Wonderful Son-in-Law - Bab 724 Tuan Fallon Berubah Pikiran

Saat Ratu berkata demikian, Eric Lin pun menatap ke arah Cameron Lin dengan tatapan dingin.

Ia tahu jelas dalam hatinya bahwa ia tidak akan mungkin bisa menggunakan permasalahan ini untuk membunuh Cameron Lin, namun ia tetap harus bisa melukai Cameron Lin dan mempermalukan dirinya.

Ia akan terus mencari kesempatan untuk mengurusi anak yang satu ini kedepannya.

Ratu perlahan berkata,”Keluarga Lin mempunyai aturan untuk menghukum mereka yang bersalah. Kita akan menarik kerelaan kakekmu, serta menarik kembali bisnis pinggir pantai yang sebelumnya kita berikan.”

“Selain itu, Tuan Fallon sebelumnya mencarimu untuk membalas dendam, nenek yang sudah membantumu menghalanginya.”

“Aku akan menghukummu untuk menyelesaikan dendam antara dirimu dengan Shenfeng Valley, jika kamu dibunuh oleh Tuan Fallon, nenek juga tidak akan mengulurkan tangan untuk memberikan bantuan.”

“Ratu, kamu, kamu ini?”

Eric Lin tidak bisa menahan diri untuk duduk diam dan berbicara dengan perasaan tidak rela.

Ratu ini sepertinya sudah terlalu melindungi Cameron Lin, bukan?

Hukuman apakah ini?

Hukuman apa yang hanya menarik kembali bisnis kecil yang sudah diberikan kepada Oliver Lin? Asetnya itu bahkan tidak mencapai satu miliyar.

Oliver Lin bahkan sudah kembali ke rumah Keluarga Lin, kembali mempunyai identitas dirinya lagi, apa artinya bisnis kecil seperti itu?

Kedua, menyuruh Cameron Lin untuk mengurusi perselisihannya dengan Shenfeng Valley sendirian?

Jika Ratu sebelumnya berkata demikian, Eric Lin pasti akan merasa sangat senang. Karena Ratu tidak akan menutupi hal ini, ia dapat langsung menyuruh Tuan Fallon untuk membunuh Cameron Lin.

Namun keadaannya kini sudah berbeda, situasi Fallon Du kini juga tidak diketahui, hingga ia bisa membiarkan Cameron Lin melangkah keluar dengan tenang tanpa sedikitpun luka.

“Apa ini?” Ratu melirik Eric Lin dengan perasaan tidak senang,”Larry Lin dan Cameron Lin kalah dalam pertarungan duel, nenek selalu bersikap adil, jika Larry Lin membunuh Cameron Lin, nenek juga tidak akan pergi mengejar Larry Lin atas kesalahannya, kemampuannya tidak sehebat orang lain, jika aku membantunya mengejar orang lain, apakah itu masuk akal? Permasalahan ini sudah berlalu, tidak boleh ada yang mengungkitnya lagi!”

“Tentu saja, Keluarga Lin mempunyai peraturan Keluarga Lin sendiri. Nenek tidak akan berpihak kepada Larry Lin dalam hal ini, dengan demikian, nenek juga tidak akan berpihak kepada Cameron Lin untuk membantunya menghentikan orang-orang dari Shenfeng Valley.”

“Sudah, begini saja, pergi panggil Tuan Fallon untuk masuk ke kuil! Cameron Lin, langsung bicarakan permasalahan ini dengan sang musuh secara berhadapan, putuskan sendiri apa yang seharusnya kamu lakukan, intinya nenek tidak akan membantumu. Ini juga merupakan sejenis pengujian terhadap dirimu,”ucap Ratu.

Setelah selesai berbicara, semua orang yang hadir pun langsung terdiam.

Sikap Ratu sudah terlihat sangat jelas.

Walaupun ia berkata ia tidak akan melindungi Cameron Lin, namun sikapnya terlihat melindunginya.

Ratu menajamkan tatapannya terhadap Cameron Lin.

Rencana awalnya bukanlah demikian, ia awalnya ingin menggunakan cara lain untuk membantu Cameron Lin menutup mulut Senior Kedua.

Namun Cameron Lin ternyata berjalan keluar tanpa sedikitpun luka dari sisi Tuan Fallon, hal ini tentu saja membuatnya menarik, ia merasa penasaran terhadap hal ini.

Kedua, hal yang paling penting adalah, Ratu ingin mengalahkan Cameron Lin.

Supaya Cameron Lin mengertu bahwa Keluarga Lin adalah sandaran yang paling besar baginya, ia ingin membiarkan Cameron Lin merasakan tekanan dari Shenfeng Valley, lalu mencarinya untuk memohon bantuan. Dengan demikian, ia dapat menunjukkan kebijakan dan kekejamannya pada saat yang bersamaan.

Setelah beberapa saat, Tuan Fallon perlahan berjalan memasuki aula utama.

“Ratu, ada apa hingga membuatmu mengundangku kemari?” Tanya Tuan Fallon dengan sikap serius.

Ratu perlahan berkata,”Fallon Du, bukankah kamu sebelumnya terus mengeluh dan ingin meminta penjelasan dari Keluarga Lin di depan hadapan nenek? Ini, Cameron Lin yang sudah membunuh pengikutmu itu berada di sini, kamu juga sudah pernah bertemu dengannya sebelumnya. Bagaimana kalau kamu langsung berterus terang di sini, nenek akan membela keadilan dan tidak membela hubungan kerabat, nenek tidak akan bersikap tidak adil.”

Ekspresi Tuan Fallon tidak terlihat berubah, ia hanya melirik Ratu, lalu melihat ke arah Cameron Lin, tidak tahu apa yang sedang ia pikirkan.

Anggota Keluarga Lin yang sedang hadir juga kebingungan melihat kejadian ini, mereka pun mulai mempertimbangkannya.

Banyak sekali orang yang menantikan sebuah pertunjukkan yang menyenangkan.

Lagipula, Tuan Fallon juga sudah menunggu di Gunung Langya untuk jangka waktu yang sangat lama, mereka semua tahu, jika bukan karena Ratu yang menahannya, sip ria tua ini pasti sudah menggila dan mulai membunuh di Kota Di.

Mereka kini ingin melihat apakah Cameron Lin dapat menyelesaikanya atau tidak.

Tuan Fallon terdiam sejenak, lalu berkata,”Ratu, aku sudah membiarkan permasalahan ini berlalu, aku dan Tuan Muda Cameron Lin sudah membahasnya sebelumnya, semua ini hanyalah sebuah kesalahpahaman, aku tidak berencana untuk mencari masalah dengan Tuan Muda Cameron Lin lagi.”

“Oh? Sebuah kesalahpahaman?” Ratu merasa terkejut, ia tidak tahu mengapa sikap Tuan Fallon tiba-tiba berubah.

Tuan Fallon berbicara dengan sikap serius,”Muridku itu, Stuart He, sebenarnya cukup memalukan, ia ternyata bergabung dengan orang Fusang dari luar negeri, membuat rencana jahat untuk mencelakai kerabat dari Tuan Muda Cameron Lin, dia ini adalah hewan yang tidak tahu malu, sekalipun Tuan Muda Cameron Lin tidak membunuhnya, aku sendiri tetap akan menghabiskannya.”

“Tuan Cameron Lin melakukan tindakan yang baik dengan membunuh orang seperti ini!”

Saat mendengar ucapannya, ekspresi Ratu terlihat kebingungan, ia menatap Cameron Lin, lalu kembali menatap Tuan Fallon, ia tetap saja merasa bahwa permasalahannya tidak sesederhana itu.

Mengapa Stuart He itu bisa dibunuh oleh Cameron Lin, Fallon Du juga bukannya baru saja mengetahui hal ini, mengapa ia tiba-tiba berkata demikian?

Harus dikethaui bahwa Tuan Fallon awalnya merasa emosi hingga tidak menghiraukan anacaman dari Keluarga Lin, ia mendaki ke atas Gunung Langya untuk mencarinya dan menyampaikan kesedihannya, lalu membawa sekelompok pengikutnya untuk menunggu di Cangzhou selama lebih dari satu bulan, ia hanya menunggu Cameron Lin kembali ke rumah Keluarga Lin untuk memberikan sebuah penjelasan kepadanya.

Akhirnya, ia mengubah pikirannya begitu saja?

Ada apa yang terjadi diantara semua ini?

Sekalipun Ratu sudah berpengalaman selama bertahun-tahun, namun ia tetap saja tidak dapat memahaminya.

“Ratu aku juga sudah pernah berkonsultasi dengan Tuan Muda Cameron Lin sebelumnya, kemampuan Tuan Muda Cameron Lin ini benar-benar membuatku terkagum, aku juga sudah mengakui kekalahanku dari Tuan Muda Cameron Lin. Permasalahan itu sudah tidak perlu diungkit lagi, aku yang kurang berkompetensi.” Tuan Fallon berbicara dengan sikap serius sambil melipatkan kedua tangannya,”Ratu, aku ingin menyampaikan selamat tinggal kepadamu, aku sudah mengganggumu selama beberapa hari di Gunung Langya ini.”

Ratu merasa sedikit tertekan, ekpresinya terlihat tidak terlalu puas, namun ia hanya bisa menganggukan kepalanya dan berkata,”Ini adalah yang terbaik, lebih baik menambah teman dibandingkan menambah musuh. Fallon Du, jika kamu memang sudah tidak ingin mengejar kematian muridmu lagi, maka nenek juga tidak akan menahanmu lebih lama lagi.”

Tuan Fallon menggenggam kepalan tangannya dan mengundurkan diri dari aula utama.

Suasananya tiba-tiba mendingin, semua orang pun menatap ke arah Cameron Lin.

Beberapa senior Keluarga Lin melirik Cameron Lin beberapa kali lebih banyak dengan tatapan yang penuh kebingungan.

Kepulangan Tuan Muda Ketiga kembali ke rumah Keluarga Lin ini benar-benar hebat.

Mereka dapat melihat bahwa Tuan Fallon itu benar-benar takut terhadap Cameron Lin!

Kemampuan Cameron Lin ini benar-benar tidak terduga.

Ratu melirik tajam Cameron Lin, ekspresi Cameron Lin terlihat datar dan tidak memberikan sedikitpun petunjuk.

“Baik, Cameron Lin, Cameron Lin, kamu ternyata menyembunyikan cukup banyak hal, kamu bisa menyelesaikan permasalahan Fallon Du tanpa kesulitan, bisa-bisanya kamu membuat nenek mengkhawatirkanmu selama ini,”ucap Ratu secara perlahan.

Sambil berbicara, Ratu kembali menatap ke arah Eric Lin dan berkata,”Eric, apalagi yang ingin kamu katakan saat ini? Cameron Lin bahkan mampu menaklukkan Fallon Du, apakah Larry mempunyai kemampuan ini? Dia hanya mempersulit Cameron Lin, dibunuh saat beradu seni bela diri, tetapi kamu bahkan menyuruh nenek untuk mengejar kesalahan Cameron Lin?”

Saat mendengar ucapan yang sangat beterus terang ini, wajah Eric Lin langsung memerah, ia kemudian berkata,”Ratu, aku yang tidak mengkajinya dengan matang.”

“Cameron Lin, nenek akan memberikan beberapa tugas lagi untukmu nanti.”

“Sudah, kalian pergi saja dahulu. Kakak tertua menetap sejenak, ada yang ingin kudiskusikan denganmu.”

Ratu bersandar pada kursi kayunya, sambil berbicara dan menyipitkan tatapannya.

Dalam sekejap, semua orang pergi mengundurkan diri dari kuil utama, hingga kini hanya tersisa Senior Besar, Logan Lin.

Setelah semua orang melangkah pergi, Ratu kemudian bertanya,”Logan, bagaimana pendapatmu terhadap Cameron Lin?”

Novel Terkait

Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu