Wonderful Son-in-Law - Bab 62 Kehancuran Reputasi

Cameron Lin menjawab dengan sikap datar,”Aku kira kini sudah tidak ada orang yang berani mempertanyakannya lagi, bukan? Setelah porselen itu dihancurkan, mereka yang masih pemula itu dapat melihat kepalsuannya.”

Setelah mengatakannya, Cameron Lin kemudian melihat wajah Marvin Wang yang sudah memucat.

“Setelah menghabiskan tiga puluh juta Yuan utnuk membeli benda palsu itu, kamu masih saja berani menyombongkan kemampuanmu dengan perasaan tidak tahu malu? Beraninya kamu mengaku terlahir di keluarga kolektor ketika kamu hanya mempunyai kemampuan serendah itu?” Cameron Lin mendengus dingin dan berkata,”Beraninya manusia tidak berguna sepertimu ini mengaku lahir dari keluarga kaya? Benar-benar sangat konyol!”

Setelah selesai berbicara, Cameron Lin melihat ke arah Jacklyn Zhang, lalu tersenyum dingin dan berkata,”Apakah ini adalah keponakan yang kamu bangga-banggakan itu? Bukankah dia juga mempelajari pengetahuan barat dan Tiongkok? Ia bahkan meributkan benda palsu yang berharga tiga puluh juta seperti ini? Benar-benar sangat konyol, apakah kamu juga mengenalkannya kepada Chloe?”

“Kamu! Kamu!” Dada Marvin Wang terlihat terus bergejolak, ia melihat Cameron Lin dengan tatapan kesal, ia marah hingga wajahnya memerah, ia ingin melawannya, namun ia juga tidak mempunyai keyakinan!

Wajah Jacklyn Zhang juga memerah, ia tidak menyangka bahwa ia akan dipermalukan besar-besaran hari ini!

“Cameron Lin! Kamu tidak perlu berbangga hati hanya karena kamu beruntung menebak sebuah koleksi! Aku, aku, setidaknya aku mempunyai uang dan kekuatan yang lebih hebat dibandingkan dirimu!” Marvin Wang merasa terlalu kesal hingga ia tidak tahu harus bagaimana menjawabnya, lalu mengucapkan perkataan seperti ini dengan wajahnya yang memerah.

Cameron Lin tersenyum dan menjawab,”Tidak perlu katakan bahwa kamu ini lahir dari keluarga terpandang di Kota Qingyun, memiliki keluarga yang kaya yang dapat menyokongmu dengan uang dalam jumlah besar, jika kamu sebodoh ini, bagaimana kekayaan itu mungkin menutupinya?”

Setiap kata dari ucapan Cameron Lin ini menusuk perasaan Marvin Wang dan membuatnya merasa sakit hati serta sesak nafas, dia benar0benar merasa ingin sekali menyelinap ke celah dibawah lantai.

Mengapa ia bisa membuat kesalahan seperti ini! Ia sudah menghabiskan tiga puluh juta Yuan untuk membeli barang palsu! Sekalipun ia lebih kaya lagi, namun ia tetap saja akan merasa sakit hati.

Terlebih lagi, tidak hanya permasalahan uangnya, ia juga benar-benar mempermalukan dirinya sendiri dan membuat dirinya menjadi lelucon konyol.

Ini benar-benar menghabiskan uang hanya untuk mempermalukan dirinya sendiri!

Marvin Wang benar-benar kebingungan, dia sungguh kelelahan.

Permasalahan ini terjadi pada situasi dimana para orang-orang bergengsi ikut hadir di Gem Club!

Chloe Zhang sebelumnya juga menyombongkan dirinya sendiri dan terus menyindir Cameron Lin, akhirnya, tidak lama kemudian, Cameron Lin yang merupakan manusia tidak berguna ini benar-benar mempermalukannya hingga ia tidak bisa melawannya!

“Master Hu, apakah kamu tidak akan menjelaskannya sejenak?” Marvin Wan terlihat sangat tidak rela, ia pun menggigit bibrinya dan tiba-tiba bertanya kepada Daniel Hu.

Daniel Hu duduk meminum tehnya dengan tenang, saat mendengar Marvin Wang bertanya kepadnaya, ekspresi wajahnya tidak terlihat berubah, ia hanya bersikap datar dan menjawab,”Tuan Muda Wang, apakah kamu kehilangan akal sehatmu karena amarahmu? Apakah kamu sudah melupakan peraturan dasar dari dunia koleksi?”

“Ini!” Marvin Wang benar-benar tidak rela, ia menggertak erat giginya dan merasa sangat menyesal, ia tidak bisa melampiaskan amarahnya, bahkan tidak bisa menuturkan keluhannya!

“Marvin Wang bahkan masih menanyakannya kepada Master Hu, dia ini benar-benar putus asa,”ucap salah satu pakar tua.

“Betul! Dia masih saja ingin melemparkan kesalahannya kepada orang lain, ini tidak masuk akal!”

“Bukankah begitu, dia sendiri yang mengakuinya sebagai benda asli, dia bahkan mengatakannya dengan sangat heboh dan menjulukkinya sebagai harta negara. Kemampuan sendirinya yang kurang cukup, tetapi ia masih ingin menyalahkan orang lain?”

Beberapa pakar yang duduk itu memiliki pendapat yang serupa.

Ini adalah teori dari bermain dengan koleksi kuno, selama tidak ada yang memaksamu untuk menjual ataupun membeli, tidak ada yang menjebakmu, maka hubungan penjualan dan pembelian ini akan dilakukan dengan adil, siapapun yang sudah rela mengeluarkan uangnya untuk membelinya, maka pihak pembeli tidak dapat menuntut pihak penjual jika ia mendapatkan benda palsu.

Terlebih lagi, siapa yang melakukan kesalahannya? Pihak penjual awalnya juga tidak memastkannya, siapa yang berani menjaminnya?

Jika pembelian ini sudah dilaksanakan, maka selanjutnya tidak ada perkataan lain lagi.

Namun Marvin Wang ternyata mengatakan hal konyol ini di atas panggung, ia bahkan menyalahkan pihak penjual, dia benar-benar sudah putus asa.

Tatapan para tamu terhadap Marvin Wang terlihat sedikit berbeda dan berubah menjadi tatapan sepele.

“Ckck, sepertinya Tuan Muda Wang ini mengalami kesulitan besar hari ini! Ia juga sudah dipermalukan besar-besaran, hal ini tentu saja akan segera menjadi kekonyolan yang tersebar di ruang lingkup para orang bergengsi di Kota Qingyun,”ucap salah satu lelaki muda yang terlihat senang atas kesalahannya.

“Astaga, aku benar-benar tidak menyangka, ternyata Tuan Muda Wang yang lahir di keluarga kolektor ini juga bisa melakukan kesalahan? Kemampuannya ini kurang mantap,”ucap seorang lelaki paruh baya tanpa sedikitpun rasa bersegan,”Sebenarnya melakukan kesalahan itu tidak apa-apa, namun Tuan Muda Wang ini sudah terlalu angkuh, ia bahkan tidak ingin melepaskan Tuan Lin, ia harus terus memaksa berpura-pura, setelah ditunjuk di depan hadapan umum, sepertinya nasibnya ini sudah habis, bukan?”

“Betul, tidak ada masalah jika ia tidak berpura-pura, dia mungkin hanya akan bersedih setelah menyadari bahwa itu adalah barang palsu dan hanya mengalami kerugian dalam bentuk uang saja. Ia terus memaksa untuk mempersulit Tuan Lin, ia ingin mempermalukan orang lain, namun ia kini berurusan dengan orang yang salah hingga ia mempermalukan dirinya sendiri, bukan?” Ucap lelaki muda itu sambil tertawa, seakan-akan ia merasa sangat tidak puas terhadap Marvin Wang dan merasa sangat senang melihatnya dipermalukan.

Semua orang yang hadir kini seakan-akan terus mempermalukannya, mereka terus bergosip seperti baru saja melihat sebuah hal buruk yang menyenangkan.

Ekspresi wajah Marvin Wang terlihat semakin memburuk dan menegangkan, dia beanr-benar ingin sekali menunjukkan kekuatannya terhadap orang-orang yang terlalu banyak berbicara ini.

Namun ini adalah Acara Sosialisasi Kolektor, yang berfokus pada kekuatan mereka dalam memastikan sebuah koleksi kuno, sehingga mereka akan berbicara sesuai dengan kemampuan mereka. Jika ia benar-benar menggunakan kekuatan keluarganya untuk menakuti mereka, maka ini artinya ia lebih rendahan dibandingkan yang lainnya.

Terlebih lagi, Gem Club tidak mempunyai terlalu banyak orang biasa, dia tidak mempunyai alasan untuk marah, terlebih lagi menakuti orang lain.

Reputasinya kini sudah hancur, yang lebih memalukan lagi adalah, ia juga mengalami kerugian yang sangat besar, harga dirinya itu benar-benar sudah hancur, ia bahkan masih saja emosi dan merasa kesal terhadap ucapan orang lain. Seperitnya ia tidak akan bisa memunculkan diri di lingkungan keluarga ternama di Kota Qingyun lagi kedepannya.

“Oh iya, Tuan Lin, aku tidak tahu apakah kamu mempunyai waktu untuk minum the sejenak, ini adalah kartu namaku......”

“Tuan Lin, aku adalah CEO dari Fine Antique Corp., aku ingin mengundangmu untuk datang membantu melakukan pengecekkan, tenang saja, pendapatannya pasti akan memuaskan!”

“Perusahaan kami kebetulan sedang mengadakan pelelangan koleksi kuno belakangan ini, aku tidak tahu apakah Tuan Lin tertarik untuk hadir?”

Saat ini, setelah melihat kemampuan Cameron Lin yang menakutkan itu, beberapa orang yang bergengsi pun mencoba untuk mendapatkannya.

Lagipula, jika mereka bisa mendapatkan seorang ahli seperti Cameron Lin di dunia koleksi antik ini tentu saja terasa seperti mendapatkan sebuah mesin penghasil uang yang benar-benar seperti seorang dewa kekayaan!

“Ehm ehm,”Daniel Hu batuk sejenak, lalu bersikap serius dan berkata,”Tuan Lin, sikapmu hari ini benar-benar membuatku kagum. Tuan Hu ini juga mempunyai reputasi yang cukup baik di Kota Qingyun, aku ingin mengundangmu untuk bergabung dengan perusahaan kami, jika Tuan Lin tertarik, kamu boleh memilih segala jenis posisi di perusahaan dibawahku.”

“Tidak perlu, aku hanya sesekali terjun ke bidang barang antik ini,”ucap Cameron Lin sambil tersenyum.

Saat mendengar Cameron Hu benar-benar tidak mempertimbangkan, bahkan menolak ajakan dari Daniel Hu yang merupakan master dari koleksi barang antik ini, beberapa tamu itu pun hanya bisa menghela nafas mereka.

Mereka kini benar-benar merasa penasaran terhadap kemampuan Cameron Lin, dimana ia ternyata bisa membedakan yang asli dan palsu hanya dengan satu tatapan, ini benar-benar terlalu hebat!

Benar-benar disayangkan sekali jika orang hebat seperti ini tidak bisa diajak berkenalan, ini tentu saja merupakan sebuah penyesalan yang sangat besar bagi para pakar yang senang dengan koleksi antik.

Semua orang merasa sangat disayangkan sekali di dalam hati.

Cameron Lin berpaling ke arah Chloe Zhang dan berkata,”Chloe, ayo jalan.”

Setelah selesai berbicara, Cameron Lin kemudian berpaling dan perlahan melangkah pergi, Chloe Zhang masih belum kembali fokus, ia masih terkejut oleh kejadian tadi, dia tidak tahu harus mengatakan apa, sehingga ia pun hanya berdiri dan mengikuti Cameron Lin.

Marvin Zhang menatap dingin bayangan Cameron Lin dan Chloe Zhang yang pergi itu, lalu menggertak erat giginya.

“Kak Wang, apakah kamu akan melepaskannya begitu saja?” Nando Qin berserta beberapa orang lainnya yang memiliki wajah yang membengkak itu berlari menghampirinya dan bertanya kepadanya dengan perasaan tidak rela.

“Manusia tidak berguna ini sudah mempermalukan diriku, ia tidak tahu seberapa hebatnya diriku, aku pasti akan membuatnya menyesal dilahirkan ke dunia ini!” Marvin Sheng perlahan bergumam dengan nada bicara yang dipenuhi keinginan untuk membunuhnya.