Wonderful Son-in-Law - Bab 791 Ambisi Cameron Lin

"Jurus penambah darah!"

Matthew Pei membengkokkan jari-jarinya seperti cakar dan menyerang dengan cakarnya.

"Srriing!"

Seluruh ruang tampaknya terkoyak oleh cakar ini, angin kencang yang tak terhitung jumlahnya dibawa dalam kehampaan, dan bahkan cahaya tebasan putih dapat dilihat.

"Gawat, cepat menghindar!"

Cakar Matthew Pei lebih dari dua kali lebih cepat dari kecepatan serangan sebelumnya, dan hampir menembus penghalang suara.

"Aarrghh!"

Dengan teriakan, master tingkat langit keluarga Gao ditangkap oleh Matthew Pei dengan satu cakar sebelum dia sempat bereaksi, dan seluruh pahanya telah koyak hingga menunjukkan tulang yang tebal.

Seluruh tubuhnya juga terpelanting oleh Matthew Pei dan roboh ke tanah.

Seorang master tingkat langit, di bawah serangan penuh Matthew Pei, bahkan tidak bisa menerima satu serangan pun dari Matthew Pei Jika bukan karena belas kasihan Matthew Pei, cakar barusan tidak akan mendarat pahanya, tetapi di tempat lain.

Pada saat ini, Matthew Pei sudah melesatkan serangan cakarnya yang kedua.

Master tingkat langit lainnya, semua ketakutan melihat ini.

"Aku tidak percaya orang tua ini begitu kuat!"

Hanya satu master tingkat langit dari Jingang Gate yang mengandalkan dirinya untuk berlatih bela diri, tidak hanya tidak mundur, melainkan bergegas menuju Matthew Pei.

Dia sangat percaya diri dengan ilmu bela dirinya, bahkan menghadapi master terkenal seperti Matthew Pei, dia pikir dia bisa memblokir serangan Matthew Pei.

Hasilnya adalah lengannya, yang sekeras jeruji besi, terpelintir di tempat di bawah cakar Matthew Pei. Matthew Pei kemudian lanjut menyerang dan langsung meraih kepala dan kaki dari master tingkat langit Jingang Gate.

Kepala master tingkat langit Jingang Gate langsung dipelintir, anggota tubuhnya dipelintir, dan Matthew Pei langsung membuangnya ke tanah dengan santai.

Semua orang terdiam.

Tidak ada yang mengira akan seperti ini.

Mata semua orang membelalak, seolah-olah mereka tidak bisa mempercayai kebenaran dari kejadian ini.

"Kakek, ternyata seganas ini?"

Dervin Pei juga penuh ketidakpercayaan, mereka adalah dua master tingkat langit, dan mereka bahkan tidak bisa menahan satu dari jurus kakek.

“Apakah menurutmu reputasi kakekmu itu palsu?” Cameron Lin melirik Dervin Pei dan berkata dengan ringan.

Tiga master tingkat langit yang melarikan diri ke kejauhan juga menarik napas, Jika hanya kekuatan fisik yang diperhatikan, yang dari Jingang gate pasti yang terkuat. Tanpa diduga, dia bahkan tidak bisa menahan satu jurus pun dari Matthew Pei.

Jika saja itu mereka, itu akan menjadi lebih tak tertahankan.

"Kurasa aku bisa bicara sekarang!"

Matthew Pei melirik kerumunan dan berkata dengan ringan.

"Semua mendengar Tuan besar Pei!"

Seorang master tingkat langit menelan ludah dan berkata bahwa mereka berani mengincar keluarga Pei karena tidak ada master sejati dalam keluarga Pei, Tuan kedua Pei adalah master tingkat langit Dervin Pei baru saja menerobos dan tidak memprihatinkan.

Namun, situasi saat ini adalah Satrio Pei telah kembali, asalkan Satrio Pei ada di sini, bagaimana mereka berani memecah keluarga Pei.

Matthew Pei melirik kerumunan dan berkata dengan ringan:

"Karena semua mendengarkanku, bisakah keluarga Pei-ku terus berada di peringkat enam besar?"

Semua orang di aula utama saling memandang, dan seorang lelaki tua berdiri dan berkata: "Jika kamu duduk di keluarga Pei, kamu tentu saja dapat terus mempertahankan status keluarga keenam."

Saat lelaki tua itu berbicara, yang lain juga berbicara.

"Ya, Qixing Hall kami sangat mendukung keluarga Pei untuk mempertahankan status kelaurga keenam."

"Ketenaran ribuan tahun keluarga Pei tentu saja memenuhi syarat untuk berada di antara enam besar."

Matthew Pei mengangguk puas dan berkata: "Dalam kasus ini, pertemuan enam keluarga sudah berakhir. Tuan muda Cameron adalah penolongku, aku tidak ingin ada yang mengganggu Tuan muda Cameron sesudah ini, kalau tidak jangan salahkan aku!"

"Aku juga tahu tujuan keluarga besar kalian di Jizhou. Aku melepaskan kalian karena aku punya persahabatan dengan leluhur kalian, saat kalian kembali, jangan lupa leluhur kalian bahwa Matthew Pei sudah kembali!"

Alasannya adalah bahwa Matthew Pei dan Cameron Lin telah lama bernegosiasi, dan yang lainnya tiba-tiba menyadari bahwa hanya pengobatan Tuan besar Pei yang dapat menjelaskan mengapa keluarga Pei akan kembali ke Cameron Lin, dan Matthew Pei akan rela maju untuk Cameron Lin dan menjelaskan mengapa hanya master tingkat langit dari Jingang Gate yang mati, siapa suruh mereka selemah ini?

"Kalau begitu Tuan Besar Pei, kita akan mundur dulu!"

"Ya, ya, karena pertemuan sudah selesai, kita akan pergi dulu!"

Setelah berbicara, orang-orang ini berlari ke luar, karena takut berlari ke belakang dan ditatap oleh Satrio Pei.

Mereka juga harus buru-buru kembali dan memberitahu berita bahwa Matthew Pei telah pulih dari cederanya. Matthew Pei adalah salah satu dari sedikit orang yang berdiri di puncak piramida di langit. Dia pulih dari cederanya dan memiliki terlalu banyak dampak pada dunia tersembunyi.

Balai Leluhur di Cangzhou.

"Nona besar, Cameron Lin, anak ini bersekongkol dengan orang Dragon Gate, dan membunuh Parker Lin. Jika anak ini tidak disingkirkan, keluargaku Lin tidak bisa tenang!"

Logan Lin suram berkata dengan dingin.

"Kakak, yang kamu katakan salah. Cameron Lin bercampur dengan orang-orang di Dragon Gate. Bukankah ada Sword Gate di belakang Parker Lin? Parker Lin dibunuh oleh Cameron Lin, itu membuktikan dia tidak cukup baik." Eric Lin berkata.

Ketika cucunya Parker Lin terbunuh, orang-orang dari sisi Logan Lin juga berkata seperti ini. Sekarang Parker Lin telah meninggal, amarah di hatinya sedikit lebih halus.

Dalam hatinya, yang terbaik adalah kakak terutua dan Cameron Lin bertarung sampai mati dan hidup, dia bisa memanfaatkan hasilnya setelah itu.

"Eric Lin, Larry Lin dibunuh karena dia tidak pandai belajar. Parker Lin dilindungi oleh seorang ahli pedang. Pasti Cameron Lin yang menggunakan trik licik."

"Cameron Lin, aku harus menyingkirkannya!"

Logan Lin berkata dengan dingin.

"Oh, cucuku meninggal karena tidak pandai belajar. Putramu meninggal karena trik licik dan tipuan, kamu terlalu sombong!"

Saat ini Eric Lin sudah benar-benar tidak tahan lagi.

"Kamu mau cari mati?"

"Kamu pikir aku takut padamu?"

Melihat bahwa dua senior keluarga Lin berada di aula leluhur, ada kecenderungan untuk bertarung, Nona besar Lin dengan ringan mengetuk meja, berkata dengan tidak puas:

"Kalian tidak boleh berisik di sini!"

"Masalah ini tidak akan ditangani sampai Cameron Lin kembali ke keluarga. Kalian berdua seharusnya tidak melakukan trik-trik kecil itu untukku!"

Logan Lin menggerakkan bibirnya sedikit, menatap Nona besar, dan berhenti berbicara.

Nona Besar tidak memperbolehkan mereka melakukan gerakan-gerakan kecil itu, dia tidak melakukannya, saat ini Nona besar adalah pimpinan keluarga, dan dia tidak dapat melawan sama sekali.

Eric Lin mendengus dan berhenti berbicara.

"Baiklah, kalian berdua turun dulu, aku akan memberikan jawaban tentang masalah ini!"

Eric Lin dan Logan Lin saling memandang dan berjalan keluar dari tempat itu.

Ketika keduanya berjalan keluar, mata Nona Besar Lin memancarkan cahaya dan dia bergumam pada dirinya sendiri:

"Cameron Lin, Cameron Lin, orang mana kamu sebenarnya?"