Wonderful Son-in-Law - Bab 309 Berani Memberontak, Ia Akan Dibunuh

“Saat Sedrix Ning menahan Tuan Besar, orang tua Emerson Ning hendak bertemu Tuan Besar namun mereka ditolak, mereka merasa ada sesuatu yang tidak beres dan mulai meragukan Sedrix Ning, maka akhirnya Sedrix Ning membunuh mereka dengan brutal,” kata Darwin Ning sambil memaksakan diri tersenyum menatap Cameron Lin.

Cameron Lin tampak acuh tak acuh, melihat sikap Darwin Ning dan Wilden Ning, ia tahu kedua orang ini hanyalah pemeran pembantu dan sama sekali tak mengetahui rahasia terdalam Sedrix Ning.

Kedua orang ini pasti takkan mengetahui rahasia di antara Sedrix Ning dan seseorang yang dijuluki “Gong Kesembilan” itu.

“Senior, kami telah memberitahu anda semua yang kami ketahui, sama sekali tak ada yang ditutup-tutupi! Apapun yang ingin anda tanyakan, kami takkan berusaha merahasiakannya!” melihat Cameron Lin hanya diam, Wilden Ning menjadi ketakutan dan bersumpah.

“Senior, percayalah padaku, jika aku berbohong, jantungku akan tertusuk anak panah dan tubuhku akan hancur ditarik 5 kuda!”

“Senior, anda harus mempercayai kami, semua yang kami katakan benar adanya, jika ada sedikit saja kebohongan, aku akan tersambar petir!” Darwin Ning juga merasa ketakutan dan berlutut dan bersumpah.

Ekspresi Cameron Lin tetap acuh tak acuh, tak mempedulikan dua orang pengecut yang memohon ampun itu.

“Karena alasan apa Sedrix Ning menahan Andy Ning?” tanya Cameron Lin.

“Aku tahu tentang hal ini!” Wilden Ning bergegas berkata, “Dulu diam-diam Sedrix Ning menggunakan informan Keluarga Ning untuk menguak rahasia sebuah pangkalan militer, dan juga memerintahkan beberapa bawahan Keluarga Ning untuk membuntuti beberapa tokoh politik. Sepertinya ini adalah kerjasama antara dirinya dan Gong Kesembilan, ia juga mendirikan sebuah organisasi mata-mata untuk mencuri rahasia penting negara!”

“Lalu Tuan Besar mengetahui perbuatan Sedrix Ning ini, dan dengan marah ia hendak mengenyahkan Sedrix Ning dari Keluarga Ning, bahkan hendak menyerahkannya pada Departemen Kemananan Militer untuk menerima hukuman,” kata Wilden Ning, “Maka Sedrix Ning berpura-pura menyesal dan memohon ampun pada Tuan Besar, lalu saat Tuan Besar melunak, ia menggunakan kesempatan itu untuk bertindak, dengan bantuan Gong Kesembilan, ia mendapatkan beberapa orang master bela diri dan meringkus dan menahan Tuan Besar, dan ia juga mengenyahkan para petinggi Keluarga Ning yang mencurigainya.”

“Mencuri rahasia negara? Terlibat dalam organisasi mata-mata pengkhianat?” Cameron Lin mengerutkan kening, ia tak menyangka Sedrix Ning akan bertindak seperti itu dan hendak melakukan kudeta.

Perlu diketahui, sebagai pengurus Keluarga Ning, Sedrix Ning memiliki banyak koneksi yang tak tertandingi, dan jika pihak asing telah memata-matai dan melakukan kudeta, akibatnya takkan bisa dibayangkan!

Orang seperti ini sama sekali tak memiliki hati nurani, sama sekali tak memiliki rasa cinta terhadap negaranya! Ia tak lebih baik dari monster, ia layak diludahi dan dicaci oleh masyarakat sebangsanya!

“Apakah kalian berdua turut andil dalam hal ini?” Cameron Lin menatap Wilden Ning dengan dingin.

“Tidak! Sama sekali tidak, Senior, aku bersumpah!” kata Wilden Ning dengan ketakutan, “Kami tak memiliki akses terhadap organisasi rahasia Sedrix Ning, mereka semua adalah bawahannya, kami takkan bisa menembusnya. Tugas kami berdua hanyalah membereskan para anggota keluarga yang menentang, dan mendapat pembagian keuntungan.”

“Senior, kami berdua bukanlah mata-mata maupun pengkhianat! Kami tak ikut campur dalam urusan Sedrix Ning dan seorang sosok misterius di belakangnya,” kata Darwin Ning, “Hanya sesekali kami mendengar Sedrix Ning mengungkapkan sesuatu, tiba-tiba kekuasaan Sedrix Ning meningkat drastis, dan ia dikelilingi bawahan-bawahan yang kuat, tapi kami sama sekali belum pernah melihat sosok Gong Kesembilan yang misterius itu, apalagi ikut campur dalam urusan memata-matai.”

Cameron Lin merenung, ia tahu apa yang terjadi pada Keluarga Ning.

Sedrix Ning bertanggung jawab mengurus bisnis dan urusan luar negeri Keluarga Ning, setiap saat ia selalu berkeliling dunia, dan mungkin ia telah terpengaruh oleh suatu kekuatan asing.

Tapi masih belum jelas sosok yang dijuluki Gong Kesembilan yang berada di balik Sedrix Ning ini berasal dari negara mana dan apa posisinya.

Mendengar julukan “Gong Kesembilan” ini, Cameron Lin menduga ia berasal dari Negara Kepulauan Taipingyang, negara itu juga telah berseteru dengan Negara Long selama berabad-abad.

Dan negara kepulauan itu telah memata-matai Negara Long sejak dulu, negara ini sudah jelas bermaksud buruk.

Setelah merenung, Cameron Lin berkata, “Bawa aku menemui Andy Ning.”

“Baik! Ia berada di loteng, mari ikuti aku, Senior,” kata Wilden Ning dengan senyum terpaksa.

Melihat Cameron Lin tak berencana membunuh mereka, mereka berdua merasa lega.

Mengikuti pimpinan Wilden Ning, dengan cepat Cameron Lin telah tiba di loteng tempat Andy Ning berada.

Para bawahan yang ditugaskan untuk menjaga Andy Ning telah dipindahkan oleh Sedrix Ning, dan para master bela diri berbaju hitam itu telah dienyahkan oleh Cameron Lin, maka hanya tersisa Andy Ning seorang diri di loteng itu.

Cameron Lin menatap ke sekeliling, dan hanya melihat pria berambut putih yang berbaring di atas sebuah ranjang di sebuah ruangan kuno itu.

Ia mengenakan pakaian santai, ia tampak kurus dan lesu, tapi matanya tetap memancarkan semangat, dan samar-samar masih bisa terlihat kegagahan masa mudanya.

Saat kecil, Cameron Lin pernah bertemu langsung dengan Andy Ning, maka ia mengenalinya.

“Tuan Besar Ning, ini aku, Cameron Lin,” kata Cameron Lin dengan tenang.

Andy Ning perlahan membuka matanya dan menatap Cameron Lin, lalu ia bangkit dari ranjang dan berkata dengan serius, “Penguasa telah datang, maaf tak bisa menyambut anda.”

“Penguasa, Sedrix Ning ini harus dihukum,” kata Andy Ning dengan ekspresi kalut, “Aku tak bisa mendisiplinkan bocah pemberontak ini, kuharap Penguasa tidak marah pada Keluarga Ning karena masalah ini.”

Andy Ning telah menghadapi berbagai peristiwa besar, saat ia mendengar kabar bahwa Cameron Lin telah kembali ke Kota Di, ia sudah hampir bisa menebak bagaimana masalah ini akan berakhir, tapi bagaimanapun ia berusaha membujuk Sedrix Ning, semua ini tak ada gunanya.

Cameron Lin telah tiba di Kota Di, Sedrix Ning pasti akan mati.

Dalam hati Andy Ning merasa sangat dilema, bagaimanapun, Sedrix Ning adalah putra kandungnya yang ia besarkan sendiri, ia tak menyangka, akhirnya ia akan menempuh jalan yang sesat ini.

“Aku telah mengetahui seluruh peristiwa ini,” kata Cameron Lin, “Tindakan Sedrix Ning tidak akan mewakili seluruh Keluarga Ning.”

Andy Ning mengangguk, dengan berkata seperti ini, Cameron Lin telah memisahkan Sedrix Ning dari Keluarga Ning, dan jika terjadi sesuatu, ia tak akan menyalahkan Keluarga Ning, hal ini membuatnya menghembuskan nafas lega.

Orang lain tak tahu, bahwa Andy Ning mengetahui tentang keberadaan Dragon Gate, dan ia tahu seberapa kuat dan berkuasanya mereka.

Keluarga Ning tak ada apa-apanya di hadapan Dragon Gate.

Dan jika Cameron Lin sebagai Penguasa Dragon Gate ingin menghancurkan Keluarga Ning, ia akan bisa melakukannya dengan mudah.

“Penguasa sungguh adil, aku merasa sangat malu,” kata Andy Ning dengan sungguh-sungguh, “Penguasa telah kembali ke Kota Di, apakah ada perintah untuk kami?”

Novel Terkait

Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu