Wonderful Son-in-Law - Bab 774 Pembasmian

Herman Lin!

Wajah Xavier Zhang dipenuhi rasa kaget ketika melihat tubuh Herman Lin terjatuh, hati pria itu tiba-tiba saja menjadi dingin.

Murid langsung dari Sword Gate, tuan muda terbesar keluarga Lin Herman Lin, mati seperti ini dalam sebuah pertempuran?

Xavier Zhang masih belum bisa merespon, hati pria itu tidak bisa menerima kenyataan ini.

Dia sama sekali tidak menyangka, Cameron Lin bisa melukai dirinya, terlebih lagi dia juga telah membinasakan Herman Lin.

Setelah Herman Lin meninggal, semua bidak catur dari Sword Gate di Jizhou otomatis menghilang.

Terlebih lagi, tunas penerus sebagus Herman Lin, adalah sesuatu yang dibimbing Sword Gate dengan menghabiskan begitu banyak waktu dan tenaga, ini adalah kehilangan yang sangat besar!

Dirinya sebagai penderma Sword Gate, malah tidak bisa melindungi Herman Lin, dia malah sebaliknya dikalahkan oleh Cameron Lin yang lebih muda.

Meskipun dia beruntung dan berhasil selamat dari genggaman Cameron Lin, setelah kembali bagaimana mungkin dia memiliki muka untuk bertemu dengan orang-orang dari Sword Gate?

“Cameron Lin! Kamu, berani sekali kamu membunuh Herman Lin dihadapanku? Apa kamu ingin bertanding melawan seluruh anggota Sword Gate? Xavier Zhang kemudian mendelikkan matanya menatap Cameron Lin.

Kamu sampai bertindak sejauh ini, ini sama saja kamu memancing anggota Sword Gate untuk menghabisimu!

Cameron Lin tidak memperlihatkan ekspresi apapun, mengatakan: Orang yang sebentar lagi akan mati, untuk apa masih membuat keributan?

Mengatakannya, Cameron Lin kemudian perlahan-lahan berbalik, mata pria itu kemudian melihat Xavier Zhang dengan tatapan dingin, mendekatinya selangkah demi selangkah.

Setiap langkah dari Cameron Lin, membuat suasana di taman tersebut semakin dipenuhi oleh energi pembunuh, dan berubah menjadi angin dingin yang kemudian mengelilingi Xavier Zhang.

Energi ini, membuat Xavier Zhang tidak sadar bergerak mundur, pria itu seperti tidak mampu berdiri tegak.

Dia bahkan tidak berani melihat Cameron Lin secara langsung.

Di dalam sepasang mata dingin Cameron Lin, seperti sudah dipenuhi oleh darah, melihat ke dalamnya, terlihat ada hawa pembunuh yang sangat kuat, yang membuat hati seperti hancur.

Kamu! Kamu masih berpikir untuk menghabisiku? Xavier Zhang bertanya dengan diliputi oleh perasaan kaget dan juga marah, Aku tetap adalah penderma Zhang Sword Gate, membunuhku, itu sama saja dengan menabuh genderang perang dengan Sword Gate! Kamu Cameron Lin, atau keluarga Lin dari Langya! Beranikah kamu melakukan hal seperti itu?

Dia jelas-jelas sudah merasakan hawa pembunuh yang keluar dari tubuh Cameron Lin.

Cameron Lin yang sekarang, sama seperti hewan buas yang sudah marah, kemarahannya menyelimuti udara di sekitarnya, pria ini berjalan mendekatinya dan ingin menghancurkannya!

Pemandangan mengerikan seperti ini, sudah membuat Xavier Zhang kehilangan keberaniannya, hatinya telah kehilangan semangat tempur, dia sama sekali tidak berani menghadapi Cameron Lin satu lawan satu.

Memangnya kenapa kalau mengumumkan peperangan dengan Sword Gate?

Cameron Lin mengatakannya dengan tenang.

Nada bicaranya yang datar, membuat Xavier Zhang merasa sangat putus asa.

Jelas sekali, Cameron Lin sama sekali tidak takut pada Sword Gate!

Hati Xavier Zhang berdegup kencang, dia merasa akan ada bahaya besar yang menghampirinya, dia sama sekali tidak dapat memikirkan cara apapun untuk menghindari Cameron Lin.

Matilah!

Cameron Lin kemudian mengatakan kata tersebut dengan nada yang sangat dingin, dia lantas mengibaskan tangannya, sesaat, sebuah energi yang sangat kuat kemudian muncul di udara, seperti membentuk sebuah tangan besar yang tidak berbentuk, menekan udara, kemudian menekan Xavier Zhang!

Disaat itu, terjadi ledakan di sekeliling tubuh Xavier Zhang, lantai di bawahnya menjadi hancur, karena tidak bisa menerima energi yang sangat besar itu.

Apa kamu berpikir kalau aku Xavier Zhang mudah dibunuh seperti seekor semut?

Tanya Xavier Zhang dipenuhi kemarahan, pria itu menggunakan jarinya sebagai pedang, muncul sebuah energi yang berbentuk seperti pedang, energi pria tersebut kemudian tersebar di tempat tersebut, tidak lama kemudian muncullah sebuah pedang.

Bagaimanapun dia adalah Grandmaster tingkat langit generasi pertama, jelas sekali pengetahuannya tidak kalah dari Cameron Lin, meskipun di dalam hatinya muncul ketakutan, tetapi dia tetap memperlihatkan kemampuan tempur yang tidak kalah hebat.

Terdengar ledakan yang cukup besar!

Tenaga dalam keduanya saling bertabrakan, muncul sebuah ledakan, di tempat itu kemudian muncul gelombang gelombang.

Ah!

Xavier Zhang kemudian memekik keras, tubuh pria itu melayang, kemudian menabrak dinding, menghancurkan semenyang ada di dinding tersebut.

Pria itu kemudian terjatuh di tanah dengan keadaan mengenaskan, di sudut bibirnya terdapat darah, sepasang tangannya yang mengeluarkan jurus, diselimuti oleh darah, jari-jemarinya telah putus di pertarungan tadi.

Jurus yang sangat sadis! Herman Lin mengatakannya dengan mata dipenuhi oleh amarah dan kebencian.

“Cameron Lin, meskipun aku bukan tandainganmu! Setelah aku kembali, aku pasti akan melaporkan hal ini pada pimpinan utama Sword Gate, mengumpulkan sembilan pertapa pedang, mengejarmu sampai ke ujung dunia dan menghabisimu!

Xavier Zhang mengatakannya dengan sangat marah.

Setelah menyelesaikan perkataannya, disamping tubuh Xavier Zhang tiba-tiba saja muncul sebuah angin, yang bergerak sangat cepat seperti petir.

Xavier Zhang tahu kalau dia bukanlah tandingan Cameron Lin, dia sudah kehilangan semangat tempurnya.

Berdasarkan dari pengalamannya bertempur dengan Cameron Lin, bagi pria ini, dimana Cameron Lin berada, maka tempat itu sama seperti neraka, dia sama sekali tidak ingin tinggal sedetik pun di tempat itu.

Rasa malu yang dirasakannya hari ini, setelah dia kembali ke Sword Gate, dia akan memberitahukannya pada pimpinan dari Sword Gate, karena kemarahan pimpinan Sword Gate, dia lantas bisa menggerakkan semua kekuatan yang dimiliki oleh Sword Gate, dan menggunakannya untuk menghabisi Cameron Lin!

Sekuat apapun Cameron Lin, tidak mungkin pria ini bisa menandingi pimpinan Sword Gate dan semua anggota Sword Gate!

“Penderma Zhang, kamu pikir kamu ingin kemana?

Ketika Xavier Zhang hampir berhasil melarikan diri dari tempat tersebut, tiba-tiba terdengar suara yang sangat tenang.

Sebuah energi yang sangat hebat, kemudian menerjang tubuh Xavier Zhang, membuat pria itu terjatuh di tanah, dan menyemburkan darah!

Sebuah tubuh dengan pakaian hijau, muncul diluar taman tersebut, dia adalah seorang pria paruh baya yang tangannya menggenggam tasbih, pria itu melihat Xavier Zhang dengan tatapan dingin.

Kamu! Siapa dirimu?

Wajah Xavier Zhang berubah pucat pasi, dia bertanya dengan dipenuhi oleh perasaan putus asa.

Dia sama sekali tidak membayangkan, ternyata Cameron Lin masih memiliki seorang teman yang sedari tadi tidak memperlihatkan wajahnya!

Ahli bela diri yang misterius ini, sama sekali tidak dirasakan keberadaannya baik oleh dirinya maupun Pertapa Cangjian!

Kemampuan ini, membuat orang-orang takut dan tidak berani bertempur dengannya.

Dragon Gate, Green Dragon King.

Green Dragon King mengatakannya dengan tenang.

Kamu adalah Green Dragon King!

Wajah Xavier Zhang terlihat sangat kaget, harapan hidup yang tadi masih dimilikinya, akhirnya sirna!

Nama Green Dragon King sangat tersohor di seluruh penjuru, pria ini selalu ada di barisan Grandmaster tingkat langit lingkaran tersembunyi, dan dia juga di posisi pertama atau kedua!

Lima Raja Dragon terhormat dari Dragon Gate, semuanya berada di posisi puncak.

Jangankan sekarang dirinya yang sudah babak belur setelah bertempur dengan Cameron Lin, bahkan di kondisi yang paling prima, dia tidak akan berani menghadapi Yang Mulia Green Dragon King.

Apalagi siiblis Cameron Lin, masih mengejarnya di belakang.

“Penderma Zhang, aku juga tidak berniat mengusik yang lebih muda dariku, jika kamu berhasil kabur dari tangan Cameron Lin, aku juga tidak akan menghalangi dirimu.

Green Dragon King mengatakannya dengan perlahan-lahan, pria itu meletakkan tangannya di belakang punggungnya dan berdiri di tempat itu tidak bergerak.

Dia seperti sebuah gunung yang tidak boleh di daki, berdiri tinggi menjulang di tempat tersebut, hal ini membuat Xavier Zhang sangat putus asa.

Tap tap.

Suara langkah kaki semakin mendekat, perlahan-lahan Cameron Lin kemudian berjalan menuju tempat tersebut, wajahnya tidak memperlihatkan ekspresi apapun ketika melihat Xavier Zhang yang berbaring di tanah seperti seekor anjing.

Hehehe. Xavier Zhang kemudian tersenyum dingin, wajahnya seperti seseorang yang telah kehilangan nyawanya, putus asa, Aku sudah salah hitung, sudah salah hitung......

Di Jizhou ini, tidak ada satupun yang akan bisa mengalahkan Cameron Lin. Sword Gate, tidak seharusnya bertempur melawan dirimu......

Xavier Zhang kemudian menggelengkan kepalanya dan menghela nafas, pria itu sudah kehilangan semangatnya.

Kekuatan Cameron Lin yang sangat hebat, ditambah lagi Green Dragon King yang berdiri disampingnya, sudah cukup baginya untuk menyapu bersih Jizhou.

Meskipun Pertapa Cangjian dan Herman Lin menyusun rencana untuk menghabisi Cameron Lin, mereka selamanya tidak akan pernah bisa mengalahkan Cameron Lin.

Jika waktu itu mereka memilih untuk keluar dari Jizhou, tentu itu adalah pilihan yang paling tepat.

Hanya saja semuanya sudah sampai di sini, semuanya sudah kalah, tidak ada lagi yang bisa diselamatkan.

Ini adalah, bayaran yang harus dikeluarkan karena telah meremehkan Cameron Lin.

Cameron Lin kemudian tertawa dingin dan mengatakan: Hanya saja sayang sekali, penyesalan selalu datang belakangan.

Baru saja menyelesaikan perkataannya, Cameron Lin kemudian menjulurkan jemarinya, energinya seperti sebuah pisau, yang kemudian menancap pada leher pria tersebut, menghabisi nyawa Xavier Zhang.

Grandmaster tingkat langit yang namanya sangat tersohor di lingkaran tersembunyi, berakhir seperti ini......

Sejak Pertapa Cangjian mengeluarkan perintah Raja Sword untuk menghabisi dirinya, mereka sudah membuat keputusan kalau hanya salah satu pihak yang akan bisa tetap hidup.

Semua anggota Sword Gate, mereka semua harus mati.

Cameron Lin dan kemampuannya ini, tidak mungkin lagi menginginkan rekonsiliasi, lebih tidak mungkin lagi membiarkan Xavier Zhang kembali, membiarkan pimpinan Sword Gate mengetahui kekuatannya secara mendetail.

Bagaimanapun, pimpinan Sword Gate adalah sosok yang sangat misterius, kemampuan bela dirinya tidak dapat diukur, bahkan mungkin saja dia sudah berada di atas tingkat langit, jika pria itu turun tangan sendiri, Cameron Lin yang tidak dalam kondisi prims, belum pasti bisa mengalahkannya.

Novel Terkait

Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu