Love at First Sight - Bab 72 Superstar Karpet Merah

Pembawa acara tersenyum melihat pasangan itu. Tampaknya keduanya benar-benar satu pasangan, mereka terlihat sangat serasi dan romantis. “Pertama-tama, selamat kepada Miss Maggie Jiang atas nominasinya untuk Penghargaan Aktris Terbaik!”

“Terima kasih, aku juga sangat berterima kasih kepada panitia atas pengakuan mereka terhadap aku. Aku juga berharap festival film ini sukses total,” Maggie Jiang menjawab sambil tersenyum, kata-kata ini telah dipersiapkan sebelumnya, dan tidak mungkin melakukan kesalahan dalam berbicara.

Lalu pembawa acara meminta mereka untuk pergi ke dinding untuk tanda tangan. Langkah selanjutnya dalam proses ini adalah ...

“Selanjutnya, mari kita sambut, Nona Selena, Direktur Champion Entertainment...” Pembawa acara itu tampak bingung dengan kartu yang diberikan staf, dia mematikan mikrofon dan berbisik, “bukankah masih ada Silvia Yan?”

Staf menggelengkan kepalanya dan mengatakan bahwa dia kurang mengerti tentang hal itu.

Pembawa acara menyalakan kembali mikrofon, dan Selena berjalan dengan bangga ke depan kamera. Dia melambai pada semua orang dan aksesori berlian di tangannya sangat mempesona.

“Nona Bai, selamat datang.”

“Terima kasih.”

Selena baru saja dilarang oleh Inter Entertainment. Belum lama ini, berita dari Champion Entertainment adalah bagaimana Maggie Jiang adalah seorang pelakor, dan dengan hubungan percintaan mereka dengan Silvia Yan, penampilan mereka menarik banyak perhatian.

Tapi anehnya, Silvia Yan tidak terlihat!

Silvia Yan juga tentunya diundang oleh penyelenggara untuk menjadi salah satu tamu di upacara penghargaan. Tetapi, dia tidak terlihat. Apa yang terjadi?

“Nona Bai, mengapa kami belum melihat Silvia Yan? Apakah kalian akan memberi kita semua kejutan?”

Selena dengan sengaja menunjukkan ekspresi menyesal, “Ini ... Sebenarnya, perusahaan sudah memberi tahu Silvia Yan tentang undangan itu, tetapi dia tidak menerima agen perwakilan yang ditunjuk perusahaan untuknya, lalu banyak masalah terjadi sejak saat itu. Sangat disayangkan, hari ini dia tidak bisa menghadiri acara malam ini.”

Sekarang semua rekaman disiarkan langsung di TV, dan kata-kata Selena disampaikan melalui mikrofon.

Pembawa acara terlihat canggung saat mendengar pernyataan ini. Kedengarannya seperti hubungan Silvia Yan dengan Champion Entertainment sudah di ambang api. Entah itu nama baik Silvia Yan, atau kinerja Champion Entertainment, ini akan menjadi bahan berita heboh besok.

“Kalau begitu, saya persilahkan Nona Bai untuk masuk ke dalam, kita akan bicara lagi nanti!“ Kata pembawa acara itu dengan senyuman lebar di wajahnya.

Kedua mata Selena menyipit, dia duduk di sebelah kanan Julius Bai dan berbisik padanya, “Apakah Silvia Yan pergi ke fan meeting itu?”

“Pergi, aku telah mengirim orang untuk mengikutinya dan Lisa Xia, ini adalah foto mereka saat pergi ke fan meeting itu.” Julius Bai mengeluarkan ponselnya dan di foto itu wajah Lisa Xia terlihat dengan jelas. Orang di sebelahnya yang mengenakan gaun biru yang telah disiapkan oleh perusahaan, pasti adalah Silvia Yan.

Selena menunjukkan senyumannya yang puas, “Bagus.”

“Silvia Yan benar-benar habis kali ini.”

Para wartawan saling bertukar pandang. Tampaknya Silvia Yan benar-benar menyinggung Champion Entertainment kali ini.

Sementara bintang-bintang lain berjalan di karpet merah, pemandangan malam karpet merah disiarkan langsung di layar proyeksi Park Central Hotel.

Penggemar Silvia Yan duduk di lokasi fan meeting, dan kata-kata Selena membuat mereka marah.

Sangat jelas bahwa perusahaan mengatur fan meeting Silvia Yan untuk mencegahnya menghadiri malam karpet merah!

“Mereka benar-benar ingin menghancurkan Silvia Yan, keterlaluan sekali! Perusahaan sampah apa ini!”

Lisa Xia keluar dengan membawa mikrofon, dan meminta semua orang untuk diam. “Dengarkan aku. Malam ini adalah malam karpet merah dari Golden Film Award. Sebenarnya, Silvia Yan sedang ke lokasi acara. Dia menyesal tidak bisa bertemu dengan kalian di sini. Namun, dia sangat berterima kasih kepada kalian atas dukungan kalian. Aku harap kalian tidak akan mempedulikan desas-desus di Internet. Aku percaya bahwa Silvia Yan adalah aktor yang baik yang sangat suka akting, terlebih lagi dia sangat peduli dengan penggemarnya.”

Terlihat seseorang berambut panjang yang sangat mirip dengan sosok tinggi Silvia Yan, wanita itu mengenakan gaun biru, memimpin dan bertepuk tangan, berteriak, “Semoga Silvia Yan bisa berjalan di karpet merah!”

“Benar! Kami mendukung Silvia Yan, semua penuduhan perusahaan atasnya tidak adil baginya!”

Lisa Xia berdiri di atas panggung dan mewakili Silvia Yan dengan tulus membungkuk kepada para penggemar. “Terima kasih, tunggu dan lihatlah, sebentar lagi Silvia Yan sampai!”

Setelah beberapa menit.

Pembawa acara melihat kartu yang baru saja diserahkan kepadanya. Dia terlihat gembira, “Para hadirin, mari kita sambut Sutradara Ben Lee dan pasangannya malam ini, Nona Silvia Yan!”

Dalam sekejap, semua kamera tersorot pada Rolls Royce di ujung karpet merah.

Di bawah tatapan semua orang, Silvia Yan mengenakan pakaian buatan khusus kelas atas dan perlahan turun dari mobil mewah itu. Sosoknya yang tinggi dan temperamennya yang elegan tidak diragukan lagi terungkap. Dia tersenyum lembut dan mengambil lengan Ben Lee. Dia melambai dengan anggun dan tersenyum.

Melihat kedatangannya, para penggemar Silvia Yan segera meneriakkan namanya.

Silvia Yan belum menghadiri acara seperti itu untuk waktu yang lama, ini merupakan sebuah kejutan untuk semua orang.

Mendengar teriakan nama Silvia Yan, Maggie Jiang, yang baru saja mau memasuki ruangan, memandang ke arah karpet merah. Dalam sekejap, ketiga orang itu tertegun.

“Julius, apa yang sedang terjadi!”

Julius Bai terkejut oleh keindahan Silvia Yan dan sama sekali tidak mendengar Maggie Jiang.

“Julius, jangan melihatnya!” Maggie Jiang mendorong Julius Bai dengan marah dan berjalan ke venue.

Julius Bai mengerutkan kening. Dia belum pernah melihat Silvia Yan secantik itu. Dari tata rias hingga gaunnya, dia sangat sempurna. Senyumannya di depan kamera membuat orang tidak bisa menutup mata.

Bagaimana mungkin ... dia ...

“Julius, kamu tidak ada hubungan dengan wanita itu lagi, pergi dan hiburlah Maggie. Aku akan menangani urusan di sini.” Selena mendesak Julius Bai.

Silvia Yan mengalihkan pandangan ke arah di mana mereka berdiri, matanya menyipit dan dia tersenyum kecil.

Kecantikannya memukau semua orang, tetapi penampilan ini hanyalah permulaan.

Pembawa acara menyambutnya dengan hangat, dan tidak ragu-ragu untuk memuji Silvia Yan, “Kita berpikir bahwa Nona Yan tidak bisa datang ke acara karpet merah malam ini. Aku tidak menyangka Sutradara Ben Lee yang membawa Nona Yan. Sejauh yang aku tahu, Nona Yan dan Sutradara Ben Lee belum pernah bekerja sama sebelumnya, apakah di masa depan ...”

Silvia Yan tersenyum dengan rendah hati dan memandang Sutradara Ben Lee di sebelahnya, “Aku juga berharap aku bisa mendapatkan kehormatan untuk bekerja dengannya. Sutradara Ben Lee adalah guru yang selalu kuhormati.”

Nada suaranya lembut, dan dia terdengar tulus.

Sutradara Ben Lee juga merespons sesegera mungkin, “Aku yakin hari itu akan segera tiba!”