Wonderful Son-in-Law - Bab 933 Di kelilingi Untuk Di Bunuh.

"Hah!"

Cameron Lin mencibir, dia sudah bisa melihat dengan jalan pikiran orang-orang ini sebelum dia menyerang, mereka semua adalah orang-orang yang kejam, meskipun mereka sebentar lagi akan mencapai Tahap manusia Dewa, tapi potensi mereka hampir habis dan tidak ada harapan bagi mereka untuk masuk ke Tahap manusia dewa.

Dia tidak takut pada orang-orang ini, lagipula dia juga nama baik dalam pertempuran, hanya dengan cara ini dia dapat memiliki kesempatan untuk berhubungan dengan keluarga yang benar-benar kuat, hanya berlatih dengan kekuatan besar ini dia baru bisa memiliki kesempatan untuk menjadi peri bumi.

“Hanya dengan kekuatan kalian ini, kalian ingin menjatuhkanku, mungkin itu tidak akan cukup!” Cameron Lin mencibir.

“Anak muda, kekuatanmu memang sangat kuat, dengan aura pedangmu, kamu bisa membunuh Serigala abu-abu itu, kalau aku bertarung denganmu sendirian, mungkin aku bukan lawanmu, tapi kamu terlalu sombong, apakah kamu pikir kamu bisa mengalahkan kami berempat orang-orang kuat di tahap yang sama ini?" Jek Gao berkata dengan pandangan tegas.

"Satu orang sampah tidak bisa? Empat orang sampah masih ingin menantang langit?" Kata Cameron Lin dengan tenang.

"Apa?"

Orang-orang yang masih menonton dari jauh merasa terkejut, tetapi tidak disangka pemuda misterius yang baru saja muncul ini berani mempermalukan orang-orang yang terkenal sangat kuat itu.

“Anak ini benar-benar cari mati!” Seseorang berbisik dengan padangan iri di matanya.

“Huh, mungkinkah orang itu benar-benar tidak menghormati leluhur Keluarga Gao?” Seseorang membalas dengan suara rendah.

"Kapan kamu pernah melihat ada orang bisa mengalahkan empat Master dengan tahap yang sama!"

Sementara orang-orang di pinggiran sedang berdebat tanpa henti, empat orang yang sebentar lagi mencapai Tahap manusia dewa mengelilingi Cameron Lin.

Natalie berdiri di belakang Cameron Lin tanpa sedikitpun merasa panik, dia tersenyum dan menatap Cameron Lin, kemudian berkata, "Cameron Lin jika kamu kalah, panggil aku kakak, maka aku akan menyelamatkanmu nanti."

Cameron Lin melirik Natalie dan berkata dengan tenang, "Hanya ada beberapa orang di sini, tidak perlu!"

“Anak muda, Tempat Rahasia Dewa berada tepat di depanmu, jika kamu berjanji dengan langit bahwa kedepannya kamu tidak akan menjadi musuh kami, kami mungkin bisa membiarkanmu hidup.” Leluhur Keluarga Gao, Jek Gao berkata dengan nada dingin.

Dia selalu merasa bahwa pemuda di depannya tidak bisa di prediksi, jika tidak bisa di bicarakan baik-baik, maka dia hanya bisa membasminya sampai ke akar-akar.

"Kalau tidak, jangan salahkan kami berempat karena kami bergabung untuk menindas yang lemah!"

Kris Tan, leluhur Keluarga Tan memiliki aura pembunuh.

Banyak prajurit Tingkat Dewa yang menyaksikan pertempuran itu merasa seluruh badan mereka bergetar, mereka berada di barat daya Alam Rahasia Kunlun, daerah itu terpencil, dan aura disana tidak sebaik tempat pilar Alam Rahasia Kunlun, Gunung Kunxu, di barat daya Alam Rahasia Kunlun orang di Tingkat manusia dewa sangat jarang muncul, bahkan orang yang sudah mau mendekati Tingkat manusia dewa saja sudah termaksud orang terkuat.

Empat orang yang sudah mau mendekati Tingkat manusia dewa bekerja sama, ini adalah peristiwa besar, di barat daya Alam Rahasia Kunlun, hal semacam ini tidak terjadi selama beberapa puluh tahun terakhir.

"Ha ha ha!"

Cameron Lin tertawa, ekspresi wajahnya terlihat tidak peduli dan berkata: "Berdasarkan kekuatanmu ini, kamu ingin memaksaku menundukkan kepalaku padamu? Biarkan hari ini aku membunuhmu di sini dan memberi tahu kepada dunia bahwa aku si kuat Cameron Lin, bukan orang yang bisa di ganggu!"

Ketika Cameron Lin mengatakan ini, ekspresi wajah mereka berempat berubah dengan terkejut.

"Sombong!"

Leluhur Keluarga Gao memarahinya.

"Pria cari mati!"

Ekspresi wajah Boike Fang terlihat sangat menyeramkan, pedang panjang di tangannya sudah lepas dari sarungnya.

"Hari ini, kita gunakan darahmu untuk mengubur tahan di Tempat Rahasia Dewa ini!"

Kris Tan bersiul panjang, kemudian dia mengarahkan pisau panjang di tangannya ke depan Cameron Lin.

Meskipun Yun Cai tidak berbicara, tapi tubuhnya sudah muncul dengan jarak tujuh inci dari Cameron Lin, dia bisa menyerang Cameron Lin kapan saja.

Seiring serangan keempat orang itu, empat kekuatan besar langsung melonjak ke langit dan memenuhi seluruh hutan.

Empar orang yang sudah mau mendekati Tingkat manusia dewa sepenuhnya mengeluarkan kekuatan mereka, hal ini sangat menakutkan, binatang buas di hutan semua berbaring di atas tanah, semua hewan-hewan itu menundukkan kepala mereka, orang-orang kuat di Tingkat Dewa itu merasa bahwa dirinya sedang di terpa angin besar dan sedang mengambang, sehingga kapan saja mereka dapat di tiup hingga badan mereka hancur.

Brak!

Bahkan ada seseorang yang berlutut di bawah tekanan kekuatan orang-orang itu, kemudian hal itu seolah-olah menyebabkan reaksi yang menular, seketika orang-orang di sekitarnya juga ikut berlutut, hanya tersisa beberapa orang yang berada di tahap tertinggi Tingkat Dewa yang berusaha untuk tetap bisa berdiri.

"Pergilah!"

Seorang pria yang berada di tahap tertinggi Tingkat dewa, mengubah sosoknya.

"Jika masih disini, begitu mereka bertarung, aku akan menjadi seperti semut yang berisiko dibunuh kapan saja!"

Banyak prajurit berdiri dengan bersusah payah dan bergegas menuju pinggiran hutan.

"Natalie, kamu juga mundurlah dulu!"

Cameron Lin memandang Natalie yang tidak terpengaruh oleh hal ini, kemudian berkata dengan suara rendah.

"Baiklah!"

Natalie melirik Cameron Lin, kemudian berbalik dan berjalan menuju pinggiran, menuju kearah orang-orang yang sudah mengelilingi tubuh mereka dengan sebuah aura.

"Tidak boleh pergi!"

Yun Cai melambaikan tangannya, tangan besar yang dia bentuk dengan auranya itu ingin meraih Natalie.

Bang!

Ada sebuah aura pedang bergerak terlebih dahulu, langsung menghancurkan tangan besar itu.

Cameron Lin memandang Yun Cai dan berkata dengan nada dingin:

"Lawanmu adalah aku!"

"Sombong!"

Yun Cai mendengus dengan nada dingin, dia tidak menyerang lagi, tapi auranya naik dengan sangat besar, seperti lautan yang sangat luas, menyerang kearah Cameron Lin.

Yang lainnya juga tidak menahan serangan mereka, mereka semua mengambil satu langkah ke depan, mereka berempat bersatu dan membentuk badai besar yang bisa mengangkat pepohonan di sekitarnya dari tanah, kemudian lingkungan di sekitarnya seketika menjadi hancur.

Cameron Lin berada di tengah badai itu.

Cameron Lin berdiri di sana, menahan tekanan dari empat orang di Tingkat Dewa itu secara bersamaan. Tapi wajahnya masih tenang dan santai, ketika badai itu berjarak mendekat dengan jarak tiga inci dari Cameron Lin, maka serangan itu di tahan oleh sebuah aura yang tidak terlihat, bahkan daun gugur di sekitar kaki pria itu tidak terbang sama sekali.

"Anak muda, kamu orang pertama yang membuat kami kami harus bekerja sama untuk melawanmu!"

Leluhur Keluarga Gao berbicara dengan perlahan-lahan.

“Benarkah?” Cameron Lin mencibir, “Sayangnya, setelah hari ini, kalian tidak akan ada lagi di dunia ini dan tidak akan ada lagi kesempatan untuk bekerja sama!”

Setelah berbicara seperti itu, Cameron Lin berjalan keluar dari badai, badai itu langsung menghilang tanpa terlihat.

"Keluarkan kekuatanmu yang sesungguhnya, apakah kamu ingin menghancurkan aku sampai mati hanya dengan kekuatan ini?"

Boom!

Kris Tan yang memimpin penyerangan, pisau panjang itu terayun dengan tajam, tujuh bilah berwarna merah menyerang ke arah Cameron Lin satu demi satu.

"Jurus Tujuh Potongan!"

Beberapa penonton mengenali jurus Kris Tan ini, jurus ini adalah ilmu terhebat dari Keluarga Tan, tujuh serangan pedang secara berturut-turut,kekuatan setiap pedangnya akan semakin kuat, dan cahaya pedang ketujuh memiliki kekuatan untuk menghancurkan dunia.

"Hei!"

Leluhur Keluarga Gao menghelakan nafasnya dan membuat suara aneh, sebuah gelombang suara yang tidak terlihat langsung berubah menjadi sebuah zat mengeras seperti puluhan ribu anak panah tajam, menembak ke arah Cameron Lin dari segala arah.

Keluarga Gao pada awalnya didasarkan pada serangan gelombang suara, leluhur Keluarga Gao sangat pandai menggunakan teknik gelombang suara ini.

Keindahan gelombang suara, dalam kehampaan, bersinar dengan suara gemerincing dan cahaya menyilaukan.

Dan Boike Fang juga menebaskan satu tebasan pedangnya, cahaya pedang bersinar menyerupai ular emas, langsung keluar dari tangannya, setelah mengenai serangan itu tidak terjadi apa, tapi setekah itu sekitar melewati jarak puluhan meter terjadi sesuatu yang mengejutkan.

Serangan pedang itu membuat para penonton yang memiliki jarak ribuan meter berwajah pucat.

Dan otot-otot di tubuh Yun Cai semua menjulang tinggi, seluruh tubuhnya menjadi seperti baja, dia dengan kuat menginjak tanah dan bergegas menuju kearah Cameron Lin, Yun Cai ternyata adalah pria kuat khusus di bidang fisik, pertahanan tubuhnya tidak bisa di pecahkan oleh sebagian besar orang di Tingkat Dewa, tidak pernah ada yang bisa mengalahkannya.

Empat orang yang sebentar lagi mencapai Tahap manusia dewa sekali tidak menyerang mereka akan terlihat seperti orang tenang-tenang saja, tapi begitu mereka menyerang, serangan mereka seperti guntur yang dapat membunuh orang.

Novel Terkait

Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu