Wonderful Son-in-Law - Bab 455 Keluarga Terkaya Eropa Utara?

Cameron Lin tampak seperti biasa, menyesap teh perlahan, dan berkata, "Di mana aku duduk, sepertinya tidak ada hubungannya denganmu, memangnya siapa kamu?"

"Siapa aku? Hahaha."

Pria berambut keriting itu tersenyum bangga dan mengocok anggur merah di gelasnya di tangannya.

"Pablo, beri tahu orang bodoh ini siapa aku."

Setelah pria berambut keriting itu tiba, wajah Pablo bahagia dan kata-katanya menjadi cukup percaya diri.

"Tuan ini adalah putra dari keluarga terkaya di Eropa Utara Negara Y, Tuan Hammarby!" Pablo memperkenalkan dengan penuh rasa bangga, "Berbicara dengan Tuan Hammarby, kamu lebih baik memperhatikan kata-katamu!"

“Putra keluarga terkaya di Eropa Utara Negara Y?” Cameron Lin mencibir dan menggelengkan kepalanya.

Negara Y hanyalah negara kecil.

Putra keluarga terkaya?

Level ini jauh dari keluarga Cromir atau keluarga konglomerat internasional yang terlibat dalam dunia gelap.

"Kenapa kamu menggelengkan kepala?" Seorang wanita muda negara Long di sebelah Hammarby tampak tidak puas dan menatap Cameron Lin dengan dingin, "Lihat tampang bodohmu, bagaimana mungkin bisa duduk di posisi tamu VIP?"

"Kenapa kamu bertanya seperti itu pada adikku tadi? Apa ada yang salah dengan kata-katanya?" Wanita cantik itu menatap Cameron Lin dengan sangat tidak puas, dan bertanya, "Ap kamu tidak duduk di posisi yang salah? Bagaimana mungkin orang sepertimu bisa menjadi tamu VIP Nona Anna?"

Siapa yang tidak tahu, keluarga Cromir selalu berada di atas dan menangani hal-hal dengan bangga. Pada kesempatan yang begitu penting, adegan di mana banyak selebriti dan kota kaya Gang diundang, bagaimana mungkin seorang pemuda negara Long diundang ke meja VIP?

Terutama, pemuda ini terlihat sangat aneh, dia bukan orang di lingkaran tokoh terkenal Kota Gang sama sekali.

Cameron Lin tersenyum tipis dan berkata, "Aku pikir kalian sangat konyol, aku duduk di mana, apa yang aku lakukan, apa ada hubungannya denganmu?"

"Tentu saja ada hubungannya. Mengapa orang yang tidak bernama sepertimu, orang rendahan, duduk di kursi VIP di depan kami?" Wanita muda itu mencibir.

"Apakah kamu tahu orang-orang di sini hari ini?"

“Ya, kamu terlihat seperti bocah miskin, dan kamu pura-pura duduk di meja VIP?” Hammarby berkata dengan ekspresi yang sangat tidak puas, “Aku sudah lama berkecimpung dalam bisnis di Kota Gang, dan aku belum pernah melihat orang sepertimu."

"Aku sudah bertemu semua orang di Kota Gang yang memiliki kehormatan dan kedudukan. Aku bahkan tidak mengenalmu. Itu hanya bisa berarti bahwa levelmu terlalu rendah, dan kamu adalah sampah."

Hammarby berkata dengan sangat arogan.

Cameron Lin mencibir dan menyesap teh hitam.

Dia benar-benar tidak mengerti apa yang dipikirkan orang-orang ini.

Orang yang mereka tidak tahu, maka adalah sampah?

Konyol.

"Wahh! Itu Tuan Hammarby! Dan artis Martha Li!"

"Siapa pemuda itu, beraninya dia berpura-pura berada di depan Tuan Hammarby dan Martha Li? Apa dia mau cari mati?"

Tepat ketika Hammarby berkata pada Cameron Lin dengan sombong, itu menarik perhatian sebagian besar tamu dan menimbulkan sensasi.

Tiba-tiba, para tamu terhormat yang hadir menatap Cameron Lin dengan rasa ingin tahu.

Perlu diketahui, Tuan Hammarby, adalah orang asing kaya yang sangat terkenal di lingkaran orang kaya Kota Gang.

Putra bungsu dari orang terkaya di negara barat Y, keluarganya bergerak dalam industri pesawat ruang angkasa, yang cukup besar, dan menghasilkan banyak uang.

Dan wanita yang di sisi Hammarby bernama Martha Li, yang juga seorang selebriti Kota Gang, dan seorang artis panas di industri film dan televisi! Tidak hanya di kota Gang, tetapi juga di seluruh perfilman negara Long dan lingkaran televisi, sebuah film di mana dia adalah aktris terkemuka saat ini sedang dirilis, dan seluruh jaringan sedang membahasnya, sehingga popularitasnya cukup kuat.

"Siapa namamu? Beritahu aku dari keluarga mana kamu!" Hammarby memandang Cameron Lin dengan ekspresi tidak senang, menunjuk dan berkata.

Cameron Lin meletakkan cangkir teh dan berkata dengan tenang, "Cameron Lin."

"Cameron Lin? Apakah Kota Gang memiliki keluarga Lin? Bajingan macam apa kamu? Berani berpura-pura di sini? Aku akan memanggil para senior untuk memberimu pelajaran," kata Hammarby dengan bangga.

Dalam kesannya, Kota Gang tidak pernah ada keluarga Lin.

Cameron Lin? Belum pernah mendengarnya!

Dari mana datangnya si sampah ini?

Berani berlagak hebat di sini?

Martha Li berkata dengan ekspresi menghina, dan menunjuk ke Cameron Lin, “Kamu, cepat minta maaf kepada adikku!”

"Minta maaf padanya?" Cameron Lin memandang dengan penuh minat, "Mengapa?"

"Tidak ada mengapa! Cameron Lin, cepat minta maaf dengan adikku!"

Martha Li memarahi dengan suara dingin, memamerkan kewibawaan-nya.

Semakin dia melihat pernyataan Cameron Lin, semakin dia merasa tidak nyaman.

Bocah sialan tidak tahu diri ini tidak hanya membuat saudaranya marah, tetapi juga berpura-pura hebat di depan bintang besar seperti dirinya?

Hanya pakaian Cameron Lin ini, seperti seorang siswa yang masih di sekolah, datang ke acara tokoh besar semacam ini, bahkan tanpa mengenakan pakaian formal!

"Heh." Cameron Lin terkekeh pelan, "Adikmu duluan yang salah. Dialah yang harusnya minta maaf."

"Katakan lagi kalau kamu berani!"

Hammarby memelototi Cameron Lin.

"Kamu bahkan tidak berani mengatakan keluargamu, dan kamu masih berpura-pura menjadi tuan besar di sini? Jika bukan karena menghormati Nona Anna, aku akan berada di sini untuk menghapusmu hari ini!" Hammarby berkata dengan dingin.

"Adikku mengatakan beberapa kata tentang kamu, kamu tidak senang, orang-orang sepertimu bahkan tidak layak untuk menjilat sol sepatu kami." Martha Li berkata dengan mengejek, "Jika aku jadi kamu, aku sudah membenturkan kepalaku di tembok sampai mati. Masih duduk di meja VIP tanpa malu? Benar-benar konyol."

Hammarby dan Martha Li mencibir, dan mereka terus saja mengejek.

Di kalangan tokoh ternama, harus ada satu pemikiran.

Yang lemah harus memberikan tempat duduk mereka kepada yang kuat, menundukkan kepala, dan meminta maaf.

Sampah kecil seperti Cameron Lin tidak memiliki tingkat apa pun di Kota Gang. Ketika melihat tokoh-tokoh besar menyukainya, harus berlutut dan menjilatinya.

Tapi malah berani memasang tampang yang sombong?

"Tuan Hammarby, Nona Li, jangan marah, orang seperti kalian berdua, tidak pantas bermasalah dengan sampah rendahan ini," kata seorang pemuda dengan datar.

"Ya, kalian berdua adalah orang penting, berurusan dengan ornag ini hanya membuat kalian malu." Pria paruh baya lainnya berkata dengan sinis.

"Pokoknya, asalkan semua orang tahu, ini adalah sampah yang duduk di kursi VIP, itu sudah cukup."