Wonderful Son-in-Law - Bab 388 Bertaruh 1 Miliar RMB

"Ya, dia orangnya, namanya Cameron Lin, seorang menantu sampah di kota kecil! Dengan ilmu bela dirinya, ditabah Chris yang membantunya, dia berani mencacatkanku!" Seamus Xiao berkata dengan suara berat.

“Cameron Lin, kamu akan membayar harga yang sangat menyakitkan untuk kelakuan bodohmu waktu itu.” Pria berbusana Tang berkata dengan dingin, “Kudengar kamu akan bertarung dengan bos Mogding? Baiklah, Xiao's Corp kami juga akan mengirim seseorang untuk ikut serta, apa kamu berani?"

"Kamu hanya sampah, tidak berani, kan? Bukannya kekuatanmu sangat hebat?" Seamus Xiao berkata dengan sinis, "Kungfu rendahanmu itu, dalam duel sebesar ini, pasti tidak cukup!"

“Sudah duduk di kursi roda, apa kamu masih tidak mau bertobat?” Cameron Lin tersenyum, “Aku mencacatkanmu satu kali, dan aku bisa membuatmu cacat untuk kedua kali."

Agak menarik, Seamus Xiao ini masih ingin membalas dendam padanya dan mau membunuh Chris. Dia belum membereskan Xiao's Corp, sebaliknya, dia bekerja sama dengan Mogding dan datang kepadanya?

Kebetulan sekali, bisa sekalian dihabiskan.

“Heh, kamu tidak akan memiliki kesempatan seperti di kota Qingyun lagi!” Mata Seamus Xiao suram, tinjunya mengepal erat.

Terakhir kali dia dicacatkan oleh Cameron Lin di Kota Qingyun, Seamus Xiao hanya bisa di kursi roda. Dia benar-benar enggan. Dia terus merenung setelah itu dan mencoba balas dendam Cameron Lin.

Di Hong Kong, Xiao's Corp telah mendirikan cabang, memiliki jaringan hubungan yang luas, dan ditambah dengan kombinasi Mogding, ia yakin ia pasti bisa membunuh Cameron Lin dan Chris!

...

Sepuluh menit kemudian.

Lantai 60 Crystal Building, ruangan besar telah diubah menjadi lingkungan tertutup seperti ruang bawah tanah.

Di tengah, arena batu besar didirikan, seperti altar kuno, dengan banyak noda darah di batu.

Di sekitarnya, ada kursi mewah, mirip dengan suasana arena kuno.

Cameron Lin memasuki ruang itu tanpa ekspresi di wajahnya, duduk di deretan kursi, diikuti oleh Chris dan Hades.

Begitu dia memasuki ruangan itu, dia mencium aroma berdarah yang kuat, dan lapangan itu dipenuhi dengan atmosfer membunuh yang mirip dengan medan perang.

Pada saat ini, seorang pria Asia dan seorang master kulit hitam berjuang hidup dan mati di atas ring itu. Pakaian kedua pria itu sudah robek, menunjukkan otot-otot kencang, berdarah, dahi berkeringat, dan keinginan haus darah di mata mereka.

"Juara tinju hitam Asia Tenggara, pukul dia lebih kuat lagi! Aku bertaruh padamu dua juta RMB!"

"Bunuh dia! Bunuh orang negro itu!"

Beberapa pria dan wanita di kursi, semuanya berpakaian bagus, semuanya berteriak dengan penuh semangat.

"Aarrggh!"

Juara tinju hitam Asia Tenggara itu tiba-tiba dijatuhkan oleh master kulit hitam, dan kemudian dia meninju ke perutnya, hingga perutnya berlubang, berlumuran darah, merintih kesakitan, dan mati di tempat.

Dua pria berpakaian hitam berjalan ke atas dan menyeret yang kalah pergi.

"Sial, sial, dia saja bisa dipukuli sampai mati seperti ini?"

"Menyenangkan, sangat menarik! Ini menguntungkan, aku sudah bilang pria kulit hitam ini berasal dari organisasi gelap terkenal di luar negeri dan sangat kuat! Aku sudah memasang taruhan 5 juta RMB untuknya!"

