Love at First Sight - Bab 6 Siapa Kamu!

Sutradara Chen bangun berdiri dengan skenario di tangannya, dia tak menyangka akting Maggie meningkat begitu cepat, awalnya dia juga karena tekanan dari Champion Entertainment baru mengundang dia untuk datang mencoba, padahal sebenarnya dalam hatinya sedikit tidak rela.

Tapi akting Maggie tadi benar-benar melampaui bayangan dia, dengan aktingnya yang demikian, menjadi pemeran utama wanita sekalipun masih tidak cukup rasanya.

Sutradara melihat sekilas Silvia yang akan turun panggung dengan puas, memberi isyarat ke asistennya untuk melanjutkan percobaan akting itu.

Tapi justru di saat ini, ada yang berteriak dari belakang panggung, “Maggie bisa akting nangis? Ini lelucon paling lucu sedunia”.

Semua orang pada mencari asal suara tersebut, Fiona, si pemeran cewek utama keluar, dan menunjuk Silvia yang sedang berdiri di tengah panggung, “aku berani pastikan kamu pasti bukan Maggie, kamu pasti orang yang gantiin Maggie akting kan? Aku ingin sekali tahu bagaimana rupa di balik maskermu itu”.

“Fiona, omong kosong kamu, hati-hati nanti aku tuntut kamu mencemarkan nama baik orang!” Melvin yang berfirasat ini semua akan menjadi kacau segera berlari menghalang di depan Silvia.

“Maggie sakit parah, kalau maskernya dibuka nanti bisa menularkan virus ke yang lain. Maggie kami tidak akan seegois itu”. Melvin masih berusaha menyangkal.

“Tak berani ya tak berani, masih cari alasan yang begitu buruk”. Fiona mencibir, “benar-benar menganggap semua yang disini orang bodoh yang tak ada pengetahuan umum tentang kedokteran sedikit pun?”

“Kamu......”Melvin dijawab sampai tak tahu harus berkata apa lagi, hanya bisa terus memberi isyarat ke Silvia, agar mau bagaimana pun juga dia tetap tidak boleh membuka maskernya.

“Sutradara, sekarang bagaimana?” Asisten sutradara mendengar bunyi komentar orang di sekeliling semakin besar, dan banyak sekali wartawan yang hadir, jangan-jangan......

Sutradara Chen melihat Silvia yang di panggung dengan mengernyitkan dahi dan ekspresi muka yang kusut.

“Nona Jiang, apakah sakitmu sangat parah, kenapa tidak mau melepaskan masker?”

“Kamu sebenarnya Maggie bukan?”

Silvia perlahan-lahan menundukkan kepala dan melirik Melvin yang gelisah di luar kerumunan orang, memang dia mau memalukan dan menjatuh nama Maggie, ia menarik napas dalam-dalam, seperti sudah membuat sebuah keputusan penting dan membuka masker di depan banyak orang.

Dia memberi hormat ke sutradara dengan membungkukkan badan, “sutradara Chen, maaf, saya bukan Maggie Jiang”.

Dari Maggie yang merupakan aktris yang paling suka mencari sensasi ketenaran di dunia hiburan, mendadak berubah menjadi Silvia yang meninggalkan dunia perfilman setelah banyak kali mendapatkan penghargaan, semua menjadi kebingungan. Sejak Silvia keluar dari dunia hiburan, ketenarannya sudah tidak seperti dulu lagi, dan di luar dugaan ketenaranya merosot sampai sekarang malah perlu menggantikan orang lain untuk akting!

“Ada apa ini? Ke mana si Maggie!”

“Silvia, kamu sudah keluar dua tahun lebih, kenapa bisa tiba-tiba muncul disini?”

“Mengapa kamu mau menggantikan Maggie akting, ataukah kamu mau memanfaatkan kesempatan ini untuk kembali ke dalam dunia hiburan?”

“Kita semua tahu setelah kamu vakum dari perfilman, Champion Entertainment menyanjung dan mempromosikan Maggie, bahkan mau memasukkan dia ke internasional, dan kamu muncul di saat seperti ini, apakah disengaja agar bisa menggantikan posisi Maggie?”

Pertanyaan-pertanyaan itu terlalu banyak, Silvia sejenak tidak tahu harus menjawab yang mana dulu, tidak tahu harus bagaimana menjawabnya.

“Kamu sudah lama dilupakan para penonton......”

“Sebagus apa pun akting kamu, kalau tak ada yang mempromosikan kamu juga tak ada gunanya!”

Panitia-panitia yang hadir di sana merasa dibohongi, termasuk Sutradara Chen, ia menghela napas dalam-dalam, kalau Silvia ada memberitahunya dari awal, dia pasti akan senang sampai tak bisa tidur kalau bisa mengundang dia main film, tapi sekarang, dia sudah membohongi semua orang.

Silvia dikerumun para wartawan, bahkan terhimpit di tengah panggung, tidak bisa lari, saat ini pihak sponsor film yang mendengar kabar tersebut datang dan berteriak ke Silvia, “Apa-apaan kamu ini, berani-beraninya menggantikan Maggie, emang pantas?”

Suara yang begitu menusuk telinga mengitari gedung teater itu, sedangkan Silvia menerima ini semua dengan diam-diam.

Walaupun dia sudah menebak akan ada situasi seperti ini, tapi saat benar-benar harus menghadapinya, hinaan seperti ini membuat hatinya sesak.

Saat ini juga, pintu terbuka lebar, Christian berjalan masuk.

“Menyedihkan sekali......”

Suaranya begitu murung, pembawaannya yang dingin angkuh membuat orang-orang kagum, melihat dia berjalan lurus, para wartawan segera otomatis menepi ke dua bagian, membukakan jalan untuknya......Ini adalah pemimpin Kingdom Entertainment，orang yang dengan kedudukan paling besar dan penting di sini!