Lin saat ini terlihat sangat menyeramkan, dia ternyata ingin membunuh Nolan Qing, Murray Bai tidak tahu akankah Cameron Lin membunuh mereka agar bisa menutup mulut.

Joe Bai semakin terkejut, kekuatan yang dikeluarkan oleh Cameron Lin sudah diluar bayangannya, sekarang ketika menghadapi Cameron Lin, niat untuk kabur saja sudah tidak ada lagi.

“Apa bisa kabur?”

Dibawah kaki Cameron Lin terdapat Cahaya Pedang, yang dalam sesaat sudah mengejar Nolan Qing.

“Cameron Lin, aku akan berusaha bertarung denganmu!”

Melihat dia tidak bis akabur, Nolan Qing pun menolah dan langsung menggerakkan Jurus Pedangnya, dan mulai bertarung lagi.

Meskipun Pedang Qingyun milik Nolan Qing sudah lenyap, tapi sebagai orang yang memiliki Taoisme sejak lahir, dia mahir dalam beberapa jurus Keluarga Qing, ajaran pedang hanya salah satunya saja, sebagai orang yang memiliki Taoisme sejak lahir, meskipun dia tidak menggunakan Pedang Qingyun, tapi kekuatannya tidak lemah terlalu banyak.

Dia sebagai penerus Keluarga Qing, anak dari Rolandi Qing, selain memiliki Pedang Qingyun, dia masih memiliki alat pelindung diri lainnya.

Hanya saja kibasan pedang Cameron Lin tadi sangatlah cepat, sehingga dia tidak sempat melakukannya.

“Krak!”

Terlihat sebuah cahaya hijau yang menyilaukan di bumi ini seperti sebuah Pedang Dewa bewarna hijau yang melesat di langit. Pedang yang tajam itu memotong langit, seperti bisa memotong Jingang.

“Pedang mematikan!”

Ini adalah jurus yang diberi oleh Rolando Qing ayahnya, yang memiliki julukan pedang ini bisa membunuh sepuluh sisi yang di dekat itu dengan kekuatan yang tak terhingga.

“Jurus pedang yang bagus, sayangnya kamu tidak mempekajarinya dengan maksimal!”

Cameron Lin tersenyum ringan, lalu dia mengeluarkan Pedang Autun Water.

Pedang hitam dan putih itu muncul lagi, membuat terdapat sebuah retakan di langit karena kibasan pedang ini.

“Duar!”

Nolan Qing langsung terlempar ke udara, semua alat pelindung dirinya meledak.

Termasuk pelindung dirinya juga hancur dibawah kibasan pedang Cameron Lin yang berubah menjadi ertas, jika bukan karena disekitar tubuhnya terdapat Cahaya hijau, maka kibasan pedang ini bisa membunuh Nolan Qing.

“Oh? Masih ada barang seperti ini!”

Cameron Lin sedikit memicigkan matanya.

Cahaya hijau yang berada di tubuh Nolan Qing berasal dari giok yang berada di pinggangnya, meskipun Nolan Qing mengeluarkannya pada waktu yang tepat, tapi hal ini tetap berhasil membuat giok itu retak.

“Sayangnya, giok ini masih tidak bisa menghalangiku!”

Cameron Lin tersenyum sinis, tubuhnya bergerak, sekilas sudah berada disamping Nolan Qing.

Pedang Autumn Water keluar dari sarungnya.

“Buka!”

Dia ingin melihat apakah giok pelindung Nolan Qing bisa menghalangi kibasa Pedang Autumn Water yang tajam.

Diatas Pedang Autumn Water terdapat cahaya hitam dan putih yang bersinar, yang terlihat menyeramkan.

“Jurus Pedang Langit dan Bumi!”

Wajah Nolan Qing terlihat terkejut, berteriak :

“Kamu ternyata adalah penerus Dewa Pedang Autumn Water!”

Nolan Qing terlihat seperti orang gila, di belakang tubuhnya muncul sebuah bayangan pedang hijau yang besar yang langsung menyerang kearah pedang Autumn Water Cameron Lin, awalnya dia merasa barang pelindung tubuhnya sangatlah banyak, jadi membuatnya memiliki harapan untuk kabur, tapi setelah mengetahui kalau Cameron Lin adalah penerus Dewa Pedang Autumn Water yang membunuh Keluarga Kerasaan, membuat Nolan Qing melepaskan harapannya untuk kabur.

“Sttsss!”

Pedang Autumn Water melintas dengan cepat.

Perisai tubuh Nolan Qing sepanjang 1 meter seperti kertas lembek itu sepertinya tidak berguna sama sekali.

Ketika cahaya perisai bewarna hijau itu bertemu dengan Pedang Autumn Water, giok pada tubuh Nolan Qing langsung pecah, batu giok yang bisa menghalangi kekuatan Manusia Dewa itu sudah parah di bawah cahaya Pedang Autumn Water.

Pedang Autumn Water itu melintasi tubuh Nolan Qing, tubuh Nolan Qing langsung terbelah menjadi dua.

“Aku tidak terima……”

Ketika tubuh Nolan Qing terbelah menjadi dua, sebuah roh transparan keluar dari kepalanya ingin kabur dari sana, namun roh itu langsung disapu oleh cahaya pedang Cameron Lin dan langsung berubah menjadi debu.

Nolan Qing memang layak menjadi Putra Suci keluarga Qing, ternyata dia bisa melatih dirinya seperti ini di Tingkat manusia Dewa, roh jiwa meninggalkan tubuh dan lahir kembali ketika menemukan rumah baru hanya bisa dilakukan oleh Master Tingkat Daratan Dewa.

Sayangnya roh dia sudah menjadi debu di bawah kibasan pedang Cameron Lin.

“Nolan Qing sudah mati!”

Murray Bai melihat jasad Nolan Qing yang sudah terbelah menjadi dua turun dari langit, dan bergumam sendiri.

“Kamu ternyata berani membunuhnya!”

Joe Bai memasang wajah yang ganas, dia berteriak dengan tidak percaya.

“Cameron Lin mati kamu, tidak ada orang yang bisa menolongmu di dunia ini, kamu siap-siap tunggu pembalasan dari Rolando Qing!” Tuan Muda Keluarga Bai ini menatap tajam Cameron Lin, berkata.

“Benarkan?”

Tatapan mata Cameron Lin datar, jika apa yang diaktakan oleh Murray Bai itu benar, maka Dunia Rahasia Kunlun pasti akan kacau, dan dia memiliki jalan keluarnya sendiri.

Tubuhnya langsung bergerak dan muncul di samping Murray Bai, berkata : “Kamu ingin apakan orang ini?”

Murray Bai melihat kearah Joe Bai dengan wajah yang kusam, sebuah niat perjuangan muncul di matanya, dengan pelan berkata : “Saudara Lin, apa kamu bisa memaafkannya?”

Joe Bai ingin membunuhnya, tapi dia tetaplah adik kandungnya sendiri.

“Murray Bai, kamu tidak usah berura-pura.”

Joe Bai tersenyum sinis “Setelah keluar dari High Heaven, kalian berdua akan celaka!”

Setelah berbicara Joe Bai mengangkat tangan lalu menepuk kepalanya sendiri.

Sayangnya gerakan dia sedikit lambat.

Murray Bai sekarang sudah berada di samping Joe Bai, lalu dia langsung mematahkan tangan dan kaki Joe Bai, lal menekan titik Dantian Joe Bai.

Joe Bai mengeluarkan suara jeritan kesakitan, dia menatap Murray Bai dengan penuh kebencian, dengan tajam berkata : “Murray Bai, kamu kejam sekali, kamu sudah membuatku cacat!”

Lahir di Keluarga Kaya, membuatnya merasa kalau orang biasalah yang tidak berguna, Murray Bai tadi sudah mematahkan harapannya untuk latihan meskipun dia bisa keluar dari High heaven dengan selamat, tapi dia hanya bisa menjadi orang yang tidak berguna.

“Kaki dan tanganmu akan bisa diobati setelah kembali ke rumah, kamu nikmati saja waktu terakhirmu di rumah!” Murray Bai menghelakan nafas, lalu melihat kearah Cameron Lin, berkata :

“Aku tidak menyangka Saudara Lin ternyata adalah Penerus Pedang Autumn Water, pantas saja usia semua anda bisa memiliki kekuatan seperti itu.”

“Semua Pejabat Asing Keluarga Bai sudah mati, selain itu aku juga harus membawa adikku, aku harap Saudara Lin bisa mengantar kami pulang, kami Keluarga Bai juga ingin berterima kasih kepada anda, aku tebak pasti tidak hanya Keluarga Qing saja yang ingin mendominasi Empat Keluarga Kerajaan, aku harus memberitahu berita ini keluar.”

“Apa keuntungan untukku?” Cameron Lin berkata dengan datar kepada Murray Bai.

Dia tidak menyangka Joe Bai ingin membunuh Murray Bai, namun Murray Bai masih ingin menyelamatkan nyawa Joe Bai, orang ini sangatlah baik hati.

Murray Bai mengeluarkan tiga Buah Kuno dari sakunya, lalu diberikan kepada Cameron Lin, dengan hormat berkata : “Aku mendapatkan tiga Buah Kuno ini di High Heaven, anggap saja ini adalah rasa terima kasihku atas pertolongan dari Saudara Lin, ketika keluar nanti aku akan memberikan bentuk rasa terima kasihku yang lain!”

Cameron Lin menerima tiga Buah Kuno itu, berkata dengan datar :

“Baiklah!”

……

Gunung Kunxu yang berada di luar sana, terdapat kediaman Keluarga Qing, Rolando Qing yang mengenakan kemeja itu merasa hatinya tidak tenang, lalu dia tiba-tiba membuka kedua matanya.

Pada saat ini terdengar suara bawahannya dari luar ruang rahasia.

“Tuan, lampu roh Putra Suci Nolan Qing sudah mati!”