Wonderful Son-in-Law - Bab 174 Negara Long Bukanlah Tempat Dimana Kalian Bisa Bertindak Selancang Ini

Rhode masih ingin menelepon memanggil orang, tetapi Cameron Lin bergegas dan langsung meninjunya. Ponselnya hancur berkeping-keping, tetapi, dia masih sempat memberitahu para pengawal di lantai bawah.

“Ah! Sialan. Berani sekali monyet rendahan berkulit kuning sepertimu bertindak seenaknya seperti ini?” Amarah Harpy meledak. Wajahnya terlihat kacau, ekspresinya menunjukkan dia sangat tidak bisa menerima perlakuan Cameron Lin dan tatapannya juga penuh dengan kebencian, “Aku akan menggunakan wanitamu untuk membalasmu! Jangan pikir kamu bisa melakukan apapun karena bisa berkelahi!”

Menurutnya, semua orang berkulit kuning hanyalah makhluk rendahan. Mereka tidak memiliki IQ dan kemampuan sehebat mereka. Bagaimana bisa Cameron Lin dengan berani memukul dia yang merupakan orang dari ras yang lebih hebat darinya?

Dia mengira dia bisa sombong karena memiliki otot. Sungguh bodoh.

Dia harus mengambil Chloe Zhang untuk membalas Cameron Lin yang bodoh dan tidak berguna itu, dan mendapatkan harga dirinya kembali!

Ekspresi Cameron Li sangat dingin. Dia menginjak tubuh orang asing itu satu per satu hingga mereka memuncratkan darah dan berjalan langkah demi langkah menuju Harpy.

Orang Latin’s Corp sungguh menjadi-jadi. Mereka bahkan memperlakukan orang Negara Long sebagai monyet berkulit kuning dan sembarangan menggunakan kekuatan untuk mempermainkan wanita. Yang paling dibenci adalah mereka masih melakukan bisnis kotor secara rahasia.

Cameron Lin juga telah berencana untuk menghabiskan mereka dan menendang perusahaan internasional ini keluar dari Negara Long. Tetapi, dia tidak menduga bahwa mereka datang sendiri dan bahkan berpikir untuk mencelakai Chloe!

“Apa yang ingin kamu lakukan? Jika kamu berani menggerakkan tanganmu lagi, kamu pasti akan mati!” Harpy meraung dan menggunakan ancaman untuk menghalangi Cameron Lin.

Plak!

Cameron Lin menamparnya dan membuat Harpy jungkir-balik dan terjatuh ke atas lantai. Lalu, dia mengangkat dan mencekik leher Harpy dengan satu tangan.

“Kuberitahu, Negara Long bukanlah tempat di mana kalian bisa bertindak selancang ini.” Cameron Lin berkata dengan suara dingin.

Kemudian, dia menghantam sudut bibir Harpy hingga semua gigi Harpy copot, darahnya menyembur dan lidahnya tidak berhenti bergetar. Harpy menjerit kesakitan seperti seekor babi yang hendak dibunuh. Dia terisak dan bergemetar terbaring di atas lantai.

“Uh…… Kamu, orangku telah datang. Aku, ingin membunuhmu!” Harpy berkata sambil terbata-bata dan udara bocor dari mulutnya. Tatapan matanya penuh dengan ketakutan dan kemarahan.

Pukulan Cameron Lin terlalu kejam, dia juga bisa mengontrol kekuatannya dengan akurat. Dia bisa membuat semua gigi Harpy copot dalam satu tinjuan, tetapi dia tidak memukulnya hingga pingsan dan hanya membuatnya bisa merasakan penderitaan akan giginya yang tanggal.

“Apakah kamu mengira kamu sendiri adalah orang yang hebat? Apakah kamu tahu bahwa mulutmu penuh dengan kotoran?” Cameron Lin mencibir dan segera meraih Rhode. Lalu, dia menubruk kepala Rhode ke kepala Harpy dan membuat kepala mereka berdua berdarah.

Berani sekali memiliki pikiran seperti itu terhadap Chloe. Jika dia tidak membunuh mereka, itu hanya karena dia menghormati pikiran dan hukum manusiawi.

“Ah! Tuan Lin, jangan bunuh aku!”

Dengan sebuah suara dentuman, Rhode tiba-tiba berlutut dan bersujud. Jelas sekali dia tidak setangguh Harpy, Rhode yang sangat takut mati berlutut dan bersujud memohon ampun.

Cameron Lin tidak berekspresi. Dia tahu sikap bedebah seperti ini. Uang membuat pikiran dan temperamen mereka melambung. Tetapi, pada saat kritis, mereka malah jauh lebih lemah dari orang Negara Long.

“Cameron Lin, ayo pergi. Nanti akan timbul masalah. Mereka telah memanggil orang kemari.” Chloe Zhang berkata dengan cemas.

“Jangan khawatir. Jangan panik. Masih ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan kepada mereka.” Cameron Lin berkata dengan datar.

Tadi, dia telah menelepon dan memberitahu Sandy Shen untuk membawa orang kemari.

Hari ini, dia harus mengurus Harpy, sampah dari Latin’s Corp ini. Dia juga ingin mendengar beberapa hal mengenai Latin’s Corp dari mulut mereka sendiri.

Beberapa waktu yang lalu, Latin’s Corp menyerang Ocean’s Corp yang merupakan kantong uangnya. Dia juga mendengar bahwa Latin’s Corp ingin membangun Century City di Provinsi Donghai. Kebetulan sekali dia bisa menggunakan Harpy sebagai sumber untuk mengetahui segalanya dengan jelas.

“Ini, aku…… Kalau begitu, turuti perkataanmu saja.” Chloe Zhang berkata dengan ragu, tetapi dia masih memutuskan untuk menuruti perkataan Cameron Lin.

Karena pada saat kritis seperti ini, Cameron Lin selalu bisa memberinya rasa aman yang sangat kuat. Sepertinya segala sesuatu yang terjadi di hadapannya itu tidak penting dan Cameron Lin tetap bisa bersikap tenang dengan apapun yang terjadi.

“Hehehe. Sungguh berani. Kalian juga tidak bisa pergi jika kalian ingin. Dan kalaupun kalian pergi, aku juga bisa mencari kalian berdua di Kota Qingyun ini. Aku pasti akan membalas kalian. Cameron Lin, tidak peduli kemana kamu pergi, aku pasti akan menemukanmu dan meniduri istrimu!” Harpy berkata dengan sombong dan percaya diri walaupun semua giginya telah tanggal.

Benar. Pemikiran Harpy sangat sederhana, Cameron Lin hanyalah seorang menantu yang tidak berguna. Dan memangnya bagaimana jika dia memiliki sedikit kemampuan? Apakah mungkin dia bisa bersaing dengan Latin’s Corp?

Negara Long adalah negara yang memiliki hukum. Dia tidak percaya bahwa Cameron Lin berani membunuhnya di sini.

Selama dia bisa kembali dan menggunakan kekuatan dari Latin’s Corp, dia bisa membalas dendamnya dengan sepuluh dan seratus kali lipat kepada Cameron Lin dan mendapatkan harga dirinya yang telah dihancurkan hari ini!

“Tuan Harpy, sebenarnya apa yang telah terjadi? Siapa yang berani membuat masalah di sini?”

Tiba-tiba, sebuah suara rendah terdengar. Itu adalah bahasa mandarin yang akurat dan jelas.

Dengan suara dentuman, dua puluhan pengawal bersetelan dan berbadan kekar masuk ke dalam. Tangan mereka membawa tas alat pancing dan mereka kelihatan seperti pembunuh. Mereka terlihat menyeramkan dan sangat menakutkan.

“Apa ini?” Chloe Zhang terkejut. Dia memegang tangan Cameron Lin dan bersembunyi di belakangnya.

Walaupun dia jarang berinteraksi dengan orang yang bekerja secara illegal, tetapi dia tahu betapa kejamnya sekelompok orang yang datang ini.

“Tigre Su, cepat bantu aku tangkap dua monyet rendahan berkulit kuning ini!” Harpy memerintah dan menatap Chloe Zhang dengan tatapan ganas. Dia ingin segera menekan Chloe Zhang di bawah tubuhnya dan melampiaskan kemarahannya.

“Baik, Tuan Harpy.”

Seorang pria botak melangkah maju dan menggerakkan lehernya. Dia menggosok tinjunya sambil menatap Cameron Lin dengan dingin, “Bocah tengik. Berani sekali kamu melawan Tuan Harpy yang terhormat. Kamu sungguh sedang mencari mati.”

“Namamu Tigre Su? Apakah kamu sedang bekerja untuk Latin’s Corp?”

Cameron Lin mencibir dan menatap Tigre Su dengan dingin dan penuh dengan niat membunuh.

Dia tidak menduga bahwa orang yang dipanggil Harpy adalah orang dari Negara Long. Demi keuntungan, ada orang bisa melupakan leluhur dan harga diri mereka.

Harpy meneriak kata ‘monyet berkulit kuning’ setiap dia membuka mulut dan Tigre Su masih memanggil Harpy dengan panggilan tuan yang terhormat?

Kadang-kadang, ada orang yang sungguh tidak masuk akal.

“Tentu saja aku sedang bekerja untuk Latin’s Corp sekarang.” Tigre Su mencibir dengan nada jijik, “Kamu hanyalah menantu bodoh dan tidak berguna. Apakah kamu pernah mendengar namaku Tigre Su ini?”

“Tidak perlu mendengarnya.”

Setelah suara dingin itu terdengar, tubuh Cameron Lin segera menyerang dan menjatuhkan sebuah pukulan pada Tigre Su. Cameron Lin memukulnya hingga otot tubuh Tigre Su lumpuh dan mengangkat tangannya untuk mencekik tenggorokannya. Kemudian, dia menendang dua pengawal yang membawa tas alat pancing terbang menuju pintu tangga.

Setelah sisa beberapa pengawal tersebut tersadar dan bereaksi, mereka segera mengeluarkan pisau taktikal dan satu per satu menatap Cameron Lin sambil bersiap-siap untuk bertarung dengannya. Mereka terlihat seperti tentara bayaran yang terampil.

“Semuanya turun ke bawah. Jika kalian melangkah maju, Tigre Su akan mati duluan.” Cameron Lin berkata dengan dingin. Dia mencekik Tigre Su dengan satu tangan. Wajah Tigre Su telah memucat dan tatapannya penuh dengan ketakutan.

“Kalian, turuti apa yang dia katakan. Jangan kemari!” Tigre Su berkata dengan panik.

Novel Terkait

Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
3 tahun yang lalu