Wonderful Son-in-Law - Bab 366 Jika Kalian Tidak Ingin Mati Maka Pergi Dari Sini

“Kamu berani membuat keributan di Kediaman Lu? Maka kamu pasti akan mati!”

“Hubungi petugas Fang! Katakan kepadanya ada orang yang buat masalah di Kediaman Lu!”

Satpam yang menjaga pintu masuk Kediaman Lu mulai cemas, wajahnya terlihat penuh dengan amarah.

Ini benar-benar seperti pejabat tingkat tujuh yang menjaga pintu gerbang kekaisaran, orang-orang ini adalah orang yang menjaga pintu Kediaman Lu, orang yang mereka layani setiap hari adalah para pejabat tinggi yang kaya, rasa sopan dan hormat yang diberikan kepada mereka tentu saja membuat mereka menjadi sombong dan tidak akan bisa menahan sikap kurang ajar yang diberikan oleh Cameron Lin ini.

Wah!

Dari dalam Kediaman Lu keluarlah satu rombongan pengawal yang memiliki aura cukup besar, setiap orang terlihat sangat menyeramkan seperti burung elang dan serigala, sepertinya mereka semua adalah para tentara elit yang sudah pension.

“Siapa kamu? Mengapa kamu ingin mencari Tuan Besar Ji?”

Pemimpin rombongan itu seorang pria paruh baya yang kurus yang mengenakan kacamata dan pakaian formal, wajahnya terlihat sangat serius dan matanya menatap Cameron Lin.

“Hari ini aku hanya ingin mencari Sanders Ji. Orang yang tidak bekepentingan silahkan minggir.” Cameron Lin berkata dengan datar tapi nada bicaranya mengandung sebuah ancaman yang tidak bisa di lawan dengan mudah.

Pria paruh baya itu menggerutkan keningnya, dia terkejut dengan aura menyeramkan yang dikeluarkan oleh Cameron Lin.

“Tuan Ji adalah tamu terhormat di Kediaman Lu, jika kamu membuat kekacauan di Kediaman Lu dan membuat masalah pada Tuan ji sama saja kamu tidak memandang Duke Lu!” pria paruh baya itu berkata dengan serius “Kamu harus berpikir dengan jelas apakah Tuan Duke adalah orang yang bisa kamu ganggu?”

Sebagai sekertaris utama Duke Lu yang sudah mengikutinya selama puluhan tahun, dia tidak tahu sudah bertemu dengan berapa banyak pertempuran yang besar.

Tapi dia sebelumnya tidak pernah bertemu dengan anak muda yang tidak takut mati seperti ini.

Lelucon apa ini, berani sekal dia membuat kekacauan di Kediaman Lu dan memancing amarah Duke Lu, apa dia memiliki banyak nyawa sehingga berani melakukan hal ini?

“Sekertaris Fans, ada apa ini? Ada orang yang mencari masalah dengan Tuan Ji?”

Tiba-tiba terdengar suara seorang pria.

Melihat segerombolan pengawal keluar dari Kediaman Lu dengan aura yang menyeramkan, pemimpin kelompok itu terlihat seperti orang asia tenggara, dengan tatapan mata yang tajam melihat Cameron Lin.

“Tuan Lu, orang ini bilang ingin mencari Tuan Ji, apa anda mengenalnya?” Sekertaris Fang bertanya.

Kevin Lu memicingkan matanya melihat Cameron lin, dengan wajah yang tidak senang, berkata : “Apakah kamu orangnya Adler Yu? Datang kemari ingin mencari Adler Yu?”

“Aku beritahu kamu, aku adalah orang yang memukul dan membawa pergi Adler Yu, jadi kamu mau melakukan apa? Dasar sampah!” Kevin Lu berkata dengan angkuh, memasang wajah tanpa rasa takut melihat Cameron Lin.

Dia tidak peduli siapa Cameron Lin itu, yang jelas di dalam Kediaman Lu tidak ada yang berani kepadanya!

“CEO Lin, orang inilah yang sudah memukul dan membawa pergi kak Adler Yu, kemampuan yang dimilikinya cukup kuat.” Seorang pengawal berjalan ke arah Cameron Lin, menatap Kevin Lu tajam dan berkata dengan serius.

Cameron Lu masih memasang wajah yang datar dan menatap Kevin Lu.

“Apa yang dikatakan oleh Tuan Lu memang benar, apa orang bodoh ini tidak ada otak? Datang ke Kediaman Lu untuk mencari masalah? Benar-benar lucu sekali orang ini, sudah di beritahu tapi tetap tidak takut, kalaupun kami sudah memukul bos mu Adler Yu, kamu mau apakan kami?”

“Hahaha, orang bodoh ini masih ingin mencari gara-gara dengan Tuan Ji, benar-benar bodoh! Apa kamu tidak lihat apa derajatmu, Kediaman Lu tidak bisa dimasuki oleh orang kecil sepertimu!”

“Apa kamu merasa tidak senang karena aku memarahimu? Kalau aku bilang kamu itu anjing kamu mau apa? Ingin pukul kami tapi tidak berani? Apakah kamu rasa hal ini sangat membuatmu marah?”

Setelah Kevin Lu menghinanya, anak buah yang berada di sampingnya baru berani mengejeknya, dengan memasang wajah yang bangga.

“Anak muda, apa ada gunanya kamu membawa banyak orang tidak berguna kemari? Cepat pergi dari ini! Kediaman Lu bukanlah tempat yang bisa di masuki oleh orang dengan level sepertimu, apalagi kamu masih berharap ingin bertemu dengan Tuan Ji? Apa kamu ada hak untuk bertemu dengannya?” Kevin Lu mengejeknya.

Cameron Lin tersenyum sinis, setelah itu dia pun langsung bergerak dan menyerangnya.

Bruak!

Sebuah tamparan yang keras mendarat di wajah Kevin Lu, membuat Kevin Lu jatuh 180 derajat dan langsunng mengeluarkan darah dari mulutnya, dia langsung jjatuh dari atas tangga ke bawah.

“Argh!”

Kevin Lu berteriak kesakitan, telinganya pun terasa seperti tidak bisa mendengar lagi karena tamparan itu.

“Apa kamu sudah gila? Beraninya kamu memukul orang di Kediaman Lu?”

“Segera lepaskan Tuan Lu!”

Anak buah Kevin Lu yang terus mengucapkan kata-kata kasar itu seketika langsung dibuat diam oleh Cameron Lin.

Mereka semua tahu dengan kekuatan yang dimiliki oleh Kevin Lu, dia adalah ahli bela diri tingkat atas di asia tenggara, bahkan Adler Yu pun tidak bisa melawan Kevin Lu.

Bagaimana mungkin bisa di jatuhkan oleh orang kecil seperti ini karena sebuaha tamparan hingga dia tidak memiliki tenaga lagi untuk melawan?

“Kamu!” Kevin Lu dengan terkejut melihat Cameron Lin, dia tidak menyangka sebuah tamparan darinya bisa membuatnya jatuh ke lantai!

Bruak!

Cameron Lin dengan wajah yang menyeramkan menginjak dada Kevin lu sehingga membuat seluruh tulangnya patah bahkan mematahkan kedua tangan dan kakinya!

Setelah itu dia langsung menendang Kevin Lu sehingga membuatnya terlempar ke belakang belasan meter, Kevin Lu menabrak dinding dengan kencang, seluruh tubunya gemetaran dan penuh akan darah, seperti anjing mati yang tergeletak di lantai.

“Anjing seperti kamu berani sekali menyentuh orangku?” Cameron Lin bertanya dengan tenang.

“Kamu! Apa yang ingin kamu lakukan? Berani sekali kamu memukul orang sampai seperti ini di Kediaman Lu? Apa kamu mau mati?” Sekertaris Fang bertanya dengan penuh keterkejutan.

Mereka sangat tidak menyangka ternyata ada orang yang berani memandang remeh Duke Lu!

“Duke Lu?” Cameron Lin bertanya dengan datar “Aku sudah memberi hormat kepada Duke Lu. Tapi jika Duke Lu masih ingin melindungi Sanders Ji, maka aku tidak sungkan untuk langsung menjatuhkannya.”

“Kamu! Apa kamu tidak tahu mati!” Sekertaris Fang terlihat marah

Kelewatan! Benar-benar kelewatan!

Orang ini bahkan tidak memandang Duke Lu sebagai orang nomor satu di kota Di?

“Segera beritahu Ketua Liu yang sedang makan di restoran VIP, suruh dia untuk atasi orang ini.” Sekertaris Fang berkata dengan serius, memberi perintah kepada orang yang berada di sampingnya.

“Ketua Lin, aku sudah datang.”

Saat ini mobil Off-Road dengan plat mobil milik militer behenti di depan Kediaman Lu, seorang pria yang mengenakan pakaian bewarna hitam dengan kacamata hitam turun dari mobil, membawa beberapa orang muda yang mengenakan pakaian hitam juga berjalan kemari.

Sekali turun dari mobil mereka langsung memberi hormat kepada Cameron Lin, setelah tu melepaskan kacamata, wajah orang itu terlihat sangat menyeramkan, dan seluruh tubuhnya mengeluarkan aura yang sangat kuat.

Cameron Lin menganggukkan kepala, urusan di Kediaman Lu ini sudah berhubungan dengan pihak pemerintahan, jadi dia mengundang pemimpin tentara di Gunung Zilong untuk datang kemari.

“Kalian ini orang yang berasal darimana?” Sekertaris Fang menatap tajam ketua kelompok yang membawa segerombolan orang itu.

“Tidak jawab? Kalian semua dengan dengan baik! aku adalah Steven Fang sekertari utama Duke Lu!” Sekertaris Fang memasang wajah yang keras dan berkata dengan serius “Kalian semua cepat katakan kalian ini berasal dari bagian mana?”

Kapten itu bahkan tidak melihat Sekertaris Fang sedikitpun, dia terus tunduk dan hormat kepada Cameron lin.

“Ketua Lin, Katakan perintahmu.”

Cameron Lin memberi mereka sebuah isyarat mata, ketua kelompok itu langsung menganggukkan kepala, berbalik, melambaikan tangan kepada mereka, rombongan yang dibawanya pun langsung bergerak kearah pintu masuk Kediaman Lu dan membuka jalan.

“Organisai Wei Ansi sedang bertugas, jika kalian tidak ingin mati maka pergi dari sini!”

Suara kapten itu sangat menggelegar membuat semua orang yang berada disana terkejut.