Wonderful Son-in-Law - Bab 165 Minta Maaf Pada Master Lin

"Bocah! Dari mana asalmu, aku adalah Lewis Zheng, berani sekali kamu memukul anakku dan sesombong ini di depanku!" Kata Lewis Zheng dengan marah, hingga sangat ingin sekali menelan Cameron Lin hidup-hidup.

Dia memandang tampang Lucas Zheng yang menyedihkan, dan dia sangat marah sehingga dia takut pada Cameron Lin, dan dia tidak berani melawan Cameron Lin.

"Aku tidak akan melukai orang jika orang lain tidak menggangguku," kata Cameron Lin acuh tak acuh, duduk dan minum teh.

Semakin banyak Lewis Zheng menatap Cameron Lin, semakin dia merasa jengkel padanya. Siapa pria kampungan ini? Dia hanya datang untuk mengobati, dan hanya bisa sedikit bela diri, tapi sudah sesombong ini?

Mengapa tidak bisa menyinggung perasaanmu? Keluarga Zheng sangat kaya dan berkuasa.

“Aku mau mencari masalah denganmu hari ini, bisa apa kamu?” Lewis Zheng berkata dengan dingin, melambaikan tangannya, “Cepat, ambil senjata di garasi, kita tembakki sampah ini!”

Selusin pengawal segera melaksanakan perintah, berbalik dan berjalan keluar dari villa, dan mengambil senjata di garasi.

"Bocah bau yang bermarga Lin, jangan berpikir bahwa Nona besar Gongsun mengundangmu untuk menyembuhkan penyakit itu, kamu bisa melakukan seenaknya, kamu hanya orang rendahan yang membantu orang kaya," kata Lewis Zheng dengan dingin dan penuh rasa bangga.

Cameron Lin tersenyum dingin, dan cangkir teh di tangannya terbang keluar, tepat mengenai perut Lewis Zheng hingga muntah darah dan merintih kesakitan.

"Uhuuk uhuukk," Lewis Zheng menatap Cameron Lin dengan ekspresi marah, menggertakkan giginya.

"Apakah kamu pikir kamu dapat melakukan apa pun yang kamu inginkan dengan uang?" Cameron Lin berkata dengan acuh tak acuh, dan perlahan berdiri, "Pergi dari sini, bersilat di depanku tidak ada gunanya, kalian tidak pantas."

"Cameron Lin, sombong sekali kamu? Aku akan menelepon dan memanggil seseorang!" Kata seorang pria paruh baya dengan dingin, dan segera mengeluarkan telepon. dia menelpon seseorang dari perusahaan keamanan untuk memberi orang yang tak tahu diri ini pelajaran.

"Ya! Tidak boleh membiarkannya pergi hari ini, berani menyerang orang di Fritzmount Villa, sangat tidak memandang keluarga Zheng kita, dan juga memandang rendah keluarga Gongsun."

"Keluarga Gongsun memiliki peraturan, dan berani memukul orang di tempat ini, kamu pasti sudah akan mati!"

Sekelompok pria dan wanita setengah baya semuanya menunjuk dan memarahi, tetapi tidak ada yang berani datang dan memberi Cameron Lin pelajaran.

“Tuan Zheng, barangnya sudah diambil.” Pada saat ini, sekelompok pengawal bergegas kembali dengan cepat dan menyerahkan tas seperti tas pancing kepada Lewis Zheng.

Mata Lewis Zheng dingin, tanpa sepatah kata pun, ia mengambil tas itu, mengeluarkan senapan panjang, dan mengarahkannya langsung ke Cameron Lin.

"Cepat berlutut!"

Sialan, orang kampungan ini berani memukuli putranya Lucas Zheng di depan wajahnya seperti ini, dan dia sangat sombong sekali.

Cameron Lin tampak tersenyum.

"Kenapa? Kamu masih berani bergaya sombong seperti itu, aku pikir aku hanya menggertak? Aku tidak akan segan-segan membuatmu hilang dair muka bumi ini dengan mudah." Lewis Zheng berakta dengan dingin.

"Ya, ayah, bunuh saja dia! Pria ini mengandalkan Nona besar Gongsun dan berpikir dia tidak terkalahkan, dan dia sungguh tidak sadar diri!" Lucas Zheng berteriak, wajahnya penuh kebencian.

Ilmu bela dirinya hebat memang kenapa? Dia tidak percaya dia bisa menghindari tembakan ini!

“Cepat telepon Nona besar Gongsun, ceritakan masalah ini padanya, setelah itu kita langsung bunuh sampah ini dan buang dia ke Danau Gaotian.” kata Lewis Zheng dengan dingin.

Segera, seorang pria paruh baya di sebelah menelpon dan bersiap menjelaskan masalah ini kepada Callista Gongsun.

Lewis Zheng memandang Cameron Lin dengan ekspresi bangga, dia akan segera membunuh bajingan ini setelah memberi tahu Nona besar Gongsun, dia tidak ada apa-apanya setelah Callista Gongsun tidak memberinya muka lagi.

"Aku hitung sampai 5, kalau kamu masih berani menodongiku dengan senjata itu, aku jamin, kedua tanganmu tidak akan bisa mengangkat barang apapun lagi selamanya." Cameron Lin memandang Lewis Zheng dengan santai, suaranya tenang, tetapi aura membunuhnya sudah semakin kuat.

Lewis Zheng kaget dan semakin marah, dia memegang pelatuk, dia tidak bisa mengerti dari mana datangnya keberanian Cameron Lin, dia masih bisa begitu sombong, tidak takut mati, apa dia pikir Nona besar Gongsun bisa menyelamatkannya?

"Hehe, apakah kamu pikir Nona besar Gongsun akan menyelamatkanmu? Adapun apa yang kamu lakukan hari ini, bagaimana mungkin Nona besar Gongsun lebih membelamu dari pada keluarga Zheng kami." Lewis Zheng mencibir, hanya menunggu Callista Gongsun memberikan pesan di sana, dan segera mulai.

"Ada apa di sini? Apa-apaan ini."

Pada saat ini, suara renyah dan manis datang, Callista Gongsun berjalan mendekat dengan perlahan.

Dia tampak bingung dan menatap Lucas Zheng yang dipukuli dan kemudian melihat ekspresi orang-orang Lewis Zheng. Dia mungkin mengerti apa yang sedang terjadi.

Aiii, benar-benar sekelompok orang bodoh, berani mencari masalah dengan kakak sepupu, apa mereka tidak tahu bagaimana nasib keluarga Wen sekarang?

"Nona besar Gongsun, akhirnya kamu datang juga, Cameron Lin ini, dia berani menghajar Lucas sampai terluka parah, dan berani melemparkan gelas ke arahku, Nona besar, kamu yang mengundang orang ini datang, menurutku, kamu tidak mungkin membelanya dari pada keluarga Zheng kami, kan? "Lewis Zheng berkata dengan sopan.

"Ya, Callista, Cameron Lin ini terlalu berlebihan, dia menendang "barangku"! Aku tidak akan pernah melepaskannya, Callista, kamu tidak mungkin lebih memilih orang luar ini, kan?" Kata Lucas Zheng.

Callista Gongsun menekan pelipisnya, merasakan sakit kepala, dan kemudian wajahnya menjadi marah.

“Apa kamu tidak lihat, makhluk bodoh, Nona besar Gongsun sudah marah, kamu masih tidak cepat berlutut dan minta maaf?” Kata Lewis Zheng dengan tatapan puas, dan mencemooh Cameron Lin.

"Berhenti bicara! Letakkan senjatamu!" Callista Gongsun berkata dengan marah, menunjuk Lewis Zheng.

Lewis Zheng tampak bingung dan bertanya, "Nona besar, apa maksudmu?"

"Aku menyuruhmu meletakkan senjata yang ditanganmu itu! Apa kamu mau mati?" Callista Gongsun marah.

Berani menodongkan senjata ke kakak sepupunya, keluarga Zheng benar-benar cari mati.

"Aku ..." Lewis Zheng tampak pucat, memandang kemarahan Callista Gongsun, dan meletakkan senjatanya.

Apa yang terjadi disini? Meskipun Nona besar Gongsun biasanya memiliki status yang tinggi, ia juga sangat sopan pada orang tua. Bagaimana ia bisa memarahinya hari ini?

Mungkinkah itu karena Cameron Lin si sampah ini?

“Kalian semua, cepat minta maaf pada Master Lin!” Callista Gongsun berkata dengan dingin.

"Apa! Minta maaf padanya?"

"Mana mungkin? Bagaimana mungkin kami meminta maaf pada penipu ini? Ini......"

"Dia membuat Lucas Zheng terluka begitu parah, mengapa kita yang malah meminta maaf padanya?"

Semua orang yang hadir menunjukkan ekspresi takut dan kebingungan.

Novel Terkait

Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu