Wonderful Son-in-Law - Bab 726 Tuan Muda Besar Sudah Datang

Gunung Langya, di dalam ruang penyambutan tamu di kuil.

Tuan Fallon terlihat duduk di atas bantalan sambil mengenakan jas tradisional Tao.

Suara langkah kaki terdengar dari arah luar.

Eric Lin melangkah masuk sambil melipatkan tangannya dan menatap dingin Tuan Fallon.

“Fallon Du, apa maksudmu ini?” Eric Lin bertanya dengan nada dingin.

Tuan Fallon perlahan berpaling dan menatap Eric Lin dengan ekspresi yang tidak berbeda dibandingkan biasanya, lalu berkata,”Mengapa Saudara Eric berkata demikian?”

“Kamu tidak perlu terus berpura-pura lagi denganku. Katakan mengapa kamu tiba-tiba mengubah pikiranmu dan berpaling? Apakah kamu menyepelekan perjanjian diantara kita? Dimanakah kamu menempatkan diriku yang bernama Eric Li ini?” Eric Lin bertanya dengan nada kesal, ia merasa tidak senang terhadap Tuan Fallon.

Tuan Fallon berbicara dengan nada yang tidak terlalu cepat maupun lambat,”Saudara Eric, bukankah semuanya yang seharusnya kukatakan itu sudah kukatakan dengan jelas di depan hadapan Ratu dari Keluarga Lin? Dendam diantara diriku dengan Cameron Lin sudah selesai, tidak perlu diungkit lagi.”

“Heh.” Eric Lin tersenyum dingin dan bertanya ragu,”Fallon Du, apa yang kamu katakan sebelumnya? Kamu akan selalu menjadi musuh Cameron Lin? Kenapa? Keuntungan apa yang ia berikan keapdamu hingga membuatmu tidak membalas dendam muridmu, bahkan sudah tidak menginginkan harga dirimu lagi?”

“Eric Lin!” Tuan Fallon beranjak berdiri dengan rasa kesal,”Apa yang kamu katakan? Jangan mengira kamu dapat sembarangan mempermalukan diriku hanya karena kamu adalah Senior Kedua Keluarga Lin.”

“Jika aku tidak mempertimbangkan keadaan saat ini yang sedang berada di Gunung Langya, aku akan langsung mengeluarkan pedang dan menanyakan maksudmu yang sebenarnya!”

Eric Lin tersenyum dingin dan berkata,”Fallon Du, apakah kamu mengira kamu masih berada pada masa-masa itu? Apakah kemampuan seni bela dirimu dapat menekan diriku?”

“Setelah apa yang kamu lakukan kepadaku hari ini, jangan salahkan diriku jika ak memutuskan untuk tidak bersegan terhadap Shenfeng Valley!”

Tuan Fallon menjawabnya dengan nada yang dingin,”Eric Lin, aku mempunyai batasku sendiri dalam mengurusi masalah, aku tidak perlu menjelaskannya kepadamu. Kamu boleh melakukan apa saja terhadap Shenfeng Valley. Jika kamu ingin melawan Cameron Lin, itu adalah urusanmu, tidak ada sangkutannya denganku.”

Tuan Fallon juga merasa kesal dalam hati, ia benar-benar merasa kesal karena Eric Lin.

Jika hal ini terjadi biasanya, maka ia tidak akan mungkin menyinggung Eric Lin seperti ini, namun mengapa rupanya jika ia menyinggun Eric Lin karena Cameron Lin si setan yang tiada bandingannya itu?

Walaupun Cameron Lin sudah mengunci sebagian dari sistem aliran darahnya hingga kekuatannya mengalami kemunduran yang sangat hebat, namun ia benar-benar tidak takut akan Eric Lin.

Lagipula, dia sudah menginjak kokoh pada dunia tingkatan langit beberapa tahun lebih awal dibandingkan Eric Lin, pencapaiannya sudah jauh lebih mendalam.

Menurut Tuan Fallon, ia hanya perlu menggantikan Cameron Lin dalam mengurusi beberapa masalah, pengunciannya akan dibukakan, maka kekuatannya akan kembali normal, apa yang perlu ia takuti dari Eric Lin?

“Baik, baik, baik.”

Saat melihat Tuan Fallon bersikap sekeras ini, Eric Lin merasa sangat kesal hingga tertawa dan menuturkan kata baik hingga tiga kali.

“Kalau begitu, lihat saja!”

Setelah selesai menuturkan ucapannya, Eric Lin mendengus dingin dan melangkah pergi.

Ia melangkah keluar dari aula utama dengan ekspresi menegang.

Sikap Tuan Fallon ini benar-benar berkebalikan dibandingkan biasanya!

Bisa-bisanya ia bersikap sekeras itu terhadap dirinya?

Ia bersedia menyinggung dirinya yang merupakan Senior Kedua Keluarga Lin, seorang master tingkatan langit, dan tidak berani menyinggung Cameron Lin si bocah itu?

Apakah otaknya ini mengalami gangguan?

Eric Lin merasa semakin kesal memikirkannya, ia ternyata dikalahkan oleh Cameron Lin di dalam ronde yang satu ini?

Ia harus mencari kesempatan untuk melenyapkan Shenfeng Valley dan menginjak Cameron Lin mati-matian!

Tuan Fallon dengan kemampuan seni bela diri yang setengah macat, Cameron Lin yang tidak tahu diri, ternyata berani menguji kebahayaan dirinya!

......

Di salah satu halaman lain di Gunung Langya.

Cameron Lin dan Chloe Zhang duduk pada kursi batu di halaman teras, Oliver Lin sedang menyalurkan teko teh dan menuangkan tehnya untuk mereka berdua secara perlahan.

