Wonderful Son-in-Law - Bab 496 Lihat Bagaimana Cameron Lin Mengatasi Ini

"Gong kesembilan? Apa Gong kesembilan?" Hendrick Tang sedikit mengernyit, dan melirik pria Jepang yang muncul tiba-tiba, dengan ekspresi curiga di wajahnya.

"Aku tidak peduli apakah kamu Gong kesembilan atau Gong kedelapan, kalian orang Jepang tidak bisa campur tangan dengan urusan orang negara Long," kata Hendrick Tang dingin, menatap Max Yan dengan mata dingin, "Max Yan, apa yang kamu lakukan? Mendatangi orang Jepang, apa kamu ingin menakut-nakutiku?"

Hendrick Tang tidak mengerti dengan keberanian Max Yan.

Mungkinkah Max Yan memanggil orang Jepang ini untuk melawan Tuan Cameron?

"Hendrick Tang, siapa aku Gong kesembilan, kamu sebaiknya kembali dan bertanya kepada bosmu, Cameron Lin." Gong kesembilan tidak marah, dan berkata sambil tersenyum.

“Kamu kenal dengan Tuan Cameron?” Hendrick Tang melihat dengan curiga dan memandang Gong kesembilan dengan waspada.

Gong Kesembilan ini tahu tentang keberadaan Tuan Cameron, ia begitu berani dan menunjukkan gaya sombong.

Tampaknya ini bukan orang biasa.

"Max Yan, aku tidak peduli siapa yang kamu datangkan hari ini. Kamu menyentuh properti Tuan Cameron di Distrik Huayang, aku harus memberimu pelajaran hari ini!" Teriak Hendrick Tang.

"Masuk, beri Max Yan pelajaran!"

Hendrick Tang memberi perintah dan melambaikan tangannya.

Wuush, barisan pengawal jas di luar pintu masuk, semua orang meletakkan tangan mereka di saku jaket mereka, siap untuk bertindak kapan saja.

Orang-orang yang diatur Max Yan di gedung telah lama dibeli olehnya.

Perlu diketahui, Max Yan baru-baru ini menelan lebih dari selusin kasino besar di Distrik Huayang dan juga banyak tempat di lingkaran bawah tanah.

Hendrick Tang telah menata untuk waktu yang lama, dan semuanya sudah diatur.

Menunggu adalah menutup jaring malam ini.

Jika bukan karena Gong Kesembilan yang misterius tiba-tiba muncul, maka mengalahkan Max Yan adalah hal yang pasti.

"Haha, Hendrick Tang, caramu bagus, tetapi kamu tidak tahu karakter seperti apa yang Tuan Gong kesembilan yang kamu hadapi," Max Yan berkata sambil mencibir jijik di mulutnya.

Setelah berkata itu, Max Yan berdiri dengan hormat dan berdiri di samping Gong Kesembilan.

"Tuan Gong Kesembilan, situasi selanjutnya terserah kamu ..." Max Yan berkata dengan nada rendah hati dan dengan hormat.

Gong kesembilan mengangguk sedikit, mulutnya menunjukkan cibiran jijik.

"Masih berlagak hebat, cepat habisi mereka!" Kata Hendrick Tang dengan marah, jengkel dengan gaya Max Yan dan Gong Kesembilan.

Ada puluhan pasukan elit dan petarung hebat, dan situasinya benar-benar dalam kendalinya, tapi Max Yan berani menantang?

Hah!

Pada saat Hendrick Tang memerintahkan, sosok pendek dan kurus Gong Kesembilan bergegas keluar seperti embusan angin dan bergegas ke Hendrick Tang dalam sekejap mata.

Wuussh.

Suara angin bergema, dan Gong Kesembilan melambaikan tangannya, secepat kilat, dan semua pria bersenjata di sekitar Hendrick Tang jatuh ke tanah satu per satu.

"Arrghh!"

"Aarrggh!"

Para pengawal berjas berbaring di tanah dan bergerak seperti disengat listrik, mulut mereka berbusa dan terus-menerus berteriak.

Mereka bahkan tidak memiliki kesempatan untuk mengambil senjata mereka, dan mereka semua dijatuhkan oleh Gong Kesembilan dalam sekejap.

Wajah Hendrick Tang berubah, dan ia tiba-tiba menyadari bahwa orang Jepang di depannya bukan orang biasa! Orang ini kuat!

Gong kesembilan ini tampaknya memiliki kekuatan magis di tangannya. Ketika menyentuhnya sedikit saja, akan tersengat listrik hingga memuntahkan darah. Ini menunjukkan bahwa ia memiliki kekuatan yang sangat kuat!

Hendrick Tang telah bergelut di dunia ini sampai ke titik ini, ia pernah mendengar ada master dunia tersembunyi, dan dapat mengambil pistol dengan tangan kosong.

Sama seperti Tuan Cameron, dia secara pribadi telah melihat kekuatan luar biasa Tuan Cameron.

Tanpa diduga, keluarga Xu juga mengundang seorang master keluar dari gunung!

Baangg!

Gong kesembilan membanting sebuah pukulan dan mengenai dada Hendrick Tang, ia langsung terpelanting lebih dari sepuluh meter, dan jatuh di tanah dengan muntah darah.

"Uhuukk..." Hendrick Tang tampak serius, tahu dia dalam bahaya kali ini ...

Dia ceroboh, kali ini dia dalam bahaya, dan dia bahkan tidak punya kesempatan untuk melaporkan pada Tuan Cameron.

"Tuan Gong, jangan bunuh Hendrick Tang. Kita harus menyiksanya dan menarik informasi dari mulutnya dan bertanya kepadanya tentang yang Cameron Lin lakukan ketika dia meninggalkan Kota Di."

Pada saat ini, suara tenang datang.

Melihat dari aula samping ruang VIP itu, dua pengawal berjas berjalan keluar, mendorong kursi roda.

Di kursi roda, duduk seorang pria paruh baya dengan ekspresi pahit di wajahnya.

“Bil, Billy Xu?” Hendrick Tang tampak ragu, dan mengenali identitas pria yang duduk di kursi roda.

"Adik Billy, jaringan intelijen keluarga Xu-mu benar-benar sampah." Gong Kesembilan menggelengkan kepalanya, dan berkata perlahan, "Aku sudah tahu sejak awal Cameron Lin meninggalkan Kota Di untuk melakukan sesuatu. Hendrick Tang ini tidak ada apa-apanya, ia tidak akan tahu rahasia Cameron Lin, kamu menyiksanya untuk bertanya padanya tentang bisnis apa yang ia bantu kelola, dan hanya menanyakan beberapa rahasia bisnis, jangan pukul dia sampai mati, kamu mungkin bisa memancing Cameron Lin."

"Oh?" Wajah Billy Xu sedikit terkejut, dan wajahnya agak cemas, "Tuan Gong, apakah kamu tahu informasi Cameron Lin? Kalau begitu tolong Tuan Gong memberiku beberapa saran."

Billy Xu tidak sabar untuk membalas Cameron Lin. Rasa malu yang diberikan Cameron Lin kepadanya adalah rasa sakit terbesar dalam hidupnya!

Senyum misterius muncul di sudut mulut Gong Kesembilan, "Adik Billy, aku memintamu untuk datang malam ini, bukan untukmu menyaksikanku membersihkan orang kecil seperti Hendrick Tang. Aku juga mengundang seorang teman."

Saat Gong Kesembilan berbicara, Max Yan membawa beberapa pengawal, dan dengan cepat membersihkan tempat kejadian, menyeret Hendrick Tang ke lantai bawah.

"Tuan Billy Xu, sudah lama sekali."

Pengucapan bahasa negara Long dengan aksen aneh datang.

Melihat seorang lelaki paruh baya, dengan wajah berwibawa, dan beberapa pemuda berjas dengan wajah kaku, berjalan perlahan dari lantai atas ke tengah ruangan.

Pria paruh baya itu memiliki ciri khas Korea yang jelas di wajahnya, dan lencana bintang tujuh yang mencolok digantung di jas.

"Ini! Dirut Jason Pu? Kenapa kamu ada di sini?" Billy Xu terkejut.

Dia tidak menyangka bahwa orang yang diundang oleh Gong kesembilan ternyata adalah Jason Pu, yang merupakan Dirut Seven Star's Corp Korea! Orang tertinggi dari konglomerat top dunia!