Love at First Sight - Bab 37 Videonya tersebar

Lagi pula uang deposit sudah kita berikan kepada Champion Entertainment, tidak ada hubungan dengan Silvia Yan lagi.

Konferensi Pers kali ini telah berakhir, hal yang paling menarik adalah penyampaian Silvia Yan di depan layar itu, kata demi kata ditulis dan disebar ke media sosial.

Wajahnya yang cerah dan penampilannya yang bagus mendapatkan banyak pujian.

Di dalam mobil, Lisa Xia sudah tidak sabar ingin memeluk Silvia Yan, matanya mengalirkan air mata, ini yang ku nantikan selama ini, Silvia Yan, kamu telah menderita!

Selama ini hanya dia yang tahu perjalanan Silvia Yan tidaklah mudah, rintangan demi rintangan telah dilewatinya, sudah saatnya Julius Bai cowok brengsek itu mendapatkan balasannya.

Lisa Xia menangis ketika mengetahui Silvia Yan sudah mengumumkan dirinya bakal kembali ke layar kaca, dia percaya Silvia Yan bakal kembali ke posisi semulanya.

Kamu harus lebih baik lagi kedepannya, harus membuktikan diri kepada pasangan itu, aku rasa Maggie Jiang sekarang sedang manja-manjaan dengan Julius Bai, dan menyuruhnya mengancammu dengan kontrak itu.

Caroline Chen juga ikut mengangguk kepalanya, sifatnya Maggie Jiang persis bisa melakukan hal seperti itu.

Tetapi, bukti di tangan kita belum terbongkar semua.

Silvia Yan kembali tersenyum, ayuk, aku sudah lapar, carilah satu tempat, kita makan bersama.

Sebelum itu, dia tidak lupa mengirimkan pesan kepada Tuan Jiang memberitahukan semua masalah telah kelar.

Tak disangka, dia membalas dengan sangat cepat, aku sudah melihat videonya, cantik sekali.

Lewat layar hp, Silvia Yan membayangkan wajah tampannya, dan juga kejadian tadi malam, ciuman darinya.

Apa yang kamu pikirkan Silvia Yan? Lisa Xia merasa suasananya berbeda, kemudian dia menyenggolnya dengan pelan, juga memberikan kode dimana Caroline Chen masih duduk dihadapannya.

Meskipun semua berjalan dengan lancar, tetapi mereka belum bisa percaya sepenuhnya terhadap Caroline Chen, dia adalah penyuruh Maggie Jiang untuk mengontrol Silvia Yan, sebelum yakin dengan kesetiaannya, kita tidak boleh meremehkan apapun.

Silvia Yan seketika mengerti kode yang diberikan Lisa Xia, kemudian dia menyimpan kembali hp nya.

”Julius Bai sudah kembali ke perusahaan?“

Caroline Chen mengangguk kepalanya, “perusahaan iklan sudah mengejar sampai ke perusahaan, ingin Direktur Bai ganti rugi, dan juga mengatakan bahwa nama baik perusahaan mereka tercemari karena hal tersebut, jika Champion Entertainment tidak meminta maaf kepada mereka di depan publik, maka akan dibawa ke pengadilan.”

Silvia Yan menyipitkan matanya, mereka tidak berani menuntut Champion Entertainment, masalah ini tidak akan berpengaruh besar terhadap Julius Bai, tetapi apa yang akan dia lakukan?

Champion Entertainment terus dicaci maki di internet.

Perusahaan sampah, bisa-bisanya meminta artisnya menerima iklan seperti itu?

Silvia Yan, Kamu harus bertahan, kita semua akan terus mendukungmu!

Aku menunggu Silvia Yan meninggalkan Champion Entertainment, perjalanan dia menjadi artis telah ditunda lama oleh perusahaan sampah ini!

Kantor direktur besar Champion Entertainment.

Julius Bai menghela nafas panjang sambil menunjuk ke arah pintu keluar, keluar, segera keluar dan beritahu Direktur Zhang, sepeser pun tidak akan ku ganti, sebaliknya aku akan menuntut perusahaan kalian tidak lulus sensor, dan telah membohongi masyarakat!

Kini, hanya dengan mempertahankan poin ini, baru bisa mengamankan perusahaan.

Jika masyakarat di luar duluan mengetahui bahwa mereka sengaja melukai Silvia Yan, situasi sekarang akan hancur begitu saja.

Orang yang disuruh datang oleh perusahaan iklan pergi dengan muka kusut, ketika balik dia tidak berpapasan dengan Maggie Jiang yang sedang berjalan menuju kantor direktur.

Maggie Jiang pintar melihat situasi dan kondisi, melihat mood Julius Bai yang tidak bagus, dia juga tidak bersuara, dia menutup dan mengunci pintu kantornya, kemudian menuang dua gelas air, dan duduk disamping sambil menatap Julius Bai.

“Mengapa kamu bisa datang?” Julius Bai menatapnya sekilas dan bertanya, kemudian duduk di sofa , bukannya aku menyuruh kamu istirahat saja di rumah?

Di saat penting seperti ini, dia tidak berharap Maggie Jiang membuat ulah apapun.

"Aku khawatir padamu......" Silvia Yan tiba-tiba berubah pikiran, menusuk perusahaan dari belakang, sama sekali tidak mempertimbangkan hubungan kalian yang dulu, kamu pasti sangat kecewa?

Dia kemudian tersenyum dan memeluk Julius Bai.

"Tak ku sangka jika Silvia Yan bakal sekejam itu, berani-beraninya menyingkari janjinya, sebelumnya dia tidak pernah begitu, apakah yang telah kubuat sudah keterlaluan? Julius Bai mengerutkan alisnya dan mengingat kembali kata-kata yang disampaikan Silvia Yan tadi.

"Bukanlah salahmu, Silvia Yan sudah merencanakan ini semua untuk kembali ke layar kaca, makanya dia mengambil kesempatan ini untuk mengungkapkannya, kamu sendiri juga mengetahuinya, dia sangat pintar berakting, dia berpura-pura berakting bahwasannya dia sangat kasihan, kemudian menarik perhatian semua orang kepadanya, coba kamu pikirkan, beberapa tahun ini hubungan kalian sangat datar, apakah putus itu hanya salah sebelah pihak? Lagipula kalian belum sampai ke arah pernikahan, kamu juga tidak berbuat salah kepadanya! "

Julius Bai mengangguk kepalanya.

Maggie Jiang meneruskan pembicaraannya," sekarang semua orang memperhatikan segala gerak-geriknya Silvia Yan, ini adalah kesempatan bagus buat kita, perusahaan menggunakan nama Silvia Yan mengadakan konferensi pers, ternyata semua ini adalah rencana Silvia Yan untuk kembali ke layar kaca, berpura-pura menerima iklan tersebut kemudian tiba-tiba berubah pikiran, dia sudah mengingkari janjinya, perusahaan bisa memproses secara hukum!"

"Apakah harus melakukannya?"

Julius Bai sedikit tidak tega, dia yang duluan berpaling dari hubungan mereka, jika bukan karena Silvia Yan merusak nama baik perusahannya, dia juga tidak mungkin ......

"Kamu masih menjaga perasaan dia? Coba kamu pikir kembali, apa yang Silvia Yan lakuin hari ini sudah menunjukkan bahwa dirinya sudah tidak mencintaimu lagi, tetapi aku dan anak kita membutuhkanmu, Julius Bai, ku mohon demi aku dan anak kita, kali ini kamu menyelesaikan hubungan kalian."

Mendengar hasutan Maggie, Julius Bai kemudian marah dengan perkataan Silvia Yan, jika bukan karena Silvia Yan, dia tidak mungkin diomongin oleh publik, dan hampir digugat karenanya, dia segera membuat surat permintaan maaf kepada perusahaan iklan dimana artis dari perusahaannya masih terlalu muda, dan tidak tahu aturan, dan memberikan contoh yang tidak baik kepada artis-artis lain, semua kesalahannya dituduh ke Silvia Yan.

Dan juga menyogok orang besar di media digital, kemudian menyebarkan berita ini menggunakan akun mereka, beritanya berisi Silvia Yan sudah merencanakan semuanya untuk kembali ke layar kaca, dan juga tidak menanggung beban kewajiban dan pelanggaran kontrak, sengaja menyembunyikan fakta, menyamarkan citra murni, benar-benar menipu masyarakat.

Dia juga mengatakan bahwa Silvia Yan selama bertahun-tahun ini memiliki hubungan tidak baik dengan sesama rekan, hanya dengan sepatah dua kata Julius Bai, semua kata-kata juga dapat dipalsukan olehnya, kemudian ditambah lagi dia mengira dirinya pernah menjadi artis kelas tinggi, bisa sesuka hatinya membully artis junior.

Bahkan dia juga menyebar beberapa rekorder.

"Aku baru saja masuk ke dalam perusahaan ini, sama sekali tidak tahu apa-apa, dia malah tiap hari menyuruhku menyetrika bajunya, semua barang itu barang mewah, juga tidak diketahui asal barang-barang tersebut, dan dia telah mundur dari entertainment selama beberapa tahun berarti tidak ada lagi pemasukan, bisa jadi dia telah menjadi simpanan orang."

"Beberapa kali aku memiliki kesempatan untuk terkenal, tapi dia selalu mengatakan padaku jangan terima pekerjaan tersebut, dia pasti iri terhadap kami yang masih muda......."

"Dia juga pernah memukuliku, di ruangan tari, dia memukuliku 3 kali, dia berkata bahwa dia adalah tunangan direktur besar perusahaan, meskipun aku mengadu kepada orang lain, dia juga tidak akan kenapa-napa , kurasa dia adalah seorang psikopat."

Berita ini mengegerkan publik, berita kecil dari dalam Champion Entertainment menimbulkan cukup banyak masalah , apa yang sebenarnya terjadi, fakta dari segalanya sebenarnya apa, hanya orang tersangka saja yang tahu kenyataan dari semuanya, namun berita yang disebar dari Champion Entertainment juga berdampak buruk pada Silvia Yan.