Semua orang berseru dengan semakin bersemangat.

Cameron Lin melirik. Semua orang yang hadir di sini tampaknya adalah orang kaya di Kota Hong Kong, dan mereka menganggap pertempuran hidup dan mati seperti itu sebagai bentuk hiburan.

Pertarungan hidup dan mati yang paling primitif dan kejam, perjudian berat yang paling menggiurkan.

"Ada apa? Tuan Lin, apakah kamu belum pernah melihat adegan seperti itu? Apa kamu sudah takut?"

Elexa Ni menatap Cameron Lin dan mencibir.

"Haha, Tuan Lin, jika kamu takut sekarang, kamu bisa menyerah." Mogding berkata dengan ekspresi menghina, "Lagi pula, kamu hanya pengecut yang bergantung pada wanita. Arena pria sejati ini, kamu benar-benar tidak bisa menerimanya!"

Setelah Mogding mendengar marahan Seamus Xiao, dia baru mengetahui kalau orang ini ternyata hanyalah menantu sampah dari kota kecil?

Mogding tertawa jahat di tempat, tadi dia sempat terkejut dengan Cameron Lin, tapi ternyata dia hanyalah orang tak berguna?

Diperkirakan, Cameron Lin hanya bisa sedikit kung fu, dan menjadi anak buah dari bos besar. Sebelumnya, benar-benar sudah salah mengira bahwa Cameron Lin adalah orang kaya di belakang Chris.

“Hehe, apa kamu kira ini hanya duel biasa?” Seamus Xiao berkata dengan mencibir.

"Beri tahu padamu, duel ini hanya ada hidup dan mati, jika kamu berada di ring ini, kamu akan terbunuh! Hanya satu orang di atas ring yang bisa selamat." Seamus Xiao berkata dengan dingin, "Kamu hanya bisa menggertak orang lain, sampah sepertimu bagaimana mungkin berani untuk berduel di sini, iya kan?"

Mogding dan Seamus Xiao sedang duduk bersama, dan memandang mereka dengan tatapan menantang.

Cameron Lin tersenyum tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Hanya begini saja?

"Semuanya, aku Seamus Xiao dari Xiao's Corp, aku punya sesuatu yang penting untuk diumumkan kepada kalian semua."

Pada saat ini, pengawal di samping Seamus Xiao menyerahkan mikrofon, dan dia berteriak kepada hadirin dengan ekspresi bangga.

"Aku memutuskan untuk bertaruh satu miliar RMB untuk bertaruh pada satu duel!"

"Orang yang bertaruh denganku adalah Cameron Lin yang duduk di sana! Dalam pertarungan ini, bos Mogding dan aku menyiapkan hadiah satu miliar RMB dengan pembayaran 1 banding 1. Semua orang dipersilakan untuk ikut serta."

Setelah itu, Seamus Xiao menatap Cameron Lin dengan ekspresi ceria.

"Tuan muda Xiao dan Tuan Mo sungguh berbeda, langsung mengeluarkan 1 miliar RMB, luar biasa!"

"Sial? Bukankah ini sama saja dengan bagi-bagi uang? Siapa yang bisa mengalahkan Tuan muda Xiao dan Tuan Mo bersama-sama?"

"Apa itu Cameron Lin? Aku belum pernah mendengarnya di Hong Kong, mau melawan mereka berdua, apa orang ini mau cari mati?"

“Ya, Tuan muda Xiao, kamu sudah bilang dia adalah menantu sampah, orang miskin, bagaimana dia bisa mengeluarkan satu miliar?” Kata Elexa Ni dengan ejekan.

Seamus Xiao tampak sombong dan menatap Cameron Lin, dan berkata, "Lihat, Nona Ni saja menrendahkan dirimu, sepertinya sangat sulit bagimu untuk membuktikan dirimu, hah?"

"Satu miliar RMB?" Cameron Lin menggelengkan kepalanya. "Itu terlalu kecil."