Wonderful Son-in-Law - Bab 534 Tampangmu Lumayan, Tapi Tidak bisa Apa-Apa

"Kakak Lainey, kamu, kenapa kamu di sini?"

Marvis Xu memandang wanita bergaun itu dengan terkejut, dan mengulurkan tangan untuk memberi isyarat kepada pengawal agar tidak bergerak.

“Kakak Lainey, kamu kenal mereka?” Tanya Marvis Xu dengan rasa iri di matanya.

Ini adalah Lainey Zhao, putri dari keluarga Zhao dari Kota Di.

Meski Marvis Xu memiliki latar belakang keluarga dari keluarga Xu, dibandingkan dengan Lainey Zhao, dia masih bukan apa-apa.

“Lainey, kamu akhirnya datang juga, aku sudah menunggumu selama beberapa menit. Aku hampir diusir.” Callista Gongsun menyapa Lainey Zhao, wajahnya sedikit tidak senang.

“Aaiii, Callista. Kebetulan aku sedang sibuk barusan. Aku tidak menerima teleponmu karena sinyal buruk. Maaf ya, mana berani aku menyusahkanmu, nanti kita minum bersama dan bersenang-senang bersama sebagai gantinya.” Lainey Zhao juga tersenyum dan menyapa.

Melihat Lainey Zhao dan Callista Gongsun menyapa dengan antusias, wajah Marvis Xu menjadi pucat.

Dia benar-benar panik.

Karakter macam apa Lainey Zhao, bisa membuat Lainey Zhao menghiburnya dengan begitu sopan, dia pasti tidak kalah dengan Lainey Zhao!

“Ini ... kakak Lainey, ini, siapa ini,” tanya Marvis Xu gugup.

"Marvis Xu, sepertinya kamu benar-benar mau cari mati! Nona ini adalah Callista Gongsun, nona besar dari keluarga Gongsun! Kamu berani memarahinya? Sampai berani menyuruh pengwalmu bersikap kasar dengannya?" Lainey Zhao memarahinya habis-habisan.

Dari segi usia, Marvis Xu lebih tua dua tahun dari Lainey Zhao, namun jarak identitasnya terlalu besar, dan ia hanya berani menyebut Lainey Zhao sebagai kakak.

“Hah? Nona besar dari keluarga Gongsun?” Marvis Xu memandang Callista Gongsun dengan ekspresi ngeri.

"Kalau aku tidak datang, apa kamu benar-benar menyuruh orang untuk menyerang Callista? Kamu sepertinya sudah bosan hidup!" Lainey Zhao membentak, "Makanya, jangan hanya bisanya berfoya-foya menghabiskan uang dan terus bersenang-senang sepanjang hari!"

“Terima kasih atas pelajaran dari Kakak Lainey, maafkan aku, maafkan aku.” Marvis Xu menundukkan kepalanya untuk meminta maaf berulang kali, lalu memandang Callista Gongsun dengan panik, “Nona Gongsun, aku salah, aku benar-benar salah, maafkan aku!”

Callista Gongsun mencibir, terlalu malas untuk menghiraukan Marvis Xu.

"Callista, maafkan saja dia, anggap saja memandangku kali ini, lupakan saja masalah ini." Lainey Zhao berkata dengan serius . "Ibu Marvis Xu berhubungan dengan keluarga Zhao kami, jadi tolong pandang saja aku, oke?"

Callista Gongsun tidak membuat pernyataan, tapi menatap Cameron Lin.

“Bukankah kamu lupa satu hal lagi?” Cameron Lin memandang Marvis Xu dengan dingin, dan berkata dengan dingin.

“Kamu!” Begitu Marvis Xu melihat Cameron Lin, dia sangat marah, tapi dia menahannya, “Kamu tidak layak berbicara denganku. Aku hanya menghormati Nona Gongsun, bukan kamu!"

Baangg!

Marvis Xu baru saja selesai berbicara, Cameron Lin bergegas dan menjatuhkannya ke tanah.

Kemudian, telapak kaki menempel kuat di wajah Marvis Xu.

"Aarrgh! Aarrghh! Dasar bajingan sialan, apa yang ingin kamu lakukan!"

Marvis Xu menjerit menyakitkan, seluruh wajahnya berubah bentuk karena diinjak, matanya merah, dan ekspresinya tidak puas.

Cameron Lin mengulurkan tangannya ke Elly Chu.

"Minta, maaf, dengannya, sekarang."

Setelah beberapa kata jatuh dengan dingin, Marvis Xu tiba-tiba merasakan niat membunuh yang menakjubkan.

Lainey Zhao mengerutkan kening ketika dia melihat dari samping, merasa bahwa Cameron Lin sudah keterlaluan, membuatnya sedikit malu.

“Marvis Xu, minta maaf!” Lainey Zhao berkata dengan suara yang dalam.

Marvis Xu menunduk, tidak senang, dan berkata, "Ya, aku minta maaf."

Baangg!

Cameron Lin mengangkat kakinya, dan sekali lagi menendang kepala Marvis Xu, hidung dan wajahnya membengkak.

"Juga, biarkan kamu berbaring di sini!"

Marvis Xu menjerit seperti babi, dan dia lemas di tanah, seluruh tubuhnya gemetar, menatap Cameron Lin dengan ekspresi dengki.

Dalam adegan ini, Lainey Zhao mengerutkan kening, ekspresinya sangat tidak nyaman, dia ingin diam saja.

Teman Callista ini sangat sombong, dia benar-benar tidak mengerti sedikit pun tentang kemanusiaan!

“Tuan Lin, sudahlah , mari kita berhenti meladeni orang malang itu, ayo masuk dulu.” Kata Elly Chu dari samping.

Elly Chu tersipu, dan hatinya tergerak, dia tidak menyangka Cameron Lin melindungi kekurangannya dan juga melindunginya.

Apalagi masih memperhatikan detailnya, Marvis Xu hanya meminta maaf kepada Callista, Tuan Lin sengaja meminta Marvis Xu untuk meminta maaf pada dirinya juga.

Cameron Lin mengangguk, berbalik dan berjalan ke tempat acara, mengabaikan Marvis Xu.

"Lainey, ayo masuk juga. Keduanya adalah teman baikku." Kata Callista Gongsun.

Mereka berjalan ke Gedung Pelelangan Hu Yi bersama-sama, dan sudah ada banyak orang dengan pakaian berjalan dengan gaya mewah di tempat tersebut.

Lainey Zhao, berbisik di samping Callista Gongsun, "Callista, temanmu bernama Tuan Lin terlalu pandai meinindas orang lain."

"Aaii, Lainey, tidak ada apa-apa. Itu benar-benar salah Marvis Xu terlalu banyak bicara," jawab Callista Gongsun.

“Yah, aku tahu. Tapi biar kuberitahu, Callista, kamu harus berhati-hati terhadap beberapa orang yang tidak konsisten, mendambakan kekuatanmu dan memanfaatkanmu.” Lainey Zhao berkata seolah-olah dia tahu semuanya.

Memang, kelakuan Tuan Lin itu membuat Lainey Zhao mendapatkan kesan pertama sangat buruk, itu adalah dendam.

Callista Gongsun tersenyum, dan tidak berkata apa-apa.

Setelah itu, keempat orang itu datang ke sebuah meja dan masing-masing minum segelas anggur merah.

“Elly Chu, aku baru saja melihat bar di sana, kamu ikut aku, ayo minum bersama.” Callista Gongsun tersenyum dan mempersilakan.

Elly Chu mengangguk, bangkit dan mengikuti Callista Gongsun ke bar yang didekorasi dengan mewah.

Saat ini, hanya Cameron Lin dan Lainey Zhao yang tersisa di meja.

Cameron Lin mencicipi anggur merah sendiri, mengamati sekeliling dan mengamati situasinya untuk melihat bagaimana perjamuan ini berjalan. Tunggu dan lihat apakah orang-orang dari Seven Star's Corp disebutkan oleh Callista Gongsun hadir.

“Tuan Lin, ada sesuatu yang ingin mau aku katakan padamu.” Lainey Zhao berkata dengan acuh tak acuh, menatap Cameron Lin dengan bangga.

“Oh?” Cameron Lin memandang Lainey Zhao dari samping, “Ada apa, katakan.”

Dia dan Lainey Zhao bertemu untuk pertama kalinya.

Tetapi mendengarkan namanya, dia tahu bahwa dia berasal dari keluarga Zhao kota Di. Dia tampaknya adalah saudara perempuan dari generasi yang sama dengan Kathleen Zhao.

“Aku melihat perkataan dan perbuatanmu di mataku. Kupikir kamu terlalu berpura-pura berada di depan Callista. Jelas mengandalkan kekuatan Callista.” Lainey Zhao berkata perlahan, “Jadi, aku tidak ingin kamu mendekati teman baikku, orang sepertimu hanya akan membebaninya."

"Oh?" Cameron Lin bertanya dengan penuh minat, "Apa yang salah dengan kata-kata dan perbuatanku?"

Lainey Zhao tersenyum dan melirik Cameron Lin dari ujung kepala sampai ujung kaki, dengan sedikit apresiasi di matanya, lalu menggelengkan kepalanya, dan tersenyum: "Tampangmu memang lumayan, tapi kamu tidak bisa apa-apa. Tidak ada yang salah dengan kata-kata dan perbuatanmu. Hanya saja. kamu harus tahu bahwa levelmu tidak layak untuk berteman baik dengan Callista. Jadi, apakah kamu mengerti?"