Wonderful Son-in-Law - Bab 56 Acara Sosialisasi Kolektor

Cameron dengan tenang melihat Marvin dan berkata: "Kamu boleh mencoba, aku ada kemampuan apa."

"Kak Wang benar-benar berbicara dihal yang penting." Nando tertawa dan berkata, "Kalian lihat Cameron ini hanya bisa bercanda saja, tidak ada kemampuan. Sedangkan Kak Wang, dia tidak perlu membahas status keluarganya, hanya dari tingkat budaya, ilmu, pola rasa, sudah terbukti dia hebat. Orang seperti kamu beraninya melawan Kak Wang? Benar-benar lucu."

"Sudahlah, kita tidak perlu basa-basi dengan orang ini, pria yang berharap pada wanita seperti dia, sangat suka berpura-pura." Vani dengan ekspresi cemoohan berkata, "Di internet bukannya sudah bilang? Tidak ada yang bisa mengalahkan komentar online. Menurutku sikap sehari-harinya pasti juga begini."

"Vani yang kamu bilang sangat benar." Kenny juga tertawa, "Raja Keyboard ya? Bukannya orang yang seperti Cameron? Aku hari ini benar-benar menambah ilmu lagi!"

"Jangan, Asisten Lin sangat percaya diri dan tampaknya sangat berbakat. Kamu bukannya ingin mencoba?" Marvin dengan ekspresi cemoohan berkata, "Kebetulan hari ini di Gem Club mengadakan Acara Sosialisasi Kolektor, Asisten Lin, bisakah kita pergi bersama?"

"Koleksi barang antik, kamu pahamkah?" Marvin berkata pada Cameron.

"Kak Wang, menurut kamu dari sikap miskin dia bisa paham dengan hal inikah? Apakah dia sanggup membeli barang antik? Tidak mungkin dia paham dengan barang antik?" Sindiran Nando.

"Iya, lingkungan keluarga terkenal di Kota Qingyun, siapa yang tidak tahu Kak Wang adalah kolektor terkenal di dunia barang antik, barang yang dikoleksi dirumah bisa dibilang hartu karun nasional." Kata Kenny.

"Tentu saja, kamu juga tidak lihat status keluarga Kak Wang? Keturunan ilmu seni! Juga kelahiran di keluarga keturunan kolektor!" Vani berkata, "Apakah orang miskin seperti kamu bisa ikut Acara Sosialisasi Kolektor? Kamu ini memang ingin membuat malu diri sendiri."

Marvin dengan ekspresi puas tertawa dan sangat bangga.

Cameron berkata: "Koleksi barang antik? Di Kota Qingyun tidak ada yang lebih paham dari aku."

"Orang miskin kamu bilang apa? Benar-benar keterlaluan! Kamu ini terlalu melihat pintar dirimu." Nando dengan cemoohan tertawa, seperti mendengar lelucon saja.

"Hebat, diseluruh Kota Qingyun tidak bisa menemukan orang yang lebih paham dari kamu? Perkataan ini kamu juga berani bilang? Hahaha, kamu ingin buat aku tertawa ya?" Kenny tertawa dan berkata:"Apakah kamu tahu ada berapa kolektor di Kota Qingyun? Orang itu berstatus hebat, juga sangat kaya, sehingga bisa masuk ke bidang ini. Tampak kamu yang miskin ini, bahkan tidak ada hak untuk ikut serta!"

"Benar-benar lucu, beraninya kamu di Gem Club mengatakan ini, orang ini pasti sangat bodoh?" Vani dengan tertawa berkata, "Kamu juga tidak melihat status kamu, masih bepura-pura hebat, kamu kira semua orang bodoh? Dan kamu kira ada yang percaya dengan perkataan kamu?"

"Hehe, Kota Qingyun tidak ada yang lebih hebat dari kamu?" Marvin dengan ekspresi cemoohan bertanya, "Kalau begitu, Asisten Lin ada mengoleksi apa saja? Bilang keluar biar kita bisa menambah ilmu."

"Aku tidak mengoleksi barang antik." Kata Cameron.

"Tidak ada mengoleksi barang antik?" Marvin dengan ekspresi kaget, kemudian tertawa, "Kamu ini benar-benar membuat lelucon besar, Asisten Lin, apakah kamu merasa nama jelek kamu tidak cukup terkenal di Kota Qingyun, jadi ingin terkenal sekali lagi? Haha!"

"Sombong sekali, tidak mengoleksi apapun tapi berani mengatakan di Kota Qingyun tidak ada yang lebih paham darinya, didunia ini kenapa ada orang yang tidak tahu malu!" Nando menyindir.

"Hehe, jujur saja Cameron, aku benar-benar mengagumi wajahmu yang tebal ini!" Vani merasa aneh, "Apakah kamu tahu status orang di sini? Keluarga Wang adalah keluarga kolektor ribuan tahun, beraninya kamu di depan Kak Wang dan Paman Wang berkata begini?"

Anton yang duduk di samping tidak ingin ikut campur masalah anak muda, agar tidak membuat malu dirinya, tapi setelah mendengar perkataan sombong Cameron, dia juga berdiri dan dengan dingin menatap Cameron.

"Kamu benar-benar tidak tahu diri dan sombong!" Anton menatap Cameron kemudian berkata, "Kamu tidak berbakat dan tidak berkemampuan bisa dimengerti, tapi kamu malah berbicara besar, benar-benar tidak tertolong! Keluarga Zhang ada menantu seperti kamu, benar-benar malu."

"Cameron, kamu sendiri malu tidak apa-apa, kenapa membuat Chloe malu juga, sekarang masih ingin membuat seluruh Keluarga Zhang malu!" Jacklyn dengan marah berkata, "Karenamu nama baik Keluarga Zhang menjadi jelek, bahkan merasa sangat malu!"

"Chloe sudah tahukan, ini adalah contoh pria yang berharap pada wanita, hanya tahu omongan besar, sebenarnya tidak ada kemampuan." Jacklyn memarahinya, "Kamu harus menjaga jarak dengannya, nama baiknya sudah hancur, dekat dengan dia hanya bisa membuat diri sendiri bau."

Wajah Chloe menjadi merah, dengan tidak mengerti melihat Cameron.

"Cameron, perkataan kamu terlalu keterlaluan, ini......" Chloe dengan khawatir berkata.

Cameron juga tertawa, dengan tatapan lembut melihat Chloe dan berkata: "Aku sejak kapan bohong?"

Chloe juga terdiam, disaat melihat Cameron menunjukkan ekspresi ini, pasti sangat percaya diri.

"Sudahlah, paman bibi, Chloe, ayo kita sama-sama mengunjungi Acara Sosialisasi Kolektor." Marvin berkata, "Oh, masih ada Kolektor Lin, ayo, agar kita melihat kolektor yang paling berbakat di Kota Qingyun."

Jacklyn melihat ke arah Chloe, berkata: "Chloe, kamu ikut bibi kedua pergi. Ini adalah kesempatan untuk menambah ilmu, di Acara Sosialisasi Kolektor juga banyak perhiasaan mahal, semua adalah barang antik yang dikoleksi kolektor, bisa membuat orang menambah ilmu dan orang ini adalah pengusaha kaya, juga anak orang kaya, kamu adalah ahli perhiasaan giok, tingkat seni sangat tinggi, kamu bisa lebih banyak komunikasi dengan mereka, ini terhadap diri sendiri juga ada bantuan besar."

Berkata sampai sini, dia dengan tidak senang melirik Cameron, lalu dengan dingin berkata: "Sekaligus melihat sikap lelaki tak berguna, melihat dia bisa berpura-pura berapa lama."

Chloe menganggukkan kepala, terhadap Acara Sosialisasi Kolektor di Gem Club, dia juga ingin tahu.

Selesai berkata, Jacklyn membawa Chloe ke arah aula Gem Club.

Marvin dengan segerombolan orang berdiri dan dengan ekspresi cemoohan melihat Cameron.

"Kolektor Lin, jangan membuat kita menunggu lama, semua sedang menunggu pertunjukan menarik ini." Marvin dengan nada aneh berkata, juga berjalan ke dalam aula.

Cameron menyalakan rokok, juga pelan-pelan berjalan masuk.

"Keluarga kolektor ribuan tahun?" Cameron menggelengkan kepala dan tertawa dingin.

Dia benar-benar tidak tahu apa yang disebut dengan keluarga kolektor Wang. Dulunya dia di Keluarga Bangsawan, mengikuti Tuan Besar, dia juga memegang banyak barang antik, banyak sampai tidak bisa dihitungnya.

Dia dari kecil sudah diajari Master belajar karya sastra, seni dan bela diri, terhadap asal budaya Negara Long, dia sangat mahir.

Cameron juga diajari Master tentang pengetahuan koleksi, mempelajari setiap jenis barang antik. Waktu itu barang kolesksian Master, dari gambar terkenal, giok atau barang antik yang langka, sampai perunggu, semua adalah barang bertingkat nasional, ruang kolektor bisa dibanding dengan National Palace Museum.

Dan Cameron juga ada bakat dalam mengenal barang antik.

Yang dia bilang bukanlah omongan besar, karena di Kota Qingyun memang tidak ada yang lebih paham darinya.

Novel Terkait

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu