Wonderful Son-in-Law - Bab 90 Berpegangan Tangan

Vincent Zhang melihat istrinya jatuh ke tanah dan bergegas keluar dari mobil, menatap Cameron Lin dengan wajah yang sangat marah.

"Cameron Lin, apa yang kamu lakukan? Keluarga kami telah merawatmu dalam beberapa tahun terakhir, dan kamu membiarkan wanita bodoh itu memukul ibu mertuamu!" Vincent Zhang berkata dengan marah.

Wajah Chloe Zhang juga sangat tidak sedap dipandang, berjalan untuk membantu Keira Lu, "Bu, apa kamu baik-baik saja?"

“Jangan bantu aku!” Keira Lu dengan enggan berkata, “Putriku, apakah kamu tahu, apa yang kamu percaya dari Cameron Lin? Bahkan dia berani menyerangku!”

“Putriku, kamu harus membuat pernyataan hari ini dan berjanji untuk mengusir Cameron Lin keluar dari rumah kita.” Keira Lu berkata dengan keras, “Kalau tidak, aku tidak akan bangun hari ini!”

"Bangun, Bu, ini tidak enak dilihat." Wajah Chloe Zhang merasa malu, tidak disangka ibunya menggunakan alasan ini untuk mengecamnya. "Ini tidak ada hubungannya dengan apa yang kamu katakan."

"Apa yang tidak enak dilihat? Aku akan menunjukkan kepada semua orang di keluarga Zhang orang seperti Cameron Lin! Beri tahu yang lain apakah dia harus keluar dari rumah kita!" Kata Keira Lu sambil mencibir. "Mengapa tidak penting? Putri, apakah Anda tidak melihat siapa Cameron Lin?"

Wajah Chloe Zhang sangat malu , dia membantu Keira Lu dan membujuk: "Bu, kamu baik-baik saja, ayo masuk ke dalam rumah."

"Kenapa aku baik-baik saja? Lenganku sakit! Punggungku sakit! Sekarang kamu minta Cameron Lin untuk menampar wanita ini dan suruh wanita ini untuk minta maaf kepadaku!" Kata Keira Lu dengan dingin.

Dia menatap dingin pada Cameron Lin lagi, dan berkata dengan gengsi besar: "Cameron Lin, apakah kamu tidak mendengarnya? Lakukan seperti apa yang aku katakan, tampar wanita ini!"

"Minta maaf padamu? Memukulku? Jika bukan karena Cameron Lin, aku sudah menamparmu lebih dari satu kali sejak tadi!" Euncy Wang berkata dengan marah, sejak kapan nona muda keluarga Wang bisa dihina seperti ini?

"Hah? Dengar tidak. Ini adalah wajah asli Cameron Lin. Dia sengaja membawa wanita ini kepada kita! Bagaimana ini bisa terjadi?" Keira Lu meratap, "Jalan ini adalah tetangga tetangga lama keluarga Zhang, Vincent, panggil seluruh tetangga untuk memberi wanita ini pelajaran!"

“Oke, aku akan menelepon para tetangga di sini!” Vincent Zhang berkata dengan marah.

Chloe Zhang menghentikan Vincent Zhang, wajahnya sangat malu, dia menghela nafas, dan berkata dengan wajah serius: "Aaiii... Ayah, Bu, kalian jangan membuat masalah lagi. Kamu tidak tahu apa hubungan antara wanita ini dan Cameron Lin, dan tiba-tiba memarahinya, semua orang juga pasti bisa marah.

Dia selalu percaya bahwa Cameron Lin tidak ada hubungannya dengan gadis berbaju merah.

Dia juga mendengarnya di mobil, apa yang dikatakan ibunya terlalu berlebihan, apalagi untuk seorang gadis.

Jika itu diganti dia, dia juga pasti akan mendorongnya dengan marah.

"Kamu masih bertanya apa hubunganya? Jelas mereka adalah sepasang kekasih anjing!" Keira Lu berkata tanpa ampun, "Putriku, apakah kamu sangat bodoh? Pada titik ini, apakah kamu masih berpikir bahwa Cameron Lin dapat dipercayai?"

“Jika kamu berani mengatakan satu kata lagi, aku akan mencekikmu sampai mati!” Euncy Wang menyentakkan kakinya dengan wajah memerah.

Pada saat ini, Rax dan Ray juga bergegas, menatap Keira Lu dengan ekspresi dingin, meremas tinjunya dengna kuat.

Keira Lu menyaksikan dua pria aneh itu bergegas keluar, tampak gugup dan takut dengan Rax dan Ray

"Wah! Cameron Lin, kamu telah membawa preman, aku ingin kedua paman Chloe membantuku menyelesaikan ini!" Keira Lu berkata dengan tidak puas, kemudian dia pergi menarik Chloe Zhang masuk ke rumah kediaman lama keluarga Zhang.

Vincent Zhang juga memberi Cameron Lin tatapan dingin, "Benar-benar salah melihatmu, bajingan!"

Keluarga Chloe Zhang memasuki rumah kediaman lama keluarga Zhang.

Wajah Euncy Wang memerah, melihat ekspresi Cameron Lin, dan dia merasa sudah sangat marah, bagaimana dia masih bisa duduk diam?

"Bagaimana kamu bisa menerima ayah dan ibu mertua seperti ini? Aku melihatnya saja sudah sangat marah" Euncy Wang berkata dengan marah, "Apa yang lebih baik dari keluarga Zhang yang sialan ini? Jika aku jadi kamu, aku akan menjungkirbalikkan keluarga Zhang!" "

Cameron Lin tampak seperti biasa: "Aku bukan melewati hari-hariku dengan ayah dan ibu mertuaku."

“Ya ampun, apakah otakmu benar-benar sudah rusak?” Kata Euncy Wang dengan ragu.

Dia tidak bisa mengerti, mengapa Cameron Lin yang jelas orang yang hebat mau menerima semua ini?

"Kamu tidak akan mengerti," kata Cameron Lin acuh tak acuh, dan berjalan ke dalam rumah.

"Ini? Kamu masih mau masuk ke dalam rumah itu? Keluarga Zhang telah mempermalukanmu seperti ini!" Euncy Wang memandang punggung Cameron Lin dan merasa pusing.

"Aku sudah bilang, aku bukan melewati hari-hariku dengan keluarga Zhang."

Suara acuh tak acuh Cameron Lin terdengar, dan dia sudah menghilang di pintu masuk rumah keluarga Zhang.

“Rax, Ray, menurut kalian, kenapa Cameron Lin masih mau tinggal bersama mereka setelah diperlakukan seperti ini?” Euncy Wang berkata dengan ragu, “Istrinya Chloe Zhang sudah tidak peduli dengannya, ada apa dengan Cameron Lin ini?"

Rax dan Ray saling memandang dengan tatapan bingung. Sebenarnya, mereka ingin mengatakan: Cameron Lin saja tidak begitu menghiraukan Nona, sebenarnya harusnya bertanya ada apa dengan Nona?

"Dia bisa menahan sampai seperti ini? Seberapa besar cintanya kepada Chloe Zhang?" Jari lembut Euncy Wang menekan rahangnya, menggigit bibir merahnya dengan ringan, dengan sedikit rasa iri di matanya.

...

Cameron Lin memasuki rumah Zhang dan duduk di sebelah Chloe Zhang.

"Cameron Lin, siapa wanita itu? Apa hubungannya denganmu?" Chloe Zhang bertanya dengan lembut, dengan wajah yang bingung dan sedikit gugup.

"Aku sudah memberitahumu sebelumnya, Euncy Wang." Cameron Lin berkata dengan jujur, "Aku tidak ada hubungannya dengan dia."

Ekspresi Chloe Zhang sedikit terkejut, "Dia adalah Nona besar dari keluarga Wang, Euncy Wang?"

"Aku pernah mendengar itu, Euncy Wang terkenal pemarah, manja, dan gaya nona besarnya tidak ada seorang pun di Kota Qingyun yang berani mencari masalah dengannya . Bagaimana dia bisa menahan saat ibu memarahinya?" Chloe Zhang sangat bingung dan sedikit sulit mempercayai ini.

Dia dulu pernah mendengar, ada seorang anak keluarga kelas menegah di Kota Qingyun yang mengejar Euncy Wang, tapi hasilnya, kakinya dipatahkan oleh pengawal Euncy Wang.

Dapat dikatakan bahwa Euncy Wang terkenal di Kota Qingyun, banyak wanita yang mengaguminya, dan banyak lelaki yang takut padanya.

"Aku tidak tahu," kata Cameron Lin.

"Lalu dia juga sangat menghargaimu, dan ingin Anda bekerja di perusahaan barang antiknya? Apa kamu mau?" Chloe Zhang ragu-ragu bertanya.

"Aku tidak mau," Cameron Lin tertawa. "Mengapa kamu menanyakan hal ini?"

Chloe Zhang dengan ringan menggigit bibirnya dan berkata, "Orang tuaku memperlakukanmu seperti ini, dan keluarga Zhang ingin mengusirmu. Apakah kamu masih bersedia tinggal bersama keluarga Zhang?"

Cameron Lin memandang Chloe Zhang dan bertanya dengan serius, "Apa kamu ingin aku tetap di sini?"

"Aku ..." Chloe Zhang memandang Cameron Lin dengan sedikit malu dan berkata, "Aku bersedia untuk saat ini! Karena kamu tidak melakukan kesalahan."

"Selama kamu mau, tidak akan ada halangan, tidak ada yang bisa mengusirku."

Cameron Lin tampak seperti biasa, memegang tangan Chloe Zhang.

Wajah Chloe Zhang berubah sedikit merah dan dia menggigit bibirnya dengan ringan.

Meskipun Cameron Lin telah berada di rumah selama lebih dari dua tahun, ini adalah pertama kalinya mereka berpegangan tangan...

Keduanya merasakan detak jantung satu sama lain untuk pertama kalinya.

"Cameron Lin! Kudengar kau berani membawa wanita liar ke rumah kediaman lama keluarga Zhang? Beraninya kamu memukul ibu mertuamu?"

Pada saat ini, Jacklyn Zhang berjalan mendenkat dan berkata Cameron Lin dengan marah.

Jacklyn Zhang menatap Cameron Lin dengan tatapan sombong dan dingin.