“Cameron, sepertinya kemampuanmu ini masih lebih kuat daripada apa yang kakek perkirakan. Kamu bahkan dapat menaklukan sosok setingkat Tuan Fallon.” Oliver Lin berbicara dengan emosional,”Aku khawatir kamu akan kesulitan di sini.”

“Tidak dapat ditaklukan, aku hanya berbincang dengan Tuan Fallon, orang yang satu ini dapat dikatakan sebagai orang yang berakal sehat,”ucap Cameron Lin tanpa mengubah ekspresinya.

Oliver Lin tersenyum dan tidak terus menanyakannya lagi, ia tahu Cameron Lin pasti sudah mempunyai rahasianya sendiri.

“Cameron, sepertinya Ratu mempunyai maksud yang cukup mendalam ketika ia menyuruh kakak tertua untuk menetap dan berbincang secara pribadi.” Oliver Lin berbicara dengan sikap serius,”Berdasarkan perhitunganku, kamu akan segera beradu tatap muka dengan Tuan Muda Besar itu.”

“Senior besar mungkin terlihat tenang, namun jiwa kompetitifnya jauh lebih kuat dibandingkan Senior Kedua. Walaupun kamu tidak menyinggungnya, namun dia tidak tahan dengan faktanya bahwa posisinya sebagai Senior Besar itu goyah.”

Cameron Lin perlahan menganggukan kepalanyadan berkata,”Itu adalah hal yang tidak dapat dihindari.”

“Iya.” Oliver Lin juga menganggukan kepalanya,”Baiklah jika kamu memang sudah melakukan persiapan mental. Kemampuan seni bela diri Tuan Muda Besar Herman Lin itu tidak boleh disepelekan, ia diakui sebagai orang nomor satu di tingkatan langit di Lingkaran Tersembunyi, dengan reputasinya yang baik, ia adalah pemimpin dari tingkatan dunia.”

Oliver Lin terdiam sejenak, lalu berkata,”Jika kakek tidak salah menebak, Senior Besar seharusnya akan berinisiatif untuk menyampaikan sarannya kepada Ratu, ia akan menuyurhmu untuk pergi ke Jizhou dan menyelesaikan masalah Keluarga Pei, lalu beradu dengan Herman Lin dalam hal ini.”

“Oh?” Cameron Lin mulai merasa tertarik, lalu bertanya ragu,”Apakah kakek beranggapan demikian?”

Ia sudah menata permasalahan Keluarga Pei dari Jizhou sejak awal, ia juga sudah mendengar bahwa Tuan Muda Besar Keluarga Lin juga baru saja kembali dari rumah Keluarga Lin dari Jizhou, berdasarkan informasi yang ia dapatkan, ia juga mendapatkan hasil yang cukup baik.

Oliver Lin berkata dengan sikap serius,”Situasi Keluarga Pei di Jizhou itu memang sangatlah rumit, LIngkaran Tersembunyi mungkin hanya akan memiliki lima keluarga besar kedepannya, Keluarga Pei akan segera diturunkan. Keluarga Lin sudah menata hal ini selama lebih dari satu tahun, hanya untuk menerima segalanya dari Keluarga Pei.”

“Tuan Besar Keluarga Pei dari Jizhou akan segera jatuh sakit hingga sekarat, sedangkan kekuatan magis yang paling penting dalam Keluarga Pei adalah sesuatu yang selalu didambakan oleh orang-orang di dalam Lingkaran Tersembunyi. Selain daripada itu, Keluarga Pei juga mempunyai bisnis yang sangat besar di Jizhou, harta di Dunia Sekuler......”

“Jika dipikirkan kembali, semuanya hanyalah pembantaian.”

“Tuan Muda Besar sudah terlebih dahulu mendapatkan kesempatan di Jizhou. Ratu menyuruh Senior Besar untuk menetap hanya karena ingin menyampaikan niatnya untuk menyuruh Tuan Muda Besar beradu denganmu, sedangkan ia juga dapat menebak niat Ratu, sehingga ia tentu saja akan memberikan saran untuk menyuruhmu pergi ke Jizhou, dia akan merasa sangat yakin dengan keputusannya ini.”

Cameron Lin menganggukan kepalanya,”Tidak ada salahnya juga sekalipun aku pergi ke sana.”

Oliver Lin masih ingin mengatakan sesuatu, tiba-tiba, seorang pria yang mengenakan jas berwarna biru kehijauan gelap melangkah masuk dari arah pintu halaman.

Dia adalah seorang lelaki berumur tiga puluhan tahun, ia memiliki penampilan yang tampan, sikap yang tenang, aura yang tidak biasa, serta tatapan yang dipenuhi rasa percaya diri.

Oliver Lin terlihat sedikit terkejut, ia kemudian tersenyum dan berkata,”Maaf tidak sempat menyambut Tuan Muda Besar yang tiba-tiba datang.”

Orang yang datang adalah Tuan Muda Besar Herman Lin.

“Paman kedua belas sudah terlalu bersegan, aku kembali dari Jizhou hanya karena aku mendapat kabar bahwa Tuan Muda Cameron Lin dan Paman Kedua Belas sudah kembali ke Gunung Langya, aku sudah lama sekali ingin menyambut kalian, aku kali ini datang khusus hanya untuk bertamu, sekaligus menyampaikan ucapan selamat untuk Paman Kedua Belas dan Tuan Muda Ketiga,”ucap Herman Lin sambil tersenyum.

Sambil berbicara, tatapan Herman Lin pun tertuju ke arah Cameron Lin.

Cameron Lin juga menatapnya kembali dengan datar.

Mereka berdua saling bertatapan dengan ekspresi yang sangat datar, namun suasana tiba-tiba terasa menegangkan.

Novel Terkait

My